Anda di halaman 1dari 5

VIRUS CORONA dan PENCEGAHANNYA

BELAKANGAN masyarakat dihebohkan dengan adanya wabah penyakit baru, virus korona


atau coronavirus menjadi masalah kesehatan sejak awal tahun 2020. Virus ini pertama kali
menyebar di wilayah Wuhan, China pada Minggu (5/1), berawal dari 59 orang yang tinggal di
dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.

Pihak berwenang China  mengatakan bahwa banyak pasien dengan penyakit itu awalnya
melakukan kontak makanan laut yang dijual di pasar. Saat ini korban  virus korona terus
bertambah dan ratusan lainnya dalam kondisi yang parah hingga menyebabkan sembilan orang
meninggal dan 440 korban terinfeksi di China.

Hampir sama dengan SARS, virus korona atau virus pneumonia Wuhan ini diprediksi menyebar
melalui pernapasan (udara). Virus corona awalnya merupakan virus yang menginfeksi hewan,
namun lambat laun virus ini berevolusi menyerang manusia.

Gejala dari virus yang diberi label "2019-nCoV" ini harus kita waspadai, yaitu demam, batuk
kering maupun berdahak, dan sesak nafas. Walaupun tidak secara signifikan ketika seseorang
merasakan hal itu pasti terinfeksi virus corona, namun ada baiknya wajib memeriksakan diri.

WHO mengidentifikasikan bahwa suatu penyakit dalam keadaan darurat (Public Health
Emargency of International Concern) jika virus atau penyakit tersebut masuk dalam kategori
"peristiwa luar biasa" yang "serius, tidak biasa atau tidak terduga.

Kenali Virus Corona Penyebab dan Gejala, Langkah Preventif Pencegahan 

Lakukan langkah preventif berikut agar tak terjangkit

Ilustrasi Virus Corona(Stocktrek Images/Getty Images)


Mewabahnya virus corona menyebabkan puluhan orang meninggal dan ratusan lainnya kini
mendapatkan perawatan. Virus yang dideteksi pertama kali muncul di Wuhan tersebut
mengakibatkan Wuhan dan tiga kota lainnya di China kini diisolasi oleh pemerintah Tiongkok.

Otoritas Tiongkok dan World Health Organization (WHO) mengonfirmasi bahwa penyebab dari


wabah ini adalah salah satu jenis coronavirus. Namun seberapa bahaya coronavirus ini? Apakah
kita harus ikut waspada karenanya? Simak penjelasan berikut ini!

Baca Juga: Antisipasi Wabah Virus Corona, Cara Pakai Masker yang Benar Versi WHO

1. Mengenal apa itu virus corona

IDN Times

Nama virus corona diambil dari bentuknya yang menyerupai mahkota (corona) ketika dilihat di
bawah mikroskop. Pada umumnya, virus ini tidak berbahaya, mereka hanya menyebabkan sakit
pernapasan sedang seperti flu biasa.

Namun beberapa jenis coronavirus memang bisa membawa bibit penyakit yang berbahaya dan
mematikan. Salah satunya adalah yang sedang menyebar di Tiongkok saat ini. 

2. Virus corona pernah menyebabkan SARS dan MERS

irinfo.org

Severe Acute Respiratory Syndrome atau SARS adalah penyakit pernapasan yang sangat
menular. Ia pun menjadi wabah yang menjangkit 8.000 orang dengan kasus kematian sebanyak
800 di Tiongkok pada 2002. 
Sedangkan Middle East Respiratory Syndrome atau MERS merupakan wabah serupa di wilayah
Timur Tengah yang terjadi pada tahun 2012. Kedua penyakit tersebut juga disebabkan
oleh coronavirus, tetapi dari jenis yang berbeda jika dibandingkan dengan wabah pneumonia
saat ini. 

3. Virus corona menimbulkan gejala ringan hingga berat

aljazeera.com

Dilansir dari MedicineNet, coronavirus dapat menyebabkan gejala dari ringan hingga berat.


Mulai dari demam biasa hingga sakit pernapasan yang akut. Terbukti bahwa selama ini pasien
yang terjangkit mengeluhkan bahwa mereka merasakan demam yang berkelanjutan, batuk, sakit
kepala, dan kesulitan untuk bernapas. 

4. Infeksi virus corona tahun ini berhubungan dengan pasar ikan lokal

line-scdn.net

Menurut laporan dari Xiunhuanet, warga yang jatuh sakit pada rentang 12 hingga 29 Desember
2019 adalah penjual di pasar ikan lokal Wuhan, Tiongkok. Melihat hal ini, pemerintah setempat
pun menutup dan membersihkan pasar tersebut karena diperkirakan dari
situlah coronavirus berasal.

“Apa yang terjadi berasal dari pasar ikan lokal di Tiongkok, dan pada tahap ini, muncul
perkiraan bahwa transmisi (virus) datang dari hewan ke manusia,” ujar Nikhil Bhayani,
dokter penyakit menular kepada Healthline.
5. Langkah preventif dan cara pencegahan virus corona

Grafik Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut cara pencegahan virus corona  dari berbagai sumber:

1. Masker

Dalam konteks kehidupan sehari-hari pemakaian masker bedah atau ojol disarankan
dipakai karena dapat membantu mengurangi risiko penularan. Beberapa ahli menyebut
pemakaian masker ini lebih baik daripada tidak sama sekali.

dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, dari OMNI Hospitals Pulomas menyebut bila
memungkinkan bisa memakai masker N95. Masker ini menutup rapat area hidung dan
mulut sehingga efek perlindungannya lebih baik untuk mencegah virus corona daripada
masker bedah biasa.

2. Cuci tangan

Beberapa kasus penularan diprediksi terjadi ketika tangan yang menyentuh permukaan
terkontaminasi oleh virus lalu tak sengaja memegang wajah. Virus corona lalu
berpindah dari tangan ke hidung atau mulut.

Biasakan diri rajin mencuci tangan dengan sabun dan sebisa mungkin jangan sering-
sering menyentuh wajah.
3. Tutup mulut saat bersin dan batuk

Pencegahan virus corona juga bisa dilakukan dengan kesadaran diri untuk selalu
menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Tujuannya agar kuman penyakit
apapun yang mungkin ada tidak mudah tersebar menjangkit orang lain.

4. Masak sampai matang

Halaman informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan agar


masyarakat menghindari kebiasaan mengonsumsi daging yang tidak dimasak sampai
matang. Alasannya karena beberapa penyakit, termasuk salah satunya virus corona,
bermula dari hewan sebelum menginfeksi manusia.

5. Istirahat cukup dan makan bergizi

Tidak semua orang yang terinfeksi virus corona baru ini meninggal. Ada orang yang
berhasil sembuh berkat kondisi imunnya dan layanan kesehatan baik.

Untuk menjaga imunitas tubuh tetap dalam kondisi prima maka jangan sampai kita
kurang istirahat dan makan makanan bergizi.

Anda mungkin juga menyukai