VIRUS CORONA Dan PENCEGAHANNYA
VIRUS CORONA Dan PENCEGAHANNYA
Pihak berwenang China mengatakan bahwa banyak pasien dengan penyakit itu awalnya
melakukan kontak makanan laut yang dijual di pasar. Saat ini korban virus korona terus
bertambah dan ratusan lainnya dalam kondisi yang parah hingga menyebabkan sembilan orang
meninggal dan 440 korban terinfeksi di China.
Hampir sama dengan SARS, virus korona atau virus pneumonia Wuhan ini diprediksi menyebar
melalui pernapasan (udara). Virus corona awalnya merupakan virus yang menginfeksi hewan,
namun lambat laun virus ini berevolusi menyerang manusia.
Gejala dari virus yang diberi label "2019-nCoV" ini harus kita waspadai, yaitu demam, batuk
kering maupun berdahak, dan sesak nafas. Walaupun tidak secara signifikan ketika seseorang
merasakan hal itu pasti terinfeksi virus corona, namun ada baiknya wajib memeriksakan diri.
WHO mengidentifikasikan bahwa suatu penyakit dalam keadaan darurat (Public Health
Emargency of International Concern) jika virus atau penyakit tersebut masuk dalam kategori
"peristiwa luar biasa" yang "serius, tidak biasa atau tidak terduga.
Baca Juga: Antisipasi Wabah Virus Corona, Cara Pakai Masker yang Benar Versi WHO
IDN Times
Nama virus corona diambil dari bentuknya yang menyerupai mahkota (corona) ketika dilihat di
bawah mikroskop. Pada umumnya, virus ini tidak berbahaya, mereka hanya menyebabkan sakit
pernapasan sedang seperti flu biasa.
Namun beberapa jenis coronavirus memang bisa membawa bibit penyakit yang berbahaya dan
mematikan. Salah satunya adalah yang sedang menyebar di Tiongkok saat ini.
irinfo.org
Severe Acute Respiratory Syndrome atau SARS adalah penyakit pernapasan yang sangat
menular. Ia pun menjadi wabah yang menjangkit 8.000 orang dengan kasus kematian sebanyak
800 di Tiongkok pada 2002.
Sedangkan Middle East Respiratory Syndrome atau MERS merupakan wabah serupa di wilayah
Timur Tengah yang terjadi pada tahun 2012. Kedua penyakit tersebut juga disebabkan
oleh coronavirus, tetapi dari jenis yang berbeda jika dibandingkan dengan wabah pneumonia
saat ini.
aljazeera.com
4. Infeksi virus corona tahun ini berhubungan dengan pasar ikan lokal
line-scdn.net
Menurut laporan dari Xiunhuanet, warga yang jatuh sakit pada rentang 12 hingga 29 Desember
2019 adalah penjual di pasar ikan lokal Wuhan, Tiongkok. Melihat hal ini, pemerintah setempat
pun menutup dan membersihkan pasar tersebut karena diperkirakan dari
situlah coronavirus berasal.
“Apa yang terjadi berasal dari pasar ikan lokal di Tiongkok, dan pada tahap ini, muncul
perkiraan bahwa transmisi (virus) datang dari hewan ke manusia,” ujar Nikhil Bhayani,
dokter penyakit menular kepada Healthline.
5. Langkah preventif dan cara pencegahan virus corona
1. Masker
Dalam konteks kehidupan sehari-hari pemakaian masker bedah atau ojol disarankan
dipakai karena dapat membantu mengurangi risiko penularan. Beberapa ahli menyebut
pemakaian masker ini lebih baik daripada tidak sama sekali.
dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, dari OMNI Hospitals Pulomas menyebut bila
memungkinkan bisa memakai masker N95. Masker ini menutup rapat area hidung dan
mulut sehingga efek perlindungannya lebih baik untuk mencegah virus corona daripada
masker bedah biasa.
2. Cuci tangan
Beberapa kasus penularan diprediksi terjadi ketika tangan yang menyentuh permukaan
terkontaminasi oleh virus lalu tak sengaja memegang wajah. Virus corona lalu
berpindah dari tangan ke hidung atau mulut.
Biasakan diri rajin mencuci tangan dengan sabun dan sebisa mungkin jangan sering-
sering menyentuh wajah.
3. Tutup mulut saat bersin dan batuk
Pencegahan virus corona juga bisa dilakukan dengan kesadaran diri untuk selalu
menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Tujuannya agar kuman penyakit
apapun yang mungkin ada tidak mudah tersebar menjangkit orang lain.
Tidak semua orang yang terinfeksi virus corona baru ini meninggal. Ada orang yang
berhasil sembuh berkat kondisi imunnya dan layanan kesehatan baik.
Untuk menjaga imunitas tubuh tetap dalam kondisi prima maka jangan sampai kita
kurang istirahat dan makan makanan bergizi.