Masjid Hijau

Kawasan Terpadu Grage City

Jl. By Pass – Pegambiran Cirebon
Telp. 082319384662

Nomor : 001 / DKMH / VI / 2020. Cirebon, 01 Juni 2020.

Lampiran : 1 (satu) berkas.
Perihal : Permohonan dibukanya kembali Kepada Yth.
aktifitas Masjid Hijau Grage City. Bapak H. Teguh Triatmodjo
(Ketua Yayasan Grage
Muslimin)
di
Jakarta.

Assalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh..

Salam sejahtera, semoga aktifitas keseharian bapak selalu dalam lindungan Allah SWT.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Junjungan Agung, Rasulullah Muhammad
SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya juga kita semua selaku umatnya, Aamiin..

Pandemi Covid-19 yang menimpa umat manusia di dunia belakangan ini ‘memaksa’ kita
semua membatasi bahkan menghentikan sementara aktifitas rutin sehari-hari, begitu juga
aktifitas di Masjid Hijau Grage City Kota Cirebon yang nyaris berhenti total sekitar 3 bulan
lamanya. Kalaupun ada, hanya dikumandangkan seruan adzan sebagai pertanda masuknya
waktu sholat.

Namun seiring berjalannya waktu, kondisi di Propinsi Jawa Barat khususnya Kota Cirebon
alhamdulillah berangsur-angsur ‘pulih’ dan normal. Sehubungan dengan hal tersebut kami
menyampaikan permohonan agar dibukanya kembali aktifitas di Masjid Hijau Grage City
Kota Cirebon, khususnya pelaksanaan kegiatan Sholat Jum’at mulai tanggal 5 Juni 2020.

Beberapa pertimbangan agar dibukanya kembali aktifitas di Masjid Hijau Grage City Kota
Cirebon adalah sebagai berikut :
1. Kota Cirebon masuk ke dalam Zona Hijau (kondisi penyebaran Covid-19 terkendali).
2. Surat Edaran ke III Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Nomor : 104/PP-
DMI/A/V/2020 per tanggal 30 Mei 2020 (terlampir).
3. Surat Edaran Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM-PBNU) per
tanggal 29 Mei 2020 (terlampir).
4. Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Peyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi
Wabah Covid-19 (terlampir).
5. Kesepakatan Bersama DMI, Ormas Islam, MUI, At-Taqwa Centre dan Tokoh Masyarakat
Kota Cirebon tentang dimulainya kembali penyelenggaraan sholat Jum’at di Kota
Cirebon (terlampir).
6. Kesiapan Pengurus Masjid Hijau untuk pelaksanaan kegiatan Sholat Jum’at dan Sholat
Wajib Berjamaah dengan penerapan protokol kesehatan seperti :
a. Jama’ah dihimbau agar menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
 Jarak / Shaf Sholat antar jamaah direnggangkan, minimal 1 meter dengan pemberian
tanda di ruangan (lantai) masjid.
b. Himbauan ‘Wajib Memakai Masker di Kawasan Masjid Hijau’, melalui pemasangan
spanduk dan stiker serta pengumuman sebelum pelaksanaan sholat Jum’at.
c. ‘Cara Mencuci Tangan yang Benar untuk Mencegah Penularan COVID-19’, melalui
pemasangan spanduk dan stiker.
d. Himbauan kepada jama’ah agar membawa sajadah dan perlengkapan sholat masing-
masing melalui pemasangan spanduk.
e. Himbauan kepada jamaah agar tidak bersalam-salaman setelah sholat.
f. Himbauan kepada jamaah agar segera kembali ke tempat masing-masing setelah
sholat.
g. Khotib tidak memanjangkan kutbahnya (maksimal 15 menit).
h. Imam Sholat Jum’at tidak memanjangkan bacaan sholatnya.

Demikian permohonan dari kami, semoga berkenan. Akhirnya, hanya kepada Allah lah kita
berserah diri. Semoga niat kita semua terjaga semata-mata karena Allah. Dan semoga apa
yang kita lakukan mendapat Ridho dari Allah SWT, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh..

Hormat Kami,

Dewan Kemakmuran Masjid Hijau Grage City

EDY SUPRIYADI
Ketua
 PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
PADA PELAKSANAAN SHOLAT JUMAT DI MASJID HIJAU
KOTA CIREBON

1. Menggunakan masker;

2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (20 detik);

3. Melakukan pengukuran suhu badan;

4. Membawa sajadah dan perlengkapan sholat masing-masing;

5. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan;

6. Khotib tidak memanjangkan khotbahnya (maksimal 15 menit);

7. Imam Jumat tidak memanjangkan bacaan sholat nya;

8. Tidak bersalam-salaman setelah sholat;

9. Jama’ah segera kembali ke tempat masing-masing.

Cirebon, 29 Mei 2020

Dewan Kemakmuran Masjid Hijau
Kota Cirebon

EDY SUPRIYADI