Anda di halaman 1dari 10

ARGUMENTATIVE PARAGRAPH

IN THE SCIENTIFIC AREA (THESIS WRITING)

Esai argumentatif adalah genre penulisan yang mengharuskan siswa untuk menyelidiki
suatu topik; mengumpulkan, menghasilkan, dan mengevaluasi bukti; dan menetapkan posisi pada
topik secara ringkas. Salah satu contoh jenis argumentatif esai adalah pada penulisan latar
belakang penelitian ilmiah (artikel, skripsi, tesis, dll).

Harap dicatat: Ada perbedaan yang jelas pada esai argumentatif dan esai ekspositori.
Kedua genre ini serupa, tetapi esai argumentatif berbeda dari esai ekspositori dalam jumlah pra-
penulisan (penemuan) dan penelitian yang terlibat. Esai argumentatif umumnya ditugaskan
sebagai batu penjuru atau tugas akhir dalam penulisan tahun pertama atau kursus komposisi
lanjutan dan melibatkan penelitian panjang dan terperinci. Esai ekspositori melibatkan lebih
sedikit penelitian dan panjangnya lebih pendek.

Di masa lalu, Anda mungkin telah mengambil kelas komposisi yang memaparkan Anda
pada berbagai "mode" penulisan, atau apa yang penulis buku teks sebut sebagai "pola
pengembangan," seperti deskripsi, narasi, perbandingan dan kontras, analisis proses, dan sebab
dan akibat. Pola perkembangan lainnya termasuk definisi, klasifikasi, dan pembagian dan
analisis.

Fitur dari Paragraph Argumentatif


Dalam penulisan argumentatif, Anda mungkin ingin menggunakan beberapa pola yang
disebutkan di atas, tetapi Anda melakukannya untuk membuktikan suatu hal. Oleh karena itu,
fitur utama dari paragraf argumentatif adalah kalimat topik yang membuat klaim.

1. Klaim
Klaim biasanya ditempatkan di awal paragraf, meskipun beberapa paragraf diatur dengan
poin utama datang terakhir. Ingatlah bahwa klaim adalah pertengkaran yang akan Anda
dukung.

2. Pendukung
Untuk mendukung klaim, Anda harus menggunakan detail atau bukti pendukung. Bukti
dapat diklasifikasikan sebagai data kuantitatif atau kualitatif (landasan teoritis,
landasan yuridis, landasan faktual). Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur,
seperti peningkatan populasi kendaraan selama sepuluh tahun di Indonesia. Data
kualitatif, seperti deskripsi kendaraan bermotor favorit kaum milenial, tidak dapat diukur
(pikirkan tentang kualitas).

3. Analisis
Detail pendukung Anda biasanya akan membutuhkan analisis atau komentar, yang sering
membahas relevansi atau pentingnya data yang telah Anda kumpulkan.

4. Surat Perintah (Warrant) dan Kalimat Ringkasan


Komponen lain dari paragraf argumentatif dapat mencakup Waran dan Kalimat
Ringkasan. Surat perintah adalah alasan mengapa Anda mengajukan klaim. Sebuah surat
perintah dapat menjadi cara untuk "menahan" perpindahan dari klaim ke bukti, dan itu
bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti "Banyak penelitian yang dilakukan pada
tahun 1980 mendukung [x]," dengan x menjadi klaim paragraf Anda. Kalimat ringkasan
muncul di akhir paragraf dan mempersiapkan pembaca untuk melakukan transisi yang
lancar ke poin berikutnya.

Model
Oleh karena itu, "blok pembangun" paragraf argumentatif terlihat seperti ini:

1. KLAIM
2.WARRANT /[PENJAMIN] (boleh ada boleh tidak)
3.BUKTI
4.ANALISIS
5.KALIMAT RINGKASAN

Perhatikan bahwa analisis mendukung bukti, bukti mendukung warant, dan warant mendukung
klaim.
Sebelum melihat contoh, kita harus sadar bahwa beberapa terminologi yang sering digunakan
dalam buku teks bisa jadi berbeda. Penulis buku teks menggunakan istilah yang berbeda untuk
menunjuk ke elemen yang sama, tetapi istilah ini semua kira-kira setara dalam hal mereka
merujuk ke elemen yang melakukan fungsi yang sama.

Claim = topic sentence = umbrella statement = ide pokok = kalimat topik


Warrant = reason = alasan
Support = supporting details = evidence = data = landasan – landasan = bukti - bukti
Analysis = explanations = explication = commentary = penjelasan
Summary Sentence = concluding sentence = kesimpulan

Contoh 1 Esai argumentatif umum:


Ini adalah paragraf dari artikel Timothy Noah berjudul “Ketimpangan di Amerika Serikat:
memperkenalkan jurang perbedaan yang sangat besar ”, diterbitkan pada 3 September 2010, oleh
Slate.

KLAIM: Ketidaksetaraan penghasilan di Amerika Serikat tidak memburuk sejak tahun 1915.
BUKTI: Turun sedikit di akhir remaja, kemudian mulai mendaki lagi pada tahun 1920-an,
mencapai puncaknya tepat sebelum jatuhnya 1929. BUKTI: Tren kemudian berbalik sendiri.
Penghasilan mulai menjadi lebih setara pada 1930-an dan kemudian menjadi lebih sama secara
dramatis pada 1940-an. BUKTI: Distribusi pendapatan kira-kira tetap stabil melalui ledakan
ekonomi pascaperang tahun 1950-an dan 1960-an. Sejarawan ekonomi Claudia Goldin dan
Robert Margo menyebut era abad pertengahan ini sebagai "Kompresi Hebat". PERALIHAN KE
PARAGRAF BERIKUTNYA: Nostalgia mendalam untuk masa itu yang dirasakan oleh generasi
Perang Dunia II — era majalah Life dan liga bowling — mencerminkan sesuatu yang lebih dari
sekadar sentimentalitas. Dengan asumsi Anda berkulit putih, bukan usia wajib militer, dan
Kristen, mungkin tidak ada waktu yang lebih baik untuk menjadi bagian dari kelas menengah
Amerika.

Perhatikan dalam paragraf ini bahwa penulis menyinggung data kuantitatif. Dia juga
menanamkan konsep yang membantu menerangi klaimnya, "Kompresi Hebat" dan kemudian
memulai paragraf berikutnya dengan memperluas konsep itu. (Kalimat pertama paragraf
berikutnya adalah "Kompresi Hebat berakhir pada tahun 1970-an"). Banyak penulis akan
menjalin bukti dengan konsep-konsep yang mungkin akan dibahas panjang lebar nanti dalam
esai mereka.

Contoh 2 esai argumentatif saintifik:


Ini adalah paragraf latar belakang penelitian ilmiah berjudul “Rancang Bangun Alat Pengaman
Kendaraan Bermotor Menggunakan Media Transmisi Bluetooth Berbasis Android Dengan
Bahasa C, diterbitkan di Journal of Computer, information system, & technology management
Online ISSN: 2615-7357 Vol. 1, No. 2. April 2018, Pages 22-26

Bentuk paragraf utuh:

Rancang Bangun Alat Pengaman Kendaraan Bermotor Menggunakan


Media Transmisi Bluetooth Berbasis Android Dengan Bahasa C

Perkembangan alat transportasi di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal

tersebut di buktikan bahwa rata–rata setiap keluarga di Indonesia memiliki kendaraan pribadi, dengan

data pada tahun 2015 bahwa jumlah kendaraan roda dua sesuai data dari badan pusat statistik

sejumlah 98.881.267 kendaraan, dan tahun berikutnya yakni tahun 2016 mengalami peningkatan

menjadi 105.150.082 [1], dari data statistik diatas dapat juga digunakan sebagai perhitungan seberapa

tinggi intensitas daya beli masyarakat dan tingkat ekonomi suatu bangsa.

Perkembangan dalam alat transportasi tersebut pasti menimbulkan dampak bagi masyarakat,

dampak yang muncul berupa dampak positif dan negatif, dampak postif dari perkembangan alat

transportasi di Indonesia adalah kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

baik untuk keperluan pribadi maupun umum seperti transportasi umum bagi masyarakat maupun

transportasi barang, dan dampak negatifnya adalah tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor

semakin marak, data dari kepolisian daerah Jawa Tengah menyatakan bahwa pada tahun 2016

terdapat 240 kasus tindak pidana pencurian sepeda motor sedangkan tahun 2017 terdapat 321 kasus

tindak pidana pencurian kendaraan sepeda motor [2], meskipun dalam hal ini setiap produsen

kendaraan bermotor sudah membuat sistem keamanan sendiri, tetapi tindak kejahatan pencurian

kendaraan bermotor belum mampu di hindari.


Tindak pencurian kendaran bermotor, biasanya terjadi akibat kelalaian dari pemilik

kendaraan yang kurang berhati–hati dan ceroboh dalam mengamankan kendaraan atau peralatan

lainnya, dalam salah satu contoh, pemilik kendaraan terkadang lalai untuk mengambil kunci

kendaraan dan masih melekat di kendaraan, sehingga orang yang mempunyai niat jahat, mudah untuk

melakukan tindak kejahatannya.

Dalam beberapa kasus, orang–orang butuh tindakan pencegahan agar kendaraan yang

dimiliki tidak menjadi sasaran tindak kejahatan. Salah satu caranya adalah dengan mengamankan

pengaman pada kendaraan. Sistem keamanan kendaraan akan dirancang dengan sensor

pengaman.Sensor pengaman pada kendaraan tersebut dapat disinkronkan dengan perangkat android

yang sudah menjadi bagian hidup masyarakat saat ini. Perangkat android digunakan sebagai kontrol

kendaraan, sehingga pengaman yang digunakan akan berbeda dengan apa yang produsen kendaraan

biasa gunakan. Maka dari itu permasalahan ini menjadi kesempatan bagi para ilmuwan untuk

mengembangkan purwarupa alat pengaman kendaraan yang tersinkron dengan gadget.

Pengertian dari Pengamanan kendaraan Bermotor adalah sebuah alat yang mampu

mengontrol akses kendaraan dalam jarak tertentu [3]. Alat ini sebagai pengaman dari tindak

kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang bekerja apabila seseorang memaksa untuk mengambil

kendali dari sebuah kendaraan yang terkunci oleh sandi.

Mikrokontroler atau pengendali mikro adalah sebuah komputer kecil (Special Purpose

Computers) di dalam sebuah IC/chip. Dalam sebuah IC/Chip mikrokontroler terdapat CPU, memori,

timer, saluran komunikasi serial dan paralel, port input/output, ADC, dll [4]. [5] Mikrokontroler

dapat diprogram menggunakan komputer sehingga rangkaian elektroniknya dapat membaca input

data lalu memproses dan mengeluarkan outputnya sesuai perintah program yang diberikan. Salah

satu jenis mikrokontroler yang terbaru saat ini adalah mikrokontroler Arduino [4].
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories

mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson

sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language)

yang diciptakan oleh Martin Richard [6]. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling

populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Menurut Mike Schmidt, Arduino merupakan mikrokontroler yang memamng dirancang

untuk bisa digunakan dengan mudah oleh para seniman dan desainer (yang memang bukan orang

teknik). Tanpa mengetahui bahasa pemrograman, arduino bisa digunakan untuk menghasilkan karya

yang canggih [7].

Bluetooth Module HC-05 merupakan module komunikasi nirkabel pada frekuensi 2.4GHz

dengan pilihan koneksi bisa sebagai slave, ataupun sebagai master. Sangat mudah digunakan dengan

mikrokontroler untuk membuat aplikasi wireless. Interface yang digunakan adalah serial RXD, TXD,

VCC dan GND. Built in LED sebagai indikator koneksi bluetooth[10].

Karena banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang disebabkan karena kelalaian

pemiliknya. Penulis membuat penelitian yang bertujuan untuk membangun sistem alat pengaman

kendaraan dengan media sensor bluetooth berbasis android dengan bahasa C menggunakan

mikrokontroler Arduino Nano ATMega328.

Elaborasi secara argumentative beserta keterangannya:


Rancang Bangun Alat Pengaman Kendaraan Bermotor Menggunakan
Media Transmisi Bluetooth Berbasis Android Dengan Bahasa C

KLAIM: Perkembangan alat transportasi di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat


pesat. BUKTI: Hal tersebut di buktikan bahwa rata–rata setiap keluarga di Indonesia memiliki
kendaraan pribadi, dengan data pada tahun 2015 bahwa jumlah kendaraan roda dua sesuai data dari
badan pusat statistik sejumlah 98.881.267 kendaraan, dan tahun berikutnya yakni tahun 2016
mengalami peningkatan menjadi 105.150.082 [1]. KESIMPULAN: Data statistik diatas dapat juga
digunakan sebagai perhitungan seberapa tinggi intensitas daya beli masyarakat dan tingkat ekonomi
suatu bangsa. (TRANSPORTASI DI INDONESIA)

KLAIM: Perkembangan dalam alat transportasi tersebut pasti menimbulkan dampak bagi
masyarakat, dampak yang muncul berupa dampak positif dan negative. BUKTI: Dampak postif dari
perkembangan alat transportasi di Indonesia adalah kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari baik untuk keperluan pribadi maupun umum seperti transportasi umum bagi
masyarakat maupun transportasi barang. BUKTI: Dampak negatifnya adalah tindak kejahatan
pencurian kendaraan bermotor semakin marak, data dari kepolisian daerah Jawa Tengah menyatakan
bahwa pada tahun 2016 terdapat 240 kasus tindak pidana pencurian sepeda motor sedangkan tahun
2017 terdapat 321 kasus tindak pidana pencurian kendaraan sepeda motor [2]. KALIMAT
PERALIHAN: Meskipun dalam hal ini setiap produsen kendaraan bermotor sudah membuat sistem
keamanan sendiri, tetapi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor belum mampu di hindari.
(DAMPAK POSITIF & NEGATIF TRANSPORTASI DI INDONESIA)

KLAIM: Tindak pencurian kendaran bermotor, biasanya terjadi akibat kelalaian dari pemilik
kendaraan yang kurang berhati–hati dan ceroboh dalam mengamankan kendaraan atau peralatan
lainnya. BUKTI: Dalam salah satu contoh, pemilik kendaraan terkadang lalai untuk mengambil
kunci kendaraan dan masih melekat di kendaraan, sehingga orang yang mempunyai niat jahat, mudah
untuk melakukan tindak kejahatannya. (PENYEBAB TINDAK KEJAHATAN KENDARAAN)

KLAIM: Dalam beberapa kasus, orang–orang butuh tindakan pencegahan agar kendaraan
yang dimiliki tidak menjadi sasaran tindak kejahatan. WARRANT: Salah satu caranya adalah
dengan mengamankan pengaman pada kendaraan. Sistem keamanan kendaraan akan dirancang
dengan sensor pengaman.BUKTI: Sensor pengaman pada kendaraan tersebut dapat disinkronkan
dengan perangkat android yang sudah menjadi bagian hidup masyarakat saat ini. ANALYSIS:
Perangkat android digunakan sebagai kontrol kendaraan, sehingga pengaman yang digunakan akan
berbeda dengan apa yang produsen kendaraan biasa gunakan. KESIMPULAN: Maka dari itu
permasalahan ini menjadi kesempatan bagi para ilmuwan untuk mengembangkan purwarupa alat
pengaman kendaraan yang tersinkron dengan gadget. (TINDAKAN PENCEGAHAN; LATAR
BELAKANG ALAT)
BUKTI: Pengertian dari Pengamanan kendaraan Bermotor adalah sebuah alat yang mampu
mengontrol akses kendaraan dalam jarak tertentu [3]. Alat ini sebagai pengaman dari tindak
kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang bekerja apabila seseorang memaksa untuk mengambil
kendali dari sebuah kendaraan yang terkunci oleh sandi. (PENJELASAN ALAT SECARA
GENERAL)
BUKTI: Mikrokontroler atau pengendali mikro adalah sebuah komputer kecil (Special
Purpose Computers) di dalam sebuah IC/chip. Dalam sebuah IC/Chip mikrokontroler terdapat CPU,
memori, timer, saluran komunikasi serial dan paralel, port input/output, ADC, dll [4].
(KOMPONEN ALAT 1)
BUKTI: [5] Mikrokontroler dapat diprogram menggunakan komputer sehingga rangkaian
elektroniknya dapat membaca input data lalu memproses dan mengeluarkan outputnya sesuai
perintah program yang diberikan. Salah satu jenis mikrokontroler yang terbaru saat ini adalah
mikrokontroler Arduino. (KOMPONEN ALAT 2)
BUKTI: Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson
sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language)
yang diciptakan oleh Martin Richard [6]. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling
populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN. (KOMPONEN ALAT 3)
BUKTI: Menurut Mike Schmidt, Arduino merupakan mikrokontroler yang memamng
dirancang untuk bisa digunakan dengan mudah oleh para seniman dan desainer (yang memang bukan
orang teknik). Tanpa mengetahui bahasa pemrograman, arduino bisa digunakan untuk menghasilkan
karya yang canggih [7]. (KOMPONEN ALAT 4)
BUKTI: Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan
oleh Android, Inc [8]. (KOMPONEN ALAT 5)
BUKTI: Bluetooth Module HC-05 merupakan module komunikasi nirkabel pada frekuensi
2.4GHz dengan pilihan koneksi bisa sebagai slave, ataupun sebagai master. Sangat mudah digunakan
dengan mikrokontroler untuk membuat aplikasi wireless. Interface yang digunakan adalah serial
RXD, TXD, VCC dan GND. Built in LED sebagai indikator koneksi Bluetooth [9]. (KOMPONEN
ALAT 6)
KESIMPULAN: Karena banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang disebabkan
karena kelalaian pemiliknya. Penulis membuat penelitian yang bertujuan untuk membangun sistem alat
pengaman kendaraan dengan media sensor bluetooth berbasis android dengan bahasa C menggunakan
mikrokontroler Arduino Nano ATMega328.

Daftar sumber kutipan:


1. [1] BPS, “Perkembangan Jumlah kendaraan Bermotor Menurut Jenis 1949-2016,” 2016.
[Online]. Available: https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133.
2. [2] nasional.republika.co.id, “Kasus Curanmor Jawa Tengah,” nasional.republika.co.id,
Jawa Tengah, 2017.
3. [3] Ardiansyah, B. Irawan, and T. Rismawan, “Rancang bangun sistem keamanan
kendaraan bermotor dengan sms gateway berbasis mikrokontroler dan android,” J.
Coding Sist. Komput. Univ. Tanjungpura, vol. 3, no. 1, pp. 42–51, 2015.
4. [4] H. Andrianto, Pemrograman Mikrokontroler AVR Atmega 16 mengunakan bahasa C
+ CD. INFORMATIKA, 2013.
5. [5] Y. M. Dinata, Arduino itu Pintar. Elex Media Komputindo, 2016.
6. [6] D. Krupke, F. Wasserfall, N. Hendrich, and J. Zhang, “Printable modular robot: an
application of rapid prototyping for flexible robot design,” Ind. Robot An Int. J., vol. 42,
no. 2, pp. 149–155, 2015.
7. [7] W. Komputer, Pemrograman Android Dengan APP Inventor. Andi Publisher, 2013.
8. [8] J. E. Istiyanto, Pengantar Elektronika dan Instrumentasi Pendekatan Project Arduino
dan Android. Yogyakarta: CV.Andi Offset, 2014.
9. [9] J.-F. Tu, “A contactless door lock controlled by portable devices,” Eng. Comput., vol.
33, no. 6, pp. 1631–1641, 2016.
Key point dari paragraf argumentative:
1. Paragraf argumentatif berisi komponen inti yaitu: klaim dan bukti.
2. Penulis dapat berbeda dalam mengembangkan jenis detail pendukung (pendukung berupa
landasan teoritis, yuridis, dan factual) yang mereka gunakan dan pendekatan (pendekatan
bisa dari general-spesifik/ spesifik-general) terhadap analisis dan komentar yang mereka
gunakan. Hal ini yang menyebabkan proses pembuatan esai argumentatif (yang
berupa latar belakang penelitian) menjadi panjang dan sulit karena banyaknya
sumber yang harus and abaca terlebih dahulu untuk dapat mensintesa,
mengembangkan detail-detail pendukung yang akan anda tulis sehingga esai anda
akan meyakinkan pembaca.
3. Tidak ada cetakan untuk paragraf argumentatif yang sempurna. Namun, semakin banyak
anda menampilkan bukti-bukti (landasan-landasan) dan analisis maka akan semakin
persuasif paragraf argumentatif anda. (semakin banyak landasan yang anda pakai
semakin persuasif paragraf anda).

Tugas ketiga mata kuliah Bahasa Inggris 2 yaitu membuat Argumentative Paragraph, atau lebih
tepatnya merevisi paragraf argumentatif “latar belakang penelitian” yang tempo hari sudah
anda kerjakan bersama grup anda masing-masing, kriteria untuk tugas ini adalah:
1. Dikerjakan secara individu, jika kemarin satu grup ada dua anak berarti akan ada dua
mahasiswa dengan judul yang sama
2. Hasil yang dikumpulkan berupa “elaborasi secara argumentatif beserta
keterangannya & bentuk paragraf utuh” seperti contoh diatas
3. Jangan lupa membuat “daftar sumber kutipan” seperti contoh diatas
4. Karena tugas ini bersifat tidak wajib apabila dikerjakan maka yang mengerjakan dan
sesuai dengan harapan saya, akan otomatis mendapat nilai A

Good Luck

Anda mungkin juga menyukai