PENGUKURAN PERMEABILITAS
29
30
6. Fluidanya incompressible
Permeabilitas dapat dicari dengan rumus :
1. Permeabilitas dari cairan
.V .L
K = A.P.T ....................................................................................... (4.2)
Keterangan:
K = permeabilitas dari sampel (Darcy)
= viskositas dari cairan test (cp = 0,895 cp)
6
5
4
8
3
1
Keterangan :
1. Core holder
2. Core
3. Selector valve (Flowmeter selector valve)
4. Thermometer
5. Triple range flowmeter
6. Pressure Gauge
7. Gas inlet
8. Pressure regulator
34
5
6
2
3 7
1 2
Keterangan :
1. Core holder
2. Core
3. Cut off valve
4. Burette
5. Discharge – fill valve assamble
6. Pressure Gauge
7. Gas inlet
8. Pressure regulator
35
μg . Qg . L
=
Permeabilitas (K3) A . ΔP
0,0178 x 28 x 3
=
4,52 x 1
= 0,331 darcy
a. Klikenberg Effect :
Menentukan Pm dan 1/Pm
( 0,25+1 ) 1
Pm1 = = 1,125 atm
2
1/Pm1 = 1/1,125 atm= 0,89 atm-1
( 0,5+1 ) 1
Pm2 = = 1,25 atm
2
1/Pm2 = 1/1,25 atm = 0,8 atm-1
( 1+1 ) 1
Pm3 = = 1,5 atm
2
1/Pm3 = 1/1,5 atm = 0,67 atm-1
= 0,3117 darcy
ΔY
tan α =
ΔX
40
= a
= 0,9466
tan α
b =
Kabs
0,4169 0,9466
= 0,2107 0,3117
= 3,036
1,97 3,036
= 0,3117 [ 1 + 0,58 0,583 ]
= 1,94 darcy
4.7. PEMBAHASAN
Permeabilitas merupakan kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida.
Harga permeabilitas dinyatakan dalam Darcy, yaitu kemampuan fluida untuk
mengalirkan fluida dengan viskositas 1 centipoise dengan laju alir 1 cc/detik pada
media berpori dengan luas penampang 1 cm² dan panjang 1 cm dengan gradien
tekanan 1 atm.
Permeabilitas dapat dibagi menjadi tiga, yaitu permeabilitas absolut,
permeabilitas efektif, dan permeabilitas relatif. Pada percobaan pengukuran
permeabilitas kali ini yang diukur adalah permeabilitas absolut. Permeabilitas
absolut adalah kemampuan batuan untuk mengalirkan satu jenis fluida.
Penentuan harga permeabilitas absolut dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu dengan gas permeameter dan liquid permeameter. Core yang akan
ditentukan permeabilitasnya terlebih dahulu diukur panjang dan luasnya. Hal ini
dilakukan untuk memperoleh data yang akan digunakan dalam perhitungan.
Pada percobaan pengukuran permeabilitas absolut dengan gas
permeameter, hasil yang didapatkan adalah berupa flow reading. Nilai flow
reading yang didapatkan dari pembacaan data pada alat gas permeameter
digunakan untuk membaca laju aliran dalam grafik log yang pembacaan
disesuaikan dengan tekanan dan pilihan pada flowmeter selection valve ( large,
medium, atau small ). Pada percobaan pengukuran permeabilitas dengan gas
permeameter kali ini, gas yang digunakan adalah udara. Udara dipilih agar aliran
steady state lebih mudah dicapai dan udara tidak bereaksi dengan mineral.
43
4.8. KESIMPULAN
Dari data percobaan dan perhitungan hasil dari praktikum pengukuran
permeabilitas, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Kgas permeameter = 1,94325 Darcy
Kliquid permeameter = 0,118 Darcy
Nilai permeabilitas dengan gas permeameter lebih besar dibandingkan
dengan liquid permeameter karena viskositas gas lebih kecil dibandingkan
liquid sehingga laju alir gas lebih besar atau lebih cepat daripada laju alir
liquid dan akhirnya laju alir berbanding lurus terhadap nilai permeabilitas.
2. Harga permeabilitas yang terukur pada percobaan pengukuran
permeabilitas ini adalah permeabilitas absolut karena hanya mengalirkan
satu jenis fluida.
3. Agar mendapatkan nilai permeabilitas yang sebenarnya, permeabilitas
yang diperoleh di awal harus dikoreksi terlebih dahulu menggunakan
faktor Klikenberg.
4. Nilai permeabilitas absolut dengan gas permeameter lebih besar
dibandingkan permeabilitas absolut dengan liquid permeameter
(berdasarkan hasil percobaan).
5. Hubungan permeabilitas terhadap porositas adalah semakin besar porositas
efektif maka akan semakin besar nilai permeabilitas.
6. Suatu batuan yang permeabel sudah pasti bersifat porous. Namun belum
tentu batuan yang bersifat porous memiliki sifat permeabel karena
tergantung banyaknya pori-pori yang saling terhubung.
46