Anda di halaman 1dari 22

12/2/2010

Dr. Simbar Sitepu, AAI


Dr. Lita Feriyawati, M.Kes

EMBRYOLOGI MATA

Mata berkembang dari 3 lapis embrional primitive :


1. Ektoderm Permukaan, membentuk :
Lensa mata ( merupakan lapisan ektoderm di dalam
lapisan mesoderm)
Glandula lacrimalis
Conjunctiva
2. Ektoderm Neuralmenghasilkan vesikel optik
dan mangkok optik untuk membentuk retina
dan serta N. Optikus.
3. Mesoderm membentuk otot ekstra okuler.

1
12/2/2010

Tahapan Perkembangan Embriologi Bola Mata


1. Tahap Vesikel Optik
Pada janin 2,5 mm ( 2 minggu ) terbentuk
plica neuralis membentuk tuba neuralis pada
minggu ke 3

Pada janin 9 mm (4 minggu)tuba neuralis


membentuk Vesicel optik pada tiap sisi otak depan

vesicel optik menempel


pada ektoderm permukaan
menginduksi pembentukan lensa

Tahapan Perkembangan Embriologi Bola Mata

2. Tahap Mangkok Optik


Pada janin 5 mm (akhir mgg 4) 
vesikel optik berinvaginasi membentuk
mangkok optik

invaginasi

Membentuk lapisan pigmen & saraf retina

2
12/2/2010

ARTERI HYALOIDEA
SERABUT
(ARTERI CENTRALIS RETINAE)
SARAF MATA

FISSURA CHOROIDEA
(alur pada permukaan bawah vesicel optik)

masuk ke dalam
mata mencapai daerah
mata di otak

Embriologi Struktur Spesifik Mata

1. Palpebra & Apparatus Lacrimalis


• Kuncup palpebra mulai terbentuk pada janin 16
mm (6 minggu), menyatu pada janin 37 mm (8
minggu), kemudian memisah pada bulan ke 5.
2. Sclera & Otot Ekstra Okuler selesai pada
janin 5 bulan.
3. Lensa Mataselesai pada bulan ke 7.
4. Retina
• Pada bulan ke 8 makula lebih tebal dari bagian
retina yang lain dan terjadi percekungan macula
lutea
• Makula berkembang secara anatomis sampai
berumur 6 bulan sesudah lahir

3
12/2/2010

CORNEA
Dibentuk oleh :

SELAPIS EKTODERM PERMUKAAN

STROMA, bersambung dgn SCLERA

SELAPIS EPITHEL YANG MEMBATASI


BILIK MATA DEPAN

CACAT LAHIR
KATARAK KONGENITAL
• Lensa mjd keruh
selama kehidupan
dalam rahim
• Riwayat ibu
menderita Rubella pd
kehamilan antara
minggu 4-7

4
12/2/2010

CACAT LAHIR

MICROPHTHALMIA
• Mata terlalu kecil
• Volume bola mata berkurang
sampai 2/3 keadaan normal
• Riwayat ibu dg infeksi
Cytomegali virus &
Toxoplasmosis

CACAT
CACATLAHIR
LAHIR

ANOPHTHALMIA
• Bola mata (-)
• Biasanya disertai cacat berat
pada tulang tengkorak

5
12/2/2010

CACAT LAHIR

APHAKIA KONGENITAL
• Lensa (-)

ANIRIDIA
• Iris (-)

Gangguan induksi & pembentukan


Jaringan pembentuk struktur tsb

CACAT LAHIR

CYCLOPIA
• Mata tunggal
Berhubungan dg
cacat kepala (mis.
Holoprosensefali)
SYNOPHTHALMIA
• Mata menyatu

Hilangnya jaringan di garis tengah


pada kehamilan minggu 19-20

6
12/2/2010

CYCLOPIA
• Mata tunggal

ANATOMI MATA

7
12/2/2010

MATA (PENGLIHATAN)
Bulbus oculi (organum visus
terletak pd cavum orbitalis
yang dibentuk oleh :
• Os frontalis
• Os maxilla
• Os zygomaticus
• Os sphenoidalis
• Os ethmoidalis
• Os lacrimalis
• Os palatinum

BATAS CAVUM ORBITA


Dinding Medial Orbita :
 Proc. Orbitalis ossis frontalis
 Os lacrimale
 Lamina papyracea ossis ethmoidalis
 Os sphenoidale
Atap Orbita :
 Proc. Orbitalis
 Ala Parva Ossis Sphenoidalis
Dinding Lateral :
 Ala Magna Ossis Sphenoidalis
 Proc.Frontalis Ossis Zygomatici
 Ala Parva Ossis Sphenoidalis
Dasar Orbita :
Proc. Orbitalis Ossis Zygomatici

8
12/2/2010

PALPEBRAE
• Penutup bola mata
• Palpebrae superior &
Palpebrae inferior membatasi
Fissura palpebrae
• Diperkuat lempeng jaringan
ikat : TARSUS SUPERIOR &
TARSUS INFERIOR, dilekatkan
ke tepi oleh LIG.PALPEBRAE
LATERAL & MEDIAL

PALPEBRAE
PALPEBRAE
GLANDULA TARSALES
(MEIBOMIAN)
• Meluas sampai ke seluruh
tinggi palpebrae
• Sekretnya mencegah airmata
tumpah ke pinggir palpebrae
• Bermuara ke Limbus posterior

9
12/2/2010

OTOT-OTOT DI PALPEBRAE

• Besar-kecil fissura diatur oleh


M. TARSALIS SUPERIOR &
INFERIOR (otot polos)
• M. ORBICULARIS OCULI :
palpebrae dapat bergerak
menutup
• M. LEVATOR PALPEBRAE
SUPERIOR : mengangkat
palpebrae superior

PALPEBRAE

10
12/2/2010

ORBITA
• CAVUM ORBITA,
dilapisi periosteum,
diisi jaringan lemak
(corpus adiposum
orbitae)
• Orbita juga memp.
hub. erat dgn. Sinus
Paranasalis  bila
ada infeksi sinus 
mudah pindah ke
mata.

Foramen Opticum

pd. Apex Orbita


panjang : 4-10 mm
merupakan saluran bulat dan
dilalui a.Ophthalmica dan n.Opticus

11
12/2/2010

Bola Mata

• Panjang ± 1 inch (24,5 mm)


• Volume ± 8 cm3
• Mengisi separuh bag depan cavum
orbitalis
• Di bag belakang tdpt lap.lemak dan otot
• 5/6 bag belakang (posterior segment)
Segment sclera jar.fibrosa warna
putih
• 1/6 bag depan transparanSegmen
cornea

12
12/2/2010

SCLERA
• Tdk transparan
• Letaknya pd 5/6 bgn luar bola mata di
bgn belakang
• Warna putih dan tdd jar.ikat
• Tempat perlekatan otot otot bola mata
• Tebal :
pada limbus : 0,6mm
Dibelakang insertio mm Recti 0,3 mm
Tempat tembus n.Opticus: >1 mm

SCLERA
• Bgn depan dilapisi longgar oleh
conjunctiva bulbi (putih)
• Kedepan berlanjut ke cornea
perubahan (transisi) ini pada alur
sclera berjalan pembluh darah
circular Sinus Venosus Sclera
(Canalis Schlemmi Lauthi)di bgn
dalam dilapisi Ligamentum
Pectinatum Iridis

13
12/2/2010

SCLERA

• Di belakang ditembus n. opticus


• Lapisan jaringan ikat disini
memisah lapisan serabut saraf satu
sama lainmembentuk bidang
perforasiLamina Cribrosa Sclerae,
yg dilewati aa,vv, dan nn ciliares

CHOROIDEA

• Bgn ini sgt tipis, warna coklat tua


• Terdpt antara sclera dan retina
hampir kira kira 2/3 bgn dari uvea
(bola mata)
• Warna tsb bisa lebih terang atau lbh
gelap tergantung jlh pigmen di
dalamnya

14
12/2/2010

CHOROIDEA
• Di bgn belakang ada lobang bulat
untuk lewatnya n.II  mudah
dikenal o/k hub dgn sclera longgar
dgn perantaraan lamina supra
choroid
• kecuali pada tempat masuk n.opticus
dimana pemb.drh menembus
sclerahub disini lebih erat

APPARATUS LACRIMALIS

GLANDULA LACRIMALIS
• Menjaga permukaan anterior mata
mjd basah
• Terletak di angulus palpebrae lateralis

PARS ORBITALIS

PARS PALPEBRALIS
Muara: Punctata lacrimalis  Canalis
lacrimalis  Saccus lacrimalis  Ductus naso
lacrimalis

15
12/2/2010

OTOT-OTOT MATA

N. III M. RECTUS SUPERIOR

N. III M. RECTUS INFERIOR

N. III M. RECTUS MEDIALIS

N. VI M. RECTUS LATERALIS

N. IV M. OBLIQUUS SUPERIOR

N. III M. OBLIQUUS INFERIOR

16
12/2/2010

17
12/2/2010

MATA BAGIAN DEPAN (SEGMEN ANTERIOR

UVEA ANTERIOR

Iris

Corpus cilliare

Choroid

LENSA

18
12/2/2010

MATA BAGIAN DEPAN


CAMERA OCULI ANTERIOR
CORNEA
Tdpt AQUOS HUMOUR
• Bentuk
cembung, bening IRIS
• Sbg penampang • Melekat pada
lensa CORPUS CILLIARE
LENSA • Kadar pigmen :
mata coklat
Tdd serabut-serabut lensa
yang terus dibentuk semasa • Kadar pigmen :
hidup mata biru / hijau
CORPUS CILLIARE
Alat penggantung lensa
Membentuk aquos humor

19
12/2/2010

CORNEA
• Transparan dan membtk bgn depan
selaput luar bola mata
• Lebih tebal dari sclera: 0,9 mm pd.pusat
dan 1,2mm pd. pinggir
• Permukaan depan ditutupi oleh lap.
Stratum Epithelium dan akan berlanjut
ke conjunctiva
• Permukaan belakang membtk. dinding
depan camera oculi anterior
• Derajat lengkungan bervariasilebih
lengkung pd org muda dan ke jurusan
vertikal

CORNEA
Struktur Cornea dari muka ke belakang :
1.Epithelium cornea
2.Lamina elastica anterior (Bowmani)
3.Substansia Propria
4.Lamina Elastica Posterior
5.Mesothelium (di depan Camerae
anterioris)

20
12/2/2010

CORNEA
Pembuluh darah :
Pada foetus :capiller cornea meluas
ke pusat
Pada dewasa :cornea bebas
pembuluh darah kecuali pada pinggir

MATA BAGIAN BELAKANG (SEGMEN POSTERIOR

CORPUS VITREUS
suatu bahan gelatin
jernih dan avaskuler
membentuk 2/3 dari volume
dan berat bola mata.
CHOROID tdd air 99%
sisanya kolagen
& asam hialuronat
memberi bentuk bola mata.
RETINA
•cekungan di
permukaan retina
•bagian paling lemah.
PAPIL SARAF OPTIK

21
12/2/2010

RETINA
Lapisan retina mulai dari bagian dalam
adalah sbb:
1. Membran limitan interna
2. lapisan serat syaraf
3. lapisan sel ganglion
4. Lapisan pleksiforom dalam
5. Lapisan nukleus dalam sel bipolar
6. lapisan pleksiforom luar
7. Lapisan nukleus luar sel fotoreseptor
8. Membran limitan eksterna
9. Lapisan sel batang dan kerucut
10. Lapisan pigmen epitelium retina.

RETINA
Ditengah retina bagian posterior
terdapar makula lutea di
tengahnya ada cekungan yang
disebut fovea
Pada fovea ini fotoreseptornya hanya
sel kerucut saja.
Fovea sepenuhnya diperdarahi oleh
coriokapiler coroid
Semakin ke perifer sel batang dan
kerucut akan bertambah.

22

Anda mungkin juga menyukai