Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN IKLAN TELEVISI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK MEREK


CITRA HAND AND BODY LOTION DI PARIAMAN
Oleh: Wahyu Erdalina, Susi Evanita

ABSTRACT

The objective of this research is to analyze the influence of product quality,


price and promotion to buying decision making of Citra hand and body lotion in
Pariaman. The research surveyed 100 respondents in Pariaman using accidental
sampling method. Primary data gained by conducting observation, interview and
questioner dissemination (that the validity and reliability of the questioner had
already been tested). The data collected analyzed by using logistic regression method.
The result of this research shows that product quality, price and promotion in
televition are significantly influence toward the buying decision makin in Pariaman.

Key words: Product Quality, Price, Promotion in television, and Buying Decision
Making.

A. PENDAHULUAN perilaku konsumen sangat


Perkembangan produk berpengaruh terhadap minat
kosmetik di Indonesia akhir-akhir ini konsumen untuk melakukan
berkembang dengan pesat. Hal ini keputusan pembelian terhadap produk
terlihat semakin banyak bermunculan yang ditawarkan.
jenis produk kosmetik baik merek Proses pengambilan keputusan
impor maupun merek yang diproduksi konsumen dalam pembelian berbeda-
didalam negeri sendiri. beda tergantung pada jenis keputusan
Perkembangan produk kosmetik pembelian. Keputusan membeli
mengakibatkan tingkat persaingan di kosmetik, pasta gigi, sabun mandi,
dunia usaha kosmetik juga semakin mobil, pakaian, dan lain-lain
ketat, sehingga masing-masing merupakan hal-hal yang sangat
produsen kosmetik berlomba-lomba berbeda. Pembelian yang rumit dan
untuk memenangkan persaingan. mahal barang kali mengakibatkan
Masing-masing perusahaan berusaha lebih banyak pertimbangan pembeli
menciptakan suatu konsep pemasaran dibandingkan pembelian yang tidak
yang mampu menarik konsumen rumit dan tidak mahal (dapat
untuk membeli produk yang dijangkau oleh konsumen banyak).
ditawarkan. Selain itu perusahaan Keputusan konsumen dalam
juga semakin mengembangkan menentukan atau memilih merek
pengetahuannya mengenai perilaku produk tertentu bukanlah hal yang
konsumen. Hal ini disebabkan begitu saja terjadi. Banyak
pertimbangan yang dilakukan di Indonesia (www.unilever.com).
konsumen sebelum memutuskan Menurut Majalah SWA, dalam pasar
untuk membeli suatu produk, Hand & Body Lotion, Citra hand and
misalnya kualitas produk, harga, dan body lotion memiliki indeks loyalitas
promosi produk tersebut. tertinggi dan memperoleh Indonesian
Citra hand and body lotion Consumer Loyalty Awards pada tahun
adalah salah satu merek kecantikan 2006 (www.citraunilever.com).
yang diproduksi oleh PT. Unilever Penghargaan terbaru yang diraih oleh
Indonesia. Citra hand and body lotion produk kecantikan ini adalah terpilih
memiliki keunggulan dalam kualias sebagai kosmetik Choice Brand
produk dibanding produk Award 2012 katagori Hand and body
kompetitornya. Diantara keunggulan lotion.
produk citra adalah memiliki banyak
pilihan variasi yang menawarkan Tabel 1.1 Cosmetic Choice Brand
fungsi yang berbeda. Citra hand and Award 2012
body lotion juga memiliki tampilan
yang menarik dan dikemas dengan Hand and Citra hand and
berbagai bentuk botol kemasan. Hair and Johnny
Banyak hal yang telah dilakukan oleh Hygiene Lifebuoy
produsen merek Citra hand and body Beauty soap Lux
lotion untuk menjadi salah satu merek Beauty skin Natasha
kosmetik yang digemari oleh Shampoo Pantene
konsumen di Indonesia, diantaranya Cleansing Pond’s
melakukan innovasi-innovasi untuk Spa soap Purbasari
mempertahankan kualitas produknya Lipstik Revlon
serta menawarkan harga yang Loose Sari Ayu
kompetitif agar mampu bersaing Whitening Shinzu’i. (arh)
dengan kompetitor serta mendorong beauty soap Bisnis.com
Sumber:
konsumen untuk membeli produk
tersebut. PT. Unilever Indonesia juga Citra hand and body lotion
gencar melakukan promosi terhadap adalah salah satu merek produk
produk kecantikan merek Citra hand kecantikan lokal di Indonesia yang
and body lotion diberbagai media, mempunyai visi untuk menjadi merek
diantaranya melalui iklan ditelevisi perawatan kulit lengkap yang
yang begitu digemari oleh masyarakat. memberikan kecantikan alami secara
Hal ini bertujuan untuk membujuk keseluruhan (www.unilever.com).
serta mendorong masyarakat Produk ini diketahui sebagai merek
melakukan keputusam pembelian kecantikan dengan bahan-bahan alami
terhadap produk yang ditawarkan. dari warisan kuat budaya Indonesia,
Selama beberapa tahun terakhir, Citra dan telah beredar di Indonesia selama
hand and body lotion telah lebih dari 20 tahun. Citra hand and
mempertahankan posisinya sebagai body lotion dikenal pertama kali
pemimpin pasar Hand & Body Lotion sebagai merek Hand & Body Lotion
tetapi beberapa tahun belakangan ini
telah memperluas merek ke segmen Tabel 1.2 Rating Merek
lain seperti sabun cair, body scrub, Kosmetik Hand and Body
pembersih wajah dan pelembab wajah. Lation di Pariaman
Konsumen sasaran Citra hand and Berdasarkan Volume
body lotion adalah wanita berusia 15 Penjualan Tahun 2012
hingga 35 tahun yang ingin menjadi
modern tanpa melupakan norma- Nama Merek
norma sosial Indonesia. Mereka juga Retail 1 2 3 4 5
percaya pada kandungan yang baik er
Yola- Vase Citra Marin Shinz Auli
untuk merawat kulit mereka yang Alde Citra Vase Marin Lovel Shin
terdapat dalam produk perawatan Fauza Mari Citra Vaseli Shinz Auli
kulit alami. Arom Mari Citra Vaseli Shinz Auli
Untuk lebih memperkenalkan Yuni Mari Citra Vaseli Aulia Auli
produk kecantikannya, PT unilever Farm na
Sumber: ne
Data primer a
Indonesia gencar melakukan promosi
untuk mendorong konsumen Berdasarkan Tabel 1.2 terlihat
melakukan pembelian terhadap beberapa merek hand and body lotion
produk kecantikannya, diantaranya lain yang telah berhasil menyaingi
membuat iklan melalui media televisi, merek Citra hand and body lotion di
mengadakan pertunjukan fashion, Pariaman. Hasil tersebut didapat dari
menjadi sponsor acara reality show, survei lapangan dari beberapa retailer
meluncurkan Aktivasi Rumah Cantik kosmetik di Pariaman,. Citra hand
Citra hand and body lotion dan lain - and Body lotion berada dominan di
lain. Namun dewasa ini banyak urutan ke-2 sebagai merek hand and
bermunculan merek kosmetik baru body yang digemari oleh masyarakat
yang beredar di pasar dengan kualitas di Pariaman. Marina hand and body
yang tidak kalah dengan produk lotion berada di urutan pertama dan
kecantikan merek Citra hand and diikuti oleh hand and body merek
body lotion. Harga yang ditawarkan Vaseline, Shinzui, dan Aulia.
kepada konsumen juga terjangkau, Namun, penjualan dari merek-merek
serta didukung dengan promosi yang hand and body lotion tersebut tidak
tidak kalah saing dengan promosi begitu jauh berbeda
produk kecantikan Citra hand and
body lotion. Hal ini memberikan
peluang bagi konsumen untuk
memilih banyak pilihan alternatif dan
membandingkan produk sebelum B. KAJIAN TEORI, KERANGKA
memilih dan membeli produk yang KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
sesuai dengan keinginan dan
harapannya. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut menanggung resiko apabila membeli
Kotler (2002 : 204) adalah “Suatu produk tersebut, sehingga mereka
tindakan konsumen untuk membentuk akan penuh dengan pertimbangan.
referensi diantara merek-merek dalam
kelompok pilihan dan membeli Menurut Kotler dan
produk yang paling disukai”. Armstrong (2001:202) ada lima tahap
Sedangkan menurut Schiffman dan yang dilalui konsumen dalam proses
Kanuk (2004:547) “keputusan pembelian, yaitu pengenalan masalah,
pembelian adalah pemilihan dari dua pencarian informasi, evaluasi
atau lebih alternatif pilihan keputusan alternatif, keputusan pembelian, dan
pembelian”. Keputusan pembelian perilaku purna pembelian. Setiap
merupakan hal yang lazim konsumen tentu melewati kelima
dipertimbangkan konsumen dalam tahap ini untuk setiap pembelian yang
proses pemenuhan kebutuhan akan dibuat oleh konsumen. Pengenalan
barang maupun jasa. Keputusan masalah
pembelian adalah segala sesuatu yang Proses pembelian dimulai
dikerjakan konsumen untuk membeli, ketika pembeli mengenal suatu
membuang, dan menggunakan produk masalah atau kebutuhan. Pembeli
dan jasa. Keputusan untuk membeli merasakan adanya perbedaan antara
dapat mengarah pada bagaimana keadaan dia yang nyata dengan
proses dalam pengambilan keputusan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan
tersebut itu dilakukan. ini dapat dipicu oleh faktor internal
Menurut Sutisna (2002:15) dan eksternal. Dalam tahap ini
“Pengambilan keputusan oleh sebaiknya pemasar mengetahui apa
konsumen untuk melakukan yang menjadi kebutuhan konsumen
pembelian suatu produk diawali oleh atau masalah yang timbul dibenak
adanya kesadaran atas pemenuhan konsumen, apa yang menyebabkan
kebutuhan dan keinginan yang oleh semua masalah itu muncul dan
Assael disebut need arousal”. bagaimana kebutuhan atau masalah
Keputusan pembelian konsumen itu dapat menyebabkan seseorang
dipengaruhi oleh perilaku konsumen. akan mencari produk tersebut.
Keputusan pembelian adalah sebuah
pendekatan penyelesaian masalah 1. Pencarian informasi
pada kegiatan manusia untuk Seorang konsumen yang
membeli suatu barang atau jasa dalam sudah terbangkitkan akan memiliki
memenuhi keinginan dan keinginan untuk mencari informasi
kebutuhannya. Untuk melakukan lebih bannyak. Jika dorongan
suatu keputusan orang akan melalui konsumen begitu kuat dan produk
suatu proses tertentu, demikian pula yang memuaskan berada dalam
pada hal keputusan memilih produk jangkauan, konsumen kemungkinan
atau merek mereka akan besar akan memelinya. Jika tidak,
melaksanakan proses terlebih dahulu konsumen mungkin menyimpan
mungkin karena mereka tidak mau kebutuhannya dalam inggatan atau
melakukan pencarian informasi yang eksternal adalah sikap orang lain dan
berkaitan dengan kebutuhan itu. situasi yang tak terduga. Seorang
(Kotler dan Armstrong, 2001:223) konsumen yang akan melaksanakan
Menurut Kotler dan keinginannya untuk membeli sesuatu
Armstrong (2001:224) sumber akan membuat lima macam sub
informasi konsumen dibagi dalam keputusan pembelian, antara lain
empat kelompok, sebagai berikut: keputusan tentang merek, keputusan
a. Sumber pribadi: keluarga, teman, pembelian dari siapa, keputusan
tetangga, kenalan tentang jumlah, keputusan tentang
b. Sumber komersial: iklan, tenaga waktu pembelian dan keputusan
penjual, dealer, kemasan, tayangan tentang cara pembayaran
c. Sumber umum: media massa,
organisasi penilai pelanggan 4. Prilaku setelah pembelian Setelah
d. Sumber pengelaman: menangani, pembelian produk, konsumen akan
memeriksa, pemakai produk mengalami suatu tingkat kepuasan
atau ketidakpuasan tertentu
2. Evaluasi berbagai alternatif
Kualitas Produk
Beberapa konsep dasar akan Kualitas produk adalah
membantu kita memahami proses evaluasi yang menyeluruh dari
evaluasi oleh konsumen: pelanggan atas kebaikan kinerja
barang atau jasa. Hal utama dalam
a. Konsumen mencoba untuk
menilai kinerja produk adalah
memenuhi suatu kebutuhan
dimensi apa yang digunakan oleh
b. Konsumen mencari manfaat
konsumen untuk melakukan
tertentu dari produk
evaluasinya (Mowen dan Minor,
c. Konsumen memandang masing-
2001:90). Pelanggan yang merasa
masing produk sebagai
puas atas kualitas produk yang
sekumpulan atribut yang memiliki
digunakan akan cenderung membeli
kemampuan yang berbeda-beda
ulang produk tersebut dan
untuk memberikan manfaat yang
menyampaikan pengelaman mereka
dicari untuk memenuhi kebutuhan.
kepada yang lain. Perusahan harus jeli
dalam memberikan suatu kepuasan
3. Keputusan pembelian
kepada konsumennya. Hal ini dapat
Keputusan pembelian
dilakukan dengan cara memberikan
konsumen dipengaruhi oleh dua
produk yang diinginkan oleh
faktor, yaitu faktor internal dan faktor
konsumennya. Adapun pengertian
eksternal. Faktor internal adalah
kualitas produk menurut Kotler dan
persepsi konsumen tentang merek
Amstrong (2001:99) adalah
yang dipilih. Seorang konsumen
“Kemampuan suatu produk untuk
cenderung akan menjatuhkan
membuktikan fungsi-fungsinya yaitu
pilihannya kepada merek yang
berupa ketahanan/keandalan,
mereka sukai. Sedangkan faktor
ketelitian, kemudahan untuk
mengoperasikan serta perbaikan, serta digantikan atau rusak. Semakin
atribut-atribut lainnya”. lama daya tahannya tentu
Menurut Garvin (1988) yang semakin awet. Produk yang awet
dikutip oleh Mowen dan Minor akan dipresepsikan lebih
(2001:91) telah mengungkapkan berkualitas dibandingkan produk
adanya delapan dimensi kualitas yang cepet habis atau cepat
produk yang bisa dimainkan oleh diganti.
pemasar. Performance, feature, 5. Dimensi conformance atau
reliability, conformance, durability, kesesuaian
serviceability, aesthetics, dan Conformance adalah kesesuaian
perceived quality merupakan kinerja produk dengan standar
kedelapan dimensi tersebut. yang dinyatakan suatu produk.
1. Dimensi performence atau Ini semacam janji yang harus
kinerja produk dipenuhi oleh produk. Produk
Kinerja merupakan karakteristik yang memiliki kualitas dari
atau fungsi utama suatu produk. dimensi ini berarti sesuai dengan
Ini merupakan manfaat atau standarnya.
khasiat utama produk yang kita 5. Dimensi serviceability atau
beli. Biasanya ini menjadi kemampuan diperbaiki
pertimbangan pertama kita Sesuai dengan maknanya, disini
membeli produk. kualitas produk ditentukan atas
2. Dimensi reliability atau dasar kemampuan diperbaiki :
keterandalan produk mudah, cepat, dan kompeten.
Dimensi kedua adalah Produk yang mampu diperbaiki
keterandalan, yaitu peluang suatu tentu kualitasnya lebih tinggi
produk bebas dari kegagalan saat dibanding produk yang tidak atau
menjalankan fungsinya. sulit diperbaiki.
3. Dimensi feature atau fitur produk 7. Dimensi aesthetic atau keindahan
Dimensi feature merupakan tampilan produk
karakteristik atau ciri-ciri Aesthetic atau keindahan
tambahan yang melengkapi menyangkut tampilan produk
manfaat dasar suatu produk. Fitur yang membuat konsumen suka.
bersifat pilihan atau option bagi Ini seringkali dilakukan dalam
konsumen. Kalau manfaat utama bentuk design produk atau
sudah standar, fitur seringkali kemasannya. Beberapa merek
ditambahkan. Idenya, fitur bisa memperbaharui wajahnya supaya
meningkatkan kualitas produk lebih cantik dimata konsumen.
kalau pesaing tidak memiliki. 8. Dimensi perceived quality atau
4. Dimensi durability atau daya kualitas yang dirasakan
tahan Dimensi terakhir adalah kualitas
Daya tahan menunjukkan usia yang dirasakan. Ini menyangkut
produk, yaitu jumlah pemakaian penilaian konsumen terhadap
suatu produk sebelum produk itu citra, merek, atau iklan. Produk-
produk yang bermerek terkenal 3. Harga akan memberikan hasil
biasanya dianggap lebih maksimal dengan menciptakan
berkualitas dibanding merek- sejumlah pendapatan dan
merek yang tidak terdengar. keuntungan bersih.
Itulah sebabnya produk selalu 4. Harga barang juga dapat
berupaya membangun mereknya mempengaruhi program pemasaran
sehingga memiliki brand equity perusahaan
yang tinggi. Tentu saja ini tidak
dapat dibangun semalam karena Berdasarkan landasan teori yang
menyangkut banyak aspek telah diuraikan diatas, maka indikator
termasuk dimensi kualitas dari dalam penelitian ini adalah:
kinerja, fitur, daya tahan, dan 1. Keterjangkauan harga
sebagainya. 2. Daya saing harga
3. Kesesuaian harga dengan
Dalam penelitian ini akan manfaat
digunakan 2 indikator untuk kualitas
produk (Garvin, 1988 dalam Mowen Iklan Televisi
dan Minor, 2001:91) Periklanan adalah komunikasi
1. Conformance atau komersil dan nonpersonal tentang
kesesuaian sebuah organisasi dan produk-
2. Aesthetic atau keindahan produknya yang ditransmisikan ke
tampilan produk suatu khalayak target melalui media
Harga bersifat massal seperti televisi, radio,
Bagi suatu perusahaan, harga koran, majalah, direct mail
merupakan faktor yang penting untuk (pengoposan langsung), reklame luar
menentukan keberhasilan pemasaran. ruang, atau kendaraan umum (Lee &
Harga sangat berpengaruh terhadap Johnson, 2004:3).
pendapatan dan laba bersih
perusahaan. Selain itu juga adanya Menurut Lee dan Jonhson
harga yang dapat bersaing dengan (2004:10) fungsi dari periklanan
produk lainnya akan membentuk adalah :
keunggulan bersaing suatu produk di 1. Periklanan menjalankan fungsi
mata konsumen. Harga menjadi informasi. Ia menginformasikan
sangat penting, karena akan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi
berpengaruh luas pada perusahaan. penjualannya dan memberitahukan
Pengaruh yang dapat ditimbulkannya, kepada konsumen tentang produk-
seperti dicatat Angipora (2002:270) produk baru.
adalah: 2. Periklanan menjalankan fungsi
1. Harga merupakan penentu bagi persuasif. Ia mencoba membujuk para
permintaan pasar. konsumen untuk membeli merek-
2. Harga dapat mempengaruhi posisi merek tertentu atau mengubah sikap
persaingan perusahaan dan mereka terhadap produk atau
mempengaruhi market sharenya. perusahaan tersebut.
3. Periklanan menjalankan fungsi Media siaran terdiri dari radio dan
pengingat. Ia terus menerus televisi. Para pengiklan banyak
mengingatkan para konsumen tentang membelanjakan dana untuk
sebuah produk sehingga mereka akan mengiklankan produknya melalui
tetap membeli produk yang media siaran ini.
diiklankan tanpa mempedulikan 1. Periklanan Televisi. Televisi
merek pesaingnya. telah menjadi media paling
Ada beberapa jenis dari priklanan berpengaruh di dunia. Para
menurut Lee dan Jonhson (2004:239) pengiklan tidak akan
sebagai berikut: mengginvestasikan dana besar
a. Media Cetak dalam komersial-komersial
Media cetak merupakan salah satu televisi seandainya iklan-iklan
sarana untuk mengiklankan tersebut tidak efektif. Kekuatan-
berbagai produk dari perusahaan. kekuatan utama televisi yang
Periklanan pada media cetak menjadikannya menarik sebagai
mencoba menampilkan materi media periklanan adalah
panjang serta ekspresi-ekspresi termasuk yang berikut:
wajah dan tindakan yang dapat a. Metode biaya per seribu
ditangkap dalam sebuah foto televisi cukup efisien. Bagi
berwarna besar untuk satu pengiklan yang
menyampaikan jalan cerita yang berupaya menjangkau satu
cukup kompleks. Periklanan media pasar utuh, spot 30 detik
cetak terbagi atas beberapa jenis pada acara beranting tinggi
yaitu: mungkin senilai satu sen atau
1. Periklanan majalah. Dalam kurang untuk setiap orang
beberapa dekade terakhir majalah yang dijangkau
merupakan suatu media yang b. Televisi memungkinkan
tumbuh pesat untuk melayani demonstrasi produk atau jasa.
kebutuhan dan kepentinggan c. Televisi gampang
pendidikan, informasi, serta beradaptasi, memungkinkan
hiburan dari banyak pembaca adanya kombinasi suara,
dalam pasar konsumen maupun warna dan gerakan. Sebagai
bisnis. media visual utama, TV
2. Periklanan Koran. Sebagaimana menggunakan teknik
majalah, terdapat klasifikasi atau bercerita dengan gambar.
tipe-tipe koran yaitu harian, d. Sulit bagi pemirsa untuk
mingguan, nasional, khalayak mengalihkan pandangan dari
khusus, dan pennysaver sebuah komersial. Iklan-
(publikasi-publikasi lokal dengan iklan televisi memikat indera
format koran dan isu non-iklan dan menarik perhatian
yang minimal. bahkan ketika seseorang
b. Media Siaran lebih suka untuk tidak
melihat sebuah iklan.
2. Periklanan Radio. Periklanan C. METODE PENELITIAN
radio tersedia di jaringan- Populasi penelitian ini adalah
jaringan nasional dan di pasar- wanita berusia 15-35 tahun yang telah
pasar lokal. Banyak stasiun memakai produk kecantikan merek
lokal dan regional masuk ke Citra hand and body lotion dan
dalam lebih dari satu jaringan, tinggal di Pariaman.
dengan setiap jaringan Sampel adalah bagian dari
menyediakan program khusus populasi yang diambil untuk diteliti.
untuk melengkapi jadwal Teknik pengambilan sampel yang
sebuah stasiun. Para pengiklan digunakan dalam penelitian ini adalah
bisa menggunakan salah satu nonprobability sampling. Metode
jaringan radio nasional untuk pengambilan sampel dalam penelitian
menyampaikan pesan-pesan ini dilakukan dengan cara accidental
mereka ke seluruh pasar sampling yaitu bentuk pengambilan
nasional secara simultan sampel berdasarkan kebetulan dimana,
melalui stasiun-stasiun yang siapa saja yang kebetulan bertemu
berlangganan program-program dengan peneliti dan dianggap cocok
dari jaringan bersangkutan. menjadi responden untuk penelitian
ini (Sugiyono, 2009:122). Pada
Indikator iklan Televisi yang penelitian ini, populasi yang diambil
diperlukan dalam penelitian ini adalah: berukuran besar dan jumlahnya tidak
1. Daya tarik iklan melalui televisi diketahui. Menurut Frankael dan
2. Kejelasan Pesan yang disampaikan Waller yang dikutip oleh Augusty
dalam iklan di televisi. (2006) dalam Nurcahyana (2010),
3. Kesesuaian Informasi iklan di jika menggunakan variabel
televisi dengan manfaat produk independen 3 atau lebih, maka jumlah
yang dirasakan. sampel dalam besaran minimum
Hipotesis menggunakan rumus:
Bedasarkan rumusan masalah,
kajian teori dan kerangka konseptual, Z2
maka dapat dimunculkan beberapa n=
hipotesis penelitian sebagai berikut : 4(Moe ) 2
1. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap keputusan Keterangan:
pembelian Citra hand and body n = Jumlah sampel
lotion. Z = Tingkat distribusi normal
2. Harga berpengaruh signifikan pada taraf signifikan 5% = 1,96
terhadap keputusan pembelian
Citra hand and body lotion. Moe = Margin of Error, yaitu tingkat
3. Iklan Televisi berpengaruh kesalahan maksimal pengambilan
signifikan terhadap keputusan sampel yang masih dapat ditoleransi atau
pembelian kosmetik merek Citra yang diinginkan. Bila margin of error
hand and body lotion.
sebesar 10%, maka jumlah sampel
minimal yang dapat diambil sebesar :
Keterangan:
1,96 2
n= Yi = Probalitas orang yang
4(0,10 ) 2 berbelanja yang diestimasi
dengan kasus sebanyak
n = 96,04 atau 97 i (i, 1 , n )
U = Persamaan regresi logistik
Berdasarkan hasil perhitungan
maka jumlah sampel minimal adalah U = a+b1X1+b2X2+b3X3
97 responden. Namun dalam
penelitian ini menggambil sampel Dimana:
melebihi angka minimal yaitu 100 U = Keputusan pembelian (0=
responden. tidak membeli, 1= membeli
kembali)
Alat analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah a = Konstanta
analisis Regresi Logistik (Logistic
Analysis) bertujuan untuk mengetahui b = koefisien regresi
sejauhmana pengaruh variabel-
X1 = Kualitas Produk
variabel penelitian terhadap
keputusan konsumen untuk membeli X2 = Harga
produk kecantikan merek Citra hand
and body lotion. X3 = Iklan Televisi
Tujuan dari analisis regresi ini
adalah memprediksi besaran variabel Model diatas akan
terikat yang berupa sebuah variabel diestimasikan dengan maksimum
binary dengan menggunakan data likehood. Untuk mengetahui
variabel bebas yang sudah diketahui pengaruh variabel bebas terhadap
besarnya. Dimana variabel terikat (Y) variabel terikat dilakukan uji
adalah jenis data nominal dengan dua sebagai berikut:
kriteria saja, yaitu membeli dan tidak a. Uji Wald
membeli. Test
Bentuk persamaan umum Uji wald test digunakan untuk
untuk regresi logistik dapat mengetahui pengaruh variabel
dirumuskan sebagai berikut: bebas secara individu (partial)
terhadap variabel terikat. Wald
test ini dilakukan dengan
membandingkan nilai wald
eU
dengan nilai ttabel
Yi=
1+e U
Ulang Citra Hand and Body Lotion
Wald Test = bi di Pariaman
Dimana: Sb
B S.E. Wald Df Sig. Exp.
bi= koefisien regresi Kualitas 3.067 1.504 4.159 1 .041 21.481
Produk
Sb= bulat baku Harga 3.108 1.099 8.005 1 .005 22.383

b. Uji Odd Ratio Iklan Televisi 3.823 1.296 8.697 1 .003 45.725
Uji ini digunakan untuk
Constant - 2.292 9.148 1 .002 .001
mengetahui peluang yang 6.931
diberikan setiap variabel terhadap
membeli ulang dan tidak
X2 (Chi Square ) : 24,442
membelibi ulang.
Dengan Df : 3
OR= e
Dimana:
Berdasarkan Tabel 4.5
OR = Odd Ratio
didapatkan persamaan regresi logisik
Bi = Koefisien logistik variabel
sebagai berikut:
ke - i
E = log natural
Y= -6,931 + 3,067X1 +3,108X2 +
3,823X3
D. HASIL PENELITIAN DAN
Untuk nilai R2 (goodness of
PEMBAHASAN
fit) sebesar 0,217 berarti 21,7 %
variabel terikat (keputusan pembelian)
Hasil analisis regresi logistik
dapat dijelaskan oleh variabel bebas
akan dijelaskan dalam bentuk
(kualitas, harga dan iklan televisi) dan
estimasi dan hipotesis
78,3 % nya lagi dijelaskan oleh
a. Estimasi
variabel diluar penelitian ini.
Berdasarkan rumusan masalah
dalam penelitian yaitu untuk
Uji Hipotesis
mengetahui pengaruh variabel-
Uji hipotesis digunakan untuk
variabel penelitian terhadap
menguji apakah masing-masing
keputusan pembelian ulang Citra
variabel bebas yaitu kualitas produk,
hand and body lotion di Pariaman
harga dan iklan televisi berpengaruh
maka dengan menggunakan regresi
secara signifikan terhadap keputusan
logistik diperoleh hasil seperti
pembelian Citra hand and body lotion
terlihat pada tabel 4.5 berikut ini.
di Pariaman. Rinciannya dapat dilihat
sebagai berikut.
Tabel 4.1
Hasil Uji Analisis Regresi Logistik
Variabel-Variabel Penelitian dan
Pengaruhnya TerhadapPembelian
Pengaruh kualitas produk terhadap signifikansi ini lebih kecil dari 0.05 yang
keputusan pembelian Citra hand and berarti harga berpengaruh signifikan
body lotion terhadap keputusan pembelian (Y) Citra
Variabel kualitas produk hand and body lotion.
menunjukkan pengaruh yang signifikan Berdasarkan uji Wald Test
terhadap keputusan pembelian ulang didapatkan hasil sebesar 8,005 Nilai ini
Citra hand and body lotion karna lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,353.
berdasarkan nilai dari signifikansi Hal ini menunjukkan bahwa harga (X2)
dihasilkan 0,041. Nilai signifikansi ini berpengaruh signifikan terhadap
lebih kecil dari 0.05 yang berarti kualitas keputusan pembelian (Y) produk Citra
produk berpengaruh signifikan terhadap hand and body lotion. Berdasarkan hasil
keputusan pembelian (Y) Citra hand and uji Walt Test dan signifikansi dapat
body lotion. disimpulkan Ho ditolak, Ha diterima.
Berdasarkan uji Wald Test Artinya semakin rendah harga yang
didapatkan hasil sebesar 4,159. Nilai ini diterima oleh responden maka keputusan
lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,353. pembelian ulang semakin meningkat.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas Berdasarkan uji odd ratio
produk (X1) berpengaruh signifikan besarnya peluang yang diberikan
terhadap keputusan pembelian (Y) variabel harga terhadap pembelian ulang
produk Citra hand and body lotion. Citra hand and body lotion adalah
Berdasarkan hasil uji Walt Test dan 22,383 kali. Dengan demikian responden
signifikansi dapat disimpulkan Ho yang menyatakan harga Citra hand and
ditolak, Ha diterima. Artinya semakin body lotion yang rendah akan berpeluang
bagus kualitas produk yang diterima oleh membeli ulang 22,383 kali lebih sering
responden maka keputusan pembelian dibanding responden yang menyatakan
ulang semakin meningkat. harga Citra hand and body lotion lebih
Berdasarkan uji odd ratio besarnya tinggi.
peluang yang diberikan variabel kualitas Pengaruh variabel iklan televisi
produk terhadap pembelian ulang Citra terhadap keputusan pembelian Citra
hand and body lotion adalah 21,481 kali. hand and body lotion
Dengan demikian responden yang Variabel iklan televisi
menganggap kualitas produk baik akan menunjukkan pengaruh yang signifikan
berpeluang membeli ulang 21,481 kali terhadap keputusan pembelian ulang
lebih sering dibanding responden yang Citra hand and body lotion karna
menyatakan kualitas produk tidak bagus. berdasarkan nilai dari signifikansi
Pengaruh variabel harga terhadap dihasilkan 0,003. Nilai signifikansi ini
keputusan pembelian Citra hand and lebih kecil dari 0.05 yang berarti iklan
body lotion televisi berpengaruh signifikan terhadap
Variabel harga menunjukkan keputusan pembelian (Y) Citra hand
pengaruh yang signifikan terhadap and body lotion.
keputusan pembelian ulang Citra hand Berdasarkan uji Wald Test
and body lotion karna berdasarkan nilai didapatkan hasil sebesar 8,697. Nilai ini
dari signifikansi dihasilkan 0,005. Nilai lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,353.
Hal ini menunjukkan bahwa iklan Berdasarkan hasil uji Walt Test
televisi (X3) berpengaruh signifikan dan signifikansi dapat disimpulkan
terhadap keputusan pembelian (Y) bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
produk Citra hand and body lotion. antara kualitas produk (X1) terhadap
Berdasarkan hasil uji Walt Test dan keputusan pembelian Citra hand and
signifikansi dapat disimpulkan Ho body lotion di Pariaman. Kesimpulan ini
ditolak, Ha diterima. Artinya semakin dapat dilihat dari uji Wald Test
menarik promosi yang dilihat oleh didapatkan hasil sebesar 4,159. Nilai ini
responden di televisi maka keputusan lebih besar dari ttabel yaitu 2, 353.
pembelian ulang semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas
Berdasarkan uji odd ratio besarnya produk (X1) berpengaruh signifikan
peluang yang diberikan variabel terhadap keputusan pembelian (Y)
promosi terhadap pembelian ulang Citra produk Citra hand and body lotion.
hand and body lotion adalah 45,725 kali. Berdasarkan dari signifikansi dihasilkan
Dengan demikian responden yang nilai 0,041. Nilai signifikansi ini lebih
menyatakan promosi Citra hand and kecil dari 0.05 yang berarti kualitas
body lotion yang menarik akan produk bermpengaruh signifikan
berpeluang membeli ulang 45,725 kali terhadap keputusan pembelian. Hal ini
lebih sering dibanding responden yang berarti apabila kualitas produk
menyatakan promosi Citra hand and ditingkatkan maka keputusan pembelian
body lotion tidak menarik. ulang juga akan meningkat.
Berdasarkan uji odd ratio
PEMBAHASAN didapatkan besarnya peluang yang
Pengaruh Kualitas Produk (X1) diberikan variabel kualitas produk
Terhadap Keputusan Pembelian Citra terhadap pembelian Citra hand and body
Hand and Body Lotion. lotion adalah 21,481 kali. Dengan
Indikator-indikator yang demikian konsumen yang menganggap
digunakan untuk kualitas produk (X1) kualitas produk baik akan berpeluang
adalah performence atau kinerja produk membeli ulang 21,481 kali lebih sering.
(kemampuan melembabkan kulit, sejuk Pengaruh Harga (X2) Terhadap
dikulit, dan memberikan perewatan pada Keputusan Pembelian (Y)
kulit), conformance atau kesesuaian Indikator-indikator yang
(menghilangkan noda hitam, membuat digunakan utuk variabel harga adalah
kulit terlihat lebih cerah, dan membuat keterjangkauan harga (harga terjangkau,
kulit menjadi putih alami dan tahan dan harga sesuai dengan uang saku),
lama), aesthetic atau keindahan tampilan daya saing harga (harga mampu bersaing
produk (design /bentuk botol terlihat dengan harga produk lain), dan
indah, warna pada botol menarik, dan kesesuaian harga dengan manfaat (harga
tulisan pada botol mudah dipahami) dan sesuai dengan manfaat yang dirasakan).
perceived quality atau kualitas yang Berdasarkan hasil deskripsi variabel
dirasakan (memberikan manfaat sesuai harga (X2) konsumen membeli Citra
dengan yang dijanjikan). hand and body lotion karena konsumen
merasa harga yang mereka bayar sesuai
dengan manfaat yang dirasakan. Dimana Sedangkan nilai t tabel 2,352. Hal ini
nilai skor rata-rata adalah 3.44 dengan berarti iklan televisii (X3) berpengaruh
nilai pencapaian 68.8% dan berada pada signifikan terhadap keputusan pembelian
kriteria cukup. Citra hand and body lotion. Berdasarkan
dari nilai signifikansi dihasilkan nilai
Berdasarkan uji odd ratio besarnya 0,003. Nilai signifikansi ini lebih kecil
peluang yang diberikan variabel harga dari 0.05 yang berarti promosi
terhadap pembelian Citra hand and body berpengaruh signifikan terhadap
lotion adalah 21,383 kali. Dengan keputusan pembelian (Y) Citra hand
demikian ketika konsumen yakin harga and body lotion. Artinya semakin
dari Citra hand and body lotion menarik iklan yang ditayangkan di
ditawarkan murah, maka akan televisi maka akan meningkatkan
berpeluang membeli ulang 21,880 kali keputusan pembelian ulang oleh
lebih sering. Hasil penelitian ini sesuai konsumen.
dengan pendapat Keegan, (2003:126) Berdasarkan uji odd ratio
yang mengatakan bahwa keputusan besarnya peluang yang diberikan
penetapan harga merupakan unsur yang variabel iklan televisi terhadap
amat penting dari buaran pemasaran pembelian Citra hand and body lotion
yang harus mencerminkan faktor biaya adalah 45,725 kali. Dengan demikian
dan persaingan. Harga yang kompetitif konsumen yang menganggap iklan
akan cendrung digemari oleh masyarakat televisi yang baik dari Citra hand and
dan menarik mereka melakukan body lotion akan berpeluang membeli
keputusan untuk membeli barang ulang 44,720 kali lebih sering.
tersebut.
E. SIMPULAN DAN SARAN
Pengaruh Iklan Televisi Terhadap
Simpulan
Keputusan Pembelian Citra Hand and
Berdasarkan hasil analisis dan
Body Lotion
pembahasan sebelumnya dapat
Indikator-indikator yang
disimpulkan sebagai berikut:
digunakan untuk variabel promosi
1. Kualitas produk (X1) berpengaruh
adalah daya tarik iklan di televisi (iklan
signifikan terhadap keputusan
di televisi menarik, bintang iklan di
pembelian (Y) produk Citra hand
televisi menarik, bintang di televisi
and body lotion di Pariaman.
memilik kulit sesuai dengan manfaat
Konsumen yang mengatakan
yang dijanjikan), kejelasan pesan yang
produk bagus atau berkualitas akan
disampaikan dalam iklan di televisi
berpeluang membeli ulang 21,481
(pesan iklan disampaikan dengan jelas),
kali lebih sering dari konsumen
dan kesesuaian Informasi iklan di
yang menyatakan produk jelek
televisi dengan manfaat produk
atau tidak berkualitas
(informasi di televisi sesuai dengan
2. Harga (X2) berpengaruh signifikan
manfaat yang dijanjikan).
terhadap pembelian Citra hand
Berdasarkan uji Wald Test
and body lotion di Pariaman,
didapatkan hasil sebesar 8,697.
sehingga konsumen yang
menyatakan harga yang kompetitif produknya agar konsumen tetap
membeli 22,383 kali lebih sering sering membeli ulang Citra hand
dibanding konsumen yang and body lotion
menyatakan harga yang tidak b. Peneliti menyarankan kepada
kompetitif. produsen Citra hand and body
3.Iklan televisi (X3) berpengaruh lotion untuk lebih memperhatikan
signifikan terhadap keputusan daya saing harga Citra dengan
pembelian Citra hand and body produk hand body lotion lainnya.
lotion di Pariaman. Konsumen Kunsumen tentunya akan lebih
yang menyatakan promosi yang tertarik untuk membeli ulang
menarik membeli 45,725 kali lebih produk jika harga produk terbebut
sering dibanding konsumen yang dapat bersaing dengan produk
menyatakan iklan televisi yang yang sejenis lainnya.
tidak menarik. c. Dari beberapa indikator variabel
Saran iklan televisi terdapat salah satu
Berdasarkan kesimpulan di atas indikator yang memiliki nilai skor
dapat dikemukakan saran-saran dalam rata-rata terendah yaitu kesesuaian
upaya untuk melakukan perbaikan dan informasi iklan di televisi dengan
pengembangan sebagai berikut: manfaat yang dijanjikan. Produsen
1. Bagi Perusahaan Citra hand and body lotion perlu
a. Dari hasil penellitian yang telah meningkatkan keakuratan
dilakukan diketahui bahwa informasi yang disampaikan
konsumen Citra hand and body melalui iklan di televisi dengan
lotion di Pariaman manfaat yang dijanjikan kepada
mempertimbangkan kualitas konsumen agar konsumen lebih
produk dalam melakukan percaya akan promosi yang
pembelian ulang. Oleh karena itu ditayangkan di televisi dan merasa
produsen Citra hand and body tidak dibohongi.
lotion harus tetap memperhatikan
dan meningkatkan kualitas produk F. DAFTAR PUSTAKA
sehingga konsumen tetap memilih
dan terus menggunakan Citra hand Alma, Buchari.2000. Manajemen
and body lotion, terutama Pemasaran dan Pemasaran
mengenai salah satu manfaat yang Jasa. Alvabeta CV. Bandung
dijanjikan, yaitu kemampuan Citra
hand and body lotion Angipora, T. dan Marius. 2002. Dasar-
menghilangkan noda hitam di kulit. Dasar Pemasaran. PT. Raja Grafindo.
Hal ini dikarenakan indikator Jakarta
tersebut memiliki skor nilai rata-
rata terendah untuk variabel . . 1998. Manajemen
kualitas produk. Selain itu Pemasaran dan Pemasaran
produsen Citra harus terus Jasa. Alvabeta CV. Bandung
melakukan innovasi terhadap
Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Komalasari, Fitri. 2010. “Pengaruh
Pengajaran Manusiawi. Rineka Cipta. Bauran Pemasaran Terhadap
Jakarta Keputusan pembelian Produk
Handphone Nokia Eseries”.
Candra, Yuni. 2012. “Pengaruh Bauran Thesis. Fakultas Ekonomi,
Pemasaran dan Keterlibatan Universitas Gunadarma.
Keluarga Terhadap Keputusan Semarang
pembelian Leasing Sepeda
Motor Suzuki di Kabupaten Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran
Pesisir Pelatan”. Jurnal 1. Edisi millenium. Prenhallindo. Jakarta
Manajemen dan Kewirausahaan, Kotler, Philip,Swee Hoong Ang, Siew
Volume 3, Nomor 1, Januari. Meng Leong dan Chin Tiong Tan.
2004. Manajemen Pemasaran
Dahmiri. 2009.”Pengaruh Bauran Sudut Pandang Asia. Edisi 3.PT
Penjualan Eceran (retailing mix) Indeks Kelompok Gramedia.
Terhadap Citra hand and body Jakarta
lation Department store (studi
pada ramayana department store Kotler, Philip dan Amstrong. 2001
kota Jambi)”. Jurnal Manajemen Prinsip-prinsip Pemasaran: Alih
Pemasaran Modern (online) Vol. Bahasa Damos Sihombing. Edisi
1 No.1, Kedelapan. Jilid 2. Erlangga.
http://jurnalmpmfeunja.wordpres Jakarta
s.com, diakses 1 Oktober, pukul
8:16 WIB Lee, Monle dan Carla Jonhson .2004.
Prinsip2 Pokok Periklanan
Ghozali, Imam.2005. Aplikasi Analisis dalam Perspektif
Multivariate Dengan Program Global.Terjemahan Haris
SPSS. Universitas Diponegoro. Munandar dan Dudy Priatma.
Semarang Prenada media, Jakarta

Huda, Nurul. 2012. “Pengaruh Brand


Image Terhadap Keputusan
Lupiyoadi, Rambat.2006. Riset
pembelian Motor Scuter Matic
Pemasaran. Jilid 1. Edisi
Yamaha di Makassar”. Skripsi.
Empat. Gramedia. Jakarta
Universitas Hasanudin. Makasar
Mayasari, Lusi I. 2011. “Analisis
Jibtono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa.
Pengaruh Citra Merek, Persepsi
Andi Ofset. Yogyakarta
Terhadap Kualitas, Nama Merek,
Keegan, Warren J.2003.Manajemen Dan Brand Awareness Terhadap
Pemasaran Global. Edisi Keputusan pembelian ulang
Enam. Jilid 2. Gramedia. Sabun Pencuci Pakaian Bubuk
Attack”. Skripsi. UNDIP. Schiffman,I.G., dan Leslie L.K. 2004.
Semarang Consumen Behaviour. Edition
8th. Prentice Hall. New Jersey
Mangkunegara, Anwar P. 1988. Perilaku
Konsumen.PT. Eresco. Bandung Siringoringo, Hotniar .2004 . “Peran
Bauran Pemasaran Terhadap
Mowen, John C dan M. Minor. 2001. Perilaku Pembelian Konsumen”.
Perilaku Konsumen: Alih Bahasa Jurnal Ekonomi & Bisnis. No. 3,
Dwi Kartini Yahya. Jilid Jilid 9.
2.Erlangga.Jakarta
Sugiyono.2009. Metode Penelitian
Muhammad, Hendi. 2009. “Analisis Bisnis. Alfabeta CV. Bandung
Pengaruh Kualitas Hubungan
Bisnis dan Kualitas Pelayanan Suliyanto. 2008. Analisis Data dalam
Terhadap Kepuasan Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia.
Pelanggan(Studi Pada PT. Bogor
Degremont Indonesia)” .Thesis.
Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan
UNDIP. Semarang
Komunikasi Pemasaran.
Nurcahyana, Denny. 2010. “Analisis PT.Remaja. Rosdakarya:
Faktor-Faktor Yang Bandung.
Mempengaruhi Keputusan Swastha, Basu. 2002. Manajemen
pembelian Kamera Canon Pemasaran Modern. Liberty.
DSLR di Kota Semarang. Yogyakarta.
Skripsi. UNDIP. Semarang
Swastha, Basu dan Hani H, 2000.
Payne, Adrial.1997. Pemasaran Jasa. Manajemen Pemasaran :Analisa
Edisi 1. Andi Offset. Yogyakarta Perilaku Konsumen. BPFE.
Yogyakarta
Satit, R. P., Huam,H. T., Amran, S.,
Thoo, A. C., Inda, S. 2012. Rosvita. 2010. “Analisis pengaruh
“The Relationship Between kualitas produk, Harga, promosi, dan
Marketing Mix And Customer cuaca terhadap
Decision-Making Over Travel Keputusan pembelian ulang teh
Agents: An Empirical Study”. siap minum Dalam kemasan
International Journal of merek teh botol sosro”. Skripsi.
Academic Research in Business UNDIP. Semarang
and Social Sciences. (online) ,
Vol. 2, No. 6, Waluyo, Minto.2006. “Pengaruh Harga
www.hrmars.com/journals, Rokok, Budaya Organisasi,
diakses 4 Januari, Pukul 16:30 Promosi Terhadap Kinerja
Wib Pemasaran dan Keunggulan
Bersaing Berkelanjutan pada
Perusahaan Rokok Kecil Jrnis
Sigeret Kretek tangan di Jawa
Timur”. Jurnal Aplikasi
Manajemen, Volum 4, Nomer 2

Yonaldi, Sepris. 2011. “Analisis


Pengaruh Variabel Bauran
Pemasaran ( Marketing Mix )
TerhadapLoyalitas Konsumen
Produk Minuman Teh Botol
Frestea (Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Andalas Padang “).
Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan. Volume 2,
Nomor 1, Januari.,ISSN : 2086 –
5031

Yudhiartika, Dian dan J.O,


Haryanto.2012. “Pengaruh
Personal Selling, Display,
Promosi Penjualan Terhadap
Kesadaran Merek dan Intensi
Membeli Pada Produk
Kecantikan Pond’s”. Buletin
Studi Ekonomi. Volume 17, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai