Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TAK STIMULASI SENSORI SESI II :

MENGGAMBAR DI RUANG HELICONIA


RSJD Dr.SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH :

1. PUTRI MEI VIA K.S (1702071)


2. RAFIF MASRULLAH N.M (1702072)
3. RATNA PUSPITA SARI (1702073)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. Topik

TAK yang diberikan dengan memberikan stimulus menggambar pada pasien sehingga
terjadi perubahan perilaku.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1 . Tujuan Umum

Klien dapat berespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kemampuan sensori

b. Meningkatkan upaya peningkatan pusat perhatian

c. meningkatkan kesegaran jasmani

d. Mengekspresikan perasaan

e. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui menggambar.

C. Landasan Teori

1. Terapi Aktivitas kelompok :

Stimulasi sensori adalah upaya untuk menstimulasi semua panca indra agar
memberi respon yang adekuat (Keliat,2012)

2, Terapi Aktivitas Kelompok :

Stimulasio sensori merupakan aktivitas yang digunakan untuk memberikan


stimulasi pada sensori klien, kemudian diobservasi reaksi sensori klien berupa ekspresi
emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka, ucapan. Terapi aktivitas
kelompok untuk menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami kemunduran
fungsi sensori,. Teknik yang digunakan meliputi fasilitas penggunaan panca indera dan
kemampuan mengekspresikan stimulus baik dari internal maupun
eksternal( Purwaningsih,2012)
Jadi terapi stimulasi sensori merupakan jenis terapi dengan menstimulasi sensori klien
untuk mendapatkan reaksi emosi atau perasaan melalui gerak tubuh, ekspresi dan ucapan.

D. Klien

a. Karakteristik / Kriteria

Klien yang mempunyai indikasi TAK Stimulasi Sensori adalah klien isolasi
sosial, menarik diri, harga diri rendah yang disertai dengan kurang komunikasi verbal.
Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus terhadap penglihatan, pendengaran dll.
Seperti gambar, video , tarian dan nyanyian.

b. Kriteria Kelompok

1. Pasien dengan gangguan orientasi realita berjumlah 4 orang.

2. Jenis kelamin Perempuan

3. Bisa membaca dan menulis.

4. Tidak sedang sakit seperti demam dan flu.

c. Proses seleksi
1. Berdasarkan observasi perilaku sehari hari klien yang dikelola oleh perawat
2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien
d. Aturan Permainan

1. jika klien pergi atau meninggalkan ruangan terapis mengingatkan kontrak yang
telah disepakati
2. jika pasien diam fasilitator membujuk klien untuk berbicara jika klien tetap
tidak mau berbicara , terapis atau leader meningkatkan motivasi klien dengan
mengatakan “yang lain bias Ibu harus bisa “
3. jika klien melakukan hal – hal yang tidak diinginkan (mengamuk mengganggu
pasien lain, ribut). Terapis mengingatkan tentang aturan permainan.
E. Pengorganisasian

1. Waktu

Hari/ Tanggal : Senin, 13 Januari 2020 Jam 09.00 WIB.

Tahap :

a. Tahap Orientasi : 10 menit.

b. Tahap Kerja : 25 menit.

c. Tahap Terminasi: 10 menit

2. Tim Terapis :
a. Leader : Ratna Puspita Sari
b.Fasilitator : Putri Mei Via K.S
c. Observer : Rafif Masrullah N.M
Uraian tugas tim terapis :
1) Leader :
a. Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktivitas kelompok sebelum
kegiatan dimulai.
b. Memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dalam memperkenalkan dirinya.
c. Memimpin terapi aktivitas kelompok dengan baik dan tertib.
d. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
e. Menjelaskan permainan.
2) Fasilitator :
a. Memfasilitasi pasien yang kurang aktif.
b. Berperan sebagai role play bagi klien selama aktivitas kegiatan.
3) Observer :
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama aktivitas berlangsung.
3. Setting Tempat :

a. Klien duduk melingkar


b. Tempat tenang dan nyaman

Keterangan :

: Fasilitator : Leader

: Klien. : Observer

4. Metode dan Media :


Alat :
Kertas HVS dan Pensil 2B
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi
F. Langkah Kegiatan :

1. Persiapan

a. Membuat kontrak dengan klien

b. Mempersiapkan alat dan tempat

2. Orientasi

a. Salam teraupeutik : Terapis mengucapkan salam

b. Evaluasi / validasi : Terapis menanyakan perasaan klien hari ini

c. Kontrak :

1. Terapis menjelaskan tujuan TAK

2. Terapis menjelaskan aturan main yaitu :

a. Klien harus mengikuti TAK dari awal sampai dengan akhir


b. Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin kepada terapis
c. Lama kegiatan 45 menit

3. Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menggambar dan cerita
hasil gambar kepada klien lain

b. Terapis membagikan kertas dan pensil, satu pasang untuk setiap klien.

c. Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan perasaan hatinya

d. Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling dan memberi penguatan


kepada klien untuk meneruskan menggambar, jangan mencela klien

e. Setelah selesai semua menggambar, terapis meminta masing-masing klien untuk


menceritakan gambar yang telah dibuatnya. Yang harus di ceritakan adalah gambar
apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien

f. Kegiatan dilakukan sampai semua klien mendapat giliran


g. Setiap kali klien selesai meneritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk
tangan.

4. Terminasi

a. Evaluasi

1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok

b. Tindak lanjut : Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasan melalui


gambar

c. Kontrak yang akan datang

1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya


2. Terapis menyepakati waktu dan tempat TAK
Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi
sensori menggambar, kemampuan klien yang diharapkan adalah mampu mengikuti kegiatan,
menggambar, menyebutkan apa yang digambar dan menceritakan makna gambar.

No Aspek yang dinilai Nama Peserta TAK

1. Mengikuti kegiatan dari


awal sampai akhir
2. Menggambar sampai
selesai
3. Menceritakan jenis
gambar
4. Menceritakan makna
gambar

Anda mungkin juga menyukai