i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Diterangkan bahwa skripsi mahasiswa:

Nama : Dwi Cahya Muftia. Alwat
NPM : 15 510 002
Program Studi : Ilmu Hukum
Judul : Pembuktian Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika
dalam Penerapan Pasal 114 Ayat 1 Undang-undang
Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
(Studi Kasus Kejaksaan Negeri Baubau)
Telah diperiksa dan disetujui oleh komisi pembimbing untuk diajukan
dalam ujian skripsi sebagai ujian akhir program studi.

Baubau, Juli 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Hardi Done,SH.,MH Samaluddin,SH.,MH

ii
 PERSETUJUAN MENEMPUH UJIAN SKRIPSI

Diterangkan bahwa mahasiswa:

Nama : Dwi Cahya Muftia. Alwat
NPM : 15 510 002
Program Studi : Ilmu Hukum
Judul : Pembuktian Terhadap Pelaku Tindak Pidana Dalam
Penerapan Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang Narkotika
Nomor 35 Tahun 2009 ( Studi Kasus Kejaksaan Negeri
Baubau )
Memenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian skripsi sebagai ujian akhir
program studi.

Baubau, Juli 2019

Dekan

Wa Ode Zamrud, SH.,M.Hum.

iii
 HALAMAN PENGESAHAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Cahya Muftia. Alwat
NPM : 15 510 002
Jurusan : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum Universitas Dayanu Ikshanuddin Baubau
Judul skripsi : Pembuktian Terhadap Pelaku Tindak Pidana Dalam
Penerapan Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang Narkotika
Nomor 35 Tahun 2009 ( Studi Kasus Kejaksaan Negeri
Baubau )

Menyatahkan bahwa skripsi yang dibuat ini adalah asli karya dari
penulis. Apabila dikemudian hari ada masalah dengan skripsi ini penulis
siap menerima sanksi.

Baubau, Juli 2019

Dwi Cahya Muftia. Alwat

iv
 KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmattullahi Wabarakatu

Dengan mengucapkan syukur alhamdullilah kehadirat Allah SWT, karena
atas petunjuk serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat meynyelesaikan skripsi
yang berjudul “ PEMBUKTIAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA
NARKOTIKA DALAMA PENERAPAN PASAL 114 AYAT 1 UNDANG-
UNDANG NARKOTIKA NOMOR 35 TAHUN 2009 ( Studi Kasus Kejaksaan
Negeri Baubau ) “, Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar sarjana hukum pada fakultas hukum Universitas Dayanu
Ikshanuddin.
Berbagai kesulitan dan hambatan dalam penyususnan skripsi ini. Namun
berkat bimbingan, bantuan dan moril serta pengarahan dari berbagai pihak, maka
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga atas motivasi dan
dukungan, baik langsung maupun tidak langsung yaitu kepada:
1. Allah SWT atas bimbingan hidup yang diberikanNya kepada penulis
2. kedua orang tua Bapak Aliadi S.Pd dan ibu Anawati, serta saudari-
saudariku Try yuliyasti alwat S.ked dan Adinda desrianti claudia alwat
yang dengan kasih sayang dan dukungannya memberikan semangat dan
dorongan yang tak terhingga pada penulis
3. Bapak Ir. La Ode Sjamsul Qamar, MT selaku Rektor Universitas Dayanu
Ikshanuddin Baubua
4. Ibu Wa Ode Zamrud, SH.,M.Hum Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Dayanu Ikshanuddin Baubau
5. Bapak Hardi Done, SH.,MH selaku dosen pembimbing I atas segalah
bantuan, arahan, dan masukan yang telah diberikan selama penulisan
skripsi

v
 6. Bapak Samaluddin, SH.,MH selaku dosen pembimbing II atas segalah
bantuan, arahan, dan masukan yang telah diberikan selama penulisan
skripsi
7. seluruh dosen serta para karyawan dan petugas akademik Fakultas Hukum
Universitas Dayanu Ikshanuddin
8. Bapak
9. seluruh keluarga penulis terima kasih atas segalah perhatian dan
dukungannya kepada penulis selama ini
10. Teman-teman angkatan 2015 yang sudah memberikan penulis banyak
bantuan, pembelajaran dan masukan selama berada di bangku perkuliahan
11. Teman-teman KKN angkatan XXXVII ( 37 ) Desa Wagari Kecamatan
Lasalimu Kabupaten Buton
Penulis Menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, namun tetap
berharap dapat memberikan manfaat bagi dunia keilmuan dan semua yang sempat
membaca skripsi ini pada umumnya.

Baubau, Juli 2019

Penulis

vi
 ABSTRAK

Dwi Cahya Muftia. Alwat ( 15 510 002 ), Program Studi Ilmu Hukum,
Universitas Dayani Ikshanuddin Baubau, Sulawesi Tenggara “ Pembuktian
Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Dalam Penerapan Pasal 114
Ayat 1 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 ( Studi Kasus
Kejaksaan Negeri Baubau ) ”. Komisi Pembimbing : (1). Hardi Done,
SH.,MH (2). Samaluddin SH.,MH.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuktian pelaku tindak

pidana narkotika dalam penerapan Pasal 114 Ayat 1 di Kejaksaan Negeri Baubau
serta mengetahui Keputusan Hakim dalam menjatuhkan putusan kepada pelaku
tindak pidana narkotika. Metode penelitia sumber data primer berupa hasil
wawancara dengan jaksa yang menangani kasus tersebut dan sumber data
sekunder berupa: Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 1, Pasal
183 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Pasal 184 Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana, Pasal 193 Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana, Buku literatur, serta artikel internet. Merode pengumpulan data dengan
wawancara dan observasi. Metode penyajian data dalam bentuk deskriptif dan
dianalisis secara kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pokok-pokok

permasalahan yang di ajukan pada skripsi ini bahwa perkara tidak piana narkotika
dalam kaitanya dengan pembuktian pada pasal 114 ayat 1: (1) telah memenuhi
unsur-unsur yang sesuai dengan pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Narkotika yang
berbunyi: Setiap orang yang hak atau melawan hukum menawarkan untuk
diual,membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan narkotika golongan I, pelaku dipidana penjara seumur hidup,
penjara paling singkat 5 (lima) tahun, paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
dipidana denda paling sedikit Rp 1 (satu ) miliar rupiah dan paling banyak 10
(sepuluh) miliar rupiah.(2).Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman
tindak pidana narkotika berdasarkan alat-alat bukti yakni keterangan
saksi,petunuj,keterangan terdakwa, dan barang bukti yang diajukan oleh Penuntut
Umum serta fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan. Dalam penjatuhan
putusan,Hakim juga perlu lebih teliti dalam mempertimbangkan alasan-alasan
yang memberatkan dan meringankan pidana terhadap terdakwa telah sesuai dan
cuku menimbulkan efek jera bagi pelaku.Sanksi pidana yang diberikan bertujuan
bukan sebagai alat untuk membalaskan perbuatan terdakwa melainkan untuk
memperbaiki terdakwa agar tidak melakukan tindak pidana lagi.

Kata Kunci: Pembuktian

Tindak Pidana
Pelaku
Narkotika

vii
 ABSTRACT

Dwi Cahya Muftia. Alwat ( 15 510 002 ), The Study Program of The Law,
University Dayanu Ikshanuddin Baubau, Southeast Sulawesi “
Aunthentication Against The Perpetrator a Criminal Offense Narcotics in
The Implementation of Article 114 Paragraft 1 Legislation Narcotics No. 35
Yearts 2009 ( A case Study Attorney Country Baubau ) Commision Guide:
(1.) Hardi Done, SH.,MH (2). Samaluddin, SH.,MH.

The study aims to determine the criminal offenses Aunthentication

narcotics in the implementation of article 114 paragraph 1 in the prosecutor’s
country baubau as well as know the judge’s decision in dropped the rulling to the
perperator a criminal offense narcotics drugs. The research primary data sources
such as the results of an interview with an attorney who handle the case and
secondary data sources such as: ledislation number 34 years 2009, article 184
book law the criminal law, article 193 book law criminal law event, the literature,
as well as the internet. The data collection in the form of the descriptive and
analyzed in kualitatif.
Based on the results of the research and discussion of the main issues
raised in this thesis that the case of narcotics crime in relation to the evidance in
the article 114 paragraph 1: (1) has fulfilled the elments in accordance with article
112 paragraph 1 of the narcotics law reads: Every person who has the right or
against the law offers to be sold, buys, accepts, mediates in buying and selling,
exchanges or surrenders class I narcotics, convicts for life imprisonment,
imprisonment for a minimum of 5 (five) years, no longer 20 ( twenty ) years and
fined at least Rp 1 (one) milion rupiahs and at most 10 (ten) milion rupiahs.(2)
Consideration of the judge in imposing a criminal offense on narcotics based on
evidence, namely witness testymony, instruction, defendant’s evidence, and
evidence presented by the pubkic prosecutor and the facts revealed in the trial. In
making a decision, the judge also needs to be careful in considering the reasons
that incriminate and alleviate the criminal against the accused for the
incriminating and lightening of the criminal case against the defendant is
appropriate and sufficiently detrimental to the perpetrator. The criminal sanctions
given aim to improve the defendant so that he does not commit a crime again.

Keywords: Proof
Criminal act
Perpetrator
Narcotics

viii
 DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

PERSETUJUAN MENEMPUH UJIAN SKRIPSI ................................ iii

PENGESAHAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem dan Teori Pembuktian......................................................... 6

2.2. Pengertian Tindak Pidana .............................................................. 14

2.3. Pengertian Narkotika...................................................................... 18

2.4. Pembuktian Pelaku Tindak Pidana Narkotika ............................... 20

2.5. Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Perkara Tindak

Pidana Narkotika ............................................................................ 22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian............................................................................. 26

ix
 3.2. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 26

3.3. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 26

3.4. Analisa Data ................................................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1..........................................................Pembuktian Tuntutan Jaksa Terhadap Pelaku Tindak Pid

Narkotika dalam Penerapan Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang

Narkotika Dakwaan Nomor PDM-72/R.3.11/Euh.2/12/2018 di

Kejaksaan Negeri Baubau ............................................................... 28

4.2........................................................Pertimbangan Hukum Hakim dalam Menjatuhkan Pidana P

Pelaku Tindak Pidana Narkotika Pasal 114 Ayat 1......................... 48

4.3............................................................................................. Analisis Penulis

.......................................................................................................... 54

BAB V PENUTUP

5.1................................................................................................ Kesimpulan

......................................................................................................... 58

5.2..................................................................................................... Saran

........................................................................................................58

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60