Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

FORMULASI TABLET EFFERVESCENT DARI EKSTRAK DAUN CABE


RAWIT (Capsicum frutescens. L) SEBAGAI MINUMAN ANTIOKSIDAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :

VENNI MELINDA 1504071 (Angkatan 2015)


TRI WULANDARI 1504073 (Angkatan 2015)
RENCANI DIARNANDA 1604050 (Angkatan 2016)

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA YAYASAN PERINTIS

PADANG

2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL......................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................... 2
1.4 Kegunaan............................................................................................ 2
1.5 Luaran ............................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTKA ...................................................................... 3
2.1 Tanaman cabe rawit .......................................................................... 3
2.2 Senyawa Aktif (Metabolit Sekunder)................................................. 3
2.4 Tablet effervescent ............................................................................. 4
BAB 3. METODOLOGI PELAKSANAAN ................................................. 5
3.1. Alat dan bahan.................................................................................... 5
3.2. Metode penelitian ............................................................................... 5
3.3.1. Pembuatan ekstrak daun cabe rawit .......................................... 5
3.3.2. Pembuatan granul effervescent ................................................. 5
3.3.3. Pembuatan tablet effervescent................................................. 5
3.3.4. Evaluasi sifat alir granul........................................................... 6
3.3.5. Evaluasi tablet effervescent ..................................................... 6
3.3. Metode Analisa......................................................................................7
3.3.1. Pengkajian kemampuan antioksidan dengan
spektrofotometri uv-vissibel ................................................... 7
3.3.2. Penentuan Persen Peredeman................................................. 8
3.3.3. Penentuan nilai IC 50 ............................................................. 8
BAB 4. BIAYADAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 9
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya ................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9

iii
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing...................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas......22
Lampiran 4. Surat PernyataanKetua Kegiatan.............................................23

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 3.2.3 : Formula tablet effervescent dalam ekstrak cabe rawit .............. 6
Tabel 4.1 : Anggaran biaya ............................................................................ 9
Tabel 4.2 : J adwal kegiatan ........................................................................... 9

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berkembangnya prinsip back to nature ,masyarakat sekarang ini
semakin menyukai dan menyenangi ramuan bahan alami dibandingkan obat
kimia. Hal ini karena ramuan bahan alami lebih ekonomis,mudah didapat dan
tidak menimbulkan efek samping yang sangat toksik.Pengembangan obat alami
ini memang patut mendapatkan perhatian yang lebih besar bukan saja disebabkan
potensi pengembangannya yang terbuka, tetapi juga permintaan pasar akan
tradisional ini terus meningkat.
Yang dimaksud dengan obat alami adalah sediaan obat, baik berupa obat
tradisional, fitofarmaka dan farmasetik, dapat berupa simplisia (bahan segar atau
yang dikeringkan), ekstrak, kelompok senyawa atau senyawa murni yang berasal
dari alam.Salah satunya adalah Daun cabe rawit (Capsicum frutescens.L). Seperti
yang kita ketahui, bahwa tanaman cabe rawit itu yang digunakan kebanyakan
hanya buah dari cabenya saja sedangkan daunnya jarang dimanfaatkan.Daun cabe
rawit mengandung senyawa flavonoid, kapsaisin, terpen, dll.
Beberapa penelitian telah menguji senyawa metabolit sekunder flavonoid
sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang berguna sebagai
antioksidan alami di dalam tubuh, yaitu membantu tubuh untuk melawan berbagai
macam radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan sangat baik untuk
meningkatkan daya tahan tubuh serta memperlambat proses penuaan.
Penggunaan daun cabe rawit sebagai obat tradisional belum banyak
dijumpai dimasyarakatluas. Salah satu bentuk sediaan farmasi yang tepat dalam
pengolahan bahan alam menjadi suatu bentuk sediaan yang mudah diterima
masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepraktisan dan minat masyarakat
dalam mengkonsumsi obat bahan alam yaitu tablet effervescent.
Tablet effervescent mengandung asam dan karbonat atau bikarbonat yang
bereaksi dengan cepat padapenambahan air dengan melepaskan gas
karbondioksida (Lindberg et al.,1992). Keuntungan dari bentuk sediaan ini adalah
dalam hal penyiapan larutan dalam waktu seketika yang mengandung dosis obat
yang tepat (Lestari dan Natalia, 2007).Tablet effervescent juga menghasilkan rasa
2

yang enak karena adanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa beberapa
obat tertentu (Lachman et al., 1994).
Berdasarkan hal diatas maka perlu dibuat suatu formulasi tablet
effervescent dari ekstrak daun cabe rawit (Capsicum frutescent .L) sebagai
minuman antioksidan. Pembuatan tablet effervescent tersebut menggunakan
metode granulasi basah dengan menggunakan kombinasi asam sitrat dan asam
tartrat, dan melihat kualitas tablet terbaik dari beberapa formula yang
divariasikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pembentukan tablet effervescent ekstrak daun cabe memenuhi
persyaratan tablet umum ?
2. Apakah pembentukan tablet effervescent ekstrak daun cabe dapat
digunakan sebagai minuman yang kaya akan antioksidan?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui apakah pembentukan tablet effervescent ekstrak daun
cabe memenuhi persyaratan tablet umum.
2. Untuk mengetahui kadar antioksidan didalam tablet effervescent ekstrak
daun cabe.

1.4 Kegunaan
1. Sebagai pedoman acuan bahan dasar dalam pembuatan effervesen
berbahan dasar alam.
2. Diharapkan effervesen ekstrak daun cabe rawit memiliki antioksidan yang
tinggi.

1.5 Luaran
1. Tablet effervesent yang dihasilkan dari ekstrak daun cabe memiliki
antioksidan tinggi
2. Mendapatkan formula tablet effervesent optimum dari ekstrak daun cabe
3. Artikel ilmiah
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Cabe Rawit


Tanaman cabe rawit tergolong dalam famili terung-terungan
(Solanaceae).Cabe rawit berasal dari Meksiko, Peru dan Bolivia, tetapi sudah
tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia (Cahyono, 2003).Jenis cabai rawit
yang sering ditanam adalah Buah cabai rawit mengandung zat-zat gizi yang cukup
lengkap, yakni protein, lemak, karbohidrat, mineral (kalsium, fosfor dan besi),
vitamin A,B1, B2 dan C (Rukmana, 2002). Cabai rawit mengandung zat oleoresin
dan zat aktif capsaicin yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit rematik,
obat batuk berdahak, sakit gigi, masuk angin, asma serta mencegah infeksi sistem
pencernaan (Wijayakusuma, 1992).
Hasil identifikasi golongan senyawa dari fraksi teraktif daun Capsicum
frustescens. L (CM6) menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid dan
glikon, (Yunita, 2012). Golongan flavonoid tersebut yang dapat beraktivitas
sebagai antioksidan.

2.2 Senyawa Aktif (Metabolit Sekunder)


Senyawa metabolit sekunder merupakan senyawa yang disintesis oleh
suatu makhluk hidup bukan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, akan tetapi
untuk mempertahankan eksistensinya dalam berinteraksi dengan ekosistem.
Dalam proses interaksi dengan lingkungan hidupnya, seringkali kadar metabolit
sekunder yang disintesis berubah-ubah. Secara khusus, senyawa metabolit
sekunder mempunyai fungsi umum yaitu sebagai alat pengikat (attactant) bagi
serangga atau hewan lainnya untuk membantu penyerbukan, sebagai alat penolak
(repellant) terhadap gangguan hama atau hewan pemangsanya, dan sebagai alat
pelindung (protectant) terhadap kondisi lingkungan fisik yang ekstrim.
Persyaratan untuk mengekstraksi bahan kandungan tumbuhan adalah
tingkat kehalusan yang cocok dari material awal, dengan meningkatnya tingkat
kehalusan, maka luas permukaan yang terkena cairan ekstraksi akan semakin
besar. Serbuk dengan penghalusan yang tinggi kemungkinan sel-sel yang rusak
juga semakin besar, sehingga memudahkan
4

2.3 Tablet Effervescent


Tablet effervescent mengandung asam dan karbonat atau bikarbonat yang
bereaksi dengan cepat pada penambahan air dengan melepaskan gas
karbondioksida (Lindberg et al.,1992). Keuntungan dari bentuk sediaan ini adalah
dalam hal penyiapan larutan dalam waktu seketika yang mengandung dosis obat
yang tepat (Lestari dan Natalia, 2007). Tablet effervescent jugamenghasilkan rasa
yang enak karena adanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa beberapa
obat tertentu (Lachman et al., 1994).
5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Alat yang digunakan adalah maserator, waterbath, blender, evaporator,
timbangan, kain saring, oven, mortir, mixer, ayakan no. 8, no. 10 dan no. 16,
mesin tablet timbangan, labu ukur, pipet volum dan spektrofotometer UV-Vis
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan adalah daun cabe rawit, etanol, dan aquadest, ,
metanol , laktosa, polivinil pirolidon (PVP), asam sitrat, asam tartrat, natrium
bikarbonat, magnesium stearat, talk, DPPH.

3.2 Metode Penelitian


3.2.1 Pembuatan Ekstrak Daun Cabe Rawit
Pembuatan ekstrak daun Cabe rawit dilakukan dengan metode maserasi,
yaitu daun dibersihkan, ditiriskan dan dipotong-potong, ditimbang lalu diekstraksi
dengan menggunakan etanol dengan cara maserasi selama beberapa hari yang
setiap harinya dikocok. Selanjutnya filtrat dikumpulkan, diuapkan menggunakan
evaporator pada suhu 50°C sampai volumenya menjadi ¼ dari volume awal, dan
dilanjutkan dengan pengentalan yang dilakukan dengan menggunakan waterbath
dengan suhu 60oC sampai menjadi ekstrak kental.
3.2.2 Pembuatan Granul Effervescent
Larutan PVP 2% sebagai pengikat ditambahkan secukupnya pada laktosa,
kemudian diayak dengan ayakan no 12.Granul dikeringkan dalam lemari
pengering.Granul kering diayak denganayakan no 16.
3.2.3 Pembuatan Tablet Effervescent
Tablet efferverscent ekstrak daun cabe rawit dibuat 5 formula
(selengkapnya lihat tabel 1), dengan mencampur ekstrak daun cabe rawit dengan
sumber asam dan basa, kemudian ditambah granul laktosa dan dikeringkan di
lemari pengering. Campuran yang sudah kering diayak dengan ayakan no 16 dan
ditambahkan talk dan Mg stearat sebagai bahan pelicin.Selanjutnya dilakukan
evaluasisifat alirnya dan kemudian dicetak dengan mesin tablet.Semua pekerjaan
ini dilakukan pada kondisi kelembabanrelatif 40%.
6

Tabel 3.2.3: Formula tablet effervescent ekstrak daun cabe rawit


Bahan Formula

(mg) I II III IV V
Ekstrak kunyit 160 160 160 160 160
Asam Sitrat 500 308 233 156 -
Asam Tartrat - 154 233 312 500
Na.bikarbonat 500 538 534 531 500
Mg. Stearat 3 3 3 3 3
Talk 27 27 27 27 27
Granul Laktosa 820 820 820 820 820
Total 2000 2000 2000 2000 2000
3.2.4 Evaluasi sifat alir granul
Evaluasi sifat alir granul yang dilakukan meliputi uji waktu alir dan
penetapan sudut diam. Uji waktu alir dilakukan dengan menimbang 100 gram
granul, dimasukkan ke dalam corong yang ujung tangkainya ditutup. Penutup
corong dibuka dan granul dibiarkan mengalir sampai habis.Waktu alir granul
dihitung (Voigt, 1984).Penetapan sudut diam granul dilakukan dengan
memasukkan 100 gram granul secara perlahan-lahan melalui lubang bagian atas
corong, sementara bagian bawah ditutup.Setelah semua serbuk dimasukkan,
penutup dibuka dan serbuk dibiarkan keluar.Tinggi kerucut dan diameternya
diukur sehingga dapat diketahui sudut diamnya (Banker and Anderson, 1986).
3.2.5 Evaluasi Tablet Effervescent
Tablet yang dihasilkan diuji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan
waktu larutnya.Keseragaman bobot tablet diuji sesuai dengan Farmakope
Indonesia (Anonim,1979). Uji kekerasan tablet dilakukan dengan meletakkan
tablet pada hardness testerdengan posisi vertikal. Sekrup diputar pada ujung yang
lain sehingga tablet tertekan yang dinyatakan sebagai keadaan awal dengan skala
pada skala nol (0). Pemutaran dihentikan sampai tablet pecah dan diperhatikan
skalanya. Percobaan dilakukan untuk masing-masing20 tablet dan dihitung
rataratanya (Voigt, 1984). Uji kerapuhan tablet dilakukan dengan
membebasdebukan 20 tablet kemudian ditimbang dan dimasukkan ke dalam
7

friabilator tester. Alat dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 putaran


permenit.Setelah itu, tablet dibebasdebukan lagi dan ditimbang (Voigt, 1984). Uji
waktu hancur dilakukan dengan memasukkan sebuah tablet effervescent ke dalam
alat desintegration tester. Waktu hancur dihitung dengan stop watch mulai tablet
effervescent tercelup sampai semua tablet hancur dan larut.

3.3 Metode Analisa


3.3.1 Pengujian Kemampuan Antioksidan dengan Spektrofotometer UV-
Visible
1. Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas DPPH
Kemampuan sampel uji dalam meredam proses oksidasi radikal bebas
DPPH dalam larutan metanol (sehingga terjadi perubahan warna DPPH dari
ungu menjadi kuning) dengan nilai IC50 (konsentrasi sampel uji yang
memerangkap radikal bebas 50%) sebagai parameter menentukan aktivitas
antioksidan sampel uji tersebut.
2. Pembuatan Larutan DPPH 0,5 mM
DPPH ditimbang 20 mg dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml
dicukupkan volumenya dengan metanol sampai garis tanda (Konsentrasi 200
ppm).
3. Pembuatan Larutan Blanko
Larutan DPPH 0,5 mM (konsentrasi 200 ppm) dipipet sebanyak 5 ml,
kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 25 ml, dicukupkan volumenya
dengan metanol sampai garis tanda (konsentrasi 40 ppm).
4. Penentuan panjang gelombang serapan maksimum dan Penentuan Operating
Time
Larutan DPPH konsentrasi 40 ppm dihomogenkan dan diukur
serapannya pada panjang gelombang 400-800 nm. Pengukuran dilajutkan
untuk menentukan operating time larutan DPPH dalam metanol dari menit 0
sampai menit 60 (1 jam)
5. Pembuatan Larutan Induk
Sebanyak 25 mg sample ditimbang kemudian dilarutkan dalam labu
ukur 25 ml dengan metanol lalu volumenya dicukupkan dengan metanol
sampai garis tanda (konsentrasi 1000 ppm).
8

6. Pembuatan Larutan Uji


Larutan induk dipipet sebanyak 1 ml; 1,5 ml; 2 ml; 2,5 ml kemudian
masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 25 ml (untuk mendapatkan
konsentrasi 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, 100 ppm), kemudian dalam masing-
masing labu ukur ditambahkan 5 ml larutan DPPH 0,5 mM (konsentrasi 200
ppm) lalu volume dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda, didiamkan
di tempat gelap, lalu diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak
pada panjang gelombang 516 nm, tiap 10 menit pada waktu mulai 0 menit
hingga 60 menit.
3.3.2Penentuan Persen Peredaman
Penentuan persen pemerangkapan radikal bebas oleh sampel uji ekstrak
etanol daun binahong menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas 1,1-
diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH), yaitu dihitung dengan menggunakan rumus:
% 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑚𝑎𝑛= A Kontrol− A Sample𝐴𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙𝑥 100%
Keterangan:
A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
A sampel = Absorbansi sampel
(Andayani, et al., 2008).
3.3.2 Penentuan Nilai IC50
Nilai IC50 merupakan bilangan yang menunjukkan konsentrasi sampel uji
(μg/ml) yang memberikan peredaman DPPH sebesar 50% (mampu meredam
proses oksidasi DPPH sebesar 50%). Nilai 0% berarti tidak mempunyai aktivitas
antioksidan, sedangkan nilai 100% berarti peredaman total dan pengujian perlu 8
diilanjutkan dengan pengenceran larutan uji untuk melihat batas konsentrasi
aktivitasnya. Hasil perhitungan dimasukkan ke dalam persamaan regresi
(Y=AX+B) dengan konsentrasi ekstrak (ppm) sebagai absis (sumbu X) dan nilai
% peredaman (antioksidan) sebagai kordinatnya (sumbu Y).
Secara spesifik, suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan sangat kuat
jika nilai IC50 kurang dari 50 ppm, kuat untuk IC50 bernilai 50-100 ppm, sedang
jika IC50 bernilai 100-150 ppm, dan lemah jika IC50 bernilai 151- 200 ppm
(Mardawati, et al., 2008).
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1: Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang 2.560.000
2 Bahan habis pakai 4.485.000
3 Perjalanan 2.750.000
4 Lain-lain 1.705.000
Jumlah 11.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 : Jadwal Kegiatan PKM-P
No Jenis Kegiatan Bulan Bulan Bulan
ke-1 ke-2 ke-3

1 Persiapan Bahan dan Alat

2 Pengambilan Sampel, Pembuatan


ekstrak

3 Formulasi Tablet Effervescent,


Karakteristik Granul

4 Evaluasi tablet

5 Pembuatan Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan


Republik Indonesia, Jakarta, xxx, 7
Banker, S.G., and Anderson, R.N, 1986,Tablet, in Lachman, L., Lieberman,H.
A., and Kanig, J. L., The Theory And Practice Of Industrial
Pharmacy, 3rd Ed., Lea and Febiger, Philadelphia, 644, 654, 685,
698-701, 703-704, 712
Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.p.28-32.
Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig,J.L., 1994, Teori dan Praktek Industri
Farmasi II, Edisi III, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi dan Iis Aisyah,
Universitas Indonesia Press, Jakarta, 644-645, 651, 681-687
Lestari, A.B.S., dan Natalia, L., 2007, Optimasi Natrium Sitrat dan Asam
Fumarat Sebagai Sumber Asam Dalam Pembuatan Granul
Effervescent Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
Secara Granulasi Basah, MajalahFarmasi Indonesia, 18(1), 21-28
Lindberg, N., Engfors, H., Ericsson, T.,1992, Effervescent Pharmaceutical in
Swarbrick, J., Boylan, J.C.,(Eds.), Encyclopedia of Pharmaceutical
Technology, vol. 5, Mercel Dekker inc., New York, 45-71
Rukmana, R.H 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.p.31-33.
Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V, Cetakan ke-2,
diterjemahkan oleh S.N. Soewandi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta, ,179, 202-203, 223, 571
Wijayakusuma, H., Dalimartha, S., Wirian, A.S. 1992. “Tanaman
BerkhasiatObat di Indonesia”. Jilid I Jakarta: PustakaKartini.p.21-25.
Yunita, 2012, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Daun Cabe
Rawit (Capsicum fruscens.L)dan Identifikasi Golongan Senyawa dari
Fraksi Terakstif, Universitas Indonesia Jakarta Press, hal. 53.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Venni Melinda

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S-1 Farmasi

4 NIM 1504071

5 Tempat dan Tanggal Lahir Manna, 04 Juli 1997

6 E-mail melindavenni@gmail.com

7 Nomor Hp 085380247484

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas

Nama SDN. 01 SMPN. 01 SMKS 16 Sekolah


Instansi Bengkulu Bengkulu Farmasi Tinggi
Selatan Selatan Bhakti Nusa Farmasi
Kota Indonesia YP
Bengkulu Padang

Jurusan - - Farmasi Farmasi

Tahun 2003 2009 2012 2015


masuk

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
12
13

A. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Tri Wulandari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S-1 Farmasi

4 NIM 1504073

5 Tempat dan Tanggal Lahir Karya Makmur, 16 Desember


1996

6 E-mail triwulandari345@gmail.com

7 Nomor Hp 082186990965

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas

Nama Instansi SD N 1 SMP N SMKS 16 Sekolah


Karya Sumber Farmasi Tinggi
Makmur Makmur Bhakti Nusa Farmasi
Bengkulu Indonesia YP
Padang

Jurusan - - Farmasi Farmasi

Tahun masuk 2002 2009 2012 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
14
15

A. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Rencani Diarnanda

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S-1 Farmasi

4 NIM 1604050

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pd.Marapalam, 12 maret 1998

6 E-mail Rencani1234@gmail.com

7 Nomor Hp 085357004088

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas

Nama Instansi SDN 03 SMPN 1 SMAN Sekolah


Pd. Lengayang 3Painan Tinggi
Marapalam Farmasi
Indonesia YP
Padang

Jurusan - - IPA Farmasi

Tahun masuk 2004 2010 2013 2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
16
17

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing


1 Nama Lengkap Wida Ningsih, M.Farm,Apt

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIDN 1004058401

5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 04 Mei 1984

6 E-mail Nwida777@gmail.com

7 Nomor Hp 085263183339

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3

Nama STIFI YP Padang Univ. Andalas


Instansi
Jurusan Farmasi Farmasi

Tahun masuk 2003 2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
18
19

Lampiran 2. Justifikasi anggara Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah Keterangan
pemakaian satuan (rp) (rp)
Maserator, Proses maresai 5 28.000 140.000 Beli
Spatula Pengambil bahan 2 10.000 20.000 Beli
Pisau Memotong 2 25.000 50.000 Beli
sampel
Erlemeyer Wadah sampel 5 65.000 325.000 Beli
labu ukur Pembuatan 2 50.000 100.000 Beli
100 ml larutan DPPH
labu ukur 25 Pembuatan 6 30.000 180.000 Beli
ml larutan blanko
kain saring, Untuk menyaring 3 30.000 90.000 Beli
Gelas ukur Menakar larutan 1 50.000 50.000 Beli
Pipet volume Untuk memimet 1 35.000 35.000 Beli
mortir Menghaluskan 2 25.000 50.000 Beli
granul
Pipet Untuk memimet 2 10.000 20.000 Beli
Sewa Lab mixer,
(Di Padang) waterbath,oven,eva
porator,
blender,neraca,
1 1.500.000 1.500.000 3 bulan
spektrofotometer
UV-Vis dan ayakan
no. 8, no. 10 dan
no. 16,
SUB TOTAL (Rp) 2.560.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Ket
Pemakaian satuan (Rp) satuan (Rp)
20

daun cabe rawit Bahan baku 1.5 kg 150.000/kg 225.000 Beli

Etanol Bahan baku 15 L 37.000/L 555.000 Beli

aquadest Pembilas 40 L 32.500/L 130.000 Beli

Methanol Pelarut 7L 10.000/L 70.000 Beli

Talk Bahan baku 1 kg 30.000 30.000 Beli

asam sitrat Bahan baku 4 kg 60.000 140.000 Beli

Laktosa Bahan baku 2 kg 55.000 55.000 Beli

polivinil pirolidon Baha baku 300 gr 2000/gr 600.000 Beli


(PVP)
asam tartrat Bahan baku 6 kg 140.000 840.000 Beli

natrium bikarbonat Bahan baku 11 kg 100.000 1100.00 Beli


0
magnesium stearate Bahan baku 2 kg 120.000 240. 000 Beli

DPPH Bahan 50 mg 10.000/mg 500.000 Beli


tambahan
SUB TOTAL (Rp) 4.485.00
0

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga satuan Ket
Pemakaian satuan (Rp) (Rp)
Perjalanan ke Pencarian 3 orang 200.000/ 600.000 Pulang
suppliner alat dan bahan baku orang pergi
bahan kimia.
Perjalanan ke lab Penelitian 3 orang 600.000/org 1800.000 Pulang
(Di Padang) pergi
(2
blun)
21

Perjalanan mencari 3 orang 350.000


literatur
SUB TOTAL (Rp) 2.750.000

4. Lain- Lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll)

Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga satuan Ket


Pemakaian satuan (Rp) (Rp)
ATK 1 set 55.000 55.000

Pembuatan Print, copy 1 paket 350.000 350.000


proposal dan laporan
laporan
Seminar 1 1.000.000 1.000.000

Publikasi 1 300.000 300.000

SUB TOTAL (Rp) 1.705.000

TOTAL KESELURUHAN (Rp) 11.500.000


22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu

1 Venni Melinda S-1 Farmasi 14jam/minggu - Ketua


Pelaksanaan
- Pembuatan
Tablet
Effervescent

2 Tri Wulandari S-1 Farmasi 14jam/minngu - Anggota 1


- Pemesanan dan
penerimaan
bahan
- Pembuatan
ekstrak daun
cabe rawit dan
Uji Antioksidan

3 Rencani S-1 Farmasi 14jam/minggu - Anggota 2


Diarnanda - Karakterisasi
granul
- Evaluasi tablet
23

Anda mungkin juga menyukai