Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Materi Analisis SWOT

SCORING ANALISIS SWOT

Oleh:

Novita Yuniar
1808104010036

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA, BANDA ACEH
2020
TABEL SCORING ANALISIS SWOT PADA USAHA BUTIK

No Strengh SCORE BOBOT (%) Nilai (Score x Bobot)


1 Harga terjangkau disertai
diskon dan bonus voucher 9 25 2,25
yang menarik
2 Display toko dan produk 8 25 2
yang kreatif
3 Inovasi produk sesuai
dengan trend sehingga
pelanggan tidak akan 9 25 2,25
takut ketinggalan busana
modis pada zaman nya
4 Bahan produk yang 8 25 2
berkualitas
Nilai total Strengh 8,5
No Weakness SCORE BOBOT (%) Nilai (Score x Bobot)
1 Pesaing yang telah 1 25 0,25
memiliki image atau
brand tertentu
2 Membutuhan modal dan 2 25 0,5
biaya marketing yang
besar
3 Belum dapat
memproduksi bahan 2 25 0,5
sendiri sehingga
memerlukan pemasok
dari luar butik
4 Harga produk yang sudah
ditetapkan sehingga 3 25 0,75
konsumen tidak dapat
menawar
Nilai total Weakness 2
Nilai total Strengh – Nilai total Weakness 6,5

Jadi, nilai total strength – nilai total weakness adalah 6,5 yang diasumsikan sebagai nilai x pada
grafik.
No Opportunity SCORE BOBOT (%) Nilai (Score x Bobot)
1 Daya beli masyarakat
yang cenderung 9 25 2,25
konsumtif
2 Mayoritas masyarakat 7 25 1,75
yang beragama Islam
3 Lokasi usaha yang
strategis 8 25 2
4 Dengan daya inovatif dan
kreatif usaha ini memiliki 8 25 2
kesempatan besar untuk
menguasai pasar
Nilai total Opportunity 8
No Threat SCORE BOBOT (%) Nilai (Score x Bobot)
1 Perubahan selera 2 25 0,5
masyakat
2 Terdapat barang 3 25 0,75
subtitusi / pengganti
3 Munculnya toko-toko
baru yang sejenis yang 2 25 0,5
berusaha menyaingi toko
kami dengan style-style
terbaru
4 Keacuhan konsumen
wanita berjilbab yang 3 25 0,75
kurang memperhatikan
penampilannya dan
kesibukan membuat
mereka tampil apa adanya
Nilai total Threat 2,5
Nilai total Opportunity – Nilai total Threat 5,5

Jadi, Nilai total Opportunity – Nilai total Threat adalah 5,5 yang diasumsikan sebagai nilai y
pada grafik.
Grafik Posisi Bisnis
6

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

Jadi, dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa posisi bisnis berada pada kuadran I yang
berarti posisi ini membuktikan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang. Taktik dalam posisi
ini dapat berupa progresif artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap. Sehingga semua
benar-benar mungkin untuk terus menajalankan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih
kemajuan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai