Tingkah Laku Merawat Tubuh PDF
Tingkah Laku Merawat Tubuh PDF
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint | thepopp.com
PENGELOMPOKKAN TINGKAH LAKU
Tingkah Laku
Dasar Reproduksi
15
RESTING BEHAVIOUR
1. Tingkah laku istirahat adalah salah satu tingkah laku yang penting dan
berpengaruh terhadap produksi ternak.
2. Peternak lebih menyukai jika ternaknya memanfaatkan waktu istirahat
sebanyak mungkin. Durasi waktu istirahat lebih banyak saat malam hari.
3. Pada saat musim dingin, total waktu yang dibutuhkan pedet umur 6
bulan untuk istirahat adalah 46,4 menit di pagi hari dan 36,3 menit di
siang hari, 132,7 menit sepanjang malam (Acatincai et al., 2010).
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi perah yang melakukan
aktivitas berbaring selama 12-14 jam/24 jam (Drissler et al., 2005) lebih
produktif jika dibandingkan yang lebih sedikit. Semakin tinggi aktivitas
berbaring, akan:
• Meningkatkan aktivitas ruminasi,
• Meningkatkan status ruminasi
• Meningkatkan aliran darah menuju sistem mamae
• Menurunkan stress pada kuku kaki karena kegiatan berjalan
• Mengurangi resiko kecelakaan yang mengakibatkan kepincangan 16
RESTING BEHAVIOUR
1. Ketika sapi perah pada posisi berbaring, sekitar 22% lebih darah akan
mengalir menuju ambing, dibandingkan jika ternak dalam posisi berdiri
(Rolquin and Caudal, 1992).
2. Sehingga disarankan agar ternak mendapatkan waktu ekstra untuk
berbaring (maksimal di atas 14 jam), akan memberikan peningkatan
produksi susu.
3. Di peternakan, terhadap waktu istirahat termasuk berbaring merupakan
bagian dari protokol penilaian kesejahteraan hewan (animal welfare).
4. Persentase aktivitas berbaring selama 2 jam kunjungan di peternakan
(Plesch et al., 2010).
5. Induk sapi lebih menyukai berbaring pada sisi kiri lateral (sapi akan
bagian sisi kiri badannya di permukaan lantai kandang), khususnya
ketika menjelang proses melahirkan.
6. Sangat penting untuk ternak ruminansia mendapatkan aktivitas istirahat
dan mengoptimalkan posisi rumen untuk mencapai efisiensi proses
ruminasi.
17
Thank you!
Any questions?