PERSAMAAN FUNGSI
Persamaan untuk fungsi yang tidak diketahui disebut persamaan fungsi. Baris dan polynomial
merupakan fungsi khusus. Berikut adalah lima contoh persamaan fungsi dari variabel tunggal:
𝑥
𝑓 (𝑥 ) = 𝑓(−𝑥), 𝑓 (𝑥 ) = −𝑓(−𝑥), 𝑓 ∘ 𝑓(𝑥 ) = 𝑥, 𝑓(𝑥 ) = 𝑓 ( 2);
𝑥 𝑥
𝑓 (𝑥 ) = cos 2 𝑓 ( 2), 𝑘(0) = 1, 𝑓 kontinu
Tiga sifat pertama masing-masing mencirikan fungsi genap, fungsi ganjil, dan involusi. Ada
banyak fungsi yang memiliki sifat keempat. Disisi lain, kondisi terakhir membuat solusinya
tunggal.
Berikut merupakan contoh dari persamaan fungsi yang terkenal dalam dua variabel:
𝑓 (𝑥 + 𝑦) = 𝑓 (𝑥 ) + 𝑓(𝑦), 𝑓 (𝑥 + 𝑦) = 𝑓(𝑥 )𝑓(𝑦), 𝑓(𝑥𝑦) = 𝑓(𝑥 ) + 𝑓(𝑦)
Dan 𝑓 (𝑥𝑦) = 𝑓 (𝑥 )𝑓(𝑦). Ini adalah persamaan fungsi Cauchy.
𝑥+𝑦 𝑓(𝑥)+𝑓(𝑦)
𝑓( )= . ini merupakan persamaan fungsi Jensen.
2 2
Jika kita menetapkan 𝑓(1) maka dari (2),(3),(5),kita mendapatkan 𝑓(𝑥 ) = 𝑐𝑥 untuk rasional 𝑥.
Hanya itu yang bisa dapatkan tanpa asumsi tambahan.
(a) Misalkan 𝑓 kontinu.Jika 𝑥 tidak rasional maka kita memilih urutan 𝑥𝑛 dengan batas 𝑥
karena kesinambungan 𝑓 kita memiliki
𝑓 (𝑥 ) = lim 𝑓 (𝑥𝑛 ) = lim 𝑐𝑥𝑛 =𝑐𝑥
𝑥𝑛 →𝑥 𝑥𝑛 →𝑥
𝑓 (𝑥 ) − 𝑐𝑥 , kemudian
𝑔 ( 𝑥 + 𝑦 ) = 𝑔 (𝑥 ) + 𝑔 (𝑦 )
Selanjutnya kita memiliki 𝑔(𝑑 ) = 𝑓 (𝑑 ) − 𝑐𝑑 = 0 𝑑𝑎𝑛
𝑔 (𝑥 + 𝑑 ) = 𝑔 (𝑥 ) + 𝑔 (𝑑 ) = 𝑔 (𝑥 ),
Yaitu 𝑔 adalah periode 𝑑 .Sebagai perbedaan dari dua fungsi yang dibatasi 𝑔 juga dibatasi
[0, 𝑑].Dari periodisitasdapat disimpulkan bahwa𝑔 terikat pada garis bilangan
bulat.Misalkan𝑔(𝑥0 ) ≠ 0 kemudian 𝑔(𝑛𝑥0 ) = 𝑛𝑔(𝑥0). Dengan memilih n cukup besarkita
dapat membuat 𝑛𝑔(𝑥0 ) sebesar yang kita inginkan.Imi bertentangan dengan batasan
𝑔 ,karena𝑔(𝑥 ) = 0 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑥,yaitu
𝑓(𝑥 ) = 𝑐𝑥 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑥
Pada tahun 1905 G.Hamel menemukan fungsi “liar” yang tidak terikat dimanapun dan juga
memenuhi persamaan fungsional 𝑓 (𝑥 + 𝑦) = 𝑓(𝑥 ) − 𝑓 (𝑦). Kami mencari solusi,jika kita
berhasil menemukan solusi untuk semua rasional maka kita dapat ke real dan kontinuitas.
E3. Persamaan Klasik lainnya
𝑓 (𝑥 + 𝑦) = 𝑓 (𝑥 )𝑓(𝑦) (1)
Jika ada sedemikian hingga 𝑓(𝑎) = 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓(𝑥 + 𝑎) = 𝑓 (𝑥 )𝑓(𝑎) =
0 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑥. 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑓 identik nol.Untuk solusi lain 𝑓(𝑥 ) ≠ 0 dimana mana untuk 𝑥 =
𝑡
𝑦 = 2 kita dapatkan
1
𝑓 (𝑡 ) = 𝑓 2 ( ) > 0
2
Solusi yang kami cari dimana mana positif.Untuk 𝑦 = 0. 𝐾𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑓(𝑥 ) =
𝑓 (𝑥 )𝑓(0)𝑑𝑎𝑟𝑖 (1) yaitu 𝑓 (0) = 1 Untuk 𝑥 = 𝑦 kita mendapatkan 𝑓 (2𝑥) = 𝑓 2 (𝑥 ), dan
dengan induksi
𝑓 (𝑛𝑥 ) = 𝑓 𝑛 (𝑥) (2)
𝑚
Misalkan 𝑥 = (𝑚, 𝑛 ∈ ℕ 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑛 ∙ 𝑥 = 𝑚 ∙ 1 .Dengan menerapkan (2),kita mendapatkan
𝑛
𝑚
𝑓 (𝑛𝑥 ) = 𝑓 (𝑚 ∙ 1) ⇒ 𝑓 𝑚 (1) ⇒ 𝑓 (𝑥) = 𝑓 𝑛 (1).Jika menetapkan 𝑓 (1) = 𝑎 maka
𝑚
𝑚
𝑓 (𝑛) = 𝑎𝑛 ,
𝑛+1 𝑛+1
𝑓( 𝑚
) 𝑎 = 𝑐𝑜𝑠 𝑚 𝑐
2 2
Karena itu kita punyai
𝑛 𝑛
𝑓( 𝑎) = 𝑐𝑜𝑠 𝑐 untuk 𝑛, 𝑚 ∈ {0,1,2,3, … . }
2𝑚 2𝑚
𝑓(𝑥−0)
𝑓 (0) =
𝑓(𝑥)
𝑓(𝑥)
𝑓 (0) = 𝑓(𝑥)
𝑓(0−𝑦)
𝑓 (0) = 𝑓(𝑦)
𝑓(−𝑦)
𝑓 (0) = 𝑓(𝑦)
𝑓 (𝑦) = √−1
Karena 𝑓 (𝑦) = √−1 bukan bilangan real maka 𝑓 (𝑥 ) = −1
1
𝑔(𝑥 + 𝑎) = √ − [𝑔(𝑥)]2
4
1
Kita dapat [𝑔(𝑥)]2 = − [𝑔(𝑥)]2 untuk semua 𝑥.
4
ℎ(𝑥 + 𝑎) = −ℎ(𝑥)
1
jika ℎ(𝑥 ) ≥ 2 maka
1 𝜋 1
𝑓(𝑥 ) = 2 |𝑠𝑖𝑛 2 𝑥| + 2
Dengan 𝑥 ≤ 𝑥 < 𝑎