Anda di halaman 1dari 18

TUGAS PJOK

BULU TANGKIS DAN SOFTBALL

DISUSUN OLEH :
FIRZA AFREZI
XI RPL1

SMK NEGERI 1 KADIPATEN


2019/2020
Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu jenis olahraga yang
memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Cabang olahraga yang
menjadikan raket dan shuttlecock sebagai dua peralatan utama dalam
permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal atau
empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulu tangkis memiliki 5
tipe pertandingan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri,
dan ganda campuran.

Pengertian dan Sejarah Bulu Tangkis


Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata
“bulu” diambil dari wujud shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan
kata “tangkis” diambil dari kata dasar menangkis, dimana inti gerakan dari
permainan cabang olahraga ini adalah menangkis pergerakan
dari shuttlecock (bulu) tersebut.

Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis.
Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang
di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan permainan
ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya permainan
ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad
pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak
setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini
sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah
bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

1. Teknik Memegang Raket

Teknik dasar bulu tangkis yang pertama yaitu cara memegang raket. Raket
adalah salah satu alat dan perlengkapan bulu tangkis yang
merupakan komponen penting untuk menghasilkan pukulan yang berkualitas.
Oleh karena itu, penting kiranya untuk mengetahui serta menguasai teknik
memegang raket yang benar. Di dalam teknik memegang raket terdapat dua
cara, yaitu:

 Teknik Forehand. Teknik yang pertama disebut forehand. Teknik


forehand bisa dilakukan baik menggunakan tangan kanan maupun
tangan kiri. Pertama-tama, posisi kepala raket agak menyamping lalu
pegang raket dengan cara seperti bersalaman. Posisi ibu jari dan jari
telunjung membentuk jarak seperti huruf V sementara jari-jari lainnya
mengenggam kuat raket.
 Teknik Backhand. Teknik yang kedua disebut backhand. Sama halnya
dengan teknik forehand, teknik backhand juga bisa dilakukan dengan
tangan kanan atau kiri. Adapun caranya yaitu posisi kepala raket
agak menyamping. Kemudian, posisi jari ketika memegang raket
terpisah sendiri dari keempat jemari lainnya.

2. Teknik Melakukan Pukulan

Teknik dasar bulu tangkis yang kedua yaitu teknik melakukan pukulan. Teknik
yang dilakukan akan berpengaruh besar pada kualitas hasil pukulan.
Umumnya, atlet bulu tangkis akan menggunakan teknik forehand ketika
memegang raket. Ketika melakukan pukulan dengan teknik ini, badan atlet
akan bergerak dan mengayun dari arah belakang ke depan dengan posisi
hendak memukul shuttlecock. Berikut adalah detail teknik melakukan pukulan
secara singkat.

 Pertama-tama pegang raket dengan teknik forehand.


 Posisikan kaki kanan maupun kiri agak menyilang. Kaki kiri berada
di depan sementara kaki kanan berada di belakang.
 Miringkan sedikit badan ke arah kanan.
 Pukul shuttlecock dengan cara mencondongkan bahu ke depan.
 Setelah memukul, biarkan tangan bergerak ke bawah
 Pukul shuttlecock sekeras mungkin jika ingin melakukan pukulan clear

3. Gerakan Kaki

Teknik dasar bulu tangkis selanjutnya yaitu gerakan kaki. Tidak hanya tangan
saja, gerakan kaki juga berpengaruh pada kelincahan ketika melakukan
gerakan tubuh dalam permainan bulu tangkis. Oleh karena itu penting untuk
melatih harmonisasi antara kaki dan anggota tubuh lain yang diperlukan saat
berman bulu tangkis. Harmonisasi yang baik ini sangat ditubuhkan ketika
melakukan serangan atau pukulan serta bertahan dari serangan lawan.
Untuk dapat terbiasa dan terlatih, ikuti program latihan fisik bulu
tangkis secara rutin.

4. Posisi Badan

Selanjutnya adalah posisi atau sikap badan. Hal ini berkaitan erat dengan
keseimbangan. Selain kelincahan dan kecermatan, keseimbangan tubuh juga
sangat dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis. Menjaga keseimbangan
tubuh dan posisi badan yang benar ketika melakukan serangan atau bertahan
akan membuat performa atlet menjadi maksimal. Oleh karena itu, penting
untuk terus berlatih menjaga keseimbangan tubuh.

Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik
adalah sebagai berikut:

 Ketika menyerang maupun bertahan, tumpukkan posisi badan


pada kedua kaki kanan dan kiri
 Tekuk sedikit kedua lutut lalu berdiri dengan ujung kaki sampai
pinggang tetap dalam keadaan tegak
 Buka kedua kaki selebar bahu dengan saah satu kaki berada di
depan. Atau bisa juga diposisikan sejajar.
 Tangan yang bebas (tidak memegang raket) diposisikan di samping
badan agar tangan yang memegang raket bisa leluasa bergerak.

5. Sikap dan Posisi Badan Ketika Melakukan Pukulan

Posisi badan ketika melakukan pukulan juga menjadi hal yang perlu
diperhatikan untuk mendapatkan kualitas pukulan yang baik atau maksimal.
Berikut adalah sikap atau posisi badan yang baik dan benar ketika melakukan
pukulan.

 Posisikan badan agak menyamping ke arah net.


 Kaki kiri di depan kaki kanan
 Badan berada di belakang shuttlecock
 Bahu kanan agak ditarik ke arah belakang.
 Perhatikan posisi bahu kanan dan kiri ketika melakukan pukulan.
Harus ada pergantian posisi bahu dan kanan.

6. Teknik Melakukan Servis

Teknik dasar bulutangkis yang keenam yaitu servis. Servis merupakan salah
satu dari macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis. Dalam
melakukan servis pada permainan bulu tangkis, terdapat tiga teknik khusus
yang biasa dilakukan oleh atlet, yaitu sebagai berikut.

 Forehand Pendek. Teknik servis forehand pendek yaitu melakukan


servis dengan menggunakan sedikit tenaga sehingga ayunan yang
dihasilkan pada raket pun tidak begitu kuat. Saat melakukan teknik ini,
posisi jatuhnya shuttlecock tidak jauh dari net yang berada di depan
lawan.
 Forehand Tinggi. Teknik forehand tinggi yaitu menggunakan
tenaga penuh atau kuat ketika melakukan pukulan atau servis.
Dengan menggunakan teknik ini, maka akan menghasilkan
jatuhnya shuttlestock lebih tinggi dan jauh di belakang lawan. Biasanya,
untuk melakukan teknik ini, atlet akan membuka kedua kaki selebar
pinggang dengan posisi tubuh menyamping untuk menghasilkan posisi
badan dan berdiri yang kokoh.
 Backhand Service. Teknik service yang ketiga atau terakhir yaitu
backhand service. Teknik ini sedikit berbeda dengan dua teknik yang
disebutkan sebelumnya. Cara melakukan servis ini yaitu dengan
menggunakan tenaga dan ayunan raket sedang. Ketika melakukan
teknik ini, posisi kaki dan tangan yang memegang raket harus saling
sesuai. Misalnya, tangan kanan sedang memegang raket, maka kaki
kanan harus berada di depan, sementara kaki kiri di belakang.

7. Teknik Mengembalikan Servis

Teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang ketujuh yaitu teknik
mengembalikan service. Teknik mengembalikan servis yang benar yaitu dengan
melakukan dropshot dan netting. Perlu diperhatikan untuk menghindari
melakukan smash ketika mengembalikan servis karena akan menghasilkan
pukulan yang tidak tajam. Hal ini akan mengakibatkan lawan dapat dengan
mudahnya mengembalikan pukulan tersebut dan merasa diuntungkan dari hal
tersebut.
8. Teknik Overhead

Teknik dasar yang kedelapan yaitu overhead. Overhead dilakukan ketika posisi
jatuhnya shuttlecock berada di belakang posisi tubuh kita berdiri.
Lakukan overhead dengan memukul shuttlecock seperti melempar dengan
memegang raket teknik forehand. Dibutuhkan tenaga yang kuat untuk
melakukan teknik overhead yang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya
perbanyak ikuti program latihan fisik agar stamina tetap terus terjaga dan
terlatih.
9. Teknik Melakukan Smash

Selanjutnya adalah teknik melakukan smash. Smash yaitu teknik yang


digunakan untuk menyerang dan mematikan pergerakan lawan.
Teknik smash yang baik dan benar yaitu dengan melakukan lompatan tinggi
dan kuat untuk menghasilkan pukulan yang kuat dan sempurna.
Gerakan smash yang sempurna akan menghasilkan gerakan shuttlecock yang
sangat tajam.
Untuk bisa melakukan teknik smash yang baik, latih lah terus menerus agar
menjadi semakin terbiasa. Berlatih teknik smash yang baik merupakan salah
satu cara bermain bulu tangkis bagi pemula agar nantinya bisa menjadi atlet
bulu tangkis profesional.

10. Teknik Dropshot

Seperti yang sudah disebutkan pada poin ketujuh, teknik dropshot merupakan
salah satu teknik yang digunakan untuk mengembalikan servis. Teknik ini
memiliki tujuan yang hampir sama dengan smash yaitu untuk mematikan
pergerakan lawan. Namun bedanya yaitu, dropshot dilakukan dengan tidak
terlalu bertenaga atau halus dan sedikit dorongan. Tujuannya adalah
agar shuttlecock jatuh tidak jauh dari net.
Biasanya, teknik dropshot dilakukan untuk mengecoh lawan. Caranya yaitu
dengan melakukan lompatan tinggi seperti melakukan smash namun pukulan
yang dilakukan tidak terlalu kuat atau pelan sehingga shuttlecock bergerak
jatuh di dekat net dan tidak tajam. Cara-cara melakukan dropshot yang benar
adalah sebagai berikut.

 Pegang raket dengan teknik forehand


 Posisikan tubuh agak menyamping ke arah bahu.
 Tubuh harus bergerak dengan lincah ketika tubuh berada
di belakang shuttlecock
 Pukul raket dengan posisi tangan yang lurus lalu lakukan gerakan
cepat seperti melakukan smash namun ketika hendak
memukul shuttlecock lakukan sentuhan atau dorongan secara halus dan
pelan saja.
 Arahkan shuttlecock ke area kosong di area lawan yang sekiranya tidak
bisa dijangkau oleh lawan.

11. Netting

Teknik dasar bulu tangkis yang terakhir yaitu netting. Teknik ini termasuk
sangat sulit untuk dilakukan bahkan terkadang gagal dilakukan oleh seorang
atlet bulu tangkis professional sekalipun. Teknik ini sangat membutuhkan
kecermatan dan intuisi yang bagus dan tepat. Teknik ini diakukan dengan
melakukan pukulan pelan pada shuttlecock dengan mengarahkan posisi
jatuhnya sedekat mungkin dari net. Dengan melakukan teknik ini, maka
diharapkan lawan tidak akan bisa mengembalikan servis atau pukulan balasan.
Nah, itulah tadi 11 teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang
dapat diketahui oleh para pemula maupun orang awam. Memahami teknik-
teknik dasar ini merupakan salah satu cara menjadi atlet bulu tangkis. Teknik-
teknik ini umumnya digunakan oleh para atlet bulu tangkis professional tingkat
lokal maupun tingkat dunia. Semakin bagus teknik yang digunakan, maka
semakin bagus juga kualitas permainan yang dihasilkan.

Gambar Lapangan Bulu Tangkis Beserta Penjelasan Ukurannya

 Ukuran lapangan bulu tangkis standar :

 Panjang lapangan : 13,40 m

 Jarak garis servis depan dengan garis net : 1,98 m

 Jarak garis seervis tengah dengan garis samping lapangan : 3,05 m

 Jarak garis servis belakang dengan garis belakang lapangan

: 0,76 m

 Tinggi tiang net : 1.55 m


 Tinggi net : 0,52 m

 Lebar lapangan bulu tangkis : 6,10 m

 Bidang permainan pada pertandingan tunggal :

 P.bidang permainan : 13,40 m

 P.bidang penerima servis : 4,72 m

 L.bidang permainan : 5,18 m

 L.bidang penerima servis : 2,59 m

 Bidang permainan untuk pertandingan ganda

 P.bidang permainan : 13,40 m

 P.bidang penerima servis : 3,96 m

 L.bidang permainan : 6,10 m

 L. bidang penerima servis : 3,05 m


Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim.
Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di
kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari
olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini
berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang
pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul
(batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).

Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense).
Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri
marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang
olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak
muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain
mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-
teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.Ada beberapa
faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang
pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe
permainan softball, antara lain :

 Fast pitch softball


Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola
dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan
terdapat pada gaya lemparpitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan
bola terletak di bawah atau sama dari posisiglove.

 Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.


Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai
di kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak
akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang “ketat” di sofbol
seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain.
Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di
antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran
lengan melebihi bahu.

 Slow pitch softball


Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi
bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul
bolanya.Lemparan pitcher pelan melambung.Permainan ini sering
dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi,
tanpa dibatasi umur dan gender.

Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang digunakan oleh permain softball :

1. Teknik Melempar Bola


 Lemparan Atas (Overhand Throw)

Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah
kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di
depan, badan sedikit condong ke belakang.

 Lemparan Samping (Sidehand Throw)


Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit
lecutan pergelangan tangan.

 Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan


dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan
kedua kaki ditekuk.

2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat


dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

 Bola Datar (Straight Bal)


Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki
kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi
kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap dengan menggunakan
tangan kiri yang memakai glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk
melempar bola.

 Bola Lambung

Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan
tepat di mana bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap
dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.

 Bola Menggelinding (Ground Ball)


Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah
dengan cara berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat
pada arah datangnya bola, sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk
menangkap dan melempar bola.

3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah
dengan cara pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat
atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan
kiri di sebelah bawah.
a. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai
berikut.
Pukulan swing.

 Sikap Awal

Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki
dijarangkan. Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher.
Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke
depan. Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi
memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus
kearah datangnya bola serta lengan kanan lebih rendah dibandingkan
lengan kiri.

 Sikap Saat Memukul

Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher,
selanjutnya bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke
arah datangnya bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit
ditekuk dan kedua tangan diluruskan.

 Sikap Akhir
Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan
lanjutan.
Gambar Lapangan Softball Beserta Penjelasan Ukurannya
Keterangan :
 J. Lempar ke home base : 13,07 m
 P. Setiap sisi : 16,76 m
 Pitcher plate : 60X15 cm

Anda mungkin juga menyukai