Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang Masalah

Mata adalah sistem optik kompleks yang mengumpulkan cahaya dari lingkungan


sekitarnya, mengatur intensitasnya melalui diafragma, memfokuskan melalui penyesuaikan lensa
untuk membentuk sebuah gambar, mengkonversi gambar tersebut menjadi satu himpunan sinyal
listrik, dan mentransmisikan sinyal-sinyal ke otak melalui jalur saraf kompleks yang
menghubungkan mata melalui saraf optik menuju korteks visual dan area lain dari otak. Mata
merupakan indra penglihatan pada manusia, oleh karena itu sangatlah penting untuk dijaga
keberadaanya. Pada manusia mata dapat terjangkit penyakit, mulai dari penyakit ringan yang
berakibat gatal-gatal ringan pada mata ataupun yang lebih berat yang dapat berakibat kehilangan
indra penglihatan. Mata juga merupakan organ yang sangat sensitif, bila mata terkena debu maka
mata bisa akan memerah dan berakibat gatal – gatal hingga dapat terjangkit beberapa penyakit
pada mata.
Kesehatan pada mata sangatlah penting bagi manusai, tetapi masih banyak dari
masyarakat yang mengabaikan kesehatan pada mata dengan terlalu sering menatap layar gadget
yang dapat mengakibatkan mata lelah dan bisa terjangkit mata rabun. Penyakit mata di Indonesia
pada umumnya disebabkan karena infeksi, iritasi, alergi, mata terlalu sering terpapar angin atau
sinar matahari. Faktor lain penyakit mata adalah kebiasaan masyarakat yang tidak terbiasa
dengan makan sayur sehingga mata kekurangan nutrisi.
Untuk mengatasi pemecahan masalah tersebut ditawarkan pemanfaatan teknologi
canggih. Seperti diketahui, saat ini telah berkembang bidang studi Artificial intelegence (AI) atau
kecerdasan buatan yang mempelajari serta mampu meniru kecerdasan manusia. Salah satu
cakupan AI adalah sistem pakar (Expert System) yang diperuntukkan seorang pakar guna
membantu masyarakat awam,
Sistem pakar merupakan program komputer yang mampu menyimpan pengetahuan dan
kaidah seorang pakar yang khusus. Sistem pakar sangat membantu untuk pengambilan
keputusan, dimana sistem pakar ini dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan dari
seseorang atau beberapa orang pakar dalam suatu basis pengetahuan (knowledge base) dan
menggunakan sistem penalaran yang menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah.
Sebelumnya sudah ada penelitian yang berhubungan dengan sistem pakar untuk penyakit
mata. Penelitian tersebut dilakukan oleh Syaifur Rahmatullah, dkk yang menggunakan sistem
pakar untuk mendiagnosa penyakit mata pada manusia. Sistem pakar yang dibangun
menggunakan metode Forward chaining berbasis web. Namun dalam penelitian tersebut, gejala
yang digunakan untuk hanya untuk mendiagnosa penyakit pada mata yang berjenis penyakit
katarak, alergi, dan iritasi pada mata dan masih berbasis web.

Anda mungkin juga menyukai