BERKAS PASIEN
1. Identitas Pasien
a. Nama : An. L
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Usia : 10 Tahun
d. Anak ke : 2 dari 5 bersaudara
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jalan Mangga, Lenteng Agung
g. Suku : Jawa
h. Pekerjaan :-
i. Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah
2. Anamnesis
a. Keluhan Utama:
Anak merasa gatal di kepala dan menggaruk-garuknya, namun tidak pernah terasa
hilang gatalnya setelah digaruk.
b. Keluhan Tambahan:
Anak tidak bisa tidur dengan nyenyak, serta mengeluh rambutnya mulai kusut
karena sering menggaruk, dan sulit untuk dirapihkan.
c. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien dibawa oleh ibunya ke klinik yang dekat dari rumah dikarenakan An. L
sudah mulai tidak fokus mengerjakan sesuatu, terlebih saat belajar di kelas. Pasien
tidak mempunyai keluhan demam, dan keluhan lainnya. Pasien menceritakan
bahwa keluhan ini muncul sejak 2 minggu yang lalu, dan pasien mengeluh rambut
pasien mulai kusut akibat sering digaruk oleh pasien. Pasien mulai tidak bisa tidur
dengan nyenyak, sering terbangun karena tidak sanggup menahan rasa gatal di
kepalanya.
d. Riwayat Penyakit Dahulu:
Menurut ibunya, keluhan ini yang pertama kali dikeluhkan oleh pasien karena
sebelumnya pasien tidak pernah mengeluh gatal di kepalanya.
e. Riwayat Penyakit Keluarga:
Di keluarga tidak ada yang sedang mengalami penyakit seperti yang dialami pasien
dan tidak ada pula yang sedang mengalami penyakit yang lain. Penyakit ini adalah
penyakit yang pertama kali muncul pada keluarga, dan seminggu yang lalu, kakak
pasien juga mulai merasa gatal di kepala namun tidak mengganggu kegiatan
sehari-harinya.
f. Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien merupakan anak tunggal dari Tn. Ahmad dan Ny. Rita dengan pekerjaan
bapak sebagai supir dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Rata-rata pendapatan bapak
sebagai supir sebesar Rp. 1.500.000,-/bulan. Aspek sosial ekonomi pada keluarga
| 1
ini tergolong menengah ke bawah. Pasien tidur bersama kakak dan adik-pasien
dengan luas kamar sebesar 3x4 meter. Hal ini mempengaruhi riwayat penyakit
pasien dan kakak pasien, serta pendidikan orang tua pasien terhadap sanitasi dan
edukasi kepada anak yang tidak dipahami oleh keluarga pasien.
g. Riwayat Kebiasaan:
Menurut keterangan dari ibu pasien, anaknya sering bermain di luar bersama
dengan teman-temannya. Anak tidak langsung mandi setelah bermain dan
cenderung langsung ingin tidur saja. Diketahui anak mandi sekali sehari, dan
membersihkan rambut 3 hari sekali. Semenjak mengeluh gatal, anak semakin
jarang untuk mencuci rambut karena mengeluh rambutnya yang kusut sehingga
sulit untuk dibersihkan. Sehari-hari anak menggunakan satu sisir yang dipakai
bersama dengan kakak dan adiknya. Anak menggunakan kerudung selama di
sekolah dan sudah 4 bulan tidak pernah dicuci.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum:
Keadaan umum tampak sakit ringan dan kesadaran compos mentis
b. Vital Sign:
Tekanan darah : 120/85 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Pernapasan : 16 kali/menit
Suhu (aksila) : 36,5°C
c. Status Generalis:
Berat badan : 28 kilogram
Kesan : Normal
Tinggi badan : 140 cm
Kesan : Normal
Kepala : Normocephal
UUB : Cekung (-)
Rambut : Hitam, ikal, tumbuh normal
Kulit : Tidak terdapat kelainan
Mata : Konjungtiva anemis ODS (-/-), sklera ikterik ODS (-/-),
pupil bulat ODS, reflex cahaya ODS (+/+)
Hidung : Septum nasi tidak deviasi dan tidak terdapat sekret dan
kelainan lainnya
Telinga : Dalam batas normal dan tidak keluar sekret
Mulut : Mukosa bibir tidak kering, bibir tidak sianosis, lidah tidak
kotor, faring tidak hiperemis, dan tonsil tidak membesar
| 2
Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening (KGB)
dan trakea berada di tengah serta tidak deviasi
Thoraks
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus vocal dan taktil simetris
Perkusi : Terdengar sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, ronkhi (-/-), wheezing (-/-),
bunyi jantung I dan II regular, murmur dan gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Perut terlihat datar dan simetris pada seluruh lapang
Palpasi : Hebar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi : Terdengar timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas : Bising usus (-/-)
d. Status Lokalis:
Terdapat telur parasit Pediculus humanus capitis (kutu kepala) di sekitar telinga
dan kepala bagian belakang. Rambut tampak sangat lengket dan kotor.
4. Pemeriksaan Penunjang
(Tidak dilakukan)
| 3
II. BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
| 4
Jamban keluarga : ada
Penerangan listrik
b. Kepemilikan barang barang berharga : (tidak berkenan untuk disebutkan dan dicatat)
b Balita : Puskesmas
Cara mencapai pusat pelayanan Kendaraan umum Merasa cukup dengan layanan
kesehatan kesehatan
| 5
6. Pola Dukungan Keluarga
a. Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga : hanya mengeluh ketika sakit
mulai mengganggu aktivitas
b. Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluarga : jarang bertemu dengan sang
ayah
B. Genogram
3. Family map
| 6
Diagnosis pasien : Pedikulosis (infeksi kulit kepala oleh kutu Pediculus
humanus kapitis)
Diagnosis Banding : Infeksi Jamur pada Kulit Kepala
| 7
IV. RENCANA PENANGANAN DAN PENATALAKSANAAN
| 8
rutin kesehatan anak-anak pada
daerah tersebut.
3. Aspek Melakukan penyuluhan pola Orang tua Para orang tua dapat
Komunitas hidup bersih dan sehat, dan anak- menjaga agar penyakit yang
khususnya untuk anak-anak anak di dialami oleh pasien tidak
komunitas kambuh dan dapat
Memberitahukan apa saja efek
mengurangi faktor-faktor
dari penyakit pedikulosis yang memberatkan keadaan
Melakukan pencegahan dengan klinis pasien
memberi obat profilaksis kepada Kebersihan orang tua
satu komunitas maupun pasien tetap terjaga
Memberikan fasilitas yang Penyuluhan yang diberikan
memadai seperti puskesmas agar dilaksanakan oleh satu
keliling untuk memeriksa secara komunitas sehingga
rutin kesehatan anak-anak pada penyakit dapat dihindarkan.
daerah tersebut.
| 9