Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
ORANG DALAM PEMANTAUAN

Nama Pasien : Mawazi (42 tahun)


Alamat : Dusun Perigi Nyatu RT13 RW007 Desa Matang Danau Kec Paloh

1. KRONOLOGI :
Warga Dusun Perigi Nyatu melaporkan kepada Pihak Puskesmas yang
bertempat tinggal di Dusun tersebut bahwa ada satu warga yang baru kembali
dari perjalanan Putussibau. Kemudian Pihak Puskesmas melaporkan kepada
PJ Surveilans dan Kepala Puskesmas untuk di tindaklanjuti.

HASIL PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI SEMENTARA :


 Pada tanggal 14 Januari 2020, Tn.Mawazi berangkat ke Putussibau
menggunakan kendaraan travel umum tujuan Paloh-Putussibau. Diketahui
Tn.Mawazi bekerja sebagai buruh tambang emas sejak lima bulan yang lalu.
Tn.Mawazi tinggal di pondok lanting di hutan bersama empat orang lainnya.
 Pada tanggal 16 Mei 2020, Tn.Mawazi pulang ke Paloh menggunakan kendaraan
travel dari Putussibau.
 Pada tanggal 17 Mei 2020, Tn.Mawazi sudah berada di rumah dan melakukan
kegiatan seperti biasa.
 Tn.Mawazi mengalami keluhan batuk. Menurut keterangannya, dua minggu
sebelum pulang ke Paloh, Tn.Mawazi mengalami keluhan demam dan batuk.
Sebelumnya beliau memiliki riwayat TBC dan sempat mengkonsumsi obat Tbc
selama 6 bulan dan kemudian tidak mengkonsumsi atau periksa lagi.
 Tn.Mawazi tinggal bersama satu istri, tiga orang anak, satu menantu dan satu
cucu.
 Pada tanggal 21 Mei 2020 Petugas Puskesmas melakukan penyelidikan
epidemiologi dan pemeriksaan kondisi kesehatan dan di dapat kan hasil:, T:36,0
C, keluhan sementara batuk dan sakit tenggorokan .Petugas kesehatan
menganjurkan kepada Tn.Mawazi untuk mengisolasi diri dirumah selama 14 hari.

2. REKOMENDASI:
a. Melakukan pemantauan terhadap orang yang kontak dengan pasien yang berada
di Paloh.
b. BAPPEDA diharapkan dapat mengalokasikan anggaran baik jangka pendek,
jangka menengah maupun jangka panjang terkait dengan upaya pengendalian
penyakit-penyakit yang berpotensi wabah.
c. Perlu koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait dalam upaya
penanggulangan dugaan NCoV di Kab. Sambas.

Anda mungkin juga menyukai