Anda di halaman 1dari 5

1

Tugas Kewirausahaan

Nama : Santika
NIM : 18.53.019945
Kelas : C Ilmu Komputer
Semester : IV
Matkul : Kewirausahaan

Soal...!
1. Mengapa disiplin kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu
yang independen?
2. Jelaskan hal-hal yang menjadi objek studi kewirausahaan!
3. Mengapa kewirausahaan dianggap sebagai kiat untuk meningkatkan kualitas
hidup?
4. Apa yang dimaksud dengan hakikat dari kewirausahaan?
5. Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan!
6. Jelaskan pengertian kewirausahaan menurut Instruksi Presiden RI No. 4
Tahun 1995!
7. Jelaskan tentang manfaat berkewirausahaan menurut Thomas W Zimmerer!
8. Jelaskan fungsi pokok dan fungsi tambahan wirausaha!
Jawab :
1. Karena disiplin ilmu itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausaha
terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat
menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem
kerja dan sebagainya. kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas
pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahan akan komitmen tersebut.
wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika
wirausahawan memiliki kedisiplikan yang tinggi terhadap sistem kerja yang
telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan
yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan pekerjaan dan sistem
kerja.
Menurut Soeharto Prawirokusumo, pendidikan kewirausahaan telah
diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen, karena :
a. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu
terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
2

b. Kewirausahaan memiliki 2 konsep, yaitu posisi permulaan dan


perkembangan usaha, yang jelas tidak masuk dalam kerangka
pendidikan manajemen umum yang memisahkan antara manajemen dan
kepemimpinan usaha.
c. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek
tersendiri, yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
d. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha
dan pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

2. Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang


yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut Soeparman
Soemahamidjaja (1997) kemampuan seseorang yang mejadi objek
kewirausahaan meliputi :
a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
b. Kemampuan memotivasi diri.
c. Kemampuan untuk berinisiatif.
d. kebiasaan berinisatif.
e. Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang modal.
f. Kemampuan untuk mengatur waktu yang membiasakan diri untuk tepat
waktu.
g. Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama.
h. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari
pengalaman yang baik maupun yang menyakitkan.

3. Karena dengan kewirausahaan manusia mendapatkan gairah hidup, dengan


kewirausahaan manusia merasakan adanya masalah dan menyelesaikan
sesuai dengan kemampuannya menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Selama
proses ini, secara tidak langsung manusia telah meningkatkan kualitas
hidupnya.

4. Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif.

5. Berikut adalah pengertian kewirausahaan menurut para ahli berdasarkan


hasil riset dan pengalamannya :
a. Arif F. Hadipratama
Wirausaha merupakan sosok yang mengambil resiko yang dibutuhkan
untuk mengelola dan mengatur segala urusan serta menerima sejumlah
keuntungan financial maupun non financial.
b. Thomas W Zimmerer
3

Kewirausahaan ialah penerapan keinovasian dan kreativitas untuk


pemecahan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi
orang lain setiap hari.
c. Andrew J Dubrin
Seseorang yang menjalankan dan mendirikan suatu usaha yang inovatif.
d. Jean Baptista Say
Seorang wirausahawan adalah agen yang menggabungkan berbagai alat
produksi dan menemukan nilai dari yang diproduksinya.
e. Penrose
Kegiatan kewirausahaan mencakup berbagai peluang yang
teridentifikasi didalam suatu sistem eknomi. Kemampuan atau kapasitas
kewiraushaan berbeda dengan kapasitas manajerial.
f. Raymond
Wirausaha ialah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu
mewujudkan kreatifitasnya agar meningkatkan kesejahteraan diri di
lingkungan dan masyarakat.
g. Kasmir
Wirausaha ialah seorang yang berjiwa pemberani yang berani
mengambil resiko untuk membuka sebuah usaha di berbagai
kesempatan yang ada.

6. Kewirausahaan adalah semangat, sikap prilaku dan kemampuanseseorang


dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari menciptakan menerapkan cara kerja.

7. Thimas W Zimmerer merumuskan manfaat kewirausahaan sebagai berikut :


a. Memberikan peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri
akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai
tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka
dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk
mewujudkan cita-citanya.
b. Memberikan peluang melakukan perubahan. Semakin banyak bisnis
yang memulai usahanya karena mereka dapat menangkap peluang
untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat
penting. Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat
dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan
sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk
mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah
ekonomi dengan sosail dengan harapan untuk menjalani hidup yang
lebih baik.
c. Memberikan peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. Banyak
orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali
membosankan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini
4

tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tisak


banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain,
keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan
merupakan alat untuk menyatakan aktualisasidiri. Keberhasilan mereka
adalah suatu hal yang ditemukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan
visi mereka sendiri. Memiliki usaha atau perusahaan sendiri
memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan
mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
d. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan. Walaupun pada tahap awal
uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntugan
berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk
mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi
kaya raya, tetapi kebanyakan diataraa mereka yang menang menjadi
berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya
(Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama. Menurut
hasil penelitian, Thomas stanley dan William Danko, pemilik
perusahaan sendiri mencapai 2/3 dari jutawan Amerika serikat. “orang-
orang yang bekerja memiliki perusahaan sendiri empat kali lebih besar
untuk menjadi jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang
lain (karyawan perusahaan lain).
e. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya. Perusahaan atau pemilih usaha
kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati
dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
menghormati adalah ciri pengusaha kecil. Pemilik menyukai
kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah
dilayani dengan setia selama bertahun-tahun. Peran penting yang
dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran
bahwa kerja memiliki dampk nyata dalam melancarkan fungsi sosial
dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer
perusahaan kecil.
f. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan
menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan. Hal yang disarankan
oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa
kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan
kewirausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertentu,
sebab mereka tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut. mereka
menyalurkan hobi atau kegemaran mereka mejadi pekerjaan mereka
dan mereka senang bahwa mereka melakukannya. Wirausahawan harus
mengikuti nasihat Harvey McKey. Menurut McKey: “carilah dan
dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan pernah terpaksa
harus bekerja sehari pun dalam hidup anda” Hal ini yang menjadi
5

penghargaan terbesar bagi pebisnis/wirausahawan bukan tujuannya,


melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya.

8. Setiap Wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai


berikut :
1. Fungsi pokok wirausaha yaitu :
a. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko
tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
b. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d. Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e. Menentukan modal yang diingnkan (modal sendiri atau modal dari
luar).
f. Memilih dan menerapkan kriteria pegawai/karyawan dan
memotivasinya.
g. Mengendalikan secara efektif dan efisien.
h. Mencari dan menciptakan cara baru.
i. Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input
serta mengelolanya menjadi barang atau jasa yang menarik.
j. Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan
dan sekaligus dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan
maksimal.
2. Fungsi tambahan wirausaha, yaitu :
a. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan
menciptakan peluang usaha.
b. Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi
perusahaan.
c. Menjaga lingkunagn usaha agar tidak merugikan masyarakat
maupun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha yang
mungkin dihasilkan.
d. Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap perusahaan harus peduli
dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkunagn sekitar.

Anda mungkin juga menyukai