Anda di halaman 1dari 11

PRE PLENING LKMM I

PENYULUHAN MENCUCI TANGAN DI WILAYAH RT 01 RW 02


RK HARAPAN KECAMATAN UJUNGBATU

OLEH
WIDIA NURINSANI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PEKANBARU MEDICAL CENTER
TAHUN 2020
PRE PLANNING
PENYULUHAN TENTANG MENCUCI TANGAN DALAM MENCEGAH
PENYEBARAN COVID 19
DI LINGKUNGAN RK HARAPAN KECAMATAN UJUNGBATU

Topik : Penyuluhan mencuci Tangan

Hari/Tanggal : senin, 13 April 2020

Waktu / Jam : 16.30-17.30 WIB

Tempat :Aula masjid Alghufron

Sasaran : Jemaah yang tinggal di lingkungan masjid Alghufron

A. Latar Belakang
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan
jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan
memutuskan mata rantai makanan kuman.
Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering berkontak
dengan kuman dan penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia.
Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok,
dan sebagainya, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci
tangan (Kamaruddin, 2009). Mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam
mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan
sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit (Hidayat, 2010). Hampir semua orang
mengerti pentingnya mencuci tangan, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri
untuk melakukannya dengan benar .
Prilaku cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu dari perilaku hidup bersih
dan sehat. Cuci tangan pakai sabun saat ini telah menjadi perhatian dunia, hal ini karena
masalah kurangnya praktik prilaku cuci tangan tidak hanya terjadi di negara-negara
berkembang saja, tetapi di negara-negara majupun masyarakat sering lupa melakukan
cuci tangan pakai sabun.
Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah
penyakit terutama pada saat sekarang ini sedang terjadinya wabah virus corona yang
sangat mudah masuk kedalam tubuh kita apabila daya tahan tubuh kita tidak dijaga salah
satu pencegahanya yaitu dengan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu salah satunya
dengan mencuci tangan. Dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah beberapa
penyakit diantaranya cacingan dan diare (Depkes RI, 2014).
Mencuci tangan dengan 6 langkah benar sulit diatasi karena anak-anak
menganggap mencuci tangan adalah hal yang biasa. Untuk itu health education secara
dini sangatlah penting khususnya masalah kebersihan tangan. Dari hasil kesepakatan
bersama
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang mencuci tangan bapak dan ibu dapat
memahami pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit di harapkan:
a. Bapak dan ibu dapat memahami pentingnya mencuci tangan
b. Bapak dan ibu dapat mengetahui cara mencuci tangan pakai sabun yang
benar dengan 6 langkah
c. Bapak dan ibu dapat mendemonstrasikan cara mencuci tangan dengan 6
langkah
C. Metode
1. Penyuluhan
2. Demonstrasi
D. Media
1. Air
2. Sabun
E. Setting Tempat
1. Moderator : widia nurinsani

2. Pendemonstrasi :

3. Observer :

4. Audiens

F. Uraian Tugas
1. Moderator
Moderator bertugas membuka, menutup dan memimpin jalannya acara
2. Pendemonstrasi
Pendemonstrasi bertugas melakukan demonstrasi di hadapan sasaran
3. Observer
Observer bertugas untuk melakukan observasi ke lapangan sebelum melakukan
kegiatan dan mengawasi jalannya acara
G. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi Struktur
a. 100% ibu dan bapak di wilayah rk harapan hadir
b. Tempat dan alat tersedia sesuai acara
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu yang direncanakan
b. Perserta berperan aktif dalam pertemuan
3. Evaluasi Hasil
a. 80% bapak dan ibu di wilayah rk harapan dapat mendemonstrasikan cara
mencuci tangan 6 langkah yang benar

H. Langkah-langkah Mencuci Tangan


1. Tuang cairan sabun/ handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua
telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Cuci Tangan


Kegiatan mencuci tangan merupakan suatu kegiatan yang dianggap sebagian besar orang
adalah suatu pekerjaan yang sepele, sehingga kegiatan itu seringkali diabaikan. Kegiatan
mencuci tangan adalah suatu kegiatan yang ringan dilakukan, akan tapi memiliki efek dan
manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah
satu tindakan sanitasi yang dilakukan dengan tujuan menghilangkan kuman dan bakteri yang
menempel pada tangan, jari, serta kuku-kuku kita.
Tangan merupakan bagian anggota tubuh yang mempunyai “mobilitas” tinggi. Tapi yang
lebih membuat tangan begitu istimewa adalah karena mempunyai frekuensi tinggi dalam
bersentuhan dengan benda-benda atau barang disekitar tubuh. Tangan merupakan salah satu
penghantar utama masuknya kuman/mikroba penyebab penyakit, sedangkan mulut dan
hidung merupakan jembatan masuknya benda-benda, bakteri & virus ke dalam tubuh.
Bakteri/mikroba tersebut dapat masuk melalui makanan dan minuman yang menempel di
tangan, atau bahkan secara sengaja atau ketika tidak sengaja tangan bersentuhan dengan
mulut dan hidung.
Setelah melakukan berbagai macam “aktifitas” tangan merupakan tempat berkumpulnya
berbagai macam baktei, kuman/mikroba penyebab penyakit. Berbagai macam penyakit yang
bisa ditimbulkan oleh kuman/mikroba yang menempel di tangan antara lain; virus influenza
yang menyebabkan influenza/flu, virus H5N1 yang menyebabkan flu burung, virus H1N1
penyebab flu babi, flu burung dan flu babi adlah jenis flu yang sangat berbahaya dan
mematikan!, selain itu meningitis, virus hepatitis penyebab penyakit hepatitis A, C
(gangguan hati), penyakit kulit, gangguan usus dan diare. Beberapa manfaat cuci tangan
diantaranya:
1. Cuci tangan mengurangi resiko diare dan sakit perut.
Mencuci tangan akan mengurangi resiko diare dan gangguan infeksi usus secara
signifikan, khususnya pada anak-anak. Penyakit diare adalah penyebab tertinggi kematian
pada anak berusia di bawah 5 tahun di seluruh dunia. Mencuci tangan dengan sabun
dapat mencegah pennyakit ini, termasuk mencegah cacingan.
2. Cuci tangan mencegah infeksi mata.
Penyebaran bakteri yang dapat menginfeksi mata, seperti trachoma, dapat ditanggulangi
dengan mencuci tangan secara rutin. Kondisi-kondisi tersebut dapat meyebabkan mata
iritasi, perih, gatal, dan berair. Infeksi tersebut dapat menyebar melalui banyak cara,
namun yang paling umum adalah melalui virus
3. Cuci tangan dapat mencegah infeksi saluran pernapasan.
Patogen yang menjadi penyebab utama ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) sangat
umum dijumpai pada jari dan telapak tangan. Cara pencegahan resiko terkena infeksi
penapasan ini dapat diatasi dengan rajin mencuci tangan.
4. Cuci tangan dapat mencegah berbagai penyakit seperti Covid 19.
Tangan yang tidak bersih dapat menjadi jalan masuknya penyakit ke dalam tubuh.
Mencuci tangan dengan benar dapat melindungi diri dari beberapa penyakit menular
seperti pilek, flu, diare, hingga hepatitis A, dan meningitis.
5. Mancegah perpindahan kuman
Mencuci tangan dapat mencegah pemindahan kuman dari pasien ke pasien, petugas
kesehatan ke pasien, pengunjung ke pasien atau sebaliknya atau dari permukaan
lingkungan ke pasien
B. Pentingnya mencuci tangan
1. Infeksi fecal oral : gastoenteritris (virus, kuman, parasit)
2. Tak langsung lewat tangan : SARS, flu burung
3. Langsung lewat kuku : bisul, jerawat, makanan tercemar (basi)
C. Manfaat Mencuci Tangan
Menurut Susiati (2009), tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk :

1. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan


2. Mencegah infeksi silang (cross infection)
3. Menjaga kondisi steril
4. Melindungi diri dari infeksi
5. Memberikan perasaan segar dan bersih.
D. 5 Waktu Penting Melakukan Cuci Tangan Sehari-hari
1. Sebelum memasukkan makan ke dalam mulut
2. Sebelum mengolah makanan
3. Sebelum memegang bayi
4. Setelah menceboki anak
5. Setelah buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB)

E. 5 Waktu Penting Melakukan Cuci Tangan Di Lingkungan Rumah Sakit


1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan aseptis
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
F. Langkah Mencuci Tangan 6 Langkah Yang Baik Dan Benar
Menurut Depkes (2009), cuci tangan rutin atau membersihkan tangan dengan sabun dan air
harus dilakukan seperti dibawah:
1. Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih
2. Tuangkan sabun secukupnya, pilih sabun cair
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
5. Gosok dengan kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri putar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
8. Gosok dengan memutar ujung jari-jari di telapak tangan kiri dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10. Keringkan tangan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel sampai benar-benar
kering
11. Gunakan handuk sekali pakai atau tissue towel untuk menutup kran

N Gambar Keterangan Dilakukan/Ti


o dak
1 Buka semua
perhiasan. Basuh
tangan dengan
air. Tuangkan
cairan antiseptic
atau sabun ke
telapak tangan,
lalu gosok
dengan cara
memutar agar
berbusa
2 Gosok punggung
tangan kiri dan
sela-sela jari
tangan kiri
dengan tangan
kanan. Dan
lalukan
sebaliknya
3 Gosok kedua
telapak tangan
dan sela-sela jari

4 Jari-jari sisi
dalam kedua
tangan saling
mengunci dan
saling digosokan
5 Gosok ibu jari
dengan gerakan
memutar dalam
genggaman
tangan kanan.
Dan lakukan
sebaliknya
6 Gosokan ujung-
ujung kuku
tangan kanan
pada telapak
tangan kiri
dengan cara
memutar. Dan
lakukan
sebaliknya
7 Bilas tangan
dengan air
mengalir.
Keringkan
dengan tissue
sekali pakai.
Gunakan bekas
tissue untuk
menutup keran
air.
Sumber: (WHO, 2009).

DAFTAR PUSTAKA

Depkes R.I. 2009. Pedoman Pengendalian Infeksi Nasokomial di Rumah Sakit. Jakarta:
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Spesialistik.

Efriani, I K. 2012. Pengaruh Supervisi Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakn Five
Moment Hand Hygiene Di Ruang Triage IRD RSUP Sanglah Denpasar. Skripsi tidak
diterbitkan. Denpasar : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana

Anda mungkin juga menyukai