Anda di halaman 1dari 2

PENGENALAN

Olahraga biasanya dibahagikan kepada dua jenis, yang pertama ialah olahraga aerobik
serta olahraga anaerobik. Sebagaimana yang yang kita sedia maklum, kedua-dua acara ini
mempunyai cara latihan yang berbeza serta mempunyai kesan yang berbeza.

Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana


kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Sebagai contoh olahraga aerobik adalah
gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan
latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis,
berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis).

  Latihan ini dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok
dengan mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang
sedang berlatih per menit (DNM). Latihan ini dilakukan selama 20 menit, namun bila
dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh dilakukan 3x30 menit per minggu. 
Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria
menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang
bermanfaat. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan senam aerobik
demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya
dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan. Mereka yang dahulu
mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah melakukannya sendiri merasa
bahwa senam aerobik keras intensitasnya sehingga mereka menghargai seperti olahraga lain
yang juga cukup keras intensitasnya. Dalam rangka meningkatkan kebugaran/kesegaran
jasmani karyawan/ karyawati mengadakan senam aerobik.   
Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi
seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, dan
bulu tangkis. Merupakan latihan olahraga yang dipakai oleh para atlet olahragawan untuk
meningkatkan masa otot dan non-endurance sifatnya, seperti angkat beban dalam
meningkatkan masa otot.
  American Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan
setelah latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap sifatnya untuk penampilan yang baik
bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak
usah berlama-lama sehingga over-exchausted yang malah berbahaya karena dapat
menimbulkan serangan jantung mendadak. 
 
Latihan anaerobik dan aerobik juga bekerja untuk meningkatkan daya kerja dari organ
jantung terutama dalam meningkatkan volume kedua ventrikel kiri dan kanan dari organ
jantung dengan latihan aerobik, atau memperbaiki kekuatan otot myocardial jantung dengan
latihan anaerobik Terutama latihan aerobik akan memperbaiki endurance, dan bila latihan ini
dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia, akan memperbaiki keadaan fisiknya dan juga
mencegah agar tidak pelupa. 

Anda mungkin juga menyukai