Anda di halaman 1dari 8

KIMIA KLINIK DAN DIAGNOSTIK

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASMIAH HUSMIN

KELAS : A

NIM : O1A118019

DOSEN : Apt. Muhammad Ilyas Yusuf, S.Farm., M.Imun.

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI
2020

1. Tes biokimia yang mengukur konsentrasi bahan pada cairan biologi,


seperti plasma darah atau urin menggunakan reaksii antibody terhadap
antigen disebut dengan….
a. Imunologi
b. Imunoasai
c. Imunitas
d. Imunogen
e. Imun
2. Komplemen di dalam plasma jika bertemu dengan kompleks Ag-Ab maka
komplemen menjadi….
a. Aktif
b. Tidak aktif
c. Ig
d. Negatif
e. Positif
3. Aplikasi klinis dari uji ini adalah pemeriksaan VDRL-deteksi antibody
non-treponemal pada syphilis, penentuan CRP dan pemeriksaan RID
(Radial Immunodiffusion) untuk penentuan IgM, IgG, IgA dsb, uji yang
dimaksud adlah..
a. Uji komplemen
b. Uji aglutinasi
c. Uji fraksinasi
d. Uji presipitasi
e. Uji komplemen 1
4. Pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya
antibodi terhadap antigen treponema, merupakan pengertian dari …
a. Uji fiksasi komplemen
b. Uji lisi imun
c. Uji aglutinasi
d. Rapid plasma reagin (RPR)
e. Uji IF

5. Yang tidak termasuk imunoasai Tak berlabel adalah


a. Uji Komplemen 1
b. Uji fraksinasi komplemen
c. Uji netralisasi toksin
d. Uji aglutinasi
e. Uji presipitasi
6. Prinsip dasar uji RIA adalah…
a. R = label radioisotop
b. Tak langsung
c. Langsung
d. Mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi
e. Antibodi direaksikan dengan antigen pada strip yang akan
membentuk kompleks.
7. Perhatikan langkah-langkah berikut
 Satu tetes serum (=50 uL) letakan pada lingkaran hitam pada kartu
tes dan ratakan dengan pengaduk disposable.
 Teteskan satu tetes reagen pada serum
 Kartu tes kemudian digoyang dengan rotator selama 8 menit
 Baca hasil dibawah sinar yang cukup

Langkah-langkah diatas merupakan langkah pemeriksaan dari..

a. Pemeriksaan TPHA
b. Pemeriksaan RPR
c. Pemeriksaan rapid test
d. Pemeriksaan HIV
e. Pemeriksaan Treponema
8. Prinsip dasar dari pemeriksaan HIV antibodi adalah…
a. R = label radioisotop
b. Tak langsung
c. Langsung
d. Mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi
e. Antibodi direaksikan dengan antigen pada strip yang akan
membentuk kompleks.
9. Contoh dari uji presipitasi lempeng atau slide adalah
a. Uji VDRL mikro
b. Uji VDRL makro
c. Uji kenfirmasi RPHA
d. Uji CRP
e. Uji Widal lempeng
10. Prinsip dasar dari imunoasai fluoresens adalah…
a. R = label radioisotop
b. Tak langsung
c. Langsung
d. Mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi
e. Antibodi direaksikan dengan antigen pada strip yang akan
membentuk kompleks.
11. Uji RIA dapat digunakan untuk pengukuran
a. Kadar antigen dan antibody
b. Kadar hormone
c. Kadar obat dalam darah
d. Kadar enzim
e. Semua benar
12. Prinsip dasar dari uji enzym linked immunosorbent assay, adalah..
a. R = label radioisotop
b. Tak langsung
c. Langsung
d. Mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi
e. Antibodi direaksikan dengan antigen pada strip yang akan
membentuk kompleks.
13. Berikut ini yang bukan merupakan kekurangan dari uji RIA adalah
a. Perlu perlindungan khusus pada petugas lab
b. Butuh alat mahal dan tenaga terlatih
c. Waktu paruh reagens amat pendek (1,5-2 bulan)
d. Tidak terpengaruh oleh factor-faktor lain yang ada didalam
system
e. Perlu tempat pembuangan reagens yang khusus
14. Enzim akan merubah (mengkonversi) substrate yang tidak berwarna
(kromogen) menjadi produk berwarna yang mengindikasikan adanya
ikatan…
a. Ag
b. Ab
c. Ag:Ab
d. Enzim
e. Ag diket
15. Berikut ini jenis uji presipitasi dengan fungsi yang benar adalah
a. Uji tabung – VDRL – Makro
Uji slide – Penentuan CRP
Uji tabung kapiler – VDRL – Mikro
RID – Penentuan kelas Ig
b. Uji tabung – VDRL – Makro
Uji slide – VDRL – Mikro
Uji tabung kapiler – Penentuan CRP
RID – Penentuan kelas Ig
c. Uji tabung – VDRL – Makro
Uji slide – Penentuan kelas Ig
Uji tabung kapiler – Penentuan CRP
RID – VDRL – Mikro
d. Uji tabung – Penentuan kelas Ig
Uji slide – VDRL – Mikro
RID – VDRL – Makro
e. Uji tabung – Penentuan kelas Ig
Uji slide – VDRL
RID – Penentuan kelas Ig

16. Reagin merupakan sebutan dari …


a. Antibodi
b. Rapid plasma reagin
c. enzym linked immunosorbent assay
d. Lisis
e. Antigen
17. Yang bukan merukan label imunoasai berlabel adalah
a. Fluoresens
b. Netralisasi
c. Radioisotope
d. Ezim
e. Luminescent Assay
18. Pemeriksaan Rapid Plasma Reagin hanya digunakan untuk scrining
terhadap kemungkinan adanya sifilis, jika hasilnya positif harus
dilanjutkan dengan pemeriksaan yang lebih spesifik yaitu pemeriksaan….
a. TPHA
b. Imunoasay fluoresens
c. Elisa
d. RIA
e. Lisis
19. Berikut merupakan keuntungan dari menggunakan immunoasai adalah
kecuali
a. Sensitive untuk jumlah sampel rendah (µg/L(ppb))
b. Pemeriksaan cepat
c. Pemeriksaan dapat dilakukan dimana saja
d. Reaksi silang/Cross-Reaction
e. Pemeriksaan relative mudah dilakukan
20. Pada pemeriksaan Rapid Plasma Reagin sampel yang diperiksa adalah…
a. Serum
b. Plasma
c. Sel darah merah
d. A dan c benar
e. A dan b benar
21. Contoh dari uji presipitasi lempeng atau slide adalah
a. Uji VDRL mikro
b. Uji VDRL makro
c. Uji kenfirmasi RPHA
d. Uji CRP
e. Uji Widal lempeng
22. Faktor-faktor yang mempengaruhi serologi, kecuali?
a. Elektrolit dan pH
b. Waktu dan suhu
c. Ikatan hidrofobik
d. Sifat dari Ag
e. Mekanisme Daya Tahan Non spesifik
23. Aplikasi klinis dari uji ini adalah pemeriksaan VDRL-deteksi antibody
non-treponemal pada syphilis, penentuan CRP dan pemeriksaan RID
(Radial Immuno diffusion) untuk penentuan IgM, IgG, IgA dsb, uji yang
dimaksud adalah..
a. Uji komplemen
b. Uji aglutinasi
c. Uji fraksinasi
d. Uji presipitasi
e. Uji komplemen 1
24. Yang tidak termasuk imunoasai Tak berlabel adalah
a. Uji Komplemen 1
b. Uji fraksinasi komplemen
c. Uji netralisasitoksin
d. Uji aglutinasi
e. Uji presipitasi
25. Berikut merupakan keuntungan dari menggunakan immunoasai adalah
kecuali
a. Sensitive untuk jumlah sampel rendah (µg/L(ppb))
b. Pemeriksaan cepat
c. Pemeriksaan dapat dilakukan dimana saja
d. Reaksisilang/Cross-Reaction
e. Pemeriksaan relative mudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai