STATUS UJIAN
NIM: 1361050239
Tanda Tangan:
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 2
BAB 1
PENDAHULUAN
Kelurahan : Cawang
VISI:
Visi Puskesmas Kel. Cawang menyesuaikan VisiPuskesmas Kec. Kramat
Jati, yaitu “Kramat Jati Sehat Paripurna”
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 4
MISI :
MOTTO:
“SEHAT ITU RAHMAT”
d) Jumlah Penduduk
JumlahPenduduk di wilayahKel. Cawang, Jakarta Timurterdiri dari 12
RW dan 121 RT dengan 13.038 Kepala Keluarga dengan jumlah
penduduk sebanyak 28.155 jiwa, yang terdiri dari 20.115 laki-laki dan
19.160 perempuan.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 5
e) Fasilitas Kesehatan
Terdapat 32 fasilitas kesehatan dikelurahan cawang dengan perincian
seperti terlihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Kel Cawang tahun 2017.
NO NAMA FASILITAS JUMLAH
1 Rumah Bersalin 1
2 Rumah Sakit 2
3 Puskesmas 1
4 Pos Kesehatan 2
5 Balai Pengobatan 2
6 Posyandu 15
7 Klinik KB 1
8 Apotek 4
9 Praktek Dokter Umum 4
f) Program Pokok Puskesmas
(1) UKM Esensial (WAJIB) :
(a) Promosi kesehatan
(b) KIA
(c) Kesehatan lingkungan
(d) Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
(2) UKM Pengembangan
(a) Upaya Kesehatan Lansia
(b) Upaya Kesehatan Anak (UKS dan UKGM)
(c) Posyandu
(3) UKP
(a) Poli Umum
(b) Poli Gigi
(c) Poli Kesehatan Ibu
(d) Poli Imunisasi
(e) Poli KB
(f) Poli TB
g) Struktur Organisasi
1.3 TUJUAN PROGRAM
b) Dana
d) Metode
Tata Cara Penomoran Sputum
1) Diagnosis Awal
(a) Dahak Sewaktu Pertama
(b) Dahak Pagi
(c) Dahak Sewaktu Kedua
2) Follow Up Bulan Ke-2
(d) Dahak Pagi
(e) Dahak Scwaktu
3) Follow Up Bulan Ke-5
(f) Dahak Pagi
(g) Dahak Sewaktu
4) Follow Up Bulan Ke-6
(h) Dahak Pagi
(i) Dahak Sewaktu
5) Follow Up Akhir Sisipan
(j) Dahak Pagi
(k) Dahak Sewaktu
2.2 PROSES
Pada upaya pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas
Kelurahan Cawang terdapat beberapa kegiatan yang mendukung upaya
tersebut. Secara umum kegiatan tersebut yaitu, rapat, lokakarya, pelatihan,
penyuluhan, seminar, dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya proses kegiatan
yang ditempuh seperti berikut.
1. Pelatihan/Seminar
Pelatihan/seminar tentang penyakit TB kepada kader-kader dilakukan
dengan cara mendatangkan pemateri dari dalam maupun luar puskesmas
kelurahan malaka jaya. Kegiatan ini dilakukan maksimal 1 – 3 kali dalam
2 bulan.
2. Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB tidak hanya menyebarkan
leaflet atau poster tetapi juga ke arah perubahan perilaku dalam
penjaringan TB sesuai dengan kondisi setempat. Penyuluhan TB dapat
dilakukan dengan menyampaikan pesan penting secara langsung maupun
tidak langsung. Penyuluhan langsung bisa dilakukan perorangan
sementara penyuluhan tidak langsung dengan menggunakan media,
dalam bentuk bahan cetak seperti leaflet, poster. Penyuluhan dilakukan
minimal 1 kali dalam sebulan.
2.3 OUT COME
Out come evaluasi program pemberantasan penyakit menular TB di
Puskesmas Kelurahan Cawang adalah: perbandingan antara tujuan rencana
program dengan realisasinya. Untuklebih jelas tentang out come dapat dilihat
pada Tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.2 Hasil out Come program pemberantasan penyakit menular TB di
PuskesmasKelurahan Cawang.
No Tujuan Program P2M Realisasi Program Keterangan
1. Menemukan kasus penyakit Terdapat 151 Orang yang Tersebar di
menular TB sedini mungkin merupakan Suspect 13 RW
Penderita Penyakit TB dalam Kel.
dan terdapat 24 Orang Malaka
Penderita Penyakit TB Jaya
pada tahun 2018.
2. Mengurangi berbagai faktor Belum tersedia data yang
resiko lingkungan akurat
masyarakat yang
memudahkan penyebaran
terjadinya penyakit menular
TB disuatu tempat.
3. Memberikan proteksi
Telah melaksanakan
khusus kepada kelompok program penyuluhan
masyarakat tertentu agar kepada masyarakat di
terhindar dari penularan Puskesmas Kelurahan
penyakit. Malaka Jaya secara
kontinyu.
Tabel 2.2 Hasil outcome program pemberantasan penyakit menular TB di
Puskesmas Kelurahan Malaka Jaya.
BAB 3
PEMBAHASAN
A. Input
Bila di kaji tentang realisasi program dengan instrumen input menunjukan
bahwa,komponen sumber daya manusia, dana, peralatan, material dan
metode belum sepenuhnya tersedia atau diterapkan dalam program
pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas Kelurahan Malaka
Jaya. Maka dari itu masih banyak angka kejadian terjadinya penyakit TB
Paru di Kelurahan Malaka Jaya.
B. Proses
Bila di kaji tentang realisasi program dengan instrumen proses
menunjukan bahwa, dari 5 (lima) tahapan proses, yang dapat direalisasi
program pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas Kelurahan
Malaka Jaya hanya l satu tahapan yaitu: Pemeriksaan Dahak , Sehingga
tujuan utama dari program pemberantasan penyakit menular TB belum
tercapai secara maksimal dikarenakan belum tersedianya alat untuk
pemeriksaan dahak dan harus diperiksa ditempat lain.
C. Output
Bila di kaji tentang realisasi program dengan instrumen output
menunjukan bahwa, tiga (3) tujuan utama dari program pemberantasan
penyakit menular TB di Puskesmas Kelurahan Malaka Jaya. Dalam
pelaksanaannya belum secara efektif dan efisien di lakukan, atau hasilnya
belum maksimal karena masih kurangnya juga sumber daya manusia yang
kompeten untuk melakukan screening awal warga-warga yang memiliki
gejala TB Paru dan alat-alat yang digunakan juga ketersediannya terbatas.
D. Masalah
Bila di kaji tentang masalah-masalah yang mempengaruhi realisasi
program pemberantasan penyakit menular TB dipuskesmas kelurahan
Malaka Jaya, keterbatasan sumber daya manusia dan ketersediaan alat
merupakan masalah utama yang perlu diperhatikan oleh pihak puskesmas
setempat agar dapat berlangsungnya peningkatan program kerja.
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
LAMPIRAN