Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi

antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya

variabel bebas dan terikat pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan

secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang dipakai adalah

metode penelitian survey yaitu metode penelitian yang dilakukan terhadap

sekumpulan obyek, biasanya cukup banyak, tapi hanya mengambil sebagian

dari populasi tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan

kuesioner sebagai alat pengukur data pokok (Arikunto, 2002; Notoatmodjo,

2003; Nursalam, 2003).

B. Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Independent (bebas)

Variabel independent dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan

sikap ibu hamil tentang ANC.

2. Variabel Dependent (terikat)

Variabel dependent dalam penelitian ini adalah praktik ibu hamil

dalam ANC.

20
21

C. Definisi Operasional
Tabel 3.1. Difinisi Operasional

Variabel Definisi Alat


No Cara Ukur Hasil Ukur Skala
penelitian Operasional Ukur
1. Variabel bebas: Pemahaman ibu Kuesioner Wawancara Jumlah skor Interval
a. Pengetahuan hamil tentang ANC pengetahuan
ibu tentang yang meliputi,
ANC pengertian ANC,
pemeriksaan dan
perawatan
kehamilan, imunisasi
TT, konsumsi tablet
besi, gizi ibu hamil,
pantangan selama
hamil, penyuluhan
kehamilan.

b.Sikap ibu Respon, penilaian, Kuesioner Wawancara Jumlah skor Interval


tentang ANC pendapat ibu hamil sikap
tentang ANC,
meliputi
pemeriksaan dan
perawatan
kehamilan, imunisasi
TT, konsumsi tablet
besi, gizi ibu hamil,
pantangan selama
hamil, penyuluhan
kehamilan.

2. Variabel terikat: Kemampuan Kuesioner Wawancara Jumlah skor Interval


Praktik ANC Ibu hamil dalam praktik
melakukan
perawatan
kehamilannya,
meliputi
pemeriksaan dan
perawatan
kehamilan, imunisasi
TT, konsumsi tablet
besi, gizi ibu hamil,
pantangan selama
hamil, penyuluhan
kehamilan.
22

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Maret 2009 sampai bulan Mei

2009 dan tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Halmahera Kota

Semarang.

E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah

kerja Puskesmas Halmahera, yaitu 120 ibu hamil.

2. Sampel

Untuk menetapkan jumlah sampel dapat menggunakan rumus

dengan metode purposive sampling (Zainuddin, 2002: 58).

n= Z² α/2 * p ( 1 – p ) N
d² (N-1) + Z² α/2* p ( 1 – p )

dimana:

n : Besar sampel

Z² α/2 : Nilai Z pada derajat kepercayaan 1 - α/2 (1,96)

p : Proporsi hal yang diteliti (0,55)

d : Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang didiinginkan (0,1)

N : Jumlah populasi (120)


23

Dengan menggunakan rumus di atas, maka perhitungan sampel

adalah:

n= 1,96² * 0,55 (1–0,55) 120


0,1² (120-1) + 1,96² * 0,55 (1–0,55)

n = 114,09552
2,140796
n = 53,2958 = 53

3. Teknik Sampling

Proses pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak

(nonprobability sampling) dengan teknik kuota sampling, yaitu cara

pengambilan sampel dengan menentukan ciri-ciri tertentu sampai jumlah

kuota yang telah ditentukan. Ciri-ciri yang dimaksud disini adalah ibu

hamil yang berkunjung ke Puskesmas pada saat peneliti melakukan

pengumpulan data.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner tentang

pengetahuan ibu hamil, sikap ibu hamil tentang ANC dan praktik ibu hamil

dalam ANC.

G. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data

sekunder.
24

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang didapatkan dari wawancara yang

dilakukan terhadap responden atau ibu hamil. Data primer meliputi

pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil berkenaan dengan Antenatal

Care (ANC).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah pendukung data primer yang meliputi data

demografis, data posyandu dan data ibu hamil, data tersebut dikutip dari

catatan administrasi Puskesmas Halmahera Kota Semarang.

H. Metode Pengolahan Data

1. Data Pengetahuan

Data pengetahuan diperoleh dengan wawancara yang terdiri dari 15

pertanyaan pada ibu hamil. Setiap jawaban yang benar diberi skor 2 dan

bila salah diberi skor 1. Total skor pengetahuan kemudian dikategorikan.

Berdasarkan uji kenormalan dengan Kolmogorov Smirnov, diperoleh hasil

bahwa total skor pengetahuan berdistribusi tidak normal, sehingga

kategori pengetahuan responden berdasarkan nilai median (Hastono,

2001).
25

2. Data Sikap

Data sikap diperoleh dengan wawancara yang terdiri dari 15

pernyataan pada ibu hamil yang merupakan pernyataan positif

(favourable) maupun yang bersifat negatif (unfavourable) dinyatakan

dengan skala likert. Jawaban diukur dengan skor :

a. Pernyataan positif

Sangat setuju : 4

Setuju : 3

Tidak setuju : 2

Sangat tidak setuju : 1

b. Pernyataan negatif

Sangat setuju : 1

Setuju : 2

Tidak setuju : 3

Sangat tidak setuju : 4

Berdasarkan uji kenormalan dengan Kolmogorov Smirnov,

diperoleh hasil bahwa total skor sikap berdistribusi tidak normal, sehingga

kategori sikap responden berdasarkan nilai median. (Hastono, 2001).

3. Data Praktik

Data praktik diperoleh dengan wawancara yang terdiri dari 15

pertanyaan pada ibu hamil. Setiap jawaban yang benar diberi skor 2 dan

bila salah diberi skor 1. Total skor praktik kemudian dikategorikan,


26

Berdasarkan uji kenormalan dengan Kolmogorov Smirnov, diperoleh hasil

bahwa total skor praktik berdistribusi tidak normal, sehingga kategori

praktik responden berdasarkan nilai median (Hastono, 2001).

I. Metode Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat menganalisis variabel-variabel yang ada secara

deskriptif disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, nilai rata-rata, nilai

tengah, nilai terendah, nilai tertinggi dan standar deviasi dengan

menggunakan program SPSS versi 12.0 meliputi identitas responden,

pengetahuan ibu hamil tentang ANC, sikap ibu hamil tentang ANC, dan

praktik ibu hamil dalam ANC.

2. Analisis Bivariat

Untuk mencari adanya hubungan antara dua variabel, maka diuji

dahulu kenormalannya dengan uji Kolmogorov Smirnov. Berdasarkan uji

kenormalan, diperoleh hasil bahwa seluruh variabel berdistribusi tidak

normal, sehingga menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Taraf

kesalahan ditetapkan 5% atau taraf kepercayaan 95% (Sugiyono, 2005).


27

J. Jadual Penelitian
BULAN KE
No KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Persiapan
2. Diskusi
3. Suvei Lapangan
4. Survei Data Awal
5. Pengambilan Data Kuesioner
6. Pengeditan Data
7. Analisis Data
8. Pembuatan Laporan

Anda mungkin juga menyukai