Anda di halaman 1dari 35

LEMBAR KERJA

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mendasari UU Nomor 32 Tahun 2005 Tentang Otonomi daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tentang Desa. Berpijak dari hal tersebut di atas maka di perlukan proses Pembuata Profil Di Tingkat
Desa Popisi yang memuat Seluruh Progama Di tingkat desa baik yang Sudah terlaksana Maupun
Yang Masih Dalam Tahap Perencanaan

1.2. Dasar Hukum

1. Landasan Idil Pancasila


2. Landasan Konstitusional UUD 1945
3. Landasan pokok :
1. Undang – Undang Nomor 32 Tentang Pemerintahan daerah
2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Tata cara Penyusunan Peraturan
Perundang – undangan
3. Pereturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa

1.3. Pengertian

1. Anggaran Penda[patan dan belanja Desa yang selanjutnya di singkat APBDes adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintah Desa yang di bahas dan di setujui bersama Pemerintah Desa
dan badan Permusyawaratan Desa dan di tetapkan dengan Peraturan Desa
2. Desa, atau yang di sebut dengan nama lain yang selanjutnya di sebut Desa, adalah Kesatuan
Masyarakat Hukum yang memiliki Batas – batas wilayah yang berwewenag mengatur dan
megurus kepentingan Masyarakat setempat, berdasarka asal usul dan dat istiadat yang di akui
dan di hormati dalam Sistim Pemerintahan Negara Kesatuan republic Indonesia
3. Keuangan Desa adalah semua Hak dan Kewajiban dalam rangka Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa yang dapat di nilai dengan uang termassuk di dalamnya segala
bentukkekayaan yang berhubungan dengan Hak dan kewajiban Desa tersebut
4. Pembangunan Desa adalah pemenfaatan sumber daya Yang Di Miliki UNTUK
KEPENTINGAN Kesejahteraan Masyarakat yang nyata, Baik dalam Aspek
pendapatan,Kesempatan kerja, Lapangan Berusaha,akses terhadap pengambilan
Keputusanmaupun indeks Pembangunan Manusia

BAB II : PROFIL DESA

Profil Desa ini membahas gambaran tentang Kondisi Desa melalui Sejarah Desa,Demografi
desa,Keadaan Sosial,keadaan ekonomi Desa serta dalam Propfil Desa ini juga membahas tantang
kondisi Pemerintahan Desa yang meliputi tentang pembagian Wilayah Desa,Struktur Organisasi
pemerintahan Desa.
2.1. Kondisi Desa

Secara Administratif Desa Popisi terdiri atas Dua Dusun dengan Luas Wilayah 0,8 Km2 dengan
jumlah penduduk Desa Popisi ± 688 Jiwa yang terdiri atas 353 Jiwa laki – lakii dan 335 jiwa
Perempuan yang tersebar di Dusun satu 96 KK dan Dusun Dua 93 KK Dengan Luas wilayah 08
Km² ,Maka Kepadatan penduduk Di Desa Popisi sekitar 41 Orang/Km² Dengan jumlah Keluarga
sebanyak 189 Kepala Keluarga . Desa Popisi Mempunyai rata – rata penduduk per rumah tangga
sebanyak 4 Jiwa /Keluarga . Dari 188 KK Penduduk Desa Popisi Terdapat 116 Kepala keluarga
berprofesi sebagai Nelayan yang terbagi atas Nelayan Budi daya dan nelayan Tangkap yang di kelola
secara trdisional dan

Topografi
Secara Topografi, Umumnya Desa Popisi Berada pada ketinggian antara 0-500 M yang merupakan
daerah Perbukitan dan pesisir. Pinggiran Pantai yang berbatasan sengan Permukaan Laut . Untuk jenis
tanah meliputi Jenis POdsolik Merah Kuning dan Merah Kelabu
Orbitasi

Jarak dan waktu tempuh :

Ke ibu kota Kecamatan =1,5 Km selama ¼ Jam/...... Menit

Ke ibu kota Kabupaten = 14 Km selama Jam / 30 Menit

Ke Ibu kota Propinsi = ....... Km selama .... Jam / ....... Menit

2.1.1. Sejarah Desa

Desa Popisi adalah salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Banggai Utara…dan
terletak di pesisir Pantai yang Di huni oleh Penduduk Mayoritas pencaharian sebagai Nelayan Yang
Dominasi oleh suku Bajo (Sama)Desa Popisi Mulanya di kenal orang dengan sebutan “ Sama Asasal ‘
Karena sekitar tahun1932 tinggallah beberapa keluarga di pulau Asasal, Tepetnya di reff yang berada
di depan Desa Popisi Sekarang ini.

Beberapa Keluarga tersebut mempunyai ikatan kekeluargaan yang sangat kuat . selang
beberapa waktu kemudian seiring dengan bertambahnya keturunan mereka, akhirnya pada tahun 1948
Oleh kepala Desa Lokotoy yakni Bapak PAINA ( Alm ) Sama Asasal di bentuk menjadi satu
lingkungan atau Dusun sekarang ini dan diangkatlah bapak NASIR.TIMPAS sebagai kepala
Lingkungannya Seiring dengan bejalannya waktu dan bertambahnya Penduduk Sama Asasal dan di
dorong oleh keinginan yang kuat serta tekad yang membaja dan Perjuangan yang penuh dengan
semangat oleh Kepala Lingkungan Yakni bapak NASIR.TIMPAS akhirnya pada tahun 1959 Oleh
kepala desa PAINA di mekarkanlah Sama Asasal Menjadi Desa Dan Merubah nama Asasal Menjadi
Popisi dan sejak itulah Desa popisi Menjadi Desa yang berdiri sendiri dalam Wilayah kecamatan
Banggai

Tabel ……. Sejarah Pemerintah Desa

NAMA-NAMA KEPALA DESA


No Periode (tahun) Nama Kepala Desa
1 1959-1975 Nasir.timpas
2 1975 – 1980 Nur Hakim ( Pjs )
3 1980 – 1988 Salihu Tika
4 1988 – 1996 Djalis Lalok
5 1996 – 2004 Djalis Lalok
6 2004 – 2005 Karten.Hatib ( PJS )
7 2005 – 2011 Wedy.Pattiwael
8 2011 – sampai sekarang Rahmat.Rukman

sejarah pembangunan desa


Tabel ……. Sejarah Pembangunan Desa

NO TAHUN KEGIATAN PEMBANGUNAN SUMBER PENDANAAN


1 1982 Pembangunan Balai desa Pemerintah Tk II
2 1989 Pembangunan Jalan Desa Swadaya Masyarakat
3 2001 Pembangunan Mesjid Swadaya Masyarakat
4 2003 Pembangunan Tambatan Perahu Pemerintah daerah Tk I
5 2008 Pembangunan MCK PNPM - MP
6 2009 Jembatan Titian PNPM-MP
7 2010 Sarana Air Bersih PNPM-MP
8 2011 Drainase PNPM-MP
9 2012 Pembangunan gedung posyandu PNPM-MP
10 2014 Pembangunan gedung poskesdes PNPM-MP

2.1.2. Demografi
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Tahun 2016-Bulan Desember 2016
Jumlah KK = 203 KK
Jumlah Jiwa = 735 Jiwa
Jumlah Laki-laki = 383 Jiwa
Jumlah Perempuan = 352 Jiwa
Jumlah Pemilih = 437 Jiwa

Tingkat kesejahteraan masyarakat (Dalam KK/Jiwa)

Tabel …... Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Desa POPISI

KURANG
KAYA SEDANG
MAMPU

- 35 kk 168 kk

Batas – Batas Wilayah


Adapun Batas – batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Timur berbatasan dengan .Desa Lokotoy
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Paisumosoni
Sebelah Utara berbatasan dengan .Selat kalumbatan
Sebelah Selatan berbatasan dengan .Pegunungan.
Luas Lahan Desa
Table ………. Luas lahan

No Keterangan Luas (Ha)


1 Luas Lahan Desa/Kelurahan 4,9 Km 2
2 Luas irigasi -
3 Luas Pemukiman 10 Ha
Luas Tanah Rawah -
5 Luas Tanah Perkebunan rakyat 8 Ha
6 Luas Tanah Persawahan -
7 Luas Tanah Palawija Sayur Mayur -
8 Luas Tanah Lapangan 1,5 Ha
9 Luas Tanah perkantoran 1 Ha
10 Luas Hutan lindung -
11 Perkuburan 2 Ha
12 Perkebunan Negara -
13
14
Ratio Penyebaran Penduduk

Desa Popisi terdiri dari dua dusun Yakni dusun I dan II Jumlah Penduduk desa Popisi Pada tahun
2009 Sebanyak 545 Jiwa Dengan Jumlah kepala Keluarga Sebanayak 136 KK Sedangakan Pada tahun
2010 Jumlah Tersebut Naik sehinga Jumlah Penduduk Desa Popisi Berjumlah 583 Jiwa Dengan
Kepala Keluarga Berjumlah 148 KK dan Pada Bulan Oktober Tahun 2011 Jumlah Penduduk Desa
Popisi Adalah 606 Jiwa Dengan Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 157 KK dan pada tahun 2012
meningkat jumlah penduduk 646 jiwa 164 kk dan pada tahun 2013 meningkat jumlah penduduk 653
jiwa dan 175 kk dan pada tahun 2015 bulan januari jumlah penduduk 688 jiwa dan 188 kk. dengan
pertumbuhan yang semakin pesat sampai sekarang data Desember 2016 popisi Berpenduduk
203 Kepala Keluarga dan 735 Jiwa 383 laki-laki dan 352 perempuan

Laki-laki =5%

Perempuan = 4,9 %
Ratio = ………………

Jumlah penduduk = 735 Jiwa


Luas wilayah = 0,8 Km²
Ratio penyebaran penduduk = 43 orang /Km2.

2.1.3. Keadaan Sosial

Analisis Aspek kegiata Sosial meliputikegiatan :

1. Pendidikan
2. Kegiatan peribadatan
3. Kegiatan kesehatan

Jenis Pendidikan Penduduk


Table ………. Pendidikan

N Pendidikan Jumlah (orang)


o
1 Jumlah Buta Huruf -
2 Belum Sekolah 21
3 Tidak Tamat Sekolah 14
4 Tamat SD/sederajat 361
5 Tamat SMP/sederajat 125
6 Tamat SMA/sederajat 54
7 Perguruan tinggi D1 2
8 Perguruan tinggi D2
9 Perguruan tinggi D3
10 Perguruan tinggi S1 3

Agama
Table ………. Agama

No Agama Jumlah (orang)


1 Islam 682
2 Kristen Protestan 6
3 Katolik -
4 Hindu -
5 Budha -
6 Lain-lain (sebutkan) -
7

Etnis
Table ………. Etnis

No Etnis Jumlah (orang)


1 Suku Pamona -
2 Suku Bugis 8
3 Suku Toraja -
4 Suku Kaili -
5 Suku Jawa 1
6 Gorontalo 9
7 Batak -
8 Lombok -
8 Sunda -
9 Bajo 569
10 Banggai 38
11 Butun 15

Sarana ibadah

Table ………. Sarana ibadah

No Sarana Unit
1 Mesjid 1
2 Gereja -
3 Biara -
4 Pura -
5 Lain-lain (sebutkan) -
6

Lembaga Politik Desa terdiri dari :

Partai Golkar
Partai PDIP.
Partai Hanura.
Partai Pan
Partai PPI.

2.1.4. Keadaan Ekonomi

Taraf Keadaan ekonomi Masyarakat desa Popisi rata – rata di bawah Garis kemiskinan ( Kurang
Mampu )

Jenis Pekerjaan/ Mata Pencahariaan


Table ……… Klasifikasi Mata Pencarian

No Kalsifikasi Pekerjaan Jumlah (orang)


1 Petani 11
2 Buruh Tani -
3 PNS 7
4 Pedagang 8
5 Wiraswasta 7
6 Dokter/Mantri -
7 Bidan desa -
8 Tenaga medis -
9 Dukun terlatih 1
10 Nelayan 126
11 Buruh/Swasta 2
12 Pol PP 1
13 TNI -
14 Honorer 1
15 Belum bekerja / sukarela
Lembaga Ekonomi Desa terdiri dari :

N Lembaga ekonomi Vol Satuan


o
Warung -
2 Toko -
3 Kios 8
4 Pedagang keliling -
5 Penadah coklat, beras, sayur, dll -
6 Bengkel -
7 Koperasi -
8 Kelompok Simpan Pinjam 8

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa


Kepala Desa di dalam melaksanakan tigas Di bantu oleh Aparat pemerintah desa yang terdiri dari
Sekretaris desa ,Kepala Urusan pemerintahan,Kepala urusan pembangunan, Kepala urusan Umum dan
kepala – Kepala Dusun

Tabel ……… Pemerintahan Umum

No Pelaksana Jumlah (orang)


1 BPD 5 Orang
2 Kepala desa 1 Orang
3 Sekretaris desa 1 Orang
5 Urusan Pembangunan 1 Orang
6 Urusan Umum 1 Orang
7 Kepala Dusun I 1 Orang
8 Kepala dusun II 1 Orang
9 RT -
10 RW -
11 Pol PP -
12 Dewan adat 20 Orang
13 PKK 149 Orang
14 Karang taruna 85 Orang

2..2.1. Pembagian wilayah desa

Tabel ……… Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa

DUSUN RW RT

2 - -

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa


Gambar ……… bagan struktur pemerintah desa

4.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa


RUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA POPISI

KEPALA DESA
BPD _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ LPM LPMD
____________________________

RAHMAT.RUKMAN

SEKERTARIS
DESA
LEMANG.ADAM

KAUR Keuangan KAUR KAUR


Perancanaan Pemerinta
WISMAN AN hanKAUR UMUM
FIRMAN
AKBAR .R Ariati Kaudis
RADJAWALI
SOSIAL,AGAMA
Kepala seksi Kepala seksi Kepala seksi
Tata Usaha Pelayanan kesehjatraan

Rasmi Rusdam Suradi

KEPALA DUSUN I KEPALA DUSUN II


RUDI H HERDIANTO.S.HAKIM

gambar ……… bagan struktur hubungan pemerintah desa degan BPD, LPM, PKK, Karang taruna, dll

BPD PEMERINTAH DESA LPMD

DERNI -------------------- RAHMAT.RUKMAN


-------------------------------------------KARTEN.HATIB

KARANG PKK
TARUNA
Gambar ……… bagan struktur BPD

Ketua

DERNI

Wakil Ketua

JUNAEDI S TILAL

SEKRETARIS

HAWA.L

ANGGOTA ANGGOTA

IKRAM ABUDIN M
Gambar ……… bagan struktur LPMD

KADES
----------------------------------
RAHMAT.R

KETUA

KARTEN HATIB

WKL KETUA

SAU.P
BENDAHARA SEKRETARIS
ANGGOTA
NONONG SAFRUDIN

AGAMA PEMBANGUNAN
.
RAKIB SUMURDIN.H

P4 KESEHATAN

DENNIK ACO.S

KANTIBMAS SEKSI-SEKSI PEMUDA & KESENIAN

RUSDIN RUDI.HATIB

PDDK & PENERANGAN KESSOS


ANTO.S PARMIN

LINGKUNGAN HIDUP PKK

ANGGOTA ELA.H
HERDIANTO

BAB III : POTENSI DAN MASALAH

3.1. Potensi

Pajak
Pajak tahun 2013
Target = Rp. 1.327.500,-
Realisasi = Rp.1.327.500,-
APBDes
Pendapatan tahun 2016
BUMDes = Rp
ADD,DD Bantuan Kabupaten kota= Rp. 1.385.704.000
Lain-lain = Rp
Raskin
Bantuan Raskin tahun 2014
Keluarga penerima bantuan = 80 KK
Jumlah total Raskin = 3000 Kg
Lembaga Pendidikan Desa terdiri dari :
Table ………. Sarana pendidikan

No Sarana Unit
1 PAUD -
2 TK -
3 SD / sederajat 1
4 SMP / sederajat -
5 SMA / sederajat -
6 Perguruan tinggi -
Lembaga kursus / sederajat -

Sarana Transportasi :
Table ………. Sarana transportasi

No Sarana Unit
1 Bus umum -
2 Truck -
3 Angkutan Pedesaan 1
4 Ojek 9
5 Mobil Pribadi -
6 Sepeda motor 5
7 Sepeda 9
8 Perahu 132
9 Katinting 80
10 Perahu motor 2

Sarana Kesehatan
Table ………. Sarana kesehatan

No Sarana Unit
1 Rumah sakit -
2 Puskesmas -
3 Pustu -
4 Poskesdes 1
5 Polindes 1
6 Posyandu 1
7 Dokter praktek / sejenisnya -
8 Apotik -
9 Toko / kios obat -

JAMKESMAS
Jamkesmas tahun 2009
Penerima kartu Jamkesmas = 325 orang
Surat keterangan miskin (untuk berobat) = - orang
Potensi Prasarana umum
Prasarana Pemerintahan :

Balai desa = 1 Unit

Kantor desa = - Unit

Kantor BPD = 1 Unit

Prasarana Jalan :

Jalan Negara =- km

Jalan Daerah =1 km

Jalan Desa = 0,8 km

Jalan Kantong Produksi = - km

Jalan Setapak =- km
Prasarana Jembatan :

Jembatan Beton = - Unit

Jembatan Besi = - Unit

Jembatan Kayu = 1 Unit

Prasarana Komunikasi :

Telpon. =- unit

Kantor Pos =- unit

Radio =- unit

TV = 42 unit

HT =- unit

Prasarana Air bersih :

Sumur Pompa =- unit

Sumur gali =- unit

PDAM. =- unit

Sumber Air terlindung = 1 unit

Prasarana Irigasi :

Saluran Primer = 550 Meter

Saluran Sekunder =- Meter

Saluran tersier =- Meter

Pintu sadap =- Meter

Pintu pembagi air =- Meter

Prasarana Olahraga :

Lapangan sepak bola = 1. Unit

Lapangan Voli =1 Unit

Meja pimpong =- Unit

Prasarana Penerangan :

Listrik PLN = 53 KK
Lampu Minyak = 135 KK

Prasarana Keamanan :

Polsek =- unit

Polmas =- unit

Koramil =- unit

Pos kamling =1 unit

Prasarana Umum lainnya :

WC Umum = 4. Unit

Pasar =- Unit

Tempat Pelelangan Ikan = - Unit

Potensi Industri/kerajinan

Pandai besi = 1 orang

Batu bata = - orang

Pandai Genteng = -. orang

Barang Anyaman = 4 orang

Pandai kayu = 8 Orang


Potensi Pertanian

Komoditas Buah Buahan :

Mangga =- ha

Pepaya =- ha

Nangka =- ha

Pisang =- ha

Jambu =-. ha

Jeruk =- ha

Rambutan =- ha

Durian =- ha

Langsat =- ha

Nenas =- ha

Nuku =- ha

Jenis Tanaman yang ada terdiri dari :

Padi Sawa =- ha

Coklat =- ha

Kelapa =9 ha

Cengkeh =4 ha

Umbi-umbian =6 ha

Jagung =- Ha

Kacang =- Ha

Kacang panjang = -- Ha

Ubi kayu =3 Ha

Ubi jalar =2 Ha

Cabe =- Ha

Tomat =- . Ha
Sawi =- . Ha

Terong =- Ha

Potensi Pertambangan

Potensi pertambangan terdiri dari :

Pasir = 50 mᶾ/tahun

Batu kali = - mᶾ/tahun.

Batu Laut = 50 Mᶾ/Tahun

Batu gunung = 32 Mᶾ/Tahun

Potensi Peternakan

Potensi peternakan terdiri dari :

Ayam = 200 ekor

Kerbau = ……… ekor

Sapi = 8 ekor

Kambing = ……… ekor

Itik = 30 ekor

Potensi Kehutanan dan Perkebunan

Potensi Kehuatanan dan Perkebunan teridir dari :

□ Kelapa
□ Cengke
□ Coklat

3.2. Masalah

Permasaalahan yang di temui di Desa Popisi adalah sebagai berikut :

1. Jaringan transportasi sarana Prasarana yang belum memadai


2. Kondisi bangunan fisik yang Kurang teratur
3. Distribusi Fasilitas yang tidak merata
4. Penerangan jalan yang tidak memadai
5. Belumadanya sarana pendidikan tingkat atas
6. Belum adanya Fasilitas Perekonomian
7. Kurangnya Fasilitas dalam pengelolaan hasil laut
8. Kerusakan Terumbuh karang pesisir pantai Desa popisi Tergolong rusak karena Pemboman
dan Pembiusan ikan
BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

4.1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang keadaan masa depan yang didinginkan dengan melihat
potensi dan kebutuhan desa dengan misi yang memuat suatu pernyataan yang jharus di laksanakan
Oleh Desa agar dapat mencapai Visi Desa tersebut

4.1.1. Visi

Terciptanya Masyarakat Desa Popisi yang bersih bermartabat beriman dan bertakwa Kepada Tuhan
Yang maha esa melalui Perwujudan Pengembangan SDM yang berbasis Ekonomi Kerakyatan
sehingga mewujudkan sistim Pemerintahan yang Bersih dan berwibawa

4.1.2. Misi

Sebagai mana penyusunan Visi, Misi pun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan
Partisipatif dan perkembangan Potensi dan kebutuhan Desa Popisisebagi mana proses yang di
lakukan. Maka Misi desa Popisi adalah :

1. Peningkatan sarana dan Prasarana Desa


2. Peningkatan Kualitas lingkungan
3. Peningkatan sumber Daya manusia
4. Peningkatan kesehatan Masyarakat
5. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa
6. Membangun Kehidupan social, Keagamaan Masyarakat
7. Peningkatan kesejahteraan Rakyat
8. Meningkatkan Pendidikan masyarakat
9. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Bidang pertanian,Perikanan,Peternakan dan industry
10. Meningkatkan Pelayanan masyarakat di bidang Kependudukan
11. Peningkatan Bidang lingkungan dan keamanan
12. Peningkatan bidang tradisi dan budaya
13. Peningkatan bidang Kelembagaan dan pemerintahan

4.2. Kebijakan Pembangunan

Di dalam melaksanakan kebijakan Pembangunan Baik Pembangunan sarana dan Prasarana Fisik
Maupun non fisik semua mengacu Kepada Rencana Pembangunan Jangkah menengah Desa
( RPJMDes ) Desa Popisi Kecamatan Banggai Utara Tahun 2011
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Berdasarkan Pertimbangan di dalam Perumusan Pelaksanaan pembangunan Desa, Maka dapat di


rumuskan kebijakan dasar Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa Popisi Adalah sebagai
berikut ;

1. Kawasan Perumahan rakyat


2. Sistim transportasi
3. Kawasan perkantoran Pemerintah Desa
4. Fasilitas Sosial
5. Ultilitas umum

4.2.2. Potensi dan Masalah

1. Potensi
1. Tersedianya Material local berupa
a. Batu
b. Pasir
c. Kayu
d. Pekerja
e. Tukang
f. Sarana pendukung
2. Tersedianya lokasi Pembuatan kantor desa
3. Tersedianya lokasi Pengembangan usaha Perikanan
4. Tersedianya lokasi Pengembangan usaha Peternakan
5. Tersedianya Lokasi Pengembangan Usaha Pertanian
2. Masaalah
1. Kantor desa yang Rusak Parah sehingga apabila Masyarakat desa Mau konsultasi dengan
Pemerintah desa Sangat Sulit
2. Kurangnya Pekerjaan Tetap bagi masyarakat Desa
3. Kurangnya Fasilitas Ekonomi bagi Masyarakat Desa

4.2.3. Program Pembangunan Desa

Program Pembangunan desa Popisi kec. Banggai utara Terdiri dari :

1. Pembangunan Sarana dan Prasaran Fisik dan non fisik


2. Pembangunan Sumber daya masyarakat desa

4.2.4. Strategi Pencapaian

Adapun strategi pencapaian yang di ambil yaitu dengan cara memprioritaskan usulan sesuai dengan
kemendesakan serta usulan – usulan yang ada dalam rencana kerja Pembangunan Desa Dokumen
Perencanaan pembengunan dalam satu tahun Serta di sampaikan usulan – usulan tersebut kepada
Satuan Kerja Perangkat daerah ( SKPD ), Lintas SKPD dan program kerja kewilayaan
BAB. V : PENUTUP

Dokumen Propil desa Popisi ini merupakan Langka Awal dalam Pelaksanaan dokumen rencana
pengelolaan pembangunan Desa Popisi Dan Dokumen rencana Aksi ( Implementasi ) Serta Menjadi
Pedoman pemerintah Desa dalam menjalankan Roda spemerintahan ke depan.

BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


POPISI

VISI DAN MISI


Dengan mewujudkan kondisi ideal yang dicita-citakan oleh masyarakat Desa Popisi
Kecamatan Banggai Utara , maka masyarakat dan seluruh jajaran aparat pemerintah
desa harus secara konsisten bersikap terbuka dan secara terus-menerus
mengembangkan kemampuan dan daya inovasi untuk memanfaatkan peluang dalam
rangka percepatan pembangunan. Pengelolaan sumberdaya desa harus senantiasa
berpihak pada kepentingan masyarakat dengan tetap mengedepankan keberlanjutan
pengelolaan dan kelestarian sumberdaya. Kondisi ini sangatlah ditentukan oleh
langkah strategis yang terusun kedalam tahapan yang terencana, konsisten dan
keberkelanjutan yang didasarkan pada pelaksanaan pemerintahan yang bersih,
transparan, akuntabilitas, dan profesional sehingga dapat meningkatkan kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat dari penglolaan, semua itu dapat
diwujudkan ketika kerangka berfikir yang menjadi roda penggerak masa depan desa
yang harus dicapai melalui Visi, Misi dan Tujuan strategis desa dapat tersusun dan
menjadi landasan dalam melaksanakan semua kepentingan dalam membangun desa
dan masyarakatnya.

4.1.1 Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Popisi
ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan di Desa Popisi seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat,
tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya.
Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di
Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa Popisi adalah:

Penjelasan Visi

“ Melalui Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang


Memiliki Daya Saing Serta Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan
Berbasis Lokal Secara Berkelanjutan yang Mewujudkan
Pemerintahan yang Bersih dan berwibawa ”

Menjadikan Desa Popisi terdepan dikecamatan Banggai Utara Bahkan di Kabupaten


Banggai Kepulauan di Tahun 2016 artinya Desa Popisi menjadi desa percontohan
dalam hal mewujudkan kesejahtraan masyarakat melalui penyusunan dan pelaksanaan
rencana pembangunan desa yang meliputi aspek terdepan dari segi : Pemerintahan
yang bersih dan berwibawa, lingkungan yang lestari dan berkelanjutan, memiliki
sumberdaya manusia yang memiliki daya saing, serta mewujudkan kemandirian desa
dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

Misi

Selain visi juga telah ditetapkan point misi yang memuat sesuatu pernyataan yang
harus dilaksanakan oleh desa agar dapat mencapai visi desa tersebut. Visi yang
merupakan1.cita-cita/harapan masadan
Peningkatkan sarana depan desa berada
prasarana Desa di atas misi. Pernyataan visi
kemudian 2.dijabarkan
Peningkatan
ke Kualitas
dalam Lingkungan
misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan.
3. Peningkatan Sumber Daya Manusia
Sebagaimana penyusunankesehatan
4. Peningkatan visi, misi-pun dalam penyusunannya menggunakan
masyarakat
pendekatan5. partisipatif
Mewujudkan danpemerintahan yang potensi
pertimbangan bersih dandan
berwibawa
kebutuhan Desa Popisi,
6. Membangun kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat
sebagaimana
7. proses yang dilakukan
Peningkatan makamasyarakat
kesejahteraan misi Desa Popisi adalah:
8 Meningkatkan Pendidikan Masyarakat
9 Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di bidang Pertanian
10 Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di bidang Perikanan
11 Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di bidang Peternakan
Industri Kecil
12 Meningkatkan Pelayanan masyarakt Bidang Kependudukan
13 Peningkatan Bidang Lingkungan dan Keamanan
14 Peningkatan Bidang Tradisi dan Budaya
15 Peningkatan Bidang Kelembagaan / Pemerintahan
4.2 Kebijakan Pembangunan

Di dalam penyusunan kebijaksanaan rencana pengembangan prasarana dan


sarana Desa Popisi digunakan beberapa pertimbangan antara lain sebagai berikut
:

a. Memberikan dan meningkatkan pelayanan sarana


dan prasarana Desa sesuai dengan bertambahnya jumlah penduduk Desa
dan meningkatnya kegiatan sosial ekonomi penduduk.
B Dalam rencana pengembangan prasarana dan sarana Desa hendaknya
menggunakan pendekatan terpadu atau terintegrasi. Keterpaduan itu meliputi
:

- Keselarasan perencanaan setiap komponen prasarana Desa dengan arah dan


fungsi perkembangan Desa,
- Keserasian rencana pengembangan antar suatu komponen dengan
komponen lainnya yang dapat mempermudah hubungan fungsional dan
mengefektifkan pelaksanaan rencana,
- Keterpaduan dalam rencana pelaksanaan pembangunan menurut periode
waktu dan prioritas komponen,
- Keterpaduan dalam menggunakan sumber dana bagi pelaksanaan
pembangunan rencana pengembangan prasarana dan sarana Desa.
b. Rencana pengembangan prasarana dan sarana
Desa hendaknya disesuaikan pula dengan rencana penggunaan lahan dan
tata ruang Desa Kedepan. Penyesuaian ini turut membantu tercapainya
sirkulasi pergerakan penduduk dalam desa yang lancar dan mudah.
4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka dapat dirumuskan


kebijaksanaan dasar rencana pengembangan prasarana dan sarana Desa Popisi
adalah sebagai berikut :

A. Kawasan Perumahan
Pengembangan kawasan perumahan dilaksanakan berdasarkan pembentukan
unit-unit lingkungan perumahan dalam rangka upaya untuk mendapatkan
bentuk desa yang optimal dan merata.

Dasar pembangunan dalam penetapan pola lingkungan perumahan di desa


Popisi adalah :

1. Struktur desa
Struktur desa ini mencakup perkembangan lokasi berbagai kegiatan utama
desa dan tingkat aksessibilitas kawasan dalam suatu sistem secara
keseluruhan.

2. Keadaan Fisik
Keadaan fisik mencakup penilaian mengenai daya tampung kawasan
perumahan dengan fasilitas perlengkapannya.

3. Fasilitas dan Utilitas


Distribusi fasilitas dan utilitas Desa disesuaikan dengan penerapan kepadatan
penduduk untuk setiap bagian Desa.

B. Sistem Transportasi
Pengembangan sistem transportasi menyangkut transportasi darat dan
transportasi laut. Dalam transportasi darat, dilakukan pembangunan dan
peningkatan kualitas, kuantitas serta fungsi jalan Jalan. Dengan demikian
rencana pengembangan jalan Desa dibagi atas :

- Jaringan jalan arteri, yang menghubungkan kawasan Desa dengan daerah


sekitarnya,
- Jaringan jalan kolektor, yaitu jalan yang menghubungkan jalan arteri dengan
jalan lingkungan,
- Jalan lingkungan yaitu, yang terdapat dalam suatu kawasan atau lingkungan
kegiatan.
Sarana trasnportasi yang perlu dikembangkan adalah pengadaan kendaraan
untuk angkutan regional maupun lokal. Kemudian perlu disediakan prasarana
transportasi darat yang memadai seperti lokasi parkir dan sebagainya.

Sementara itu transportasi laut yang merupakan alat angkut keluar masuk
desa ini dengan Kotah lainnya perlu sekali dikembangkan untuk mendukung
proses pertumbuhan desa Popisi ini. Pengembangan dilakukan pada
prasarana dan sarana angkutan laut. Prasarana angkutan laut seperti
dermaga (pelabuhan), gudang, cold storage, dan lain-lain perlu dibangun dan
ditingkatkan kualitasnya sehingga cukup memadai untuk digunakan.
Sedangkan sarana angkutan laut harus ditambah dan dengan angkutan laut
yang kapasitas besar, mengingat desa ini dekat denga daerah Perdagangan .

Pengembangan di sektor ini sangat mendukung keberhasilan perkembangan


dan pertumbuhan desa Popisi.

C. Kawasan Perdagangan
Rencana pengembangan fasilitas perdagangan disarankan :pada bentuk atau
jenis perdagangan yang dibagi atas

- Perdagangan besar (Pasar)


- Perdagangan eceran (toko/warung)
- Perdagangan khusus (untuk hasil laut)
Kawasan perdagangan ini akan ditempatkan pada bagian wilayah desa yang
sesuai untuk kawasan perdagangan. Kemudian lokasinya juga merupakan
lokasi yang mudah dijangkau dari pelabuhan, serta tidak dekat dengan
kawasan untuk kegiatan perkantoran maupun pendidikan.
D. Kawasan Industri
Dalam menunjang kegiatan industri perikanan serta agroindustri, maka perlu
pengembangan kawasan industri yang direncanakan atas dasar pertimbangan
biaya transportasi dan kemudahan hubungan dengan sumber bahan baku
dan faktor produksi lainnya serta tempat pemasaran seperti pasar dan
pelabuhan. Selain itu, rencana pengembangan fasilitas industri dikaitkan pula
dengan skala dan teknologi industri yang berkembang, sehingga secara
keseluruhan pengembangan fasilitas industri tidak mengganggu lingkungan
Desa.

E. Kawasan Perkantoran
Fasilitas perkantoran yang ada di Desa Popisi saat ini masih menyebar di
seluruh wilayah desa. Untuk pengembangan selanjutnya agar tercapai
lingkungan desa yang teratur serta terpadu, perlu dibuat kawasan
perkantoran. Kawasan ini direncanakan tidak bercampur dengan kawasan
komersil.

F. Fasilitas Sosial
Rencana pengembangan fasilitas sosial disarankan atas kebutuhan
penggunaan fasilitas tersebut dan juga disarankan pada distribusi atau
konsentrasi penduduk dalam rangka alokasi penempatan fasilitas sosial
tersebut. Rencana peningkatan fungsi pelayanan sosial didasarkan pula
kepada kemudahan pencapaian lokasi serta meningkatkan daya tampung
atau kapasitas pelayanan masing-masing komponen fasilitas sosial.

Adapun fasilitas sosial ini meliputi :

- Fasilitas pendidikan
- Fasilitas kesehatan
- Fasilitas peribadatan
- Fasilitas rekreasi/hiburan
- Fasilitas taman
- Fasilitas olahraga
Dengan menggunakan standar kebutuhan akan fasilitas sosial, maka rencana
pengembangan lahan fasilitas sosial dapat diperkirakan.

G. Utilitas Umum
Rencana pengembangan utilitas umum meliputi komponen :

i. Air bersih
ii. Listrik
iii. Telepon
iv. Drainase
v. Sampah
Kebijaksanaan dasar rencana pengembangan air bersih adalah memberikan
pelayanan air bersih melalui sistem distribusi perpipaan yang memenuhi
standar kebutuhan penduduk. Dalam mencapai sasaran agar seluruh
penduduk terlayani sambungan pipa, maka perlu peningkatan pencadaan
jaringan distribusi air melalui perluasan areal pelayanan yang meliputi seluruh
Desa.

Pelayanan listrik perlu ditingkatkan dengan menambah kapasitas energi listrik


serta memperluas jaringan pelayanan baik untuk kebutuhan rumah tangga
maupun untuk kebutuhan kegiatan lainnya, seperti kegiatan komersil,
perkantoran, industri atau penerangan desa .

Peningkatan pelayanan utilitas umum lainnya seperti drainase, sanitasi dan


sampah direncanakan sesuai dengan perkembangan lingkungan fisik Desa,
penggunaan lahan desa serta perkembangan kegiatan sosial ekonomi desa.

Dalam kebijaksanaan dasar jangka pendek rencana pengembangan utilitas


umum tersebut dapat dikaitkan dengan program perbaikan kampung yang
belum ditetapkan di sini, tetapi untuk jangka waktu panjang hendaknya telah
berkembang misalnya untuk drainase dikembangkan sistem jaringan primer,
sekunder dan tersier. Demikian pula kebijaksanaan penyehatan lingkungan
merupakan dasar bagi perencanaan sistem sanitasi yang sehat dan sistem
pembuangan sampah yang efektif.

4.2.2 PERMASALAHAN DAN POTENSI DESA


Dalam pengkajian pengakajian dan pengamatan dengan menggunakan alat
kaji Sketsa desa terungkap masalah yang dikemukan oleh masyarakat seperti
yang terinci dalam table berikut ini :

Tabel 1. Masalah dan Potensi dari Sketsa Desa.

NO. KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5)

1 SD-1 Kantor Kepala Desa popisi Pada saat PD-1 Tersedia bahan material lokal berupa:
ini Memakai kantor BPD sehinga
DalamMempasilitasi /Melayani – batu kali,
Masyarakat Tidak Maksimal maka itu – kayu,
Perlu di buatkan kantor Kepala Desa – pasir,
– tenaga kerja masyarakat
– lokasi Tempat Pembuatan tersedia

2 SD-2 Balai Desa Yang ada sekarang Rusak PD-2 Tersedia bahan material lokal berupa:
Berat sehinga Dalam Memusyawarakan
Sesuatau harus Meminjam Gedung SDN – batu kali,
Popisi mak itu Perlu Perehapan Balai – koral,
Desa – pasir
– tenaga kerja masyarakat

3 SD-3 Jembatan titian yang ada di desa popisi PD-3 Tersedia bahan material lokal berupa:
rusak berat senga harus direhap berat
sepanjang 800 m. – batu kali,
– koral,
– pasir
– tenaga kerja masyarakat

4 SD-4 Pada sekarang ini diwaktu malam hari PD-4


keadaan Desa Popisi sangat gelap gulita – tenaga kerja masyarakat
sehingga sulit untuk melakukan kegiatan di
malam hari.
Perlu pemasangan lampu jalan sebanyak
30 buah
NO. KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5)

5 SD-5 Pada sekarang ini masyarakat yang ingin PD-5 Tersedia bahan material lokal berupa:
memasang PLN masih agak kesulitan
karena tidak ada jaringan listrik yang – batu kali,
melewati depan rumah mereka. – koral,
– pasir
Perlu adanya pemasangan jaringan listrik – tenaga kerja masyarakat
sepanjang 3000 m.

6 SD-6 Pada sekarang ini Desa Popisi belum PD-6 Tersedia bahan material lokal berupa:
mempunyai pintu gerbang sehingga setiap
lomba Desa masyarakat sering membuat – batu kali,
pintu gerbang darurat. – koral,
– pasir
Maka perlu dibuatkan 2 buah pintu – tenaga kerja masyarakat
gerbang

7 SD-7 Hutan mangrove pada saat ini sudah rusak PD-7 Dapat menambah keindahan Desa sekaligus
total sehingga habitat yang ada di dapat digunakan sebagai tempat santai.
sekitarnya sudah sangat berkurang.
– tenaga kerja masyarakat
Rehabilitasi hutan mangrove 250 Ha.

8 SD-8 Sebagian besar masyarakat desa Popisi PD-8 Dapat menambah pendapatan masyarakat.
menjual bahan makanan masi menjual di
sembarang tempat sehinga sulit para Tersedia bahan material lokal berupa:
penguna jasa tersebut agak kesulitan
untuk mencari tempat makan – batu kali,

Perlu pembuatan Warung makan
NO. KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5)


sebanyak 10 Unit..
.

9 SD-9 Apabila pada musim penghujan seluruh PD-9 Tersedia bahan material lokal berupa:
perkampungan Desa Popisi sering
mengalami banjir yang membawah – batu kali,
material tanah ke perkampungan. – koral,
– pasir
Sehingga perlu dibuatkan boronjong – tenaga kerja masyarakat
sepanjang 100 m.

10 SD-10 Ada sebuah pulau yang berada di depan PD-10 Tersedia bahan material lokal berupa:
Desa Popisi yang merupakan pulau
bersejara hinga saat ini tidak dapat di – batu kali,
perhatikan oleh lembaga ada – koral,
– pasir
Perlu di buat sebagai tempat wisata – tenaga kerja masyarakat
Budaya. –
Sebagian besar kesenian daerah Banggai
sudah punah dan bakal akan tenggelam
11 SD-11 dimakan zaman. PD-11 Lahan untuk tempat terminal sudah tersedia.
Pengadaan alat kesenian daerah, antara
lain a. alat cakalele 1 paket
Tersedia bahan material lokal untuk
b. alat musik bambu 1 paket pembanguan Terminal, berupa:
c. alat sambra 1 paket – kayu
– batu,
– pasir dan
– tenaga kerja

12 SD-12 Pada saat ini kegiatan kebudayaan tidak PD-12 Tersedia bahan material lokal berupa:
terarah pada satu tempat dan sering
berpindah pindah tempat untuk – tenaga kerja masyarakat
melaksanakan kegiatan kebudayaan.
Pembuatan sanggar budaya

Apabila kita keluar ke pinggiran kampung PD – 13 Tersedia bahan material lokal untuk
sering kita cium bauh yang sangat pembanguan Terminal, berupa:
13 SD -13 menyengat yang disebabkan adanya yang
membuang air disembarang tempat. – kayu
– tenaga kerja
Pengadaan material toko jamban keluarga
sebanyak 150 unit.
NO. KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5)

14 SD - 14 Sebagian masyarakat tinggal dirumah PD-14 Tersedia bahan material lokal untuk
yang sudah tidak layak ditinggali yang pembanguan Terminal, berupa:
apabila pada musim penghujan atapnya
bocor dan dindingnya sudah berlubang. – kayu
– batu,
Bantuan perumahan sebanyak 150 unit – pasir dan
– tenaga kerja

15 SD-13 Keadaan karang tarunah Desa pada saat PD-78 Tersedia bahan material lokal untuk
ini sangat memprihatinkan dan sulit untuk pembangunan gedung, berupa:
mengadakan kordinasi dan untuk
atministrasi tidak terarah pada satu tempat – batu kali,
– kayu,
Perluh di buatkan sekertariat karang – pasir,
tarunah – tenaga kerja masyarakat

16 SD-16 Di salasatu pulau yang ada di Desa Popisi PD-79 Tersedia bahan material lokal untuk
pada saat ini suda tidak dapat di pembangunan gedung, berupa:
perhatikan lagi .
– batu kali,
Maka mintah kepada dinas terkait untuk – kayu,
dapat dijadikan tempat wisata Bahari. – pasir,
– tenaga kerja masyarakat

17 SD-17 Terumbu karang yang ada pada saat ini PD-80 Tersedia bahan material lokal untuk
telah puna sehinga ikan yang pada pembangunan gedung, berupa:
awalnya muda di dapat ikan di sekitar
lokasih tersebut namun pada saat ini para – batu kali,
nelayan sudah kesulitan untuk mendapat – kayu,
ikan di sekitar perairan Popisi – pasir,
– tenaga kerja masyarakat
Konsefasi Terumbu karang

18 SD-18 Rumah Adat Belum ada sehinga PD-81 Lokasih Ruma adat Suda ada
masyarakat melaksanakan kegitan adat
masih melakukan di rumah kepala Desa ,
Tersedia bahan material lokal untuk
pembangunan rumah Adat , berupa:
– batu kali,
– kayu,
– pasir,
– tenaga kerja masyarakat
NO. KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5)

19 SD-19 Sebagian besar kesenian daerah Banggai PD-82 Untuk menggali kesenian daerah yang telah
sudah punah dan bakal akan tenggelam punah
dimakan zaman.
Pengadaan alat kesenian daerah, antara
lain a. alat cakalele 1 paket
b. alat musik bambu 1 paket
c. alat sambra 1 paket

4.2.3.1 Program Pembanguan Desa


Program pembangunan terdiri dari Pembangunan Nonon Fisik dan Fisik
meliputi dibidang

1 Sarana dan Prasarana


2 Pendidikan
3 Kesehatan
4 Ekonomi
5 Ekonomi Pertanian
6 Ekonomi Perikanan
7 Ekonomi Peternakan
8 Kependudukan
9 Lingkungan dan Keamanan
10 Tradisi dan Budaya
11 Kelembagaan
12 Keagamaan

4.2.3 Strategi pencapain


Adapun strategi pencapaian yang di ambil yaitu dengan cara
memproritaskan usulan sesuai dengan kemendesaka serta usulan –
usulan yang ada tersebut dimut dalam Rencana kerja
Pembangunan Desa dokumen perencanaan pembangunan dalam
satu tahun serta disampaikan usulan tersebut kepada Satuan Kerja
Kerja Perangkat ( SKPD ) , lintas ( SKPD ) dan Program prioritas
Kewilayaan.

BAB V

PENUTUP

Dokumen Rencana Strategi Desa Popisi, ini merupakan langkah awal dalam
penyusunan Dokumen Rencana Tata Ruang Desa dan Dokumen Rencana
Pengelolaan Pembangunan Desa dan Dukemen Rencana aksi (implementasi).
Dokumen Renstra ini dijadikan rujukan dalam menyusun rencana-rencana
yang akan dilaksanakan di Desa Popisi, sehinga sesuai dengan
peruntukkannya serta mengantisipasi terjadinya tumpang tindih kegiatan di
desa, maka dokumen ini diharapkan menjadi pedoman pemerintah desa dan
level pemerintah (Kabupaten, Propinsi dan Pusat) dalam menjalankan roda
pembangunan desa kedepan. Semoga dokumen Renstra Desa Popisi
Kecamatan Banggai Utara Propinsi Sulawesi Tengah dapat bermanfaat bagi
semua pihak dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat khususnya di
desa Popisi Kecamatan Banggai Utara.

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.1.1. Maksud Tujuan 2


1.1.2. Manfaat 3

1.1.3. Metode Partisipatif Penyusunan RPJM Desa 3

1.2. Dasar Hukum 5

1.3. Pengertian 6

1.4. Sistematika Pembahasan 9

BAB II. PROFIL DESA 11

2.1. Kondisi Desa 11

2.1.1. Legenda dan Sejarah Desa 11

2.1.2. Demografi 13

2.1.3. Keadaan Sosial 18

2.1.4. Keadaan Ekonomi 23

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa 25

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa 26

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa 26

BAB III. POTENSI DAN PERMASALAHAN 27

3.1. Potensi 27

3.2. Masalah 27

BAB IV. VISI DAN MISI 30

4.1. Visi dan Misi 30

4.1.1. Visi 30

4.1.2. Misi 31
4.2. Kebijakan Pembangunan 32

4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan 33

4.2.2. Permasalahan dan Potensi Desa 36

4.2.3. Program Pembangunan Desa 58

4.3. Strategi Pencapaian 58

BAB V. PENUTUP 59

LAMPIRAN :

1. Peta Sosial Desa

2. Tabel data Potensi, masalah, dan tindakan pemecahan masalah

3. Tabel Rencana Pembangunan Desa

Anda mungkin juga menyukai