Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Etilbenzena Dari Etilen Dan Benzena Dengan Proses Mobil-Badger Kapasitas Ton - Tahun
Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Etilbenzena Dari Etilen Dan Benzena Dengan Proses Mobil-Badger Kapasitas Ton - Tahun
id
TUGAS AKHIR
Oleh :
SURAKARTA
2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-Nya,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul ”Prarancangan Pabrik Etilbenzena dari Etilen dan Benzena dengan Proses
Mobil-Badger Kapasitas 120.000 Ton/Tahun”.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memperoleh banyak bantuan
baik berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Sunu Herwi Pranolo selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret
2. Endang Kwartiningsih, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan Bregas
S. T. Sembodo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing II, atas bimbingan
dan bantuannya dalam penulisan tugas akhir
3. Inayati S.T., M.T., Ph.D. selaku Pembimbing Akademik
4. Kedua Orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat
yang senantiasa diberikan tanpa kenal lelah
5. Teman - teman mahasiswa Teknik Kimia FT UNS khususnya angkatan
2008
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga
laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.
Surakarta, Juli 2012
Penulis
commit to user
Kata Pengantar
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
DAFTAR ISI
1.4.3 Sifat Fisis dan Kimia Bahan Baku dan Produk .............. . 12
Daftar Isi
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Daftar Isi
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Daftar Isi
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Daftar Isi
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Daftar Isi
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Daftar Isi
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
DAFTAR TABEL
Daftar Tabel
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Tabel 4.4 Kebutuhan Listrik untuk Keperluan Proses dan Utilitas .................. 90
commit to user
Daftar Tabel
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
DAFTAR GAMBAR
commit to user
Daftar Gambar
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
INTISARI
commit to user
Intisari
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
BAB I
PENDAHULUAN
meluas dan terintegrasi. Perkembangan industri dan juga bahan setengah jadi yang
Dengan demikian, baik penyediaan maupun kebutuhan akan bahan baku di dalam
jernih dan tidak berwarna serta memiliki bau yang khas. Etilbenzena merupakan
(SAP) yang banyak digunakan untuk industri plastik dan industri otomotif.
Pemenuhan kebutuhan dalam negeri saat ini dipenuhi dari PT Styrindo Mono
Indonesia dan sebagian kecil dengan cara impor. Oleh karena itu pabrik
kerja baru untuk penduduk di sekitar wilayah yang didirikan, serta mendorong
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
pertimbangan, yaitu:
etilbenzena di Indonesia dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah
sebagai berikut :
120000
Kebutuhan (Kg/tahun)
100000
80000
y = 18.980x - 38.079.346
60000
R² = 0,468
40000
20000
0
2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
commit
Gambar 1.1 Grafik to user
ImporEtilbenzena di Indonesia
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Dari Tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa secara umum permintaan
etilbenzena dalam negeri saat ini disuplai oleh PT. Styrindo Mono Indonesia
Untuk mengetahui kebutuhan pada tahun 2017, dilakukan regresi dari data
yang ada pada Tabel 1.1, didapatkan persamaan seperti pada Gambar 1.1 :
y = 18.980x –38.079.346
x = tahun ke-n
dan berproduksi di Indonesia pada tahun 2017, maka dari persamaan empiris
hubungan antara kapasitas dan tahun diperoleh kebutuhan etilbenzena pada tahun
ton. Dengan kenaikan yang dianggap konstan, kebutuhan etilbenzena dunia pada
Untuk kebutuhan Asia, diperkirakan akan meningkat hingga 3,5% per tahun
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Tubansebesar 300.000 ton/tahun. Bahan baku etilen didapatkan dari PT. Chandra
Asri yang memproduksi etilen sebesar 600.000 ton/tahun. Dari kapasitas produksi
tersebut, kebutuhan bahan baku pabrik etilbenzena berupa benzena dan etilen
dapat terpenuhi.
Kapasitas
No Pabrik Lokasi
(ton/tahun)
1. Pars Petrochemical Iran 645.000
2. Chevron Phillips Saudi Arabia 850.000
3. Petrochina Daqing Petrochemical Co. China 105.000
4. Chevron Phillips Chemical USA 131.000
5. PT Styrindo Mono Indonesia Indonesia Plant 1 = 100.000
Plant 2 = 240.000
6. Idemitsu SM Malaysia 228.000
(Davis, 2009)
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Selain itu pada tahun 2007, PKN Orlen dan SYNTHOS mengadakan kerja
antara kedua belah pihak dikarenakan masalah ekonomi. Hal ini membuat
etilbenzenanya.
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
etilbenzena ini dipilih lokasi Kawasan Industri Cilegon, Banten. Adapun faktor-
1. Faktor Primer
Tuban.Letak antara pabrik dan sumber bahan baku yang dekat diharapkan
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
produk dapat dilakukan lewat jalur darat maupun jalur laut. Untuk jalur laut,
c. Utilitas
d. Tenaga Kerja
2. Faktor Sekunder
a. Karakteristik Lokasi
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
proses produksi suatu pabrik telah tersedia dengan baik seperti sarana
pabrik.
Lokasi Pabrik
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
pada fase cair-cair dengan katalis AlCl3. Pada proses alkilasi terbentuk hasil
dilakukan dalam dua buah reaktor yang terpisah. Reaksi alkilasi dan transalkilasi
dijalankan pada 150oC ~ 180oC dan 6 ~ 11 atm. Komposisi aliran utama berupa
aromatik cair, gas etilen dan fase cair dari katalis komplek yang mengandung
faktor korosif tinggi, sehingga diperlukan pemilihan konstruksi alat yang benar-
benar tepat. Kekorosifan disebabkan oleh promotor dari katalis AlCl3 yaitu
C6H6 + (H2C=CH2)
3 C6H5C2H5
AlCl
Reaksi: (1.1)
(McKetta, 1984)
menggunakan Al2O3. Reaksi berlangsung pada fase cair serta tekanan tinggi
mengggunakan reaktor fixed bed. Pada proses Alkar, reaksi alkilasi dijalankan
pada suhu operasi 95oC ~ 150oC dan tekanan mencapai 35 atm. Sedangkan untuk
reaksi transalkilasi dijalankan pada suhu operasi 180oC ~ 230oC dan tekanan
commit
mencapai 28 atm. Yield yang diperoleh to lebih
bisa user dari 99 %.
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
zeolit (ZSM-5) dan berlangsung pada fase gas. Katalis yang dipakai bersifat non
korosif, inert terhadap lingkungan, dan memiliki masa aktif yang cukup lama
ZSM 5
C6H6+ (H2C=CH2) C6H5C2H5 (1.3)
atm. Benzena dan etilen direaksikan pada reaktor fixed bed. Yield yang dihasilkan
mencapai lebih dari 99,5 %. Panas yang dihasilkan dari reaksi cukup besar karena
pemanas maupun pembuatan steam. Pada proses ini, perbandingan antara etilen
dan benzena mencapai 1:7. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri karena
1998).
commit
etilbenzena dapat dilihat pada tabel 1.4. to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
a. Sifat Fisis :
Rumus Molekul = C 6 H6
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
b. Sifat Kimia :
a. Reaksi subtitusi
b. Oksidasi
menjadi maleic anhidrid. Sedangkan oksidasi pada fase gas menjadi fenol
c. Alkilasi
kimia diantaranya:
pada fase gas maupun cair dengan menggunakan katalis BF3 ataupun
AlCl3.
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Zeolit
C6H6 + (H2C=CH2) C6H5 C2H5
>370oC, 13 - 27 atm
Benzena(g) Etilen (g) Etilbenzena(g)
a. Sifat Fisis :
b. Sifat Kimia :
a. Polimerisasi
rangkapnya.
b. Oksidasi
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
c. Alkilasi
a. Sifat Fisik :
Sifat Kimia :
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
reaksi alkilasi. Reaksi alkilasi adalah penggabungan satu atau lebih gugus alkil ke
2004).
ZSM 5
C6H6 (g)+ (H2C=CH2)(g) C6H5C2H5 (g) (1.4)
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
sebagai berikut :
ZSM 5
C6H6(g) + C6H4(C2H5)2 (g) 2 C6H5C2H5 (g) (1.5)
(Lim,1999)
tidak bereaksi. Sebelumnya, fraksi hidrokarbon ringan berupa etana dan metana
yang merupakan impuritas bahan baku etilen dipisahkan terlebih dahulu dan dapat
digunakan sebagai bahan bakar. Hasil atas menara distilasi pertama berupa
kadar 99,5% berat. Hasil bawah menara distilasi kedua berupa dietilbenzena
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
BAB II
DESKRIPSI PROSES
1. Benzena
Wujud : Cairan
Komposisi :
2. Etilen
Bau : khas
Komposisi :
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Bentuk : Bola
Warna : Abu-abu
Wujud : Padat
Etilbenzena
Wujud : cairan
Bau : khas
Komposisi :
(Ulmann’s, 2005)
commit to user
alkilasi benzena pada fase gas yang dilakukan di dalam reaktor fixed bed sehingga
Reaksi Alkilasi :
Zeolit AB-97
C6H6 (g) + C2H4 (g) C6H5C2H5 (g)
o
350-449 C, 16,4 atm
Reaksi Samping :
Zeolit AB-97
C6H5C2H5 (g) + 2C2H4(g) C6H4 (C2H5)2 (g)
o
350-449 C, 16,4 atm
Reaksi Transalkilasi :
Zeolit AB-97
Katalis yang digunakan adalah zeolit AB-97 yang dapat membantu dalam
reaksi alkilasi dan transalkilasi. Alasan penggunaan katalis zeolit AB-97 adalah
karena katalis ini lebih ramah lingkungan dibandingkan katalis AlCl3 dan BF3.
Selain itu, katalis ini tidak terlarut di dalam produk sehingga tidak memerlukan
commit to user
termasuk reaksi heterogen yang melibatkan dua fase yaitu reaktan dalam fase gas
1. Transfer massa reaktan dari badan utama fluida ke permukaan luar katalis
(external diffusion)
2. Transfer massa reaktan dari permukaan luar ke permukaan dalam pori – pori
sehingga kecepatan reaksi tidak dipengaruhi oleh transfer massa. Jadi langkah
Kondisi reaksi pada proses alkilasi benzena dengan suhu tinggi dan katalis
AB-97 adalah bahwa etilen yang teradsorbsi akan bereaksi dengan benzena yang
merupakan pengendali reaksi pada proses ini (You and Pan, 2006).
commit to user
Reaksi Alkilasi :
Reaksi transalkilasi :
yang dilakukan dalam dua reaktor fixed bed yang terpisah. Kondisi operasi dalam
pembuatan etilbenzena ini dipengaruhi oleh perbandingan mol benzena dan etilen,
dengan tekanan 16,4 atm dan suhu reaksi 350oC~449oC menggunakan katalis
pada fase gas dengan tekanan 6 atm dan suhu reaksi 420oC~452oC menggunakan
katalis zeolit AB-97. Hal ini dilakukan dengan melihat pertimbangan pengaruh
kondisi suhu dan tekanan yang tinggi di dalam tahapan reaksi heterogen katalitik
gas-padat agar reaksi berjalan sempurna. Semakin tinggi tekanan dan temperatur
akan menyebabkan kecepatan reaksi bertambah cepat. Selain itu, katalis zeolit
AB-97 digunakan agar lebih cepat mengarahkan reaksi bergeser ke kanan dengan
commit to user
konstanta kecepatan reaksi yang tinggi dimana katalis ini aktif pada kondisi suhu
untuk mengetahui reaksi tersebut eksotermis atau endotermis dapat diketahui dari
perhitungan ∆H298.
Reaksi alkilasi :
Pembentukan etilbenzena:
(Yaws, 1999)
= -117,92 kJ/mol
Pembentukan dietilbenzena:
= -91,73 kJ/mol
Reaksi transalkilasi :
= -26,19 kJ/gmol
eksotermis.
d ln K H 0
dT RT 2
ln K H 0 1 1
K' R T T '
Sifat reaksi yang reversibel atau irreversibel dapat diketahui dari harga konstanta
Reaksi alkilasi :
Pembentukan etilbenzena:
(Yaws, 1999)
= - 77,2 kJ / gmol
∆G = - RT ln K
K = e - ∆G / RT
= 3,41x 1013
K723 ∆HR 0 1 1
ln =- -
K298 R T2 T1
-(-117920) 1 1
ln K723-K298 = -
8,314 723 298
-(-117920) 1 1
lnK723 = - +lnK298
8,314 723 298
𝐾723 = 2,08 x 1012
Pembentukan dietilbenzena:
(Yaws, 1999)
= - 50,84 kJ / gmol
∆G = - RT ln K
K = e - ∆G / RT
= 8,16 x 109
K723 ∆HR 0 1 1
ln = -
K298 R T2 T1
-(-91730) 1 1
ln K723-K298 = -
8,314 723 298
-(-91730) 1 1
lnK723 = - +lnK298
8,314 723 298
Reaksi transalkilasi :
Pembentukan etilbenzena :
(Yaws, 1999)
= 2x (120,58) –(137,86+129,66)
= -26,36 kJ/gmol
∆G = - RT ln K298
K743 ∆HR 0 1 1
ln =- -
K298 R T2 T1
-(-26190) 1 1
ln K743-K298 = -
8,314 743 298
-(-26190) 1 1
lnK743 = - +lnK298
8,314 743 298
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa reaksi alkilasi dan transalkilasi
sehingga selama reaksi berlangsung akan terjadi pelepasan panas dan ini akan
commit to user
pada pembuatan etilbenzena dari etilen dan benzena adalah sebagai berikut:
Reaktor Alkilasi:
B + E EB
k1 PB PE -k-1 PEB
𝑟1 = 2
1+KB PB +KE PE +KEB PEB +KDEB PDEB
EB +E DEB
Dengan :
Keterangan :
i = nomor reaksi
Reaktor Transalkilasi:
DEB +B 2 EB
r=k.pDEB.pB
-24.000 x 4,12
k=5,45 x 104 e RT
(Lim, 1999)
reaktan antara benzena dan etilen adalah sebesar 7 : 1. Umpan benzena dibuat
dietilbenzena :
Reaksi Alkilasi :
Konversi total etilen pada reaksi ini adalah sebesar 99,7%. Sebanyak 97%
perbandingan umpan benzena yang berlebih sehingga umpan etilen akan lebih
commit to user
C2H4 C2H4
C2H6 C2H6
ETILENA
C6H6 C6H6 C6H6
TANGKI
CH4 C7H8 C7H8 C7H8 ETILBENZENA
C2H4 P = 16,4 atm C8H10 C8H10
C2H6 T = 350oC C10H14 C10H14 C6H6
P = 6,8 atm P = 1 atm P = 1,2 atm C7H8
T = 30oC T = 57oC T = 58oC C8H10
MENARA MENARA C10H14
REAKTOR KONDENSER
DISTILASI DISTILASI
PARSIAL
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
ALKILASI 1 2 P = 1 atm
C6H6 T = 40oC
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
C7H8
C8H10
commit to user
C10H14
C6H6 C8H10
P = 1 atm
C7H8 C10H14
T = 57oC
CH4 P = 1,4 atm
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
C8H10
C2H4 T = 192oC
C10H14
C2H6
C6H6 P = 1,3 atm
C7H8 T = 148oC
C8H10
C10H14
P = 15,9 atm REAKTOR
C6H6 TRANSALKILASI
T = 449oC C7H8 C6H6
C8H10 C7H8
C8H10
P = 5,9 atm
C10H14
T = 452oC
P = 6 atm
31
TANGKI
BENZENA
perpustakaan.uns.ac.id
ALKILASI 1 2
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
commit to user
C8H10 = 4300,16 kg/jam
C10H14 = 1516,69 kg/jam C8H10 = 48,02 kg/jam
C6H6 = 442,79 kg/jam C10H14= 507,12 kg/jam
8,61 kg/jam
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
commit to user
tahapan proses :
keadaan bahan baku benzena dan gas etilen sehingga siap untuk diumpankan ke
Bahan baku etilen diperoleh dari PT. Chandra Asri Petro Chemical yang
dialirkan langsung pada kondisi 30oC, tekanan 6,8 atm. Etilen dinaikkan
Setelah dinaikkan tekanannya, suhu etilen akan naik menjadi 85oC, setelah itu
Benzena disimpan dalam tangki silinder (TT-01) pada suhu 30oC dan
dicampur dengan recycle benzena dari hasil atas menara distilasi 1 (T-01) yang
bersuhu 82oC. Campuran benzena ini mempunyai suhu akhir sebesar 74oC.
menjadi 16,4 atm. Benzena kemudian dinaikkan suhunnya hingga suhu bubble
commit to user
point, yaitu 209oCmenggunakan heat exchanger (E-01). Benzena kemudian
dinaikkan suhunya lagi menggunakan heat exchanger (E-03) hingga suhu 360oC.
Benzena dan etilen diumpankan dari tahap persiapan bahan baku menuju
bagian puncak reaktor secara kontinyu. Di dalam reaktor alkilasi (R-01) jenis
fixed bed yang dioperasikan pada suhu 350oC dan tekanan 16,4 atm, reaksi terjadi
suhu keluaran reaktor akan naik menjadi 449oC dan tekanannya akan turun
menjadi 15,9 atm. Sebelum diproses lebih lanjut, produk keluaran reaktor alkilasi
hingga tekanan keluaran menjadi 1 atm dan suhunya turun menjadi 444oC. Panas
keluaran reaktor yang tinggi dimanfaatkan sebagai media pemanas bahan baku
benzena pada heat exchanger (E-01), (E-03). Setelah melewati throttling valve,
commit to user
produk keluaran reaktor alkilasi (R-01) kemudian dilewatkan melalui heat
Suhu awal masuk media pemanas adalah sebesar 318oC dan suhu keluarannya
sebesar 173oC.
dari hasil atas menara distilasi 1 (T-01) dan dietilbenzenadari hasil bawah menara
yang digunakan adalah fixed bed yang dioperasikan pada suhu 420oC - 452oC dan
hasil bawah menara distilasi 2 (T-02) yang bersuhu 192oC dicampur dengan
recycle benzena dari hasil atas menara distilasi 1 (T-01) yang bersuhu 82oC. Suhu
dari hasil campuran kedua umpan ini adalah sebesar 132oC. Kemudian campuran
vaporizer 2 (E-10), dengan suhu masuk sebesar 148oC dan suhu keluaran
keluaran reaktor transalkilasi (R-02) suhu produk keluaran reaktor akan naik
menjadi 452oC dan tekanannya akan turun menjadi 5,9 atm. Seperti halnya pada
reaktor alkilasi (R-01), sebelum diproses lebih lanjut produk keluaran reaktor
suhunya akan turun menjadi 450oC. Setelah diturunkan tekanannya, panas produk
menggunakan heat exchanger (E-11) dengan suhu masuk 450oC dan suhu
a. Memisahkan inertberupa metana, etana dan sisa etilen pada kondenser parsial.
distilasi I (T-01). Benzena ini digunakan sebagai recycle pada umpan reaktor
transalkilasi (R-02).
berupametana, etana dan sisa etilen yang tidak bereaksi. Suhu masuk kondenser
parsial (E-05) adalah sebesar 173oC dan dikondensasikan hingga suhu keluarnya
mencapai 57oC. Gas metana, etana dan etilen yang tidak terkondensasi
commit to user
dikeluarkan melalui vent yang terdapat pada kondensar parsial (E-05). Sedangkan
cairan hasil keluaran dari kondenser parsial (E-05) dicampur dengan cairan hasil
distilasi 1 (T-01).
yaitu pada suhu 58oC dan tekanan 1,2 atm. Hasil atas menara distilasi 1 (T-01)
alkilasi (R-01) dan sebagai umpan reaktor transalkilasi (R-02). Sedangkan hasil
Umpan masuk menara distilasi 2 (T-02) dalam kondisi cair jenuh yaitu
pada suhu 148oC. Hasil atas menara distilasi berupa produk etilbenzena.
etilbenzena dari hasil atas menara distilasi 2 (T-02) sebelum disimpan pada tangki
penyimpanan (TT-02) pada suhu 40oC dan tekanan 1 atm, diturunkan dahulu
commit to user
Diagram alir neraca massa sistem tabel merujuk pada gambar 2.3.3
Satuan : kg
commit to user
commit to user
commit to user
Satuan : kJ
commit to user
Masuk Keluar
Komponen kJ/jam Komponen kJ/jam
Arus Masuk 1 195.643,9 Arus keluar 9 4.003,5
Arus Masuk 2 31.645,9 Arus keluar 16 394.239,3
E-04 652.244,8 Kondenser 1 41.268.833,0
Reboiler 1 46.902.943,9 Kondenser 2 7.697.371,6
Reboiler 2 7.697.371,6 Kondenser parsial 44.901.233,4
Vaporizer 1 25.015.774,0 E-12 921.476,5
Vaporizer 2 699.501,3 E-13 2.814.246,9
Qreaksi 18.596.041,6 Qloss 1.789.762,7
Total 99.791.167,0 Total 99.791.167,0
commit to user
perusahaan yang meliputi tempat kerja alat, tempat kerja orang, tempat
fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting untuk
keselamatan proses.
4. Alat-alat yang berisiko tinggi harus diberi jarak yang cukup sehingga aman
sebagainya.
keselamatan manusia, sehingga lalu lintas dalam pabrik dapat berjalan dengan
baik.
6. Letak kantor dan gudang mudah dijangkau dari jalan utama (Vilbrandt and
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses serta
b. Daerah proses
Daerah proses merupakan daerah dimana alat proses diletakkan dan proses
berlangsung.
Daerah ini merupakan daerah untuk tangki bahan baku dan produk.
e. Daerah utilitas
commit to user
1. Pos Keamanan
2. Pos Keamanan
1
3. Kantor Keamanan
15 4. Parkir
18
14 5. Masjid
9 11 17 6. Kantin
7. Kantor
perpustakaan.uns.ac.id
8. Perpustakaan
16
9. Poliklinik
10. Ruang Kontrol
3 11. Laboratorium
4
12. Proses
2 13. Utilitas
14. Ruang Generator
15. Bengkel
16. Garasi
17. Gudang
18. Pemadam
Area Perluasan
4
Taman
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
12 Jalur Masuk
Kantor
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Jalur Masuk
Pabrik
commit to user
10
5
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Skala :1:200
8
U
13
6
49
2 2
2 5 6
2
4 7
3
1 1
1 1
Keterangan :
1. Tangki Benzena 5. Menara Distilasi 1
2. Tangki Etilbenzena 6. Menara Distilasi 2
3. Reaktor Alkilasi 7. Reaktor Transalkilasi
4. Kondenser Parsial
Skala: 1:200
commit to user
BAB III
Kode : TT-01
Jumlah : 4 buah
Volume : 2.669,316 m3
Kondisi penyimpanan
Tekanan : 1 atm
Suhu : 30 oC
Dimensi
Course 2 = 0,019 m
Course 3 = 0,019 m
Course 4 = 0,019 m
Course 5 = 0,019 m
commit
Course 6 to user
= 0,019 m
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
Prarancangan Pabrik Etilbenzena
Dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger
Kapasitas Produksi 120.000 Ton/Tahun
Course 7 = 0,019 m
Course 8 = 0,016 m
Kode : TT-02
Jumlah : 4 buah
Volume : 3.842,607 m3
Kondisi penyimpanan
Tekanan : 1 atm
Suhu : 40 oC
Dimensi p
Course 2 : 0,022 m
Course 3 : 0,022 m
commit
Course 4 to user
: 0,022 m
Course 5 : 0,022 m
Course 6 : 0,022 m
Course 7 : 0,019 m
Course 8 : 0,019 m
Kode : R-01
Jumlah : 1 buah
Volume : 3,523 m3
Kondisi
Dimensi
commit to user
Dimensi head
Kode : R-02
Jumlah : 1 buah
Volume : 7,124 m3
Kondisi
Tekanan : 6 atm
Dimensi
Dimensi head
Kode : T-01
reaktan
Kondisi operasi
Atas : 87 oC
Bawah : 143 oC
Plate
Kolom
Diameter : 3,962 m
Tinggi : 36,323 m
Head
Kode : T-02
Kondisi operasi
Atas : 147 oC
Bawah : 188oC
Plate
Kolom
Diameter : 1,829 m
Tinggi : 29,100 m
Head
commit to user
3.7. Heater - 01
Kode : E-01
Spesifikasi :
OD : 0,019 m
ID : 0,017 in
BWG : 16
Passes :2
ID ` : 0,889 m
Passes :1
Uc : 65 Btu/jam.°F.ft2
Ud : 60 Btu/jam.°F.ft2
Rd calculated commit
: 0,0013 to user2/Btu
jam.°F.ft
3.8. Vaporizer - 01
Kode : E-02
Spesifikasi :
OD : 0,019 m
ID : 0,017 m
BWG : 16
Passes :2
ID : 0,991 m
Passes :1
Uc : 149 Btu/jam.°F.ft2
Ud : 121 Btu/jam.°F.ft2
Rd calculated commit
: 0,0016 to user2/Btu
jam.°F.ft
3.9. Heater - 02
Kode : E-03
Spesifikasi :
OD : 0,019 m
ID : 0,017 m
BWG : 16
Passes :2
ID : 0,689 m
Passes :1
Uc : 82 Btu/jam.°F.ft2
Ud : 75 Btu/jam.°F.ft2
Rd calculated commit
: 0,0012 to user2/Btu
jam.°F.ft
3.10. Heater - 03
Kode : E-04
Spesifikasi :
OD : 0,019 m
ID : 0,017 m
BWG : 16
Passes :2
ID : 0,337 m
Passes :1
Uc : 19 Btu/jam.°F.ft2
Ud : 18 Btu/jam.°F.ft2
Rd calculated commit
: 0,0015 to user2/Btu
jam.°F.ft
Kode : E-05
Spesifikasi :
OD : 0,019 m
ID : 0,017 m
BWG : 16
Passes :2
ID : 0,889 m
Passes :1
Uc : 233 Btu/jam.°F.ft2
Ud : 127 Btu/jam.°F.ft2
Rd required commit
: 0,0030 to user2/Btu
jam.°F.ft
3.12. Kondenser - 01
Kode : E-06
Spesifikasi :
OD : 0,019 m
ID : 0,017 m
BWG : 16
Passes :2
ID : 0,991 m
Passes :1
Uc : 174 Btu/jam.°F.ft2
Ud : 113 Btu/jam.°F.ft2
Rd required commit
: 0,003 to user
jam.°F.ft 2
/Btu