Anda di halaman 1dari 58

Cover (tim priority)

1
Support by @prioritystan4.0
Pernyataan Anti Plagiarisme (tim Priority)

2
Support by @prioritystan4.0
“Belajar dari Pengalaman”
Hai teman-teman semua 

Seperti yang teman-teman ketahui, akuntansi dibagi menjadi beberapa


bidang, salah satunya adalah akuntansi biaya yang dijelaskan di modul ini. Disini kakak akan
membahas beberapa tips belajar akuntansi biaya sesuai dengan pengalaman yang pernah
kakak alami.

Pada bagian awal, teman-teman akan belajar mengenai apa itu akuntansi biaya,
peranannya dalam suatu entitas, dan perbedaan antara akuntansi biaya dengan akuntansi
keuangan. Setelah itu, pembahasan dilanjutkan dengan klasifikasi biaya-biaya dan berbagai
istilah di bidang akuntansi biaya. Terkait dengan ujian, bab-bab tersebut biasanya terdapat
di bagian pilihan ganda. Oh iya, pastikan teman-teman memahami materi ini karena sangat
terkait dengan materi selanjutnya yaitu akumulasi biaya berupa job order costing dan
process costing.

Kedua akumulasi biaya tersebut mempunyai ciri khas dan karakteristik masing-
masing yang perlu dipahami. Materi job order costing yang sering diujikan adalah bagian
penjurnalan sedangkan pada process costing adalah pembuatan cost of production report.

Selain memahami materi, mengerjakan latihan soal juga sangat penting untuk
dilakukan karena di akuntansi biaya ini hitungan cukup banyak. Dengan banyak latihan
terutama ketika menjelang ujian, teman-teman akan terbiasa menghitung dan berhitung
cepat sehingga memudahkan ketika ujian.

Terakhir, ketika mempelajari suatu hal termasuk mata kuliah akuntansi biaya ini,
tanamkan mindset bahwa materi ini tidak sulit dan pasti bisa ditaklukkan, kalau orang lain
bisa, kita juga pasti bisa!! Semangaaat!!!

i
Support by @prioritystan4.0
Daftar Isi
Management, The Controller, And Cost Accounting …………………….……………………….….…….. 1

Soal Bahas……………………………………………………………………………………………………..…….. 9

Konsep Biaya (Cost Concept) dan Akumulasi Biaya (Cost Accumulation) ……………..………….. 10

Soal Bahas………………………………………………………………………………………………………….… 18

Job Order Costing ………………………………………………………………………………………………………….… 23

Soal Bahas……………………………………………………………………………………………………………. 26

Process Costing……………………………………………………………………………………………………………….. 35

Soal Bahas……………………………………………………………………………………………………………. 46

ii
Support by @prioritystan4.0
Management, The Controller, And Cost
Accounting

Eksekutif

Pengelompokan Menengah

Operasi
Manajemen
Perencanaan

Fungsi Pengorganisasian

Pengendalian

Anggaran

Penentuan COGS,
Peranan
persediaan, dan harga jual

Pemilihan berbagai
alternatif

Akuntansi Biaya
Tujuan

Pengguna
Perbedaan dengan
Akuntansi Keuangan
Fokus dan penekanan

Standar

1
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Management, The Controller, And Cost Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

Accounting
1. Peranan Seorang Pengendali dalam Perencanaan dan
Pengendalian
 Manajemen
Manajemen : sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang
dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Manajemen terdiri dari :
a. Manajemen Eksekutif :
Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Pembelian,
Direktur Keuangan, Direktur Akuntansi, Direktur Produksi
b. Manajemen Tingkat menengah : Kepala Departemen/ Bagian,
Manajer Divisi, Manajer Cabang
c. Manajemen Operasi : Supervisor
Fungsi Manajemen :
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan meliputi proses analisis kesempatan atapun
ancaman eksternal, pemilihan tujuan dan strategi
perusahaan, memperkirakan hasilnya dibawah berbagai
alternatif kemungkinan, menentukan cara untuk mencapai
tujuan, mengkomunikasikan tujuan, dan bagaimana supaya
tujuan itu tercapai oleh perusahaan secara menyeluruh
dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Perencanaan sangat penting dilakukan di awal sebagai
dasar pelaksanaan maupun evaluasi.

Jenis Sifat Contoh Level


 Strategis  Prospek
 fokus pada perusahaan
eksternal di masa
Strategis  paling sulit depan Eksekutif
diukur  Produk
 interval tidak  Pelanggan
teratur
 proses tidak
sistematis
 fokus eksternal

2
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
 jangka 3 – 5  Target rasio Mencatat membantu kamu
tahun keuangan memperkuat ingatan
Jangka  dapat diukur (likuiditas, Menengah
panjang
 interval teratur solvabilitas,
profitabilitas
, dll)
 jangka 1 tahun Anggaran : Operasi
 highly quantified  Cost Budget
(sangat  Cash Budget
Jangka terkuantifikasi)  Budgeted
pendek  interval teratur Financial
(bulanan, Statement
tahunan)
 proses sistematis
 fokus internal

b. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian meliputi proses penyusunan
framework/kerangka kerja seperti :
• pembentukan struktur organisasi seperti departemen
• pembagian tugas
• pengaturan hubungan antar bagian
c. Controlling (Pengendalian)
Pengendalian merupakan usaha sistematis untuk
mencapai tujuan dengan cara membandingkan output aktual
dengan rencana dan mengadakan perbaikan yang diperlukan.

Wewenang, Tanggung Jawab, dan Akuntabilitas


a. Authority (wewenang) : wewenang untuk memerintah
Wewenang paling tinggi berada di tangan manajemen
eksekutif, dan didelegasikan kepada level manajemen
dibawahnya.
Pendelegasian wewenang tidak menghilangkan tanggung
jawab.
b. Responsibility (tanggung jawab) : tanggung jawab seseorang
yang memiliki wewenang.
c. Accountability (akuntabilitas) : pertanggungjawaban kepada
pemberi wewenang (level manajemen yang lebih tinggi)
berupa laporan pencapaian/output.

 Bagan Organisasi

3
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Wewenang, tanggung Jawab, dan akuntabilitas dapat Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
digambarkan dalam sebuah bagan organisasi yang menunjukkan
posisi manajemen dan hubungan antar bagian.

Direktur
Utama

Direktur Direktur Direktur Direktur


Produksi Pemasaran Keuangan SDM

Bendahara
Controller
(Treasurer)

Contoh Bagan Organisasi


 Partisipasi Pengendali dalam Perencanaan dan Penganggaran
Pengendali (Controller) adalah manajer eksekutif yang
bertanggung jawab terhadap fungsi akuntansi, baik akuntansi
keuangan maupun akuntansi manajemen yang secara struktur
berada di bawah direktur keuangan (CFO/Chief Financial Officer).
Bagian akuntansi menerbitkan laporan kinerja dengan
penekanan pada output yang tidak sesuai dengan budget,
sehingga manajer bisa memfokuskan pada hal-hal yang perlu
perbaikan (management by exception)
Management by exception atau prinsip manajemen
berdasarkan pengecualian adalah keyakinan bahwa para manajer
seharusnya diberikan informasi yang mengarahkan perhatian
mereka pada aktivitas yang membutuhkan tindakan korektif,
sehingga tidak perlu mengambil tindakan di banyak area.

 Departemen Biaya (Cost Department) : departemen yang


bertanggung jawab menganalisa biaya-biaya dan menerbitkan
laporan kinerja dan informasi lain yang diperlukan untuk
mengontrol dan meningkatkan operasi. Departemen ini juga
berkoordinasi dengan departemen lainnya seperti departemen
manfaktur, departemen pemasaran, dll.

2. Peranan Akuntansi Biaya


 Membuat anggaran biaya.
Anggaran merupakan rencana manajemen yang dituangkan dalam
angka yang berperan dalam :

4
a. Menetapkan tujuan.

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
b. Memberi informasi kepada orang-orang tentang apa Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
kontribusi mereka untuk mencapai tujuan.
c. Memotivasi tercapainya kinerja yang diinginkan.
d. Evaluasi kinerja
e. Memberti tahu kapan perbaikan diperlukan.

 Menciptakan costing methods yang memungkinkan untuk


mengontrol aktivitas, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas.
Tanggung jawab mengontrol biaya dibebankan pada orang
yang bertanggung jawab membuat anggaran biaya. Tanggung
jawab tiap manajer dibatasi pada biaya dan pendapatan yang bisa
dikontrol oleh mereka dengan menerapkan sistem akuntansi
pertanggungjawaban (responsibility accounting system).
Ketika membuat anggaran atau mengontrol biaya, dapat
digunakan standar cost atau biaya standar yang ditetapkan oleh
manajemen.
Untuk mengontrol anggaran, dapat dilakukan analisis
terhadap non-value-added activities, yaitu aktivitas yang tidak
menambah nilai output seperti penyimpanan persediaan dan
memindahkan persediaan. Melaporkan biaya tersebut merupakan
langkah awal untuk mengurangi/mengeliminasi biaya.

 Mengontrol jumlah fisik persediaan, menentukan harga pokok


produk dan jasa yang dihasilkan untuk penentuan harga dan
evaluasi kinerja produk atau divisi.
Selain dipengaruhi permintaan dan penawaran, harga jual
produk juga dipengaruhi harga pokok produk tersebut.
Mengetahui cost suatu produk/jasa sangat penting untuk
penetapan harga (pricing) pada kondisi persaingan pasar yang
semakin ketat.

 Menentukan persediaan akhir, harga pokok penjualan, dan laba


untuk laporan keuangan.
Persediaan akhir dilaporkan dalam neraca sedangkan harga
pokok penjualan digunakan untuk menghitung laba.
Proses penghitungan laba melibatkan penandingan antara
pendapatan dan biaya :

Jenis biaya Dibebankan sebesar


Variable non-manufacturing Unit yang terjual

5
Fixed non-manufacturing Total
Variable manufacturing Unit yang terjual

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Fixed-manufacturing o Direct costing (variable Mencatat membantu kamu
costing) memperkuat ingatan

Total (sebagai period cost)


o Absorption costing
Unit yang terjual (sebagai
product cost)

 Memilih di antara dua alternatif atau lebih yang mempengaruhi


revenue atau cost seperti :
a. Membuat atau membeli produk yang akan diproses lebih
lanjut.
b. Merima pesanan atau tidak.
c. Membeli atau menyewa aset tetap.
d. Menutup usaha atau tetap melanjutkan.

3. Akuntansi Biaya dan Hubungannya dengan Teknologi yang


Digunakan dalam Perusahaan Manufaktur
Semakin canggihnya teknologi, termasuk teknologi yang
digunakan perusahaan manufaktur membutuhkan evolusi sistem
akuntansi biaya agar tetap relevan. Misalnya dengan penerapan Just-
In-Time yang mampu mengurangi persediaan.

4. Etika Akuntan Manajemen


Akuntan manajemen yang terlibat dalam akuntansi biaya suatu
persahaan memiliki kode etik tertentu :
 Kompetensi
a. Mempertahankan tingkat kompetensi professional yang
memadai dengan mengembangkan pengetahuan dan
keahlian.
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan hukum, peraturan, dan
standar teknis yang relevan.
c. Menyiapkan laporan yang lengkap dan jelas serta
rekomendasi setelah menganalisis secara tepat informasi
yang relevan dan dapat diandalkan.
 Kerahasiaan (confidentiality)
a. Menahan diri dari pengungkapan informasi rahasia kecuali
jika diotorisasi atau diharuskan secara hukum.
b. Menginformasikan kepada bawahan secara tepat berkaitan
dengan kerahasiaan informasi dan memantau kegiatan
mereka.

6
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
c. Menahan diri dari penggunaan atau nampak menggunakan Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
infomasi secara tidak etis dan melawan hukum.
 Integritas (integrity)
a. Menghindarkan diri dari konflik kepentingan.
b. Menolak setiap pemberian, tanda mata, atau
keramahtamahan yang akan mempengaruhi atau akan
nampak mempengaruhi tindakan mereka.
 Objektivitas (objectivity)
a. Memberitahukan informasi secara wajar dan obyektif.
b. Mengungkapkan secara penuh semua informasikan relevan
yang dapat diharapkan mempengaruhi pemahaman pemakai
laporan keuangan, komentar, dan rekomendasi yang
disajikan.

5. Value Chain dan Supply Chain


 Value Chain adalah rantai nilai yang terkait dengan fungsi bisnis
yang membuat produk semakin berguna bagi konsumen.

 Supply chain adalah arus barang, jasa, dan informasi dari sumber
awal bahan baku hingga sampai produk jadi diterima konsumen.
Tujuannya adalah mengintegrasikan kinerja dan menekan biaya.

6. Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, dan


Akuntansi Biaya
 Akuntansi keuangan menginformasikan keuangan perusahaan
kepada pihak eksternal seperti investor, bank, pemerintah melalui
laporan keuangan (laporan laba rugi, laporan perbahan modal
neraca, dll).
7
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
 Akuntansi manajerial membantu para manajer mengambil Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara
mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan
non keuangan.
 Informasi pada akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan
tidak terlepas dari peran akuntansi biaya.
 Akuntansi biaya adalah proses mengukur, menganalisis, dan
melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang
berkaitan dengan biaya dalam memperoleh atau menggunakan
sumber daya di suatu perusahaan. Dengan demikian, akuntansi
biaya adalah bagian dari, bahkan keduanya sering digunakan
secara bergantian.

Perbedaan Akuntansi Akuntansi Keuangan


Manajemen
Tujuan informasi Membantu manajer Mengomunikasikan
mengambil kondisi keuangan
keputusan untuk perusahaan kepada
memenuhi tujuan investor, bank,
perusahaan. pemerintah, dan
pihak eksternal lain.

Pengguna utama Manajer Pihak eksternal


perusahaan
Fokus dan Masa depan Masa lalu (laporan
penekanan (anggaran 2020 2018 disiapkan di
disiapkan di 2019) 2019)

Standar Tidak ada standar Terdapat standar


khusus, tapi tertentu seperti GAAP
menggunakan maupun IFRS
analisis biaya-
manfaat.

Jangka waktu Disesuaikan dengan Tahunan, semesteran,


kebutuhan triwulanan

Implikasi perilaku Mempengaruhi Mempengaruhi


perilaku perilaku karena
manajer dan mempengaruhi
pegawai kompensasi manajer
yang besarnya
dipengaruhi laba

8
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

7. Soal Bahas
Soal

1) Terdapat standar khusus dalam penyusunan laporan akuntansi


manajemen. (Benar/Salah)
2) Akuntansi keuangan fokus pada masa lalu. (Benar/Salah)
3) Secara struktur, controller berada di bawah direktur operasi
(COO/Chief Operations Officer). (Benar/Salah)
4) Akuntansi manajemen menginformasikan keuangan perusahaan
kepada pihak eksternal seperti investor, bank, pemerintah
melalui laporan keuangan. (Benar/Salah)
5) Sebutkan peranan akuntansi biaya!

Pembahasan
1) Salah. Penyusunan laporan akuntansi manajemen hanya
berdasarkan analisis biaya-manfaat. Standar khusus diperlukan
dalam akuntansi keuangan.
2) Benar. Akuntansi keuangan fokus pada masa lalu, misalnya
laporan 2018 disiapkan di akhir tahun.
3) Salah. Secara struktur, controller berada di bawah direktur
keuangan (CFO/Chief Financial Officer)
4) Salah. Akuntansi keuangan menginformasikan keuangan
perusahaan kepada pihak eksternal seperti investor, bank,
pemerintah melalui laporan keuangan.
5) Peranan akuntansi biaya :
 Membuat anggaran biaya.
 Menciptakan costing methods yang memungkinkan untuk
mengontrol aktivitas, menekan biaya, dan meningkatkan
kualitas.
 Mengontrol jumlah fisik persediaan, menentukan cost produk
dan jasa yang dihasilkan untuk penentuan harga dan evaluasi
kinerja produk atau divisi.
 Menentukan persediaan akhir dan cost of goods sold untuk
laporan keuangan.
 Memilih di antara dua alternatif atau lebih yang
mempengaruhi revenue atau cost.

9
Support by @prioritystan4.0
Konsep Biaya (Cost Concept) dan Akumulasi Biaya
(Cost Accumulation)
Biaya Terkait Jenis
Manufacturing cost:
o Direct material
o Direct labor
o Factory overhead
Produk  Indirect material
 Indirect labor
 Other indirect cost
Commercial expenses:
o Marketing expenses
o Administrative expenses
o Variable costs
Volume o Fixed costs
o Semivariable costs
o Direct dept. cost vs Indirect
Departement dept.cost
o Common cost and Joint cost
(indirect cost)
Periode akuntansi o Capital expenditure
o Revenue expenditure
Pengambilan keputusan Differential cost
Sunk cost

Cost vs
Cost Object Cost System
Expense

Cost Cost of Goods Cost of Goods


Accumulation Manfactured Sold

10
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Konsep Biaya (Cost Concept) dan Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

Akumulasi Biaya (Cost Accumulation)


1. Perbedaan Cost dan Expense
Cost : Harga perolehan (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat.
Expense:
 Jumlah penurunan aset / kenaikan liabilitas berkaitan dengan
penyediaan barang/jasa.
 Arus keluar barang/jasa yang ditandingkan dengan pendapata.
 Semua “biaya yang terpakai” yang akan dikurangkan dari revenue.

Membeli 20 Cost: 20 x 1.000 = 20.000 Total aset tidak


barang dagangan berkurang, hanya
Expense =0
@1.000 berubah kas menjadi
persediaan.

10 buah Revenue = Rp 15.000 Aset berkurang


persediaan dijual
Expense = Rp 10.000
seharga Rp 1.500
Income = Rp 5.000

Semua expense adalah cost, tetapi tidak semua cost adalah


expense.

2. Cost Object (Objek Biaya)

 Item/aktivitas di mana cost diakumulasikan.


 Menjawab pertanyaan biaya apa?
Contoh cost object : produk, proses, departemen, dll

Objek Biaya Biaya - Biaya


Kursi kayu (produk)  kayu
 paku
 upah tukang
 listrik
Perakitan  upah tukang
(proses/departemen)  listrik
 mesin
Pemasaran (departemen)  gaji pegawai
 iklan
 kendaraan
 depresiasi gedung
Order Pembelian  biaya telepon
11
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
3. Klasifikasi Biaya Terkait dengan Biaya Produk Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
 Manufacturing cost : Biaya yang terkait dengan proses
produksi/pembuatan sebuah produk.
o Direct material (DM) : Bahan baku yang menjadi bagian tak
terpisahkan dari produk jadi dan dinyatakan secara eksplisit
dalam penghitungan cost suatu produk.
o Direct labor (DL) : Upah yang diperoleh pekerja yang mengubah
bahan dari keadaan mentah menjadi produk jadi.
o Factory overhead (FOH) /manufacturing overhead/factory
burden : Semua biaya produksi selain DM dan DL, meliputi :
 Indirect material : Bahan yang digunakan untuk membuat
suatu produk tetapi tidak menjadi bagian dari produk
(contoh: kertas pola) atau direct material yang jumlahnya
kecil / sulit ditelusuri (contoh: paku, sekrup, lem).
 Indirect labor : Tenaga kerja yang tidak langsung
berhubungan dengan penyelesaian produk (contoh:
supervisor, pesuruh)
 Other indirect cost : Selain Indirect material dan Indirect
labor : Sewa, penyusutan mesin, listrik, pajak penghasilan,
tunjangan pegawai bagian produksi, dll.
 Commercial expenses : Biaya yang tidak terkait dengan proses
produksi/pembuatan sebuah produk.
o Marketing/Selling expenses : beban penjualan yang dimulai
sejak proses manufaktur selesai, meliputi beban iklan, beban
angkut penjualan, komisi penjualan, gaji tenaga penjualan, dll.
o Administrative expenses : beban untuk menjalankan dan
mengendalikan organisasi seperti penyusutan gedung kantor,
gaji pegawai bagian kantor, beban alat tulis kantor, beban
piutang tak tertagih, dll.

4. Biaya Utama dan Biaya Konversi


 Prime cost (biaya utama): direct material + direct labor
 Conversion cost/processing cost (biaya konversi) : direct labor +
FOH

5. Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung


 Direct Cost (Biaya langsung) : biaya yang dapat dengan mudah
ditelusuri ke cost object, dapat dikenali ketika memproduksi suatu
satuan output.

12
 Indirect Cost (Biaya tidak langsung) : biaya yang sulit ditelusuri ke
cost object, sehingga pembebanannya dapat dilakukan dengan

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
cara alokasi dengan cara yang sistematis dan rasional. Biaya Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
gabungan atau biaya overhead untuk semua output sehingga
biaya persatuan output sulit dikenali.

6. Klasifikasi Biaya Terkait dengan Volume Produksi

Biaya Biaya total (aktivitas naik) Biaya per unit


Varible Berubah (naik) secara Tetap
Perlengkapan, proporsional
bahan baku
Fixed Tetap (dalam rentang waktu Berubah (turun)
Sewa, yang relevan)
depresiasi
Semivariable Berubah (naik) Berubah (turun)
Listrik, air Memiliki elemen biaya tetap
dan biaya variabel

7. Klasifikasi Biaya Terkait dengan Departemen dalam


Perusahaan
 Departemen Produksi dan Departemen Jasa
a. Producing department : departemen yang membuat produk.
b. Service department : tidak membuat produk (contoh:
pemeliharaan, akuntansi)
 Biaya Langsung Departemen dan Biaya Tidak Langsung
Departemen
a. Direct departemental cost : Biaya yang memberi manfaat pada
satu departemen.
b. Indirect departemental cost : Biaya yang memberi manfaat
pada beberapa departemen (contoh: sewa gedung)
 Biaya Bersama (common cost) dan Biaya Gabungan (joint cost)
a. Common cost : Biaya yang yang memberi manfaat pada
beberapa departemen.
b. Joint cost : Pembuatan satu produk menghasilkan produk
sampingan (contoh: kilang minyak)

8. Klasifikasi Biaya Terkait dengan Periode Pelaporan


Akuntansi
 Capital expenditure : memberikan manfaat pada masa y.a.d. (lebih
dari satu periode) ; dicatat sebagai aset.
 Revenue expenditure : memberikan manfaat pada periode

13
sekarang (satu periode) ; dicatat sebagai beban.

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
9. Klasifikasi Biaya Terkait dengan Keputusan, Tindakan, dan Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
Evaluasi
 Biaya diferensial/marginal/inkremental = hanya dapat terjadi jika
suatu alternatif tertentu diambil, merupakan biaya yang relevan
terkait pengambilan keputusan.
 Biaya tertanam (sunk cost) = biaya yang telah terjadi sehingga
apapun alternatif pilihan yang diambil, biaya ini tidak
terpengaruh, bukan merupakan biaya yang relevan.

10.Cost System dan Cost Accumulation


 Sistem biaya
Biaya yang dialokasikan ke unit produk bisa berupa biaya
aktual/historis atau biaya standar.
Biaya aktual : informasi biaya diakumulasikan ketika biaya terjadi,
tetapi penyajiannya ditunda semua operasi pada periode
akuntansi tersebut selesai atau jasa telah diserahkan.
Biaya standar : perhitungan biaya berdasarkan jumlah yang telah
ditentukan sebelumnya dari sumber biaya tersebut.
Biaya yang Dialokasikan ke Produk
Direct Direct Material
Direct
Pengkukuran Material Direct Labor
Material
Biaya Direct Labor Variable FOH
Direct Labor
Variable FOH Fixed FOH
(1) (4) (7)
Biaya aktual Actual Prime Actual Direct Actual Full
Costing Costing Absorption
Costing (GAAP)
Biaya aktual (2) (5) (8)
(DM + DL) Actual Prime A Hybrid A Hybrid Full
Biaya standar Cost Direct Absorption
(FOH) Costing Costing
(3) (6) (9)
Biaya Standar Standard Standard Standard Full
Prime Direct Absorption
Costing Costing Costing

 Akumulasi biaya
Cost assignment (pembebanan biaya) : pengumpulan akumulasi
biaya ke objek biaya (cost object)
Akumulasi biaya adalah pengumpulan data biaya dari sistem
akuntansi dengan cara yang sistematis.

14
a. Job order costing

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Biaya diakumulasikan untuk setiap batch, lot, atau pesanan Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
pelanggan. Akumulasi ini digunakan dalam hal produk yang
dihasilkan bersifat heterogen
b. Process costing
Biaya diakumulasikan berdasarkan proses produksi atau
berdasarkan departemen. Sistem ini biasanya digunakan jika
unit yang diproduksi bersifat homogen.
c. Metode campuran
Di beberapa perusahaan, terdapat proses produksi output
yang memiliki biaya bahan baku yang berbeda secara
signifikan namun semua output melalui proses konversi yang
identik dalam jumlah besar. Dalam hal ini, biaya bahan baku
diakumulasikan dengan job order costing sedangkan biaya
konversi diakumulasikan dengan process costing.
d. Blackflush costing
Proses akumulasi biaya dimana pemrosesan sangat cepat dan
sisten tersebut melompati beberapa ayat jurnal akuntansi
rutin yang biasanya dicatat.

 Cost of Goods Manfactured dan Cost of Goods Sold

Pada perusahaan jasa, perhitungan cost of good sold adalah


beginning finished goods + purchase - ending finished goods.
Dalam perusahaan manufaktur, perusahaan tidak membeli
barang dagangan tetapi memproduksi sendiri dengan memproses
barang mentah menjadi barang jadi. Dengan demikian tidak ada
pembelian tetapi muncul cost of goods manufactured yang
diperoleh dengan : begininng work in process + manufacturing
cost incurred - ending work in process.

15
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Manufactured cost incurred diperoleh dengan cara Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
menjumlahkan direct material yang terpakai, direct labor, dan
factory overhead.
Direct material yang terpakai dapat dihitung dengan :
beginning direct materials + purchase - ending direct materials.

16
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

17
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
11.Soal Bahas Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
Soal
Manufacturing Cost
Estimasi unit costs ketika beroperasi pada tingkat produksi dan
tingkat penjualan 10.000 unit adalah sebagai berikut:

Cost Item Estimated Unit


Cost
Direct matrerials $28
Direct labor 8
Variable factory overhead 12
Fixed factory overhead 5
Variable marketing 2
Fixed marketing 4
Diminta:
(1) Estimasi conversion cost per unit?
(2) Estimasi prime cost per unit?
(3) Estimasi total variable cost per unit?
(4) Total cost apabila tingkat produksi 10.000 unit dan tingkat
penjualan 8.000 unit.

Pembahasan
(1) Conversion cost per unit = Direct labor + Variable factory
overhead + Fixed factory overhead = 8 + 12 + 5 = $25
(2) Prime cost per unit = Direct matrerials + Direct labor = 28 + 8 =
$36
(3) Total variable cost per unit = Direct matrerials + Direct labor +
Variable factory overhead + Variable marketing = 28 + 8 + 12
+ 2 = $50
(4) Variable marketing hanya berdasarkan unit yang terjual saja.
10.000 x (28+8+12+5+4) + 8.000 x 2 = 10.000 x 57 + 8.000 x 2
= 570.000 + 16.000 = $586.000

18
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

1. Cost Concept
a. Estimasi total biaya konversi = direct labor + factory overhead =
1.200.000.000 + 150.000.000 + 120.000.000 = 1.470.000.000
Rincian Biaya Unit Cost Total Cost (3000 units)
Biaya tenaga kerja langsung 400.000 1.200.000.000
Biaya overhead variabel 50.000 150.000.000
Biaya overhead tetap 40.000 120.000.000

b. Estimasi total biaya produksi ketika memproduksi 1000 unit barang.


Rincian Biaya Unit Cost Total Cost Total Cost (1000
(3000 units) units)
Kayu 500.000 1.500.000.000 500.000.000
Biaya tenaga kerja langsung 400.000 1.200.000.000 400.000.000
Biaya overhead variabel 50.000 150.000.000 50.000.000
Biaya overhead tetap* 40.000 120.000.000 120.000.000
Total 1.070.000.000
* total biaya tetap tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah barang yang
diproduksi.
c. Total biaya ketika total produksi adalah 3000 unit sedangkan total
penjualan 2500 unit.
Rincian Biaya Unit Total Cost
Cost
Kayu 500.000 500.000 * 3000 = 1.500.000.000
Biaya tenaga kerja langsung 400.000 400.000 * 3000 = 1.200.000.000
Biaya overhead variabel 50.000 50.000 * 3000 = 150.000.000
Biaya overhead tetap 40.000 40.000 * 3000 = 120.000.000
Biaya pemasaran variabel# 20.000 20.000 * 2500 = 50.000.000

19
Biaya pemasaran tetap 30.000 30.000 * 3000 = 90.000.000
Total 3.110.000.000

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
# Total biaya pemasaran variabel hanya dihitung berdasarkan unit yang Mencatat membantu kamu
terjual saja. memperkuat ingatan

20
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Pembahasan : Mencatat membantu kamu
Cost System and Cost Accumulation memperkuat ingatan
ABC
Statement of COGM
For The Month Ended October 31, 2019

Direct materials, beginning 5.500.000


Add : purchase of direct materials 63.570.000
Direct materials available for use 69.070.000
Less : direct materials, ending -7.549.000
Direct materials used 76.619.000
Direct labor 75.574.000
Factory overhead 82.407.000
Total manufacturing cost incurred 234.600.000
Add : work in process, beginning 19.300.000
Total manufacturing cost to account for 253.900.000
Less : work in process, ending 25.750.000
Cost of goods manufactured 228.150.000

Cost of goods manufactured 228.150.000


Add : finished goods, beginning 43.190.000
Cost of goods available for sale 271.340.000
Less : finished goods, ending 34.500.000
Cost of goods sold 236.840.000

1) Perhitungan upah pekerja


Total jam kerja = 5.212

Total jam kerja normal 28 x 20 x 8 = 4.480

Total overtime 732

Direct labor = 5.212 x 14.500 = 75.574.000


1
Overtime premium = 732 x x 14.500 = 5.307.000
2

Tarif lembur 1.5 dari tarif normal, yang masuk ke dalam overtime
premium adalah kenaikannya yaitu sebesar 0,5nya sementara yang lain
masuk direct labor sehingga jam direct labor tetap 5212.

2) Perhitungan FOH selama bulan Oktober

21
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Indirect materials used 11.650.000 Mencatat membantu kamu
Indirect labor 5.400.000 memperkuat ingatan

Overtime premium 5.307.000


Utilities expense 7.500.000
Sewa pabrik 34.000.000
Asuransi bangunan pabrik 12.000.000
Gaji supervisor pabrik 6.550.000
Total FOH 82.407.000

3) Perhitungan COGM = beginning work in process + total manufacturing


cost incurred – ending work in process = 19.300.000 + 234.600.000 –
25.750.000 = 228.150.000
4) Perhitungan finished goods awal
Finished goods awal = Finished goods akhir + Cost of Goods Sold – COGM
= 34.500.000 + 236.840.000 - 228.150.000 = 43.190.000
5) Perhitungan direct materials akhir
Direct materials akhir = Direct materials awal + pembelian direct materials
– direct materials used = 5.500.000 + 63.570.000 – 76.619.000 = -
7.549.000 (seharusnya tidak boleh negatif)
Direct materials used = Total manufacturing cost incurred – FOH – direct
labor = 234.600.000 - 82.407.000 – 75.574.000 = 76.619.000

(UTS Akuntansi Boiaya I Prodi Akuntansi 2018/2019 PKN STAN)

22
Support by @prioritystan4.0
Job Order Costing

23
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Job Order Costing Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

1. Pengertian Job Order Costing


Job order costing adalah metode perhitungan biaya dimana biaya
produksi (direct material, direct labor, factory overhead)
diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah.

2. Karakteristik Job Order Costing


 Proses produksi disesuaikan dengan pesanan pelanggan dengan
spesifikasi tertentu
 Produk akhir berbeda antara satu dan yang lain
 Setiap biaya produksi dibebankan langsung ke produk yang
bersangkutan dan dicatat rinciannya dalam kartu biaya pesanan
(job cost sheet)

Priority Company Job Order No. 2827


FOR: DATE ORDERED : 14/10
PRODUCT: DATE STARTED : 15/10
SPECIFICATION: DATE WANTED : 29/10
QUANTITY: DATE COMPLETED : 26/10
DIRECT MATERIALS
DATE REQ. NO AMOUNT TOTAL
14/10 235 $1.210
15/10 257 1.500
$2.710
DIRECT LABOR
DATE HOURS COST
14/10 90 $874
15/10 90 874
180 $1.748
FACTORY OVERHEAD APPLIED
DATE MACHINE COST
HOURS
14/10 11,4 $456
15/10 15,8 632
27,2 x $40 $1.088

Direct Materials $2. Selling Price $8.163


Direct Labor 710 Factory Cost $5.54
FOH Applied 1.748 Marketing Expense 6
1.088 Admin. Expense 587
Total Cost to Make and
Manufacturing Sell 360 $6.493

24
Cost $5.546 Profit $1.670

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
3. Penjurnalan Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
 Pembelian bahan baku
Materials XXX
Accounts payable/cash XXX

 Pemakaian Bahan baku


Direct :
Work in Process XXX
Materials XXX
Indirect :
Factory Overhead Control XXX
Materials XXX

 Pembebanan Biaya Tenaga Kerja


Payroll XXX
Accrued Payroll XXX

 Distribusi Biaya Tenaga Kerja


Direct :
Work in Process XXX
Payroll XXX
Indirect :
Factory Overhead Control XXX
Payroll XXX

 Pencatatan Biaya Overhead Aktual


Factory Overhead Control XXX
Accumulated Depreciation XXX
Prepaid Expense XXX
Accounts Payable XXX

 Perkiraan Biaya Overhead yang Digunakan


FOH berdasarkan predetermined overhead rate berdasarkan jam
kerja langsung, jam mesin dll. FOH yang dibebankan ke job
disebut applied overhead :
Work in Process XXX
Factory Overhead Applied XXX

 Penutupan FOH Control Applied di akhir periode


Factory Overhead Applied XXX
Factory Overhead Control XXX
25
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
 Penyesuaian over/underapplied Factory Overhead : dimasukkan memperkuat ingatan

ke cost of goods sold


Underapplied :
Cost of goods sold XXX
Factory Overhead Applied XXX
Overapplied :
Factory Overhead Applied XXX
Cost of goods sold XXX
Pendekatan lain :
- Membagi diantara work in process, finished goods inventory,
dan cost of goods sold
- Restate saldo FOH dengan actual cost rate

 Pesanan selesai
Finished Goods XXX
Work In Process XXX

 Penjualan produk
Accounts receivable/Cash XXX
Sales XXX
Cost of goods sold XXX
Finished Goods XXX

4. Soal Bahas
Soal
Berikut ini adalah transaksi PT Priority selama bulan November 2019
terkait dengan Job 298 :
a. Membeli material secara kredit $ 120.000
b. Pemakaian material selama satu bulan:
Untuk produksi $70.000
Untuk bahan tidak langsung 15.000
c. Total gross payroll $180.000
d. Distribusi payroll :
Direct labor 65%
Indirect factory labor 15
Marketing salaries 13
Administrative salaries 7
e. Terdapat Factory overhead berupa :

26
Depreciation $13.400
Prepaid insurance 2.300

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
f. Rupa-rupa factory overhead $31.450, 70% dibayar cash, sisanya
utang.
g. Perkiraan biaya overhead pabrik yang digunakan $89.000
h. Produk selesai dan ditransfer ke finished goods
i. Penjualan : 50% dibayar tunai, sisanya menjadi piutang. Margin
20% dari biaya produksi.

Pembahasan

a. Membeli material secara kredit $ 120.000


Materials 120.000
Accounts Payable 120.000

b. Pemakaian material selama satu bulan:


Work in Process 70.000
Factory Overhead Control 15.000
Materials 85.000

c Total gross payroll $180.000


Payroll 180.000
Accrued Payroll 180.000
Accrued Payroll 180.000
Cash 180.000

d Distribusi payroll :
Work in Process 117.000 (65%x180.000)
Factory Overhead Control 27.000
Marketing Expense Control 23.400
Administrative Expense 12.600
Control
Payroll 160.000

e Factory overhead aktual :


Factory Overhead Control 15.700
Accumulated Depreciation 13.400
Prepaid Expenses 2.300

f Rupa-rupa factory overhead

27
Factory Overhead Control 31.450

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Cash (70% x 31.450) 22.015 Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
Accounts Payable 9.435

g Perkiraan biaya overhead pabrik yang digunakan


Work in Process 89.000
Factory Overhead Applied 89.000

h Produk selesai dan ditransfer ke finished goods


Finished Goods 272.970
Work in Process 272.970
70.000 (b) + 117.000 (d) + 85.970 (g) = 272.970

i Penjualan
Cash 163.782
Accounts Receivable 163.782
Sales (272,970 x 120%) 327.564
Cost of Goods Sold 272.970
Finished Goods 272.970

Menutup akun Factory Overhead Applied


Factory Overhead Applied 89.000
Factory Overhead Control 89.000

Penyesuaian Underapplied Factory Overhead


Cost of Goods Sold 150
Factory Overhead Applied 150

Factory Overhead Control


_______________________________________
(b) 15.000 ! (i) 89.000
(d) 27.000 !
(e) 15.700 !
(f) 31.450 !
89.150 !

28
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

29
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

30
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Pembahasan : Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan
2. Job Order Costing
1) Jumlah indirect materials yang digunakan =
Almari (65,000-20,000) 45.000
Meja 10.000
Rak buku 37.500
Buffet 80.000
Dipan 30.000
Kitchen set 150.000
Total indirect materials 352.500
Keterangan : hanya biaya yang ditambahkan di periode ini saja sehingga
untuk almari, meja, dan rak buku dicari dengan mencari selisih antara
biaya akhir dan biaya awal periode.
Cara 2 :
Penggunaan direct materials = material awal + pembelian = penggunaan
+ material akhir
Karena pembebanan indirect material materials berdasarkan direct
materials, setelah dilakukan perhitungan (misalnya pada biaya produksi
Almari) indirect materials dibagi direct materials = 20.000/400.000,
indirect materials = 5% dari materials sehingga DM = 20 kali IDM
850.000 + 7.000.000 = IDM + 20 IDM + 475.500
7.402.500 = 21 IDM
IDM = 7.402.500/21 = 352.500
2) Total biaya produksi = semua biaya yang ditambahkan ke barang produksi
selama periode bulan September, hanya untuk barang produksi yang
mengalami pengerjaan di bulan September saja.
Almari Meja Rak Buku Buffet Dipan Kitchen Set Total
900.000 200.000 750.000 1.600.000 600.000 3.000.000 7.050.000
850.000 100.000 500.000 2.400.000 400.000 2.750.000 7.000.000
45.000 10.000 37.500 80.000 30.000 150.000 352.500
25.500 3.000 15.000 72.000 12.000 82.500 210.000
175.000 30.000 125.000 400.000 100.000 575.000 1.405.000
1.995.500 343.000 1.427.500 4.552.000 1.142.000 6.557.500 16.017.500

Keterangan : hanya biaya yang ditambahkan di periode ini saja sehingga


untuk almari, meja, dan rak buku dicari dengan mencari selisih antara
biaya akhir dan biaya awal periode.
3) Nilai cost of goods manufactured = WIP awal + total biaya produksi bulan
September – WIP akhir = 3.470.500 + 16.017.500 – 8.200.000 =
11.288.000

31
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
WIP awal WIP akhir Mencatat membantu kamu
Almari Meja Meja Buffet Dipan memperkuat ingatan

DM 400.000 800.000 1.000.000 1.600.000 600.000


DL 750.000 1.100.000 1.200.000 2.400.000 400.000
IDM 20.000 40.000 50.000 80.000 30.000
IDL 22.500 33.000 36.000 72.000 12.000
O-FOH 115.000 190.000 220.000 400.000 100.000
Total 1.307.500 2.163.000 2.506.000 4.552.000 1.142.000
Total WIP 3.470.500 8.200.000
Cara 2 = dengan menjumlahkan biaya akhir barang yang sudah beralih
dari barang setengah jadi (WIP) karena telah selesai diproduksi yaitu
almari, rak buku, dan kitchen set.
Biaya Almari Rak Buku Kitchen Set
Direct materials 1.300.000 750.000 3.000.000
Direct labor 1.600.000 500.000 2.750.000
Indirect materials 65.000 37.500 150.000
Indirect labor 48.000 15.000 82.500
Other-FOH 290.000 125.000 575.000
Total 3.303.000 1.427.500 6.557.500
COGM 11.288.000
4) Jurnal terkait :
a) Pembebanan biaya produk
Work in process, inventory 16.017.500
Materials 7.050.000
Payroll 7.000.000
Applied FOH 1.967.500
b) Pencatatan atas FOH rill
FOH Control 2.037.500
Cash 575.000
Accumulated depreciation 300.000
Accrued payroll 400.000
Prepaid rent 200.000
Materials 352.500
Payroll 210.000
c) Pengakuan barang jadi
Finished goods, inventory 11.288.000
Work in process, inventory 11.288.000
d) Penjualan produk ke konsumen
Accounts receivable 7.771.875 (125% x
6.217.500)
Sales revenue 7.771.875
Cost of goods sold 6.217.500
Finished goods, inventory 6.217.500
Perhitungan COGS :

32
Cara 1 = Barang yang terjual adalah rak buku dan kursi:

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Biaya terkait IDM, IDL, dan O-FOH dapat dicari dengan mencari dasar Mencatat membantu kamu
perhitungan ketiganya. Dari biaya yang selama ini terjadi, ambil contoh memperkuat ingatan

almari :
Indirect materials/direct materials = 20.000/400.000, IDM = 5% dari
DM
Indirect labor/direct labor = 22.500/750.000, IDL = 3% dari DL
O-FOH/prime cost = 115.000/1.150.000, O-FOH = 10%
dari O-FOH
Prime cost = direct materials + direct labor

Biaya Rak Buku Kursi


Direct materials 750.000 2.200.000
Direct labor 500.000 2.000.000
Indirect materials 37.500 110.000
Indirect labor 15.000 60.000
Other-FOH 125.000 420.000
Total 1.427.500 4.790.000
COGS 6.217.500
Cara 2 = COGS = Finished goods inventory, beginning + COGM –
Finished goods inventory, ending = 4.790.000 + 11.288.000 –
9.860.500 = 6.217.500
Finished goods, awal Finished goods, akhir
Kursi Almari Kitchen Set
DM 2.200.000 1.300.000 3.000.000
DL 2.000.000 1.600.000 2.750.000
IDM 110.000 65.000 150.000
IDL 60.000 48.000 82.500
O-FOH 420.000 290.000 575.000
Total 4.790.000 3.303.000 6.557.500
Total WIP 4.790.000 9.860.500
e) Menutup over/underapplied FOH
FOH Control = 2.037.500
Applied FOH = Perhitungan terdapat di data 2) yaitu tentang total
biaya produksi.
Indirect materials 352.500
Indirect labor 210.000
Other-FOH 1.405.000
Total Applied FOH 1.967.500
Applied FOH 1.967.500
Underapplied FOH 70.000
FOH Control 2.037.500
Cost of goods sold 70.000
Underapplied FOH 70.000
5) Perhitungan Operating Income (diasumsikan advertising expense dan

33
manager salaries belum masuk ke dalam variable non manufacturing
maupun fixed period cost karena gaji manager jauh lebih besar dari itu,

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
jika dianggap period cost hanya variable non manufacturing dan fixed Mencatat membantu kamu
period cost, berarti terdapat net income sebesar 1.484.379 – 894.375 = memperkuat ingatan

Rp590.004)
Sales revenue 7.771.879
COGS (6.217.500 + 70.000) 6.287.500
Gross profit 1.484.379
Period Cost
Variable non manufacturing 300.000
Fixed period cost 594.375
Advertising expense 150.000
Manager Salaries 7.500.000
Total Period Cost 8.544.375
Operating loss -7.059.996

(UTS Akuntansi Boiaya I Prodi Akuntansi 2018/2019 PKN STAN)

34
Support by @prioritystan4.0
Process Costing

35
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Process Costing Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

1. Pengertian Process Costing


Process costing adalah salah satu jenis akumulasi biaya yang
dilakukan berdasarkan proses produksi atau berdasarkan
departemen.
Perhitungan biaya produksi disajikan dalam cost of production report.

2. Karakteristik Process Costing


 Proses produksi dilakukan secara terus menerus
 Perusahaan beroperasi secara masal
 Barang produksi yang dihasilkan memiliki karakteristik sama
 Pembebanan biaya secara tidak langsung melalui departemen

3. Penjurnalan :
4.0 Company memiliki dua departemen yaitu departemen Cutting dan
Assembly.

Penggunaan direct material:


Departemen Cutting $12.375
Departemen Assembly 6.250

WIP – Cutting Dept. 12.375


WIP – Assembly Dept. 6.250
Materials 18.625

Penggunaan direct labor:


Departemen Cutting $6.000
Departemen Assembly 8.140

WIP – Cutting Dept. 6.000


WIP – Assembly Dept. 8.140
Labor 14.140

Factory overhead costs:


FOH Control 15.200
Accounts Payable 5.600
Accumulated Depr. – Machinery 2.700
Prepaid Insurance 300
Materials 2.500
Payroll 4.100

Applied FOH (jam mesin x tarif)


36
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Departemen Cutting 1.210 jam x $3.60 = $4.356 Mencatat membantu kamu
Departemen Assembly 740 jam x $11 = 8.140 memperkuat ingatan

WIP – Cutting Dept. 4.356


WIP – Assembly Dept. 8.140
Applied FOH 12.496

4. Cost of Production Report


COPR dibuat untuk tiap departemen.
Asumsi : Average cost flow atau FIFO cost flow

Ilustrasi:
Data bulan Januari PT Priority sebagai berikut:
Cutting Assembly
Units in WIP, beg. inv. 50 90
Units started in Cutting Dept. 300
Units transferred to Assembly Dept. 250
Units received from Cutting Dept. 250
Units transferred to Finished Goods inv. 290
Units in WIP, end. Inv. 100 50
Tingkat penyelesaian WIP ending inventory
Cutting Assembly
Materials 60% 100%
Labor 20% 70%
FOH 40% 70%

Perhatikan: Unit yang ditransfer ke departemen selanjutnya atau ke


finished good berarti sudah selesai 100%.
Tingkat penyelesaian WIP beg. Inv tidak diperlukan pada asumsi
average cost flow.

Costs data:
Cutting Assembly
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. - $4.500
Materials $876 670
Labor 150 275
FOH 345 314
Cost added to process during period
Materials 6.874 3.410
Labor 2.550 4.600
FOH 4.005 3.911

37
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Process Costing with a Average Cost Flow Assumption Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

Departemen Cutting
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
1 equivalent unit = 1 unit selesai 100%
Materials Labor FOH
Units in ending inv. 100 100 100
Tk. penyelesaian WIP end. Inv 60%X 20% 40%
Equivalent units ending inv. 60 20 40
Equivalent units trans.out 250 250 250
Total Equivalent units 310 270 290

Langkah 2: Menghitung total cost dan average cost per equivalent unit.
Average cost (Biaya rata-rata) = (cost beg inv + cost added) / equvalent
unit
Materials Labor FOH TOTAL
Cost in beg. Inv. $ 876 $ 150 $ 345 $1.371
Cost added during period 6.874 2.550 4.005 13.429
Total cost $7.750 $2.700 $4.350 $14.800
Total equivalent units 310 270 290
Cost per equivalent unit $25 $10 $15 $50

Langkah 3: Membuat Cost of Production Report


PT Priority
Cutting Departement
Cost of Production Report
For January, 2019
Quantity Schedule Mat Labor FOH Quantity
erial
Beginning Inventory 50
Started in process 300
350
Transferred to Ass. Dept. 250
Ending Inventory 60% 20% 40% 100
350

Cost charged to Departement Total Cost Eq. Unit


Unit Cost
Beginning inventory:
Materials $876
Labor 150
Factory overhead 345
Total cost in beginning inv. $1.371

38
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Cost added during the current Mencatat membantu kamu
period: memperkuat ingatan

Materials $6.874 310 $25


Labor 2.550 270 10
Factory overhead 4.005 290 15
Total cost added $13.429
Total cost to account for $14.800 $50

% Eq. Unit Total


Units Comp Unit Cost Cost
Transfer to 250 100 250 $50 $12.500
Ass. Dept.
WIP, ending
inventory
Materials 100 60 60 $25 $1.500
Labor 100 20 20 10 200
Factory 100 40 40 15 600 2.300
overhead
Total cost $14.800
accounted for

Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Cutting ke


departemen Assembly:
WIP – Assembly Dept. 12.500
WIP – Cutting Dept. 12.500

Departemen Assembly
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
From Pre
Dept. M L FOH
Units in ending inv. 50 50 50 50
Tingkat penyelesaian end. Inv 100% 100% 70% 70%
Equivalent units ending inv. 50 50 35 35
Equivalent units transferred out 290 290 290 290
Total Equivalent units 340 340 325 325

Langkah 2: Menghitung average cost per equivalent unit.


From
Pre Material Labor FOH TOTAL
Dept.
Cost in beg. Inv. $ 4.500 $ 670 $ 275 $ 314 $5,759
Cost added 12.500 3.410 4.600 3.911 24,421
Total cost $17.000 $4.080 $4.875 $4.225 $30,180
340 340 325 325
Cost per eq. unit $50,00 $12 $15 $13 $90

39
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Langkah 3: Membuat Cost of Production Report Mencatat membantu kamu
PT Priority memperkuat ingatan

Assembly Departement
Cost of Production Report
For January, 2019

Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity


Beginning Inventory 90
Started in process 250
340
Transferred to FG 290
Ending Inventory 100% 70% 70% 50
290
Cost charged to Departement Total Cost Eq.Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding department $4.500
Materials 670
Labor 275
Factory overhead 314
Total cost in beginning inv. $5.759
Cost added during the current period:
Cost from preceding department $12.500 340 $50
Materials 3.410 340 12
Labor 4.600 325 15
Factory overhead 3.911 325 13
Total cost added $24.421
Total cost charged to department $30.180 $90

% Eq. Unit Total


Units Comp Unit Cost Cost
Transfer to FG 290 100 290 $90 $26.100
WIP, ending inv.
Cost from pre Dep 50 100 50 $50 $2.500
Materials 50 100 50 12 600
Labor 50 70 35 15 525
Factory overhead 50 70 35 13 455 4.080
Tot. cost acc. For $30.180

Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Assembly ke


Finished Goods:
Finished Goods inventory 26.100
WIP – Assembly Dept. 26.100

40
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
II. Process Costing with a Fifo Cost Flow Assumption Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

Data bulan Januari:


Cutting Assembly
Units in WIP, beg. inv. 50 90
Units started in Cutting Dept. 300
Units transferred to Assembly Dept. 250
Units received from Cutting Dept. 250
Units transferred to Finished Goods inv. 290
Units in WIP, end. Inv. 100 50

Tingkat penyelesaian WIP ending inventory


Cutting Assembly
Materials 60% 100%
Labor 20% 70%
FOH 40% 70%

Tingkat penyelesaian WIP beginning inventory


Cutting Assembly
Materials 80% 40%
Labor 40% 20%
FOH 60% 20%

Costs data: Cutting Assembly


WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. - $2134
Materials $872 231
Labor 135 132
FOH 246 123

Cost added to process during period


Materials 3.321 4.958
Labor 1.050 4.605
FOH 2.210 3.684

41
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Departemen Cutting Mencatat membantu kamu
Langkah 1: Menghitung equivalent unit untuk Biaya yang ditambahkan memperkuat ingatan

pada periode sekarang


M L FOH
% completed WIP beg. Inv 80% 40% 60%

% to complete WIP beg. Inv 20% 60% 40%


Units in beginning inv. 50 50 50
Eq. units to complete beg inv 10 30 20
Eq. units started & completed*) 200 200 200
Units in ending inv. 100 100 100
% completed WIP end. Inv 60% 20% 40%
Equivalent units ending inv. 60 20 40
Total Equivalent units 270 250 260

*)Unit transferred to next department 250 unit


Units in beginning inventori 50 unit
Units started and completed during period 200 unit

` Langkah 2: Menghitung cost per unit (hanya untuk cost added) per
equivalent unit.
Cost per unit = cost added / equvalent unit

Materials Labor FOH TOTAL


Cost added during period 3.321 1.050 2.210 6.581
Divided by total 270 250 260
equivalent units
Cost per equivalent unit $12,3 $4,2 $8,5 $25

Langkah 3 : Membuat Cost of Production Report


PT Priority - Cutting Department
Cost of Production Report
For January, 2019
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 80% 40% 60% 50
Started in process 300
350
Transferred to Ass. Dept. 250
Ending Inventory 60% 20% 40% 100
350
Cost charged to Department Total Cost Eq.Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Materials $872
Labor 135
Factory overhead 246
Total cost in beginning inv. $1.253
42
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Cost added during the current period: Mencatat membantu kamu
Materials $3.321 270 $12,30 memperkuat ingatan

Labor 1.050 250 4,20


Factory overhead 2.210 260 8,50
Total cost added $6.581
Total cost to account for $7.834 $25,00

Cost Accounted for as % Eq. Unit Total


Follow: Units Comp Unit Cost Cost
Transferred to Ass. Dept.:
From beginning inv: $1,253
Cost to complete:
Materials 50 20 10 $12,30 123
Labor 50 60 30 4,20 126
Factory overhead 50 40 20 8,50 170 $1.672

Started and completed 200 25,00 5.000


Total cost transferred $6.672
WIP, ending inventory
Materials 100 60 60 $12,30 $738
Labor 100 20 20 4,20 84
Factory overhead 100 40 40 8,50 340
1.162
Tot. cost accounted for $7.834

Jurnal untuk mencatat transfer cost dari department Cutting ke


department Assembly:
WIP – Assembly Dept. 6.672
WIP – Cutting Dept. 6.672

43
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Department Assembly Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

Langkah 1: Menghitung equivalent unit untuk biaya yang ditambahkan


pada periode sekarang

From Prec.
Dept M L FOH
% penyelesaian WIP beg. Inv 40% 20% 20%

% to complete WIP beg. Inv 60% 80% 80%


Units in beginning inv. 90 90 90
Eq. units to complete beg inv 0 54 72 72
Units in ending inv. 50 50 50
% penyelesaian WIP end. Inv 100% 70% 70%
Equivalent units ending inv. 50 50 35 35
Eq. units started and completed * 200 200 200
Total Equivalent units 250 307 307
*
Jumlah yang ditransfer ke departemen selanjutnya/FG 290 unit
Jumlah beginning inventory 90 unit
Jumlah yang dimulai dan selesai pada periode 200 unit
sekarang

Langkah 2: Menghitung average cost (hanya untuk cost added) per


equivalent unit.
Average cost (Biaya rata-rata) = cost added / equivalent unit
From pre
Dept M Labor FOH TOTAL
Cost added $6,672 $4.958 $4.605 $3,684 19.919
Divided by total eq. unit 250 304 307 307
Cost per equivalent unit $26,69 $16,31 $15,00 $12,00 $70,0

44
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Langkah 3: Membuat Cost of Production Report. Mencatat membantu kamu
PT Priority memperkuat ingatan

Assembly Department
Cost of Production Report
For January, 2019
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 40% 20% 20% 180
Started in process 500
680
Transferred to Ass. Dept. 580
Ending Inventory 100% 70% 70% 100
680
Eq.
Cost charged to Department Total Unit Unit
Cost Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding department $2.134
Materials 231
Labor 132
Factory overhead 123
Total cost in beginning inv. $2.620
Cost added during the current period:
Cost from preceding department $6.672 250 $26,69
Materials 4.958 304 16,31
Labor 4.605 307 15,00
Factory overhead 3.684 307 12,00
Total cost added $19.91
9
Total cost charged to department $22.53 $70,00
9

45
Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Cost Accounted for as % Eq. Unit Total Mencatat membantu kamu
Follow: Units Comp Unit Cost Cost memperkuat ingatan

Transferred to Ass. Dept.:


From beginning inv: $2.620
Cost to complete:
Materials 90 60 54 16,31 881
Labor 90 80 72 15,00 1,080
Factory overhead 90 80 72 12,00 864 $5.445
Started and completed 200 70,00 14.000
Total cost transferred $19.445
WIP, ending inventory
From preceding dept. 50 100 50 $26,69 $1.334,5
Materials 50 100 50 16,31 814,5
Labor 50 70 35 15,00 525,0
Factory overhead 50 70 35 12,00 420,0 3.094
Tot. cost accounted for $22,539

Jurnal untuk mencatat transfer cost dari department Assembly ke


Finished Goods:
Finished Goods 19.445
WIP – Assembly Dept. 19.445

5. Soal Bahas

Soal

(Metode Average)
Data bulan November 2019 PT Ceria adalah sebagai berikut:
Cutting
Units in WIP, beg. inv. 100
Units started in Cutting Dept. 300
Units transferred to Assembly Dept.
Units received from Cutting Dept.
Units transferred to Finished Goods inv.
Units in WIP, end. Inv. 200
Tingkat penyelesaian WIP ending inventory
Cutting
Materials 70%
Labor 40%
FOH 40%

Costs data:
Cutting
WIP, beg. Inv.

46
Materials $2.068
Labor 850

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
FOH 858 memperkuat ingatan

Cost added to process during period


Materials 6.432
Labor 1.950
FOH 3.342
Buatlah cost of production report!

Pembahasan

PT Ceria
Cutting Departement
Cost of Production Report
For January, 2019
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 100
Started in process 300
400
Transferred to Ass. 200
Dept.
Ending Inventory 70% 40% 40% 200
400
Eq.
Cost charged to Departement Total Cost Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Materials $2.068
Labor 850
Factory overhead 858
Total cost in beginning inv. $3.776
Cost added during the current period:
Materials $6.432 340 $25
Labor 1.950 280 10
Factory overhead 3.342 280 15
Total cost added $11.724
Total cost to account for $15.500 $50

% Eq. Unit Total


Units Comp Unit Cost Cost
Transfer to Ass. 200 100 200 $50 $10.000
Dept.
WIP, ending
Materials 200 70 140 $25 $3.500
Labor 200 40 80 10 800
Factory overhead 200 40 80 15 1.200 5.500

47
Total cost accounted $15.500
for

Support by @prioritystan4.0
Catatan :
Mencatat membantu kamu
memperkuat ingatan

3. Process Costing

1) Cost of Production Report Departemen X


Langkah 1: Menghitung equivalent unit

1 equivalent unit = 1 unit selesai 100%

Materials Labor FOH

48
Units in ending inv. 200 200 200

Support by @prioritystan4.0
Tk. penyelesaian WIP end. Inv 60%X 45% 30%

Equivalent units ending inv. 120 90 60

Equivalent units trans.out 850 850 850

Total Equivalent units 970 940 910

Langkah 2: Menghitung total cost dan average cost per equivalent unit.

Average cost (Biaya rata-rata) = (cost beg inv + cost added) / equvalent
unit

Materials Labor FOH TOTAL

Cost in beg. Inv. $ 56.000 $ 35.000 $ 45.000 $136.000

Cost added during period 79.800 63.700 46.000 189.500

Total cost $135.800 $98.700 $91.000 $325500

Total equivalent units 970 940 910

Cost per equivalent unit $140 $105 $100 $345

Langkah 3: Membuat Cost of Production Report

PT Sinergi Bersama

X Departement

Cost of Production Report

For November, 2018

Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity

Beginning Inventory 250

Started in process 800

1050

49
Support by @prioritystan4.0
Transferred to Y Dept. 850

Ending Inventory 60% 45% 30% 200

850

Eq.

Cost charged to Departement Total Cost Unit Unit Cost

Beginning inventory:

Materials $56.000

Labor 35.000

Factory overhead 45.000

Total cost in beginning inv. $136.000

Cost added during the current period:

Materials $79.800 970 $140

Labor 63.700 940 105

Factory overhead 46.000 910 100

Total cost added $189.500

Total cost to account for $325.500 $345

% Eq. Unit
Comp Unit Cost
Units Total Cost

Transfer to Y Dept. 850 100 850 $345 $293.250

WIP, ending inventory

Materials 200 60 120 $140 $16.800

Labor 200 45 90 105 9.450

Factory overhead 200 30 60 100 6.000 32.250

Total cost accounted for $325.500

2) Jurnal pembebanan biaya departemen X:

50
WIP – X Department 189.500

Support by @prioritystan4.0
Materials 79.800

Payroll 63.700

Applied FOH 46.000

3) Jurnal transfer barang dari departemen X:


WIP – Y Department 293.250

WIP – X Department 293.250

4) Cost of Production Report Departemen Y


Langkah 1: Menghitung equivalent unit untuk biaya yang ditambahkan
pada periode sekarang

From Prec. Dept M L FOH

% to complete WIP beg. Inv 10% 40% 50%

Units in beginning inv. 150 150 150

Eq. units to complete beg inv 0 15 60 75

Units in ending inv. 100 100 100

% penyelesaian WIP end. Inv 100% 60% 40%

Equivalent units ending inv. 100 100 60 40

Eq. units started and completed * 750 750 750 750

Total Equivalent units 850 865 870 865

Jumlah yang ditransfer ke departemen selanjutnya 900 unit


finished goods

Jumlah beginning inventory 150 unit

Jumlah yang dimulai dan selesai pada periode 750 unit


sekarang

Langkah 2: Menghitung average cost (hanya untuk cost added) per


equivalent unit.

Average cost (Biaya rata-rata) = cost added / equivalent unit

From Prec. M Labor FOH TOTAL

51
Support by @prioritystan4.0
Dept

Cost added $293.250 $138.400 $121.800 $90.825 644.275

Divided by total 850 865 870 865


eq. unit

Cost per $345 $160 $140 $105 $750


equivalent unit

Langkah 3: Membuat Cost of Production Report.

PT Sinergi Bersama

Y Department

Cost of Production Report

For November 2018

Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity

Beginning Inventory 90% 60% 50% 150

Received from X department 850

1000

Transferred to Ass. Dept. 900

Ending Inventory 100% 60% 40% 100

1000

Cost charged to Department Total Cost Eq. Unit Unit Cost

Beginning inventory:

Cost from preceding department $100.000

Materials 66.000

Labor 35.000

Factory overhead 45.000

Total cost in beginning inv. $246.000

Cost added during the current period:

52
Support by @prioritystan4.0
Cost from preceding department $293.250 850 $345

Materials 138.400 865 160

Labor 121.800 870 140

Factory overhead 90.825 865 105

Total cost added $644.275

Total cost charged to department $890.275 $750

Cost Accounted for as % Eq.


Follow: Comp
Units Unit Unit Cost Total Cost

Transferred to Finished
goods:

From beginning inv: $246.000

Cost to complete:

Materials 150 10 15 160 2.400

Labor 150 40 60 140 8.400

Factory overhead 150 50 75 105 7.875 $264.675

Started and completed 750 750 562.500

Total cost transferred $827.175

WIP, ending inventory

From preceding dept. 100 100 100 $345 $34.500

Materials 100 100 100 160 16.000

Labor 100 60 60 140 8.400

Factory overhead 100 40 40 105 4.200 63.100

Tot. cost accounted for $890.275

5) Jurnal pembebanan biaya departemen Y:


WIP – Y Department 644.275

Materials 138.400

Payroll 121.800

Applied FOH 90.825


53
Support by @prioritystan4.0
6) Jurnal transfer barang dari departemen X:
Finished goods, inventory 827.175

WIP – Y Department 827.175

(UTS Akuntansi Boiaya I Prodi Akuntansi 2018/2019 PKN STAN)

54
Support by @prioritystan4.0

Anda mungkin juga menyukai