Anda di halaman 1dari 16

Hukum Humaniter Internasional

Materi 4 (Pelanggaran Hukum dalam Armed Conflicts


& Forum Penyelesian HHI)
Afandi Sitamala, S.H.,LL.M
Bag.Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
asitamala@untirta.ac.id

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Prologue...
Int’l Humanitarian Law (IHL)

“Grave Braces”
1.The Hague;
Key: When does IHL Start Applying
2. Geneva Conventions;
and Does It End?

WC Law Originates
w/ the “Grave Braces”

No Enforcement f/
Individuals

Only Applies in Times of War

Protects Those not


IAC Engaged in Hostilities
NIAC

1. TADIC Case

Criminal Liability/ No International Interpretation Question about when NIAC


2. AKAYESU Case
Prosecution Criminal Liability become Internationalized
3. BEMBA Case
Pelanggaran Hukum dalam Armed Conflict...?
Pelanggaran Hukum dalam Armed Conflict
• Kejahatan Agresi
(Pasal 4 Statuta International Criminal Court/ ICC);
• Genosida
(Pasal 6 Statuta ICC, Genocide Convention, UU No. 26/2000)
• Kejahatan terhadap Kemanusiaan
(Pasal 7 Statuta ICC, UU No. 26/2000)
• Kejahatan Perang
(Pasal 8 Statuta ICC)
Genosida;
Pengaturan (Pasal 6 Statuta ICC, Genocide Convention, UU No. 26/2000)

Kejahatan genosida … adalah setiap perbuatan yang dilakukan


dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan
seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis,
kelompok agama, dengan cara:
 membunuh anggota kelompok;
 mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat
terhadap anggota-anggota kelompok;
 menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau
sebagiannya;
 memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
kelahiran di dalam kelompok; atau
 memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke
kelompok lain.
Kejahatan Terhadap Kemanusian;
Kejahatan terhadap kemanusiaan … adalah salah satu perbuatan yang dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil,
berupa:
 pembunuhan;
 pemusnahan;
 perbudakan;
 pengusiran atau pemindahan
penduduk secara paksa;
 perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara
sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum
internasional;
 penyiksaan;
Kejahatan Terhadap Kemanusian;...(2)

 perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa,


pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa
atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;
 penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau
perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras,
kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain
yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang
menurut hukum internasional;
 penghilangan orang secara paksa; atau
 kejahatan apartheid.
Kejahatan Perang

Pengaturan: (Pasal 8 Statuta ICC)


Pelanggaran Berat (Grave Breaches)
Pelanggaran terhadap hukum dan
kebiasaan dalam HHI
Pelanggaran terhadap Pasal 3 bersama
Konvensi Jenewa untuk konflik internal
Pelanggaran Berat
(Grave Breaches)
1.Willful killing;(Pasal 340 dan 338 KUHP)

2.Torture or in human treatment, including biological experiment;


(Konvensi Menentang Penyiksaan, Pasal 21 UU 39/1999)

3.Willfully causing suffering or serious injury to body are health;


(Pasal 351 dst KUHP tentang penganiayaan)

4.Extensive destruction or appropriation of property;


(Pasal 406 KUHP)
Pelanggaran Berat...(2)
(Grave Breaches)
5. Compelling a prisoner of war or protected person to serve in the
armed force of hostile power,
Memaksa seorang tawanan perang atau orang yang melindungi
(oleh hukum) untuk bekerja bagi angkatan bersenjata pihak
musuh

6. Willfully depriving a prisoner of war of protected person of the


right to a fair and regular trial.
Dengan sengaja menghalang-halangi tawanan perang untuk
mempergunakan haknya untuk memperoleh peradilan yang
bebas dan tidak memihak.
Forum Penyelsaian Hukum
Humaniter Internasional
Forum Penyelsaian Hukum
Humaniter Internasional

• Internasional Criminal Tribunal


 ICTY, ICTR

• International Criminal Court


• Pengadilan Nasional (Ad Hoc HAM)
Mahkamah Pidana Internasional
(International Criminal Court)
Tokyo dan Nurnberg Military Tribunal setelah Perang
Dunia II, untuk mengadili penjahat perang Jepang dan
Jerman,
International Tribunal for Former Yugoslavia (ICTY), untuk
mengadili penjahat perang di bekas negaraYugoslavia
International Tribunal for Rwanda (ICTR), untuk mengadili
mereka yang bertanggung jawab atas genosida di
Rwanda.
Reference:
HHI & HAM by Hadi R Purnama

Anda mungkin juga menyukai