Nama : Dinda Almira Hidayati

Nim : H1101171025

1. Mencari Alat/tool lainnya minimal sebanyak 3 buah tool sebagai penunjang

Bisnis Online penjelasan berdasarakan nama tool, fungsi dari tool tersebut
dapat juga disertakan dengan gambar.

Canva
Canva adalah sebuah tools untuk desain grafis yang menjembatani
penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagaijenis desain
kreatif secara online mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur,
infografik, dll.
Google Analytics
Google analytics adalah layanan gratis dari Google yang menampilkan
statistic pengunjung sebuah situs web. Aoabila situs atau blog kamu sudah
terdaftar di Google Webmaster, maka Google Analytics adalah temoat
dimana kita bisa memonitori apapun yang terjai di blog kita seperti
mengetahui jumlah pengunjuk baik dalam jumlah harian atau bulanan, data
demografis usia serta jenis kelamin pengunjung hingga lokasi lokasi
pengunjung.
Hootsuite
Hootsuite adalah salah satu alat manajemen media social yang mengizinkan
penggunanya mengelola profil Twitter, Facebook, Google+, Instagram,
YouTube, dan LikedIn. Sarana ini juga menunjang FourSquare, Pinterest,
Vimeo, dan banyak platform lain yang tersedia melalui aplikasi-aplikasi
pihak ketiga. Fitur ini saja menjadikan Hootsuit alat yang sangar kuat.
Pada dashboard Hootsuite, penggunanya bisa mengorganisasikan semua
aplikasi dengan lauput kolom seperti TweetDeack, kita juga bisa
mendapatkan akses ke seprangkat lapotan dan analisis, alat penjadwalan,
dan sejumlah fitur lainnya yang akan membuat pemasaran media sosial
penggunanya menjadi lebih mudah.
2. Sesuai dengan materi yang telah diberikan bahwa 10% persen orang yang
sukses pada bisnis online adalah orang yang memiliki pemikiran berbeda,
Kemukan pendapat anda seperti apa pola pemikiran/ Mindset of Successful
People (penjelasan harus diluar dari materi yang sudah diberikan)

Menurut saya, salah satu pemikiran yang ada pada orang sukes adalah:
action oriented. Seorang pengusaha atau entrepreneur fokusnya pada
tindakan dan eksesuki bukan hanya berhenti pada ide saja.
Banyak dari kita yang terjebak dalam ketakutan dan berhenti hanya pada
ide, alasannya karena belum sempurna, nanti dululah, dan banyak alasan
yang membuat kita belum mulai saja.
Seorang entrepreneur lebih memilih melangkah dulu diawal dan
menyempurnakan sambil berjalan. Karena jika diawal sudah ingin langsung
sempurna, maka hal tersebut tidak akan terjadi karena bisnis itu selalu
mengalami perubahan untuk menuju kebaikan. Lakukan apa yang kita bisa,
jangan menunggu terlalu lama untuk sebuah kata sempurna.