Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Tanggal Pengkajian : 05 Mei 2020


Unit/ Ruangan : Gerontik
I. Identitas Klien
A. Klien
1. Nama Klien : Ibu T(P)
2. Umur : 51 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
4. Agama/Suku Bangsa : Islam
5. Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
6. Pendidikan : D III
7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat : Tambun Selatan

B. Penanggung Jawab
1. Nama : Bapak S
2. Alamat : Tambun Selatan
3. Hubungan dengan klien : Suami

C. Alasan masuk RS/Masyarakat


D. Diagnosa Medik : Diabetes Mellitus 2
E. Terapi :
aspilets 80 mg 1x sehari (oral), allupurinol 300 mg 1x sehari (oral), cefixime 2x
sehari (oral), gemfibrozil 300 mg (oral), levermir 40 unit 1x setiap malam (IM),
novorapid 10 unit sebelum makan (IM), dan gentamicin salep
F. Genogram

Ibu T (51 Tahun)


Diabetes Meliitus

Keterangan :
: Perempuan X : Meninggal : Klien/Pasien

: Laki-Laki : tinggal serumah

II. Pengkajian Pola Kesehatan


A. Pengkajian kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
Data Subjektif :
Ibu T mengatakan kesehatan sangat penting untuk Ibu T saat ini. Ibu T mengatakan
merasa dapat mengatasi hal-hal yang dapat mempengaruhi kesehatannya sedikit
demi sedikit. Ibu T mengatakan untuk mempertahankan kesehatannya rutin
meminum obat yang dianjurkan oleh dokter, menjaga pola makan dan makanannya
serta istirahat jika sudah merasa lelah. Ibu T mengatakan mengatasinya dengan
mengontrol pola makan dan makanannya, minum obat, dan istirahat. Ibu T
mengatakan keterkaitannya kepercayaan dan pemeliharaan kesehatannya terdapat
terkaitannya yaitu dengan kita berdoa dan meminta kesembuhan dari allah. Ibu T
mengatakan sering melakukan kunjungan atau kontrol ke rumah sakit sebulan
sekali untuk memeriksa keadaanya. Ibu T mengatakan sesekali mengkonsumsi
makanan yang membuat beresiko kesehatannya tapi itu sangat jarang. Ibu T
mengatakan insya allah mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengambil
keputusan terhadap pemeliharaan kesehatannya.

Data Objektif :
Rambut Ibu T bersih tidak ada ketombe, tidak ada lesi, warna rambut putih dan
hitam, tidak ada nyeri tekan di daerah kepala. Kulit Ibu T kuning langsat,terdapat
luka di bagian kaki kanan setelah operasi amputasi jari telunjuk pada kaki
kanannya, luka nya 5 cm di bagian punggung kaki lukanya sudah sedikit rapet dan
tidak ada tanda-tanda infeksi. Mulut Ibu T bersih, bibir lembab, dan tidak memakai
gigi palsu. Badan Ibu T tampak bersih dan tidak ada keluhan pada badan, genital,
dan anus.

B. Pola Nutrisi Metabolik


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan bahwa makanan yang sering di konsumsi sayuran dan ikan
terkadang Ibu T makan gorengan, Ibu T mengatakan makan 3x sehari dengan nasi
putih dengan porsi yang sedikit. Ibu T mengatakan mendapatkan obat suplemen
untuk nafsu makan dari dokternya. Ibu T mengatakan menyukai makanan sayuran,
ikan. Ibu T mengatakan bahwa minum air putih bisa kurang lebih 1500 ml perhari
dan Ibu T mengatakan buang air kecil kurang lebih 8-9x perhari. Ibu T mengatakan
tidak ada perubahan berat badan dalam waktu dekat ini.

Data Objektif :
Rambut Ibu T bersih tidak ada ketombe, tidak ada lesi, warna rambut putih dan
hitam. Konjungtiva anemis, palpebra simetris, sklera anikterik, isokor 2/2. Gigi
depan sudah lepas sisa satu, tidak memakai gigi palsu, kemampuan mengunyah
masih normal tetapi harus perlahan-lahan. Rongga mulut bersih, gusi berwarna
merah muda, lidah bersih, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak
ada tanda-tanda dehidrasi atau kekurangan cairan. Tidak ada nyeri tekan didaerah
abdomen, bising usus 7x/ menit, dan tidak ada pembesaran hepar. Berat Badan 55
Kg dan Tinggi Badan 150 Cm, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) 24 Kg/m2 (Normal).

C. Pola Eliminasi
Data Subjektif :
Ibu T mengatakan BAB 1x sehari pada setiap pagi dengan konsistensu padat,
berwarna coklat, serta tidak ada keluhan nyeri saat BAB. Ibu T mengatakan tidak
ada kesulitan dalam BAB. Ibu T mengatakan tidak menggunakan obat-obatan
dalam untuk melancarkan BAB.

Data Objektif :
Tidak ada nyeri tekan didaerah abdomen, bising abdomen 7x/ menit, tidak ada
pembesaran hepar, dan abdomen supel. Tidak ada nyeri ketuk pada kedua pinggang
kanan dan kiri (ginjal). Ibu T tampak tidak memegang perutnya

Pemeriksaan Diagnostik dan Terapi :


Pemeriksaan GDS 27 April 2020 : 160 mg/dl
Terapi : levermir 40 unit 1x setiap malam (IM), novorapid 10 unit sebelum makan
(IM)

D. Pola Aktifitas dan Latihan


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan aktivitasnya sehari-hari hanya mengurus rumah tangga. Ibu T
mengatakan tidak ada latihan pergerakan sendi secara spesifik dan Ibu T
mengatakan kerja di rumah sama saja dengan latihan pergerakan sendi. Ibu T
sangat tidak nyaman saat beraktivitas dengan keadaan kakinya. Ibu T mengatakan
ada hambatan saat melakukan aktivitas, hambatannya pada kaki yang luka setelah
operasi pada bulan Desember karna itu Ibu T tidak bisa terlalu lama untuk berdiri
dan melakukan aktivitas terlalu lama. Ibu T mengatakan tidak alat bantu saat
beraktivitas. Ibu T mengatakan merasa mudah lelah dan suka badan terasa lemas
jika terlalu banyak aktivitas. Ibu T mengatakan hanya melakukan aktivitas yang
ringan-ringan saja. Ibu T mengatakan tidak ada keluhan nyeri dada dan batuk.

Data Objektif :
Ibu T tampak tidak memerlukan bantuan orang ataupun alat bantu untuk
melakukan aktivitasnya sehari-hari. Lingkungan Ibu T tampak aman untuk Ibu T
dalam melakukan aktivitasnya. Kekuatan otot pada Ibu T adalah 5-5-5-5-5 pada
bagian ekstremitas atas kanan kiri dan ekstremitas bawah kanan kiri. Ibu T tampak
tidak ada tanda-tanda mengalami hipotensi ortostatik. Saat berjalam Ibu T postur
nya tegak dan gaya jalannya seimbang, Ibu T tampak mampu memenuhi kenutuhan
sehari-harinya. Tidak ada tanda-tanda sianosi, takikardi, dan diaphoresis. Hasil
pemeriksaan dada simetris, suara nafas vesikuler, bunyi jantung S1 dan S2 (lup-
dup), dan tidak ada edema pada tungkai. Ibu T tampak sulit untuk bangun dari
duduknya karena sulit untuk memposisikan lukanya. Hasil pemeriksaan Tanda-
Tanda Vital : Nadi : 90 x/ menit, Suhu 36,5 oC, RR : 20 x/ menit, Tekanan Darah :
130/90 mmHg, MAP : 103 mmHg, Capiraly Refil : < 3 detik, dan tidak ada edema
perifer.

E. Pola Tidur dan Istirahat


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan setelah bangun dari tidur lelahnya berkurang dan merasa segar.
Ibu T mengatakan kurang lebih selama 7-8 jam dan tidur siang 1 jam tetapi jarang
tidur siang hanya sesekali saja. Ibu T mengatakan sering terbangun saat malam hari
dan saat terbangkun pada malam hari suka digunakan untuk solat dan setelah solat
Ibu T tidur kembali. Ibu T mengatakan saat tidur tidak suka mendengkur. Ibu T
mengatakan sebelum Ibu T tidur biasanya dibersihkan terlebih dahulu luka pada
kakinya setelah itu Ibu T tidur. Ibu T mengatakan yang membuatnya terbangun
pada malam hari biasanya karna ingin BAK.

Data Objektif :
Ibu T tampak tidak ada tanda-tanda kurang tidur seperti lingkaran hitam pada
kelopak mata, lesu, dan menguap. Ibu T tidak mengkonsumsi obat tidur

Terapi :
Tidak ada

F. Pola Persepsi dan Kognitif


Data Subjektif :
Ibu mengatakan bahwa tidak menggunakan alat banru dengar dan penglihatan. Ibu
T mengatakan tidak menggunakan obat tidur. Ibu T mengatakan ada kadang suka
lupa. Ibu T mengatakan karna selalu dirumah jadi jarang mengingat tanggal dan
hari. Ibu T mengatakan dalam mengambil keputusan selalu dimusyawarahkan
dengan suami nya.

Data Objektif :
Hasil pemeriksaan Mini Mental State Exam (MMSE) score 28 (normal)
G. Pola Persepsi dan Konsep Diri
Data Subjektif :
Ibu T mengatakan bahwa beliau khawatir dengan lukanya tidak sembuh.

Data Objektif :
Ibu T tampak menerima dengan kondisinya yang sekarang. Tanda-Tanda Vital :
Nadi : 90 x/ menit, RR : 20 x/ menit, Tekanan Darah : 130/90 mmHg.

H. Pola Peran dan Hubungan


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan aktif dalam mengikuti organisasi kemasyarakatan dan sosial
sebelum kakinya sakit Ibu T mengatakan interaksi dengan keluarganya baik. Ibu T
mengatakan terdapat perubahan peran setelah sakit ini aktivitas yang diluar rumah
tidak bisa dikerjakan dan akhirnya yang mengerjakan aktivitas di luar rumah adalah
anak-anaknya.

Data Objektif :
Ibu T tampak berkomunikasi baik dengan tetangga dan anggota keluarganya.

I. Pola Reproduksi dan seksualitas


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan tidak ada berubahan fisiologis terhadap seksualitas. Ibu T
mengatakan menopause sejak tahun lalu dan tidak ada keluhan setelah mengalami
menopause.

Data Objektif :

J. Pola Koping Terhadap Stres


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan akhir-akhir ini suka memikirkan tentang kondisi kakinya apakah
bisa sembuh seperti semula atau tidak. Ibu T mengatakan bahwa sekarang dirinya
tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah seperti belanja dll. Ibu T mengatakan
menghilangkan rasa takutnya dengan cara mengukapkannya kepala anggota
keluarganya.

Data Objektif :
Hasil pemeriksaan GDS Ibu T mempuyai score : 1/15

K. Pola Sistem Nilai dan Keperawatan


Data Subjektif :
Ibu T mengatakan tidak ada nilai budaya yang bertentangan dengan kesehatannya.
Ibu T mengatakan memiliki latar belakang agama Islam dan Ibu T mengatakan
kalau dengan berdoa dan beikhtiar insyaallah penyakit yang sekkarng dialaminya
akan sembuh.

Data Objektif :
Ibu T tampak rutin meminum obat yang dianjurkan oleh dokter

Bekasi, 05 Mei 2020

(Irma Purnamasari)
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: Kerusakan intergitas Gangguan sensasi
- Ibu T mengatakan bahwa telah dioperasi kulit diabetes
bulan desember pada telunjuk kaki
kanannya.

DO :
- Terdapat luka di bagian kaki kanan
setelah operasi amputasi jari telunjuk
pada kaki kanannya, luka nya 5 cm di
bagian punggung kaki lukanya sudah
sedikit rapet dan tidak ada tanda-tanda
infeksi.
2. DS: Gangguan rasa Gejala terkait
- Ibu T mengatakan bahwa beliau nyaman penyakit
khawatir dengan lukanya tidak sembuh
- Ibu T mengatakan terdapat perubahan
peran setelah sakit ini aktivitas yang
diluar rumah tidak bisa dikerjakan dan
akhirnya yang mengerjakan aktivitas di
luar rumah adalah anak-anaknya.
- Ibu T mengatakan akhir-akhir ini suka
memikirkan tentang kondisi kakinya
apakah bisa sembuh seperti semula atau
tidak.

DO :
- Tanda-Tanda Vital : Nadi : 90 x/ menit,
RR : 20 x/ menit, Tekanan Darah :
130/90 mmHg.
3. DS: Hambatan mobilitas Gangguan
- Ibu T mengatakan ada hambatan saat fisik muskuloskeletal
melakukan aktivitas, hambatannya pada
kaki yang luka setelah operasi pada
bulan Desember
- Ibu T tidak bisa terlalu lama untuk
berdiri dan melakukan aktivitas terlalu
lama.
- Ibu T mengatakan merasa mudah lelah
dan suka badan terasa lemas jika terlalu
banyak aktivitas

DO :
- Ibu T tampak sulit untuk bangun dari
duduknya karena sulit untuk
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
memposisikan lukanya.
Hasil pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
Nadi : 90 x/ menit, RR : 20 x/ menit,
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ibu T (51 Tahun)
RT : 001
Diagnosa Keperawatan :
1. Kerusakan intergitas kulit berhubungan dengan gangguan sensasi diabetes
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal
RENCANA KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA NAMA
TANGGA O TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATA PERAWA
L D DAN KH KEPERAWATA
N T
X
05 Mei 1 Kerusakan Setelah 1. Perawatan Kaki Irma
2020 intergitas kulit dilakukan 3x (1660)
berhubungan kunjungan a. Periksa kulit
dengan gangguan rumah (warna, lesi,
sensasi diabetes diharapkan edema)
DS: kerusakan 2. Perawatan Luka
- Ibu T intergitas kulit (3660)
mengatakan dapat membaik a. Angkat balutan
bahwa telah dengan KH : dan plester
dioperasi bulan 1.Penyembuha perekat
desember pada n Luka : b. Monitor
telunjuk kaki Primer karakterisrik
kanannya. (1102) luka (warna,
a. Kondisi ukuran, dan
DO : luka bau)
- Terdapat luka di bersih c. Bersihkan luka
bagian kaki (110201) d. Berikan insisi
kanan setelah 1 menjadi pada luka yang
operasi amputasi 4 (besar) diperlukan
jari telunjuk b. Kondisi e. Ganti balutan
pada kaki sekitar sesuai dengan
kanannya, luka luka baik jumlah eksudat
nya 5 cm di (110213) f. Berikan
bagian punggung 1 menjadi balutan yang
kaki lukanya 4 (besar) sesuai dengan
sudah sedikit c. Tidak jenis luka
rapet dan tidak tercium g. Perkuat balutan
ada tanda-tanda bau busuk sesuai
infeksi. (110211) kebutuhan
- Warna kulit pada 3 menjadi h. Bandingkan
ekstermitas 5 (tidak dan catat setiap
bawah kanan ada) perubahan luka
pada 2.Status i. Anjurkan
pergelangan Neurologi : anggota
sedikit Perifer keluarga pada
kehitaman (0917) prosedur
a. Sensasi pearawatan
ekstremita luka.
s bawah j. Dokumentasik
N
DIAGNOSA NAMA
TANGGA O TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATA PERAWA
L D DAN KH KEPERAWATA
N T
X
kanan an lokasi luka,
(091703) ukuran, dan
3 menjadi tampilan
1 (tidak 3. Pemberian Obat :
terganggu Kulit (2316)
) a. Ikuti prinsip 7
b. Fungsi benar
motorik b. Tentukan
di kondisi luka
ekstremita pasien diatas
s bawah area dimana
kanan oabat akan
(091708) diberikan
4 menjadi c. Buang sisa
5 (tidak obat sebelum
terganggu di gunakan dan
) bersihkan kulit
c. Warna d. Berikan salep
kulit sesuai dengan
ekstremita kebutuhan
s bawah e. Berikan salep
kanan Gentamicin
(091713) Sulfate sesuai
3 menjadi intruksi medis
5 (tidak
terganggu
)
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ibu T (51 Tahun)
RT : 001
NAMA
TANGGAL DP WAKTU IMPLEMENTASI
JELAS
08 Mei 2020 1 10.00 Melakukan Perawatan Luka Irma
Dengan Hasil : Kondisi luka Ibu T bagus tidak ada
tanda-tanda infeksi, tidak ada bau busuk pada
lukanya, Panjang luka ± 5 cm, kondisi sekitar luka
baik, warna pada bagian kulit pergelangan kaki
10.30 sedikit kehitaman.
Irma
Memberikan Salep Luka
Dengan Hasi : salep oleskan di bagian luka dan di
10.40 tutup dengan kassa basah lalu kering dan ditutup
dengan perban. Irma

Memeriksa Fungsi Motorik ekstremitas bawah


10.50 kanan Ibu T
Dengan Hasil : dapat menggerakan ekstremitas Irma
bawah kanan sesuai dengan instruksi perawat

11.00 Memeriksa Sensasi ekstremitas bawah kanan Ibu


T Irma
Dengan Hasil : mengatakan saat perawat
melakukan sentuhan pada area ekstremitas kanan
Ibu T merasakan sentuhan itu

Melakukan TTV
Dengan Hasil : Tanda-Tanda Vital : TD : 120/80
mmHg, N : 89 x/ menit, S : 36 oC, dan RR : 20
x/menit

09 Mei 2020 1 09.00 Melakukan Perawatan Luka Irma


Dengan Hasil : Kondisi luka Ibu T bagus tidak ada
tanda-tanda infeksi, tidak ada bau busuk pada
lukanya, Panjang luka ± 5 cm, kondisi sekitar luka
baik, warna pada bagian kulit pergelangan kaki
09.30 sedikit kehitaman. Irma

Memberikan Salep Luka


Dengan Hasi : salep oleskan di bagian luka dan di
09.40 tutup dengan kassa basah lalu kering dan ditutup Irma
dengan perban.
NAMA
TANGGAL DP WAKTU IMPLEMENTASI
JELAS

Memeriksa Fungsi Motorik ekstremitas bawah


09.50 kanan Ibu T
Dengan Hasil : dapat menggerakan ekstremitas Irma
bawah kanan sesuai dengan instruksi perawat

10.00 Memeriksa Sensasi ekstremitas bawah kanan Ibu Irma


T
Dengan Hasil : mengatakan saat perawat
11.00 melakukan sentuhan pada area ekstremitas kanan
Ibu T merasakan sentuhan itu Irma

Melakukan Pemeriksaan cek GDS (gula darah


sewaktu)
Dengan Hasil : GDS : 167 mg/dl

Melakukan TTV
Dengan Hasil : Tanda-Tanda Vital : TD : 120/90
mmHg, N : 90 x/ menit, S : 36,4 oC, dan RR : 20
x/menit

15 Mei 2020 1 13.00 Melakukan Perawatan Luka Irma


Dengan Hasil : Kondisi luka Ibu T bagus tidak ada
tanda-tanda infeksi, tidak ada bau busuk pada
lukanya, Panjang luka ± 5 cm, kondisi sekitar luka
baik, warna pada bagian kulit pergelangan kaki
13.30 sedikit kehitaman.
Irma
Memberikan Salep Luka
Dengan Hasi : salep oleskan di bagian luka dan di
14.00 tutup dengan kassa basah lalu kering dan ditutup
dengan perban. Irma

14.30 Memeriksa Fungsi Motorik ekstremitas bawah Irma


kanan Ibu T
Dengan Hasil : dapat menggerakan ekstremitas
bawah kanan sesuai dengan instruksi perawat
14.40 Memeriksa Sensasi ekstremitas bawah kanan Ibu
T Irma
Dengan Hasil : mengatakan saat perawat
melakukan sentuhan pada area ekstremitas kanan
Ibu T merasakan sentuhan itu

Melakukan TTV
NAMA
TANGGAL DP WAKTU IMPLEMENTASI
JELAS
Dengan Hasil : Tanda-Tanda Vital : TD : 110/80
mmHg, N : 99 x/ menit, S : 36,5 oC, dan RR : 19
x/menit
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ibu T (51 Tahun)
RT : 001
NAMA
TANGGAL DP EVALUASI (SOAP)
JELAS
08 Mei 2020 1 S
- Ibu T mengatakan saat perawat melakukan sentuhan pada
area ekstremitas bawah kanan Ibu T merasakan sentuhan
itu

O
- Kondisi luka Ibu T bagus tidak ada tanda-tanda infeksi,
tidak ada bau busuk pada lukanya, Panjang luka ± 5 cm,
kondisi sekitar luka baik, warna pada bagian kulit
pergelangan kaki sedikit kehitaman
- Luka di berikan salep dan di tutup dengan kassa basah lalu Irma
kering dan ditutup dengan perban.
- Ibu T dapat menggerakan ekstremitas bawah kanan sesuai
dengan instruksi perawat

A
Masalah belum teratasi, Tujuan tercapai sebagian

P
Lanjutkan intervensi dan libatkan dan ajarkan keluarga
dalam tindakan perawatan luka Ibu T
09 Mei 2020 1 S Irma
- Ibu T mengatakan saat perawat melakukan sentuhan pada
area ekstremitas bawah kanan Ibu T merasakan sentuhan
yang diberikan oleh perawat

O
- Kondisi luka Ibu T bagus tidak ada tanda-tanda infeksi,
tidak ada bau busuk pada lukanya, Panjang luka ± 5 cm,
kondisi sekitar luka baik, warna pada bagian kulit
pergelangan kaki sedikit kehitaman
- Luka di berikan salep dan di tutup dengan kassa basah lalu
kering dan ditutup dengan perban.
- Ibu T dapat menggerakan ekstremitas bawah kanan sesuai
dengan instruksi perawat

A
Masalah belum teratasi, Tujuan tercapai sebagian
NAMA
TANGGAL DP EVALUASI (SOAP)
JELAS

P
Lanjutkan intervensi dan damping keluarga dalam tindakan
perawatan luka Ibu T
15 Mei 2020 1 S
- Ibu T mengatakan saat perawat melakukan sentuhan pada
area ekstremitas bawah kanan Ibu T merasakan sentuhan
itu

O
- Kondisi luka Ibu T bagus tidak ada tanda-tanda infeksi,
tidak ada bau busuk pada lukanya, Panjang luka ± 5 cm,
kondisi sekitar luka baik, warna pada bagian kulit
pergelangan kaki sedikit kehitaman
Irma
- Luka di berikan salep dan di tutup dengan kassa basah lalu
kering dan ditutup dengan perban.
- Ibu T dapat menggerakan ekstremitas bawah kanan sesuai
dengan instruksi perawat

A
Masalah belum teratasi, Tujuan tercapai sebagian

P
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai