Anda di halaman 1dari 3

Kerajaan demak

Letak: Jawa Tengah

Sisilah: 1 Raden Patah yang terkenal Iskandar muda,yang terakhir Sultan Trenggono

Sejarah: Masjid Agung Demak Pintu Bledek Soko Tatal atau Soko Guru

Faktor pendorong

 Malaka jatuh ke tangan Portugis


 Raden patah, pendiri kerajaan demak, mendapat dukungan dari para wali yang pada masa itu
berpengaruh
 Banyak adipati pesisir yang mendukung Raden Patah sebab tidak puas dengan Kerajaan
Majapahit

Faktor mundur

 melemahnya kerajaan majapahit yang mana disebabkan oleh pemberontakan serta perang
perebutan kekuasaan yang terjadi di lingkungan raja- raja, jatuhnya malaka di tangan portugis
sehingga membuat para pedagang islam mencari tempat untuk berdagang dan bersinggah baru,
dan raden patah mendapat dukungan dari para wali.

Kerajaan banten

Letak : barat dari pantai Jawa sampai ke Lampung

Silsila: Sultan Hasanuddin terkenal dan terakhir Ageng Tirtayasa

Sejarah: Masjid Agung Banten Danau Tasikardi Vihara Avalokitesvara

Faktor mundur:

 Adanya campur tangan dari VOC dalam perdagangan di kerajaan banten


 Terjadi perselisihan antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan VOC
 Adanya konflik dengan Sultan Haji yang mana sultan haji lebih memihak kepada VOC

Faktor maju

 Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis.


 Pelabuhan kerajaan Banten memenuhi persyaratan yang baik
 Letaknya sangat strategis, yaitu di Selat Sunda,

Kerajaan mataram,

Letak wilayah jawa

Silsila: Ki Ageng Pamanahan Amangkurat II

Sejarah: Sastra Ghending karya Sultan Agung, Tahun Saka Kerajinan Perak

Faktor kemunduran
 Terpecahnya kerajaan akibat perjanjian dengan VOC
 Adanya perlawanan dari dalam pemerintahan
 Raja raja yang memimpin kurang cakap dalam memimpin setelah sultan agung meninggal

Faktor kemajuan

 Naik tahtanya Sanjaya yang sangat ahli dalam peperangan


 Pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu) guna mengatur
aliran Sungai Berangas, sehingga banyak kapal dagang dari Benggala, Sri Lanka, Chola, Champa,
Burma, dan lain-lain datang ke pelabuhan itu.
 Pindahnya kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yang didasari oleh:
a. Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang sangat
memudahkan bagi lalu lintas perdagangan.
b. Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi secara besar-
besaran.
c. Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu itu, yaitu jalur
perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.

Kerajaan islam Makasar


letak : makasar

Silsila: Sultan Alauddin Sultan Muhammad Said Raia Mapasomba

Sejarah ; Fort Rotterdam Masjid Katangka Kompleks makam raja gowa tallo

Faktor kemajuan

 VOC mendapat hak monopoli perdagangan di Makasar.


 Belanda dapat mendirikan benteng Rotterdam di Makasar, dan Makasar harus melepas kerajaan
daerah yang dikuasainya seperti Bone, Soppeng.
 Mengakui Aru Palaka sebagai raja Bone.

Faktor kemunduran

 peranan makassar sebagai pusat pelayaran dan perdagangan di indonesia timur berakhir
 belanda menguasai gowa tallo dan mendirikan benteng di new Rotterdam
 pejuang makassar banyak yang pergi keluar daerah sehingga hanya sedikit pejuang yang tersisa
di makassar

Kerajaan islam Ternate dan Tidore

Letak: di Kepuluan Maluku.

Silsila: Baab Mashur Malamo Jamin Qadrat Zainal Abidin Komala Pulu Momole

Sejarah: Benteng Kerajan Ternate Benteng Tolukko Masjid Ternate

Faktor kemajuan

 Wilayah kekuasaan Ternate sangat luas


 Memiliki 100 kapal kora-kora untuk menjaga keamanan wilayahnya
 Adanya pembangunan armada laut yang cukup kuat sehingga mampu melindungi wilayahnya
yang cukup luas tersebut

Faktor kemunduran

 Karena diadu domba yang dilakukan oleh bangsa asing ( Portugis dan Spanyol ) yang bertujuan
untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut

Anda mungkin juga menyukai