Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA KLIEN

THALASEMIA

Oleh :
AFRISA MAULANA AYU PARAMITA
(2017.01.002)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BANYUWANGI

2020

1
Lembar Pengesahan

Asuhan keperawatan ini dibuat berdasarkan hasil dari praktik klink keperawatan stikes
banyuwangi

Banyuwangi, 13 mei 2020

Mahasiswa Dosen pembimbing

(Afrisa Maulana Ayu P.) (Fany Anitarini., S. Kep., Ns. M. Kep)

2
FORMAT PENGKAJIAN
RUANG PERAWATAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By.S
2. Tempat tgl lahir/usia : 1 tahun 8 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Banyuwangi
7. Tgl masuk : 28 april 2020 (jam 15.00 )
8. Tgl pengkajian : 29 april 2020 (jam 08.00)
9. Diagnosa medik : Thalasemia
10. Rencana terapi : Transfusi darah,, pemberian Asam Folat dan Vit E
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn J
b. U s i a : 30 tahun
c. Pendidikan : Smp
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Banyuwangi
2. Ibu
a. N a m a : Ny K
b. U s i a : 33 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: IRT
e. Agama : islam
f. Alamat : banyuwangi

3
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1. By K 1 bulan Adik dari By S Sehat

II. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama : terlihat pucat sejak 3 bulan di sertai lemas dengan perut tampak membesar
Riwayat Keluhan Utama :
By S datang pertama kali ke RSD blambangan dengan keluhan wajah Nampak pucat sejak 3 bulan
yang lalu disertai lemas dan perut tampak membesar,tidak ditemukannya pendarahan saat ini kadar
Hb 3,4 g/dL dan pasien mendapatkan transfusi darah. Satu bulan kemudian, pasien tampak pucat
kembali dengan Hb 6 g/dL sehingga mendapat transfusi lagi. Setelah itu pasien tidak pernah
kontrol dan hanya menjalani pengobatan alternatif dengan jamu, pada saat melahirkan tidak
terdapat tanda-tanda abortus lahir secara spontan dan menangis dengan BB : 2600 gram ,satu bulan
kemudian dibawa ke RSLB pada saat pengkajian pertama di ruang anak didapatkan sadar tidka
sesak,saki sedang tidak sianosis dan tampak pucat Berat badan 6,8 kg (< 2%), HbA2 2,6%
(normal: 2,5-3,5%). TTV. S : 36,8oC, N : 96X/M, RR : 25x/m Hasil aspirasi sumsum tulang
menunjukkan hiperaktif sistem eritropoetik
Keluhan Pada Saat Pengkajian :
sadar tidak sesak,saki sedang tidak sianosis dan tampak pucat Berat badan 6,8 kg (< 2%), HbA2
2,6% (normal: 2,5-3,5%). TTV. S : 36,8oC, N : 96X/M, RR : 25x/m
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
- Klien pernah mengalami penyakit: wajah pucat pada umur : 1 tahun 5 bulan
- Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan
zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak ada
- Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : gizi kurang, gagal tumbuh

4
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
¤ Genogram

By S

Ket :
: laki-laki : ikatan pernikahan
: perempuan : keturunan
: pasien : tinggal serumah

IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian Frekuensi
1. BCG
2. DPT (I,II,III)
3. Polio (I,II,III,IV)
4. Campak
5. Hepatitis

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 6,8 kg
2. Tinggi badan: -cm.
3. Waktu tumbuh gigi usia 8 bulan gigi tanggal 2 Jumlah gigi 6 buah.
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling : 5 bulan
2. Duduk : 10 bulan
3. Merangkak : 14 bulan

5
4. Berdiri : 8 bulan
5. Berjalan : belum bisa
6. Senyum kepada orang lain pertama kali :1 tahun
7. Bicara pertama kali : mama tahun dengan menyebutkan :tidak bisa
8. Berpakaian tanpa bantuan : tidak bisa
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu by S mengatakan memberikan asi Setiap 2 -3 jam sekali sampai umur 6 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : untuk membantu memenuhi nutrisi bayi
2. Jumlah pemberian : 2-3 botol sehari
3. Cara pemberian : diberikan melalui botol minum yang ada dotnya.
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan Asi 2-3 jam sekali
7-18 bulan Asi dan MPASI 2-4 jam sekali

VII. Riwayat Psikososial


¤ Anak tinggal bersama : kedua orang tua di : rumah
¤ Lingkungan berada di : dataran rendah
¤ Rumah dekat dengan : jalan raya, tempat bermain halaman rumah
kamar klien : bersama orang tua
¤ Rumah ada tangga : tidak
¤ Hubungan antar anggota keluarga : By S tampak gelisah dan sulit bersosialisasi dengan orang lain
¤ Pengasuh anak : orangtua
VIII. Riwayat Spiritual
¤ Support sistem dalam keluarga : jika by S gelisah dan rewel orang tua mencoba menenangkan
¤ Kegiatan keagamaan : orang tua by S rajin beribadah sholat 5 waktu
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Ibu membawa anaknya ke RS karena : anaknya sejak 3 bulan terluhat pucat dan lemas
6
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya
- Perasaan orang tua saat ini :khawatir
- Orang tua selalu berkunjung ke RS : jika melakukan transfusi darah
- Yang akan tinggal dengan anak : ibu
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
By S belum mengerti karena masih bayi
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Minum asi dan MPAsi 2-3x Hanya mau makan dan minum
sehari sedikit
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman ASI dan air putih Asi
2. Frekuensi minum 500-600ml 350-400ml
3. Kebutuhan cairan 800ml 500ml
4. Cara pemenuhan Minum asi dan mpasi Asi dan mpasi
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Memakai pempers Memakia pempers
2. Frekuensi (waktu) 5-7x 1 hari 4-5x/ hari
3. Konsistensi Kuning bau khas urin Kuning bau khas urin
4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 11.00-14.00 Lebih bayak tidur karena
- Malam 20.00-05.00 merasakn lemas
2. Pola tidur Siang-sore-mlam Pagi-siang-sore-malam
3. Kebiasaan sebelum tidur - -
4. Kesulitan tidur - -

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
7
1. Program olah raga - -
2. Jenis dan frekuensi - -
3. Kondisi setelah olah - -
raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dimandikan orangtua Dimandikan orangtua
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Alat mandi Sabun sampo Sabun sampo
2. Cuci rambut
- Frekuensi 5x seminggu 4x seminggu
- Cara Dibilas Dibilas
3. Gunting kuku
- Frekuensi Seminngu sekali Jarang
- Cara Menggunakan potongan kuku Menggunakan potongan kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi - -
- Cara - -

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Berbaring ditempat tidur
2. Pengaturan jadwal harian - -
3. Penggunaan alat Bantu - -
aktifitas - -
4. Kesulitan pergerakan tubuh

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah - -
2. Waktu luang - -

8
3. Perasaan setelah rekreasi - -
4. Waktu senggang klg - -
5. Kegiatan hari libur - -

XI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum : lemas pucat dan perut tampak membesar
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : - mmHg
b. Denyut nadi : 93 x / menit
c. Suhu : 36,8 o C
d. Pernapasan : 25x/ menit
4. Berat Badan : 6,8kg
5. Tinggi Badan : -
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : pertumbuhan rambut tidak rata
a. Warna rambut : hitam
b. Penyebaran : tidak merata
c. Mudah rontok : tidak
d. Kebersihan rambut : cukup
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : tidak ada
Nyeri tekan : ada / tidak ada : tidak ada
Tekstur rambut : kasar/halus : halus
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : simetris
b. Bentuk wajah : bulat
c. Gerakan abnormal : tidak
d. Ekspresi wajah : lesu
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak
Data lain :-
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidak
Radang / tidak 
b. Sclera : Icterus / tidak
c. Conjungtiva : Radang / tidak
Anemis / tidak
d. Pupil : - Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya : isokor
e. Posisi mata
Simetris / tidak : simetris
9
f. Gerakan bola mata : normal
g. Penutupan kelopak mata : normal
h. Keadaan bulu mata : lebat
i. Keadaan visus : normal
j. Penglihatan : - Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak ada nyeri tekan
Data lain :-
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : tepat ditengah
b. Bentuk hidung : simetri kanan dan kiri
c. Keadaan septum : normal
d. Secret / cairan : tidak ada
Data lain :-
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : normal
b. Ukuran / bentuk telinga : simetris kanan kiri
c. Aurikel : ada
d. Lubang telinga : Bersih / serumen / nanah
e. Pemakaian alat bantu : tidak
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : normal
b. Weber : normal
c. Swabach : normal
Pemeriksaan vestibuler :-
Data lain :-

11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi :-
- Karang gigi / karies :-
- Pemakaian gigi palsu :-
b. Gusi
Merah / radang / tidak : merah
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : pucat
- Basah / kering / pecah : kering
- Mulut berbau / tidak : tidak
- Kemampuan bicara : lambat
Data lain :-
10
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : putih
b. Nyeri tekan : tidak
c. Nyeri menelan : tidak
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak : tidak
c. Kelenjar limfe : Membesar atau tidak
Data lain :-
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernafasan: teratur
c. Pengembangan di waktu bernapas : simetris
d. Tipe pernapasan : -
Data lain :
Palpasi
a. Vokal fremitus : normal
b. Massa / nyeri : tidak ada
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler / Bronchial / Bronchovesikuler
b. Suara tambahan : Ronchi / Wheezing / Rales
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani
Data lain :-
15. JantunG
Palpasi
Ictus cordis : sela iga 4
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada

Auskultasi
a. BJ I : teraba
b. BJ II : tidak teraba
c. BJ III : teraba
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Data lain :-
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : ada
b. Ada luka / tidak : tidak
Palpasi
a. Hepar : tidk teraba
b. Lien : tidak teraba
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
11
Peristaltik : 3-5x/mnt
Perkusi
a. Tympani :-
b. Redup : terdapat penumpukan cairan
Data lain :
17. Genitalia dan Anus : labia mayora dan minora ada dan terdapat lubang
anus
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : lambat
- Pergerakan abnormal : tidak
- Kekuatan otot kanan / kiri : 4:4
- Tonus otot kanan / kiri :-
- Koordinasi gerak : lambat
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : normal
- Triceps kanan / kiri : normal
c. Sensori
- Nyeri : ada
- Rangsang suhu : ada
- Rasa raba : teraba

Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : merangkak
- Kekuatan kanan / kiri :4
- Tonus otot kanan / kiri : normal
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : normal
- APR kanan / kiri : normal
- Babinsky kanan / kiri : normal
c. Sensori
- Nyeri : terasa
- Rangsang suhu : terasa
- Rasa raba : teraba
Data lain :-
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : penciuman normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : penglihatan normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : normal
- Gerakan kelopak mata : normal
- Pergerakan bola mata : normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : teraba
12
- Refleks dagu : respon
- Refleks cornea : berespon, memejamkan mata
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : datar
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : berespon
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : baik
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : ada
- Refleks muntah : ada
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : ada
- Suara : pelan
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : berespon
- Mengangkat bahu : tidak berespon
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah :-
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : tidak ada
b. Kernig Sign : tidak ada
c. Refleks Brudzinski : tidak ada
d. Refleks Lasegu : tidak ada
Data lain :
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar : mampu menendang bola kedepan
2. Motorik halus :mengamati manik-manik
3. Bahasa : mampu berkata oh/ah,mampu meniru bunyi kata-kata yang diucap orang lain.
4. Personal social
XII. Test Diagnostik
= Laboratorium
Tes darah lengkap
HB = 6 gdL, HbA2 2,6%
= Foto Rotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG
XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
-Transfusi 1 bulan sekali
-Asma folat
-Vitamin E

13
ANALISA DATA

Nama Pasien : By S
No. Register :

NO KELOMPOK DATA MASALAH ETILOGI


1. Ds : ibu klien mengatakn wajah tampak Perfusi perifer tidak Gangguan sintesis
pucat dan tubuh lemass sejak 3 bulan efektif rantai globulin α dan β

Do Produksi rantai
K/U lemah
kerusakan pada hb gloin
RR : 25x/mnt
N : 96x/mnt
sel darah merah mudah
S : 36,8c
rusak
Hb : 6 gdL
-Pasien tampak pucat
suplai o2 dan nutrisi
- pasien tampak lemah
keseluruh tubuh
berkurang

anemia

pucat

perfusi perifet tidak


efektif

Gangguan sintesis
Ds : ibu klien mengtakan klien lemas dan
rantai globulin α dan β
tampak pucat, perut membesar
DO : Produksi rantai
-BB : 6,4KG Gangguan tumbuh
kerusakan pada hb gloin
2. -pasien terlihat kembang
kurus
sel darah merah mudah
- pasien terlihat lesu
rusak
-perawakan pendek

14
- pasien terlihat lemah suplai o2 dan nutrisi
keseluruh tubuh
berkurang

Ketidak seimbangan
antara suplai O2 dan
nutrisi

Metabolisme sel
terganggu

Pertumbuhan sel dan


otak terhambat

Gangguan tumbuh
kembang

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien :
No. Register :
TANGGAL TANGGAL TANDA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI TANGAN
29-04-20 Perfusi perifer tidak efektif
berhubungan dengan penurunan
kadar Hb darah

Ds : ibu klien mengatakn wajah


tampak pucat dan tubuh lemass
sejak 3 bulan
15
Do
RR : 25x/mnt
N : 96x/mnt
S : 36,8c
Hb : 6 gdL

Gangguan tumbuh kembang


29-04-20 berhubungan dengan efek
ketidakmampuan fisik
Ds : ibu klien mengtakan klien
lemas dan tampak pucat
DO :
BB : 6,4KG

16
Indikator Nilai
Edema Menu
ferifer RENCANA run ASUHAN KEPERAWATAN
Kelemahan Menu
otot run
Nama Pasien :
Bruit No. Register
Menu :
femoralis TGL run NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI rasional
29/02/2 1. Setelahdilakukan dengan kriteria hasil SIKI
tindakanasuhan keperawatan 1. Perawatan sirkulasi (I.02079) 1. (I.02079)
0 Observasi : a. Adanya pemeriksaan
3x24 jam diharapkan perfusi
1.Periksa sirkulasi perifer sirkulasi perifer adalah
perifer menjadi efektif (mis,nadi ferifer, edema, manifestasi perubahan
dengan kriteria hasil: Perfusi pengisian kapiler,warna, suhu, perfusi
Perifer (SLKI, L.02011) anklebrachial index) b.Pemasangan infus
Terapiutik : merupakan cara untuk
2.Kolaborasi dengan tim dokter pemberian obat yang
dalam pemberian obat dan dilakukan secara
transfuse darah Langsung melalui
2. Pemberian obat intravena pembuluh darah
(I.02065) Observasi : c. Infeksi bisa berdampak
1.Indentifiksi kemungkinan terhadap perubahan
alergi obat, sistemik
interaksi, dan kontraindikasi
obat
2.Berikan obat IV dengan (I.02065)
a. Reaksi tidak normal dari
kecepatan yang tepat
sistem kekebalan tubuh
terhadap obat
b. Pemberian obat
dengan cara
memasukkan obat ke
dalam pembuluh darah
vena menggunakan spuit

29/04/2 2 Setelah dilakukan dengan kriteria hasil : SIKI


1. Perawatan perkembangan 1. (I.10339)
17
0 asuhan keperawatan Status pertumbuhan (I.10339) a. Mengetahui tugas
selama 2x24 jam Observasi : perkembangan anak
Indikator Nilai (SLKI, L.10102) 1. Identifikasi pencapaian tugas yaitu belajar untuk
Kecepatan Meni diharapkan pertumbuhan dan
pertambaha n ngkat perkembangan anak menyesuaikan diri
perkembangan mengalami Terapeutik :
berat terhadap pola-pola
badan kemajuan 2. Motivasi anak berinteraksi hidup baru, belajar
Indeks Meni dengan anak lain untuk memiliki cita- cita
masa tubuh ngkat 3. Dukung anak
Asupan Meni yang tinggi
nutrisi ngkat
mengekpresikan diri b. Memberikan anak
melalui penghargaan positif dorongan dari dalam
atau umpan balik yang mendorong
atau usahanya harapan dan keinginan
Edukasi :
anak
Ajarkan anak keterampilan
c. Memberikan anak
berinteraksi
penghargaan melalui
Promosi Perkembangan Anak
usahanya sehingga anak
(I.10340)
Observasi bisa termotivasi
a. Identikasi d. Memberikan
kebutuhan khusus anak dan kemampuan yang
kemampuan adaptasi anak komplek untuk
Terapiutik menunjukkan perilaku
Berikan mainan yang sesuai yang baik dinilai secara
dengan usia anak positiif maupuan negatif
oleh lingkungan

. (I.10340)
a. Mengetahui suatu
perilaku yang sangat
kompleks karena
didalamnya melibatkan
sejumlah fungsi dan
intelektual
Mainan anak yaitu salah
satu alat interaksi yang
dapat membantu dan
18
mengembangkan
pertumbuhan anak

19
CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX
29-04-20 18.30 1 BHSP
h/ keluarga klien kooperatif
19.00 pengambilan darah uji lab
h/ Hb : 6 gdL
19.15 melakukan tindakan ttv
RR: 25x/mnt
N : 96x/mnt
S : 36,8c
19.30 Lakukan identifikasi sirkulasi perifer
Motivasi klien untuk mau bermain dengan teman lain
19.45 2
Pemberian obat iv dengan kecepatan yang tepat
30-04-20 08.00 1. Melakukan tindakan ttv
RR: 25x/mnt
08.45 N : 96x/mnt
1,2 S : 36,8c
Melakukan transfuse darah
Memberikan mainan sesui dengan usia anak
Identifikasi kebutuhan khusus anak
09.00 1,2
11.00 2 Lakukan tindakan ttv
Kolaborasi dengan tim medis
11.30 2 h/ memberikan cairan intravena
identifikasi sirkulasi perifer
01-05-20 13.00 1 fasilitasi kebutuhan bayi
berikan mainan sesui dengan usia
melatih klien untuk berinteraksi

20
13.30 1 dukung anak mengapresiasikan diri melalui umpan
balik
14.00 2
14.15 2
14.40 2
15.15 2

21
EVALUASI DATA
No Evaluasi Evaluasi Evaluasi
1 S : By S umur 1tahun 8 bulan S : By S umur 1tahun 8 bulan S : By S umur 1tahun 8 bulan
tanggal masuk 29 april 2020 tanggal 30 april 2020 tanggal 1 mei 2020
Dx medis : thalassemia Dx medis : thalassemia Dx medis : thalassemia
Dx keperawatan : Dx keperawatan : Dx keperawatan :
Perfusi jaringan tidak efektif Perfusi jaringan tidak efektif Perfusi jaringan tidak efektif
B. : -muka byi tampak pucat dan B. : - pucat berkurang dan lemas B. : - pucat dan lemas
lemas -perut tampak membesar, berkurang
-perut tampak membesar, dilakukannya transfuse darah dan -perut besar berkurang,
dilakukannya transfuse darah dan vit E dan asam folat dilakukan pemberian vit E
vit E dan asam folat A: kesadaran composmentis,tidak dan asam folat
A: kesadaran composmentis,tidak sesak,tidak sianosis dan tampak A: kesadaran
sesak,tidak sianosis dan tampak pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : composmentis,tidak
pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : 36.8c,RR : 25x/mnt sesak,tidak sianosis dan
36.8c,RR : 25x/mnt Hb : 7 gdL tampak pucat,nadi : 96x/mnt
Hb : 6 gdL R: Suhu : 36.8c,RR : 25x/mnt
R: - lakukan pemberian obat via Hb : 7 gdL
- lakukan pemberian obat via pembuluh darah vena dengan R:
pembuluh darah vena dengan kecepatan tepat - lakukan pemberian obat via
kecepatan tepat - observasi sirkulasi perifer pembuluh darah vena dengan
- lakukan transfuse darah - identifikasi kemungkinan adanya kecepatan tepat
- observasi sirkulasi perifer alergi obat - observasi sirkulasi perifer
- identifikasi kemungkinan adanya - pertahankan septik dan aseptic - identifikasi kemungkinan
alergi obat dalam melakukan tindakan adanya alergi obat
- pertahankan septik dan aseptic - pertahankan septik dan
dalam melakukan tindakan aseptic dalam melakukan
tindakan

S : By S umur 1tahun 8 bulan

22
tanggal 1 april 2020
Dx medis : thalassemia
Dx keperawatan :
S : By S umur 1tahun 8 bulan Gangguan tumbuh kembang
tanggal 30 april 2020 B :pucat dan lemas
Dx medis : thalassemia berkurang,bayi sudah mau
Dx keperawatan : tersenyum, perawakan
S : By S umur 1tahun 8 bulan Gangguan tumbuh kembang pendek,gizi kurang,gagal
tanggal masuk 29 april 2020 B :pucat dan lemas berkurang,bayi tumbuh, perut
Dx medis : thalassemia sudah mau tersenyum, perawakan mengecil,pemberian asam
Dx keperawatan : pendek,gizi kurang,gagal tumbuh, folat dan vit E
2. Gangguan tumbuh kembang perut membesar pemberian asam A : kesadaran
B :bayi tampak pucat dan lemas, folat dan vit E composmentis,tidak
perawakan pendek,gizi A : kesadaran composmentis,tidak sesak,tidak sianosis dan
kurang,gagal tumbuh, perut sesak,tidak sianosis dan tampak tampak pucat,nadi : 96x/mnt
membesar dilakukan transfuse pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : Suhu : 36.8c,RR : 25x/mnt
darah dan pemberian asam folat 36.8c,RR : 25x/mnt Hb : 6 gdL
dan vit E Hb : 6 gdL BB : 6,8 Kg
A : kesadaran composmentis,tidak BB : 6,8 Kg R : -Pantau perkembangan
sesak,tidak sianosis dan tampak R : -Pantau perkembangan bayi anak
pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : -lakukan pengajaran pada klien -lakukan pengajaran pada
36.8c,RR : 25x/mnt cara berinteraksi klien cara berinteraksi
Hb : 6 gdL -fasilitasi kebutuhan khusus klien -fasilitasi kebutuhan khusus
BB : 6,8 Kg - pertahankan pemberian obat klien
R : -Pantau perkembangan bayi untuk menunjang pertumbuhan - pertahankan pemberian obat
-lakukan pengajaran pada klien dan perkembangan anak untuk menunjang
cara berinteraksi pertumbuhan dan
-fasilitasi kebutuhan khusus klien perkembangan anak
- pertahankan pemberian obat
untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan anak

23

Anda mungkin juga menyukai