drg

Yan-gi

Covid19
 POSITIF :
SEMBUH :
MENINGGAL:
JUNI

MEI
16.006 : POSITIF
APRIL 3.518 : SEMBUH
5.516 : POSITIF 1.043 : MENINGGAL
548 : SEMBUH 14 MEI 2020
MARET 496: MENINGGAL
16 APRIL 2020
227 : POSITIF POSITIF : 20.162
11 : SEMBUH SEMBUH : 4.838
19 : MENINGGAL MENINGGAL: 1.278
18 MARET 2020 21 MEI 2020
 PRODUKTIF TETAPI TETAP AMAN DARI COVID19

Alat, •LENGKAP
•BERSIH & STERIL
matkes •SIAP PAKAI

•KOMPETEN
•KELUHAN
•SIAP FISIK
DAN MENTAL Yan Masya •KOOPERATIF
drg •INFORMATIF
•KOMITMEN
gigi rakat •JUJUR
•SEMANGAT
•SEHAT
•SIP & STR
APD
SELEKSI PASIEN
Fasyan TEST COVID19
PHYSICAL DISTANCING
kes STERILISASI RUANGAN
DAN FASILITAS
 HUBUNGAN
PASIEN - DOKTER GIGI
SANGAT DEKAT

RESIKO TINGGI
TERTULAR
 SITUASI DRG PADA ERA COVID19

Ø JUMLAH DRG : 38.055 ( 33.929 PRAKTEK AKTIF )

Ø CONDISI COVID19 DRG PRAKTEK: 20.471
Ø LEBIH 13 RIBU DRG TIDAK PRAKTEK
Ø COVID19: SESUATU YANG BERBAHAYA DAN
MEMATIKAN
Ø PANDEMI AKAN LAMA BERLANGSUNG
Ø PRAKTEK: TAKUT TERTULAR COVID19
TIDAK PRAKTEK: TIMBUL MASALAH
KEHIDUPAN ( FINANCIALS )
DENTIST LOCKDOWN
 • MENOLONG
KEWAJIBAN • EMPATI EMERGENCY
YAN-GI • TAULADAN CASES
• KOMUNIKATIF

• TANPA APD
LARANGAN • TIDAK STERIL PRAKTEK =
YAN-GI • TIDAK FIT BUNUH DIRI
• USIA > 60 TH

• EDUCATOR
PERAN
• PUSAT
MEMBERI SOLUSI
KONSULTASI
• TELE MEDICINE
Pasien datang

1. Sebelum masuk ke ruang tunggu, pasien harus ditanya apakah ada

demam, batuk atau sesak napas, sakit tenggorokan, dan di cek suhu
tubuhnya. Jika tidak ada tanda-tanda diatas suhu tubuh pasien tidak
melebihi > / = 37.5 derajat celcius, maka pasien diperkenankan untuk
masuk.
2. Jika sebaliknya, maka pasien akan diminta untuk segera pergi ke
klinik umum/RS terlebih dahulu agar melakukan pemeriksaan, adakah
gejala Covid-19 atau tidak.
Setelah pasien dinyatakan baik-baik saja, diberi masker ( bila tdk
bermasker ) maka pasien diperkenankan ke ruang tunggu klinik.
3. Dilanjukan melakukan cuci tangan dengan sabun atau
menggunakan hand sanitizer yang ada di klinik tersebut.
Berada di ruang tunggu

1. Selama berada di ruang tunggu, berikan jarak

antar pasien.
2. Pasien juga diharuskan tetap memakai masker.
Jika tidak menggunakan, maka klinik harus
memberikan masker untuk pasien.
3. Berbicara seperlunya saja dan tidak
diperbolehkan mondar-mandir
Di ruang praktek dokter gigi:

1. Saat masuk ke ruang praktek dokter, pasien diharuskan

tetap memakai masker,
2. Duduk dikursi menceritakan keluhan atas kesakitan yang
diderita dengan tetap menggunakan masker.
3. Pada saat yang sama, dokter gigi juga harus sudah siap
dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap khusus dokter
gigi seperti minimal menggunakan masker, kacamata,
sarung tangan, tutup kepala, dan baju penutup.
4. Demikian juga untuk asisten dokter gigi menggunakan
APD yang sama
5. Selesai mendengarkan keluhan, seperti biasanya dokter
akan melihat kondisi gigi, gusi dan jaringan mulut pasien
yang sakit.
6. Namun sebelum diperiksa, pasien harus melakukan
kumur-kumur di mulut dengan antiseptik yang sudah
disediakan. Sementara dokter tetap menggunakan APD
lengkapnya.
7. Paska pemeriksaan selesai. Pasien diharuskan kembali
memakai masker lagi untuk kemudian mendengarkan
hasil pemeriksaan dokter, begitupun dengan dokter gigi.
8. Bila diperlukan tindakan kedokteran gigi, dilakukan
hanya yang sifatnya emergensi / yang menjadi keluhan
saja.
9. Untuk tindakan yang sifatnya elektif harus ditunda

Pengobatan pasien usai

Jika sesi konsultasi, evaluasi dan tindakan dari dokter gigi
telah usai. Pasien kembali dimintai berkumur dengan
antiseptik sebelum meninggalkan ruangan dan memakai
kembali maskernya.
BE VIRAL TRANSMISSION

Ruangan segera dilakukan sterilisasi

Semelum pasien berikutnya masuk
PTRAKTEK RUMAH
KLINIK GIGI SAKIT,
PRIBADI RSKGM
EMERGENSI DENTAL EMERGENSI + FOLLOW UP EMERGENSI Sp
E
M
E
R
G
E
N
S
I

D
E
N
T
A
L
SE KKI: HK.02.03/4/KKI/III/0950/2020 31 MARET 2020

KESIAPAN APD
MENENTUKAN KEWENANAN KLINIS
DAN PENJAWALAN

MEMBATASI YAN-GI
YANG BISA MASIH DITUNDA

FASYANKES SELEKSI PASIEN AWAL

MENGATUR PHYSICAL DISTANCING

HAND SANITIZER
CUCI TANGAN DNG SABUN

MEMBUKA JALUR KOMUNIKASI

PASIEN – DOKTER SECARA ON LINE
11
10
RUANG PRAKTEK DOKTER GIGI
1. RUANG TIDAK TERTUTUP RAPAT
2. VENTILASI UDARA CUKUP UNTUK SIRKULASI
3. TEKANAN NEGATIF / EXHAUST FAN
4. MENGGUNAKAN HEPA FILTER
5. STERILISASI RUANGAN ( UV LIGHT )
6. MENGGUNAKAN DENTAL AEROSOL EXTRACTOR
7. MNIMAL MENGGUNAKAN AC

HEPA DENTAL AEROSOL EXTRAVTOR

STERILASI ALAT
DAN
MAINTENANCE
Sirkulasi udara sterilisasi ruangan
 PENGADAAN
PB.PDGI
KEBUTUHAN APD 800

Ct Arsa 5.000 1.660

FOUDATION
1.800 BNPB NASDEM

KEBUTUHAN DRG 9.260

SE INDONESIA
APD
20.471X5 APD =
102.355 KURANG
93.459
SELALU WASPADA
 RS MEMBUAT
SOP MELEPAS APD

RUANGAN KHUSUS
MEMBUKA APD

TEMPAT LIMBAH
MEDIS
•KELUHAN
•KOOPERATIF
•INFORMATIF
•JUJUR
PREVALENSI PESAKITAN GIGI MASY
Ø JUMLAH POPULASI : 270 JUTA
Ø DMF : 7,1
Ø PREVALENSI MASALAH GIGI : 57,6 %
Ø MENDAPATKAN PERAWATAN : 10,2 %
Ø KASUS EMERGENSI 1 % ( DARI 57,6 % ) : 9,7 JT
POPULASI
Ø 816.000 POPULASI / BULAN
Ø SEKITAR 37.000 POPULASI/HARI
KELUHAN EMERGENSI YANG SERING
TERJADI DI MASYARAKAT
1. Sakit gigi karena karies / pulpitis
akut
2. Perdarahan sulit berhenti
3. Akibat trauma
4. Pembengkakan / peradangan
5. Gingivitis akut / periodontitis akut
6. Gigi goyang
 PULPITIS
EMERGENCY CASES
PERLU PENANGANAN
SEGERA:
ANALGETIK
ANTI INFLAMASI
ANTIBIOTIKA
ANTISEPTIKA
GINGIVITIS

SAKIT
DOKTER GIGI WAJIB MEMBERI PERTOLONGAN PADA KASUS EMERGENSI

INTERAKSI PASIEN - DOKTER

LANGSUNG DENTAL
DNG TELE REFERAL
APD MEDICINE