Anda di halaman 1dari 7

TEK PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH

TENTANG
PENGATURAN HIBURAN ORGEN TUNGGAL
DAN KESENIAN DAERAH

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
ANGGOTA KELOMPOK:

1. Rosa Linda ( 1774201292 )


2. Usman ( 1774201366 )
3. Berton Nainggolan ( 1774201343 )
4. Eznita Endella ( 1774201244 )
5. Toni Rahmat ( 1774201296 )
6. Asep Abdul Gafur ( 1774201369 )
7. Shandy Harresh Rizky ( 1774201259 )
8. Yenita Usman ( 1774201118 )
9. Dedi Yudistira ( 1774201236 )

UNIVERSITAS LANCANG KUNING


FAKULTAS ILMU HUKUM
PEKANBARU
2018

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU

TENTANG
PENGATURAN HIBURAN ORGEN TUNGGAL
DAN KESENIAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa penyelenggaraan hiburan orgen tunggal dan kesenian

tradisional yang tidak selaras dengan nilai – nilai sosial, budaya

dan agama dapat menimbulkan gangguan ketenteraman,

ketertiban dan keamanan dalam masyarakat, sehingga perlu

dibuat pengaturan agar penyelenggaraannya aman dan tertib;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pengaturan

Hiburan Orgen Tunggal dan Kesenian Tradisional;

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 8 tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi

Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 19)


2. Undang – Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 tentang

Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat 1 Sumatera Barat,

Jambi, dan Riau (lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 78)

3. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 18)

4. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60)

5. Staatsblad Hinder Ordonantine Nomor 226 Tahun 1926 Jo

Staatsblad Nomor 14 dan 450 Tahun 1940

6. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1963 tentang Analisa

Mengenai Dampak Lingkungan

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1987 tentang

Pemberian Pungutan – Pungutan dan Jangka Waktu Terhadap

Pemberian Izin Undang – Undang Gangguan (Hinder

Ordonantine)

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang

Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah

Daerah

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 1998

tentang Ruang Lingkup dan Jenis – Jenis Retribusi Daerah

Tingkat II
10. Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat II Pekanbaru Nomor 33

Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Gangguan (Lembaran Daerah

Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru Tahun 1998 Nomor 9)

11. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 15 Tahun 2000

tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Pemerintah Kota Pekanbaru (Lembaran Daerah Kota Pekanbaru

Tahun 2000 Nomor 15)

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Rancangan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kota Pekanbaru.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Pekanbaru.

3. Walikota adalah Walikota Pekanbaru.

4. Hiburan Orgen Tunggal adalah hiburan yang menggunakan alat musik

orgen dengan penyanyi atau artis pada acara pesta pernikahan dan

keramaian lainnya.

5. Kesenian Tradisional adalah Kesenian yang dimiliki masyarakat secara

turun temurun seperti saluang, randai, tambus tasa, rabab, selawat dulang,

dan lain – lain,


6. Tempat / lokasi hiburan Orgen Tunggal dan Kesenian Tradisional adalah

tempat yang di izinkan untuk kegiatan penyelenggaraan pesta pernikahan

dan keramaiannya lainnya,

7. Norma Adat adalah suatu kebiasaan yang berlaku di dalam kehidupan

masyarakat,

8. Norma Agama adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan,

9. Pihak yang berwenang adalah pihak yang diberikan wewenang untuk

menjaga keamanan dan ketertiban,

10. Ketenteraman dan Ketertiban Umum adalah suatu keadaan dinamis yang

memungkinkan pemerintah dan rakyat dapat melakukan kegiatan dengan

tenteram dan tertib,

11. Pakaian yang tidak sopan adalah pakaian yang tidak menutup aurat sesuai

dengan norma agama, adat dan kesopanan,

12. Pornoaksi adalah perubahan mengeksploitasi seksual, kecabulan, dan /

atau erotika di muka umum.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang lingkup pengaturan dalam Rancangan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru

ini adalah hiburan orgen tunggal dan kesenian tradisional.

BAB III
IZIN DAN WAKTU PENYELENGGARAAN

Pasal 3
1) Setiap orang yang akan menyelenggarakan Orgen Tunggal dan Kesenian

Tradisional wajib memiliki izin keramaian,

2) Izin keramaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh pihak

yang berwenang,

3) Untuk mendapatkan izin keramaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

harus melalui rekomendasi dari daerah tersebut,

4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Daerah.

Pasal 4

1) Waktu pelaksanaan Orgen Tunggal mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul

18.00 WIB,

2) Waktu pelaksanaan Kesenian Tradisional mulai pukul 08.00 sampai dengan

pukul 24.00 WIB.

BAB IV
KEWAJIBAN DAN LARANGAN

Pasal 5

Setiap penyelenggara Hiburan Orgen Hiburan dan Kesenian Tradisional wajib :

a. Menjaga dan bertanggung jawab terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban

dan kenyamanan pengunjung / tamu,

b. Memelihara kebersihan, keindahan tempat acara,

c. Menjalin hubungan sosial, budaya yang harmonis,

d. Mencegah dampak sosial yang merugikan masyarakat dan,

e. Berpakaian sopan yang menutup aurat.


Pasal 6

Setiap penyelenggara Hiburan Orgen Tunggal dan Kesenian Tradisional dilarang :

a. Memanfaatkan tempat kegiatan untuk melakukan perjudian, prostitusi,

asusila, peredaran dan pemakaian narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

lainnya serta tindakan pelanggaran hukum lainnya,

b. Menjual dan menyediakan minuman keras,

c. Menggunakan tempat kegiatan untuk kegiatan lain yang bertentangan dengan

norma agama, adat, kesopanan, dan peraturan perundang – undangan yang

berlaku,

d. Menampilkan artis dan atau penyanyi dengan pakaian yang tidak sopan dan

mengarah kepada pornoaksi.

BAB V
SANKSI

Pasal 7

Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Rancangan Peraturan Daerah Kota

Pekanbaru ini dikenakan sanksi berupa pembubaran oleh pihak yang berwenang.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Rancangan Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan

Daerah Kota Pekanbaru ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota

Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai