Tugas Maternitas II Fix
Tugas Maternitas II Fix
MATERNITAS II
OLEH :
ABSTRAK
hygine menstruasi pada reproduksi wanita, Makassar,. Dalam penelitian ini dilakukan
merupakan dua variabel yang bermakna untuk menggali lebih dalam terkait
tentang pemahaman kesehatan reproduksi pemahaman remaja putri tuna netra tentang
pada wanita, tentu dengan adanya kesehatan reproduksi dan hygiene menstruasi
pemahaman tersebut akan menjadikan di YAPTI. Penelitian ini menggunakan
reproduksi wanita tetap hygiene dari metode pendekatan penelitian kualitatif,
menstruasi yang dialami, sehingga kesehatan untuk menghasilkan pemahmaan dan temuan
reproduski wanita tetap sehat. Masalah yang bermakna terkait kesehatan reproduksi
kesehatan reproduksi remaja sangat dan hygiene menstruasi pada penyandang
dipengaruhi oleh perilaku reproduksi dan disabilitas tunanetra.
seksual remaja itu sendiri. Perilaku seksual
remaja sangat dipengaruhi oleh persepsi atau Populasi dan sample
sikap dan pengetahuan tentang kesehatan Sumber data dari penelitian ini adalah
reproduksi dan seksual. Sikap dan remaja tunanetra di YAPTI. Penentuan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi responden dilakukan dengan terlebih dahulu
dan seksual bisa dipengaruhi oleh berbagai menentukan informan dengan cara purposive
hal diantaranya adalah kultur, agama, hukum, sampling. Populasi anak penyandang
ekonomi, dan psikologis (UU Kesehatan, disabilitas sebanyak 25 orang dengan usia 9
2009). sampai 20 tahun. Berdasarkan populasi
Pada masa remaja terjadi perubahan baik tersebut, maka peneliti menentukan
fisik maupun psikis yang menyebabkan responden sebanyak 3 informan yang berusia
remaja dalam kondisi rawan pada proses 18 tahun dan dianggap cukup untuk
pertumbuhan dan perkembangannya hal ini memberikan informasi yang memadai terkait
juga dialami oleh remaja wanita tuna netra, kesehatan reproduksi dan higiene menstruasi
pertumbuhan dan perkembangan sama halnya di YAPTI.
yang terjadi dengan anak-anak lainnya,
meskipun yang membedakan hanya visual Analisa dan penyajian data
yaitu penglihatan (Mangunsong, 2009). Teknik pengumpulan data dilakukan
Hal ini memerlukan akses informasi dengan cara wawancara mendalam (in-depth
terkait masalah kesehatan reproduksi. Saat ini interview) dan observasi serta studi
di Indonesia program pendidikan kesehatan dokumentasi.
reproduksi untuk anak berkebutuhan khusus Wawancara dilkaukan untuk menggali
tergolong masih baru sehingga dalam informan secara detail dan lebih jelas
pelaksanaannya masih dalam tahap mengenai pemahaman kesehtaan reproduksi
pengembangan dan belum maksimal dan higiene menstruasi pada remaja diabilitas
(Depdiknas, 2008). tunanetra di YAPTI. Observasi dilakukan
Penelitian ini bertujuan untuk terhadap unsur-unsur tertentu saja di dalam
mendapatkan gambaran pemahaman tentang penelitian terutama beberap aktivitas
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada kehidupan sehari-hari remaja tunanetra
remaja penyandang disabilitas, khususnya terkait dengan kesehtaan reproduksi dan
penyandang tunanetra. higiene menstruasi.Sedangkan studi
BAHAN DAN METODE dokumentasi digunakan untuk memperoleh
Lokasi dan Desain Penelitian data sekunder dan informasi yang dapat
Lokasi penelitian yang dilakukan yaitu memperkaya penelitian ini melalui literatur,
di Yayasan Penyandang Tuna Netra dokumen, dan tulisan lainnya yang berkaitan
Indonesia (YAPTI) Ujung Pandang Baru dengan disabilitas tunanetra di YAPTI.
Analisis data dilakukan mulai
menstruasi
dengan
pemahaman
mengenai
menstruasi
pada remaja
putri.
Semarang.