Imam An-Nawawi, didalam Syarah Muslim, ia berkata, “Pendapat inilah yang
paling shahih karena tidak mungkin Allah mengkhitabi hamba-hambaNya dengan uraian yang tidak ada jalan untuk mengetahuinya”. 2. Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Ishaq Asy-Syirazi mengatakan, “Tidak ada satu ayat-pun yang maksudnya hanya diketahui Allah. Para ulama sesungguhnya juga mengetahuinya. Jika tidak, apa bedanya mereka dengan orang awam?”.