Anda di halaman 1dari 23

Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Putria Carolina, Ns., M.Kep.


NIDN 1123058202
Variabel

 Perilaku atau karakteristik yg memberikan nilai beda
thd sesuatu (benda, manusia dll).
 Dalam riset variabel dikarakteristikan sebagai
derajat, jumlah dan perbedaan.
 Konsep dari bbg level abstrak yg didefinisikan sbg
suatu fasilitas utk pengukuran dan atau manipulasi
suatu penelitian.
 Konsep yg dituju dlm suatu penelitian bersifat
konkret yg diartikan sbg variabel.
Jenis Variabel

 Jenis variabel diklasifikasikan mjd bermacam2 tipe
untuk menjelaskan penggunaanya dlm penelitian.
 Beberapa variabel dimanupulasi, yg lainnya sebagai
kontrol.
 Bbrp variabel diidentifikasi tapi tdk diukur dan yg
lainnya diukur dgn pengukuran sebagian.
1. Variabel Indpenden (bebas)

 Variabel yg mempengaruhi atau nilainya menentukan
variabel lain.
 Suatu kegiatan stimulus yg dimanipulasi oleh peneliti
menciptakan suatu dampak pd variabel dependen.
 Var bebas dimanipulasi, diamati dan diukur utk
diketahui hubny atau pengaruhnya thd var lain.
 Dlm keperawatan var bebas biasanya mrp stimulus atau
intervensi keperawatan yg diberikan kpd klien utk
mempengaruhi tingkat laku klien.
2. Variabel Dependen (terikat)

 Var yg dipengaruhi nilainya ditentukan oleh var lain.
 Var respons akan muncul sbg akibat dari manipulasi
variabel2 lain.
 Dlm ilmu perilaku, var terikat adl aspek tingkah laku yg
diamati dari suatu organisme yg dikenai stimulus.
 Var terikat adl faktor yg diamati & diukur utk
menentukan ada tdknya hub atau pengaruh dari var
bebas.
3. Variabel Moderator (intervening)

 Var yg dapat berperan sbg var bebas dan terikat.
 Sering disebut var bebas kedua yaitu diangkat utk
menentukan apakah ia mempengaruhi hub antara var
bebas & var terikat.
 Faktor yg diukur, dimanupulasi atau dipilih peneliti utk
mengungkapkan apakah faktor tsb mengubah hub antara
var bebas dan terikat.
Contoh Var Moderator

 Peneliti ingin meneliti efektifitas penkes terhadap
pengetahuan klien dgn metode audio dan visual.
 Peneliti curiga bhw ada klien yg lebih cocok dgn metode
visual sedangkan klien lainnya lebih cocok dgn audio.
 Jika klien yg cocok dgn metode audio dan visual
dipisahkan kemudian dianalisa sendiri2 maka akan
didapatkan hasil yg lebih nyata.
 Dlm hal ini karakteristik klien (kecocokan metode) mrp
var moderator thd hub antara var bebas (metode audio &
visual) & var terikat (pengetahuan klien).
4. Variabel Perancu (confounding)

 Var yg nilainya ikut menentukan var baik scr langsung
maupun tdk langsung.
 Mrp jenis var yg berhubungan (asosiasi) dgn var bebas
dan berhub dgn var terikat ttp bukan var antara.
 Indentifikasi var perancu ini penting krn bila tdk ia dpt
membw pada kesimpulan yg salah.
Contoh Var Perancu (confounding)

 Peneliti ingin mencari hub antara kebiasaan minum
kopi dgn kejadian PJK.
 Var bebasnya adl kebiasaan minum kopi dan var
terikatnya adl kejadian PJK.
 Kebiasaan merokok dpt mrp var perancu, oleh
karena ia berhub dgn kebiasan minum kopi (bebas)
& berhub pula dgn kejadian PJK (terikat).
Cara menyingkirkan var perancu :

 Restriksi → menyingkirkan var perancu dari setiap
subjek penelitian dgn memperketat kriteria sampel.
 Matching → proses menyamakan var perancu
diantara 2 kelompok.
 Randomisasi → cara efektif untuk menyingkirkan
pengaruh var perancu, maka var perancu akan
terbagi scr seimbang diatara kedua kelp.
5. Variabel Kendali (control)

 Var yg nilainya dikendalikan dlm penelitian (seluruh
atau sebagianya).
 Tdk semua var di dlm suatu penelitian dpt dipelajari
sekaligus dlm wkt yg sama.
 Bbrp var harus dinetralkn pengaruhnya utk menjamin
var tsb tdk mengganggu hub antara var bebas & terikat.
 Penetapan suatu var mjd var kontrol adl untuk
dinetralkan / disamakan pengaruhnya.
6. Variabel Random

 Var yg tanpa diduga ternyata berperan dlm mekanisme
yg sedang dipelajari.
 var yg dgn sengaja diabaikan keberadaannya meskipun
diketahui var tsb ikut berperan dlm mekanisme tsb.


Definisi Operasional

Konsep Pengertian
Ada bbrp pemahaman ttg pengertian yaitu :
 Pengertian mrp bagian dari keputusan.
 Dlm ilmu logika mrp urutan kedua yaitu pengertian
ttg fakta, kemudian keputusan : pernyataan benar atau
tidak dan penyimpulan (pembuktian/silogisme).
 Pengertian mengandung isi dan luas.

 Isi → sering disebut komprehensi, semua unsur yg
termuat dlm pengertian dan realitas.
 Luas → disebut juga sbg ekstensi, semua realitas yg
dpt dinyatakan oleh pengertian tertentu. Luas dibagi
kedalam 3 unsur, yaitu :
1. Terminologi singular (menunjukan suatu arti)
2. Terminologi partikular (sebagian dari seluruh
luas)
3. Terminologi universal (menunjukkan seluruh luas)
Definisi Operasional

Konsep Definisi :
 Definisi berasal dari kata latin definition.
 Ada 2 macam definisi yaitu nominal dan riil.
 Definisi nominal menerangkan arti kata, hakiki, ciri,
maksud dan kegunaan serta sebab.
 Definisi riil menerangkan objek yg dibatasinya terdiri
atas 2 unsur yaitu unsur yg menyamakan dan unsur yg
membedakan.
Definisi Operasional

Aturan membuat Definisi :
 Definisi harus dapat dibolak-balikkan dgn hal yang
didefinisikan (luas keduanya hrs sama).
 Tidak boleh negatif, misalnya kepuasan adl tidak
senang.
 Tidak boleh masuk dlm definisi mis, kepuasan adl rasa
puas ….
 Tdk boleh dibahasakan dgn bhs yg kabur (ambigu)
mis, kepuasan adl rasa batin ….



 Var yg telah didefinisikan perlu dijelaskan scr
operasional, sebab setiap istilah (variabel) dpt
diartikan scr berbeda-beda oleh org yg berlainan.
 Penelitian adl proses komunikasi yg memerlukan
akurasi bahasa agar tdk menimbulkan perbedaan
pengertian antar orang & agar orang lain dpt
mengulangi penelitian tsb.
 Jadi .. DO dirumuskan utk kepentingan akurasi,
komunikasi dan replikasi.

 DO adl definisi berdasarkan karakteristik yg diamati
dari sstu yang didefinisikan tsb.
 Karakteristik yg dpt diamati (diukur) itulah yg mrp
kunci DO.
 Sebaliknya def konseptual menggambarkan sstu
berdasarkan kriteria konseptual atau hipotetik dan
bukan pd ciri-ciri yg diamati.

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai