Yashinta Aulia /38

6-05 Akuntansi (Alih Program)

Resume Modul Penganggaran

Anggaran merupakan hal yang mendasari pemerintah dalam melaksanakan tujuan sebagaimana
amanat dalam UUD 1945. Anggaran menjadi pedoman pemerintah dalam melakukan tindakan
pemerintahan yang berisi rencana pendapatan, belanja, transfer seperti dana perimbangan, dan
pembiayaan dalam satuan mata uang rupiah berdasarkan klasifikasi tertentu untuk satu periode. Satu
siklus penganggaran membutuhkan kurang lebih 2,5 tahun yang terdiri dari satu tahun perencanaan,
satu tahun pelaksanaan dan setengah tahun pertanggungjawaban.

Perencanaan anggaran menggunakan aplikasi KRISNA akan mengolah data rencana kinerja
Anggaran K/L dan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran dan informasi terkait kinerja K/L (visi,
misi, sasaran strategis, program dan kegiatan ) menjadi data referensi RKA- K/L. Kemudian dalam
penyusunan anggaran menggunakan aplikasi SAKTI akan mengolah data RKA-K/L yang akan
menghasilkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) , yang akan diterbitkan oleh DJA dan DJPb
menggunakan SPAN. DIPA inilah yang menjadi dasar pelaksanaan bagi satker dan dasar pencairan
dana/pengesahan bagi BUN/Kuasa BUN.

Semua hal yang telah dijelaskan, merupakan tujuan dari modul penganggaran yang memuat
proses penyusunan rencana kerja anggaran hingga penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran
termasuk juga proses perencanaan penyerapan anggaran dan penerimaan dalam periode satu tahun
atau secara sederhana mulai dari penyusunan RKAKL, pengesahan DIPA, hingga revisi DIPA. Tiga pihak
yang berperan penting dalam modul penganggaran antara lain Operator yang melakukan fungsi teknis
atas data transaksi terkait penganggaran, Validator yang diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk
memvalidasi semua proses teknis yang dilakukan operator, dan terakhir Approver yaitu pejabat yang
bertanggungjawab untuk menyetujui semua data transaksi penganggaran yang telah divalidasi oleh
validator. Dalam pelaksanaannya validator tidak boleh merangkap sebagai approver, hal ini bertujuan
untuk menghindari fraud dalam proses penganggaran.