ALGORITMA EUCLIDE

dan
KOMBINASI LINIER

Dinawati Trapsilasiwi
Lela Nur Safrida
Reza Ambarwati
 Teorema Algoritma Euclide

Ditentukan 𝑠0, 𝑠1  𝑍, 𝑠0  𝑠1, > 0

Jika algoritma pembagian digunakan secara berturut-turut
untuk memperoleh:
𝑠𝑡 = 𝑠𝑡 + 1 𝑘𝑡 + 1 + 𝑠𝑡 + 2, 0 ≤ 𝑠𝑡 + 2 ≤ 𝑠𝑡 + 1, 𝑡 = 0, 1, 2,,
𝑛 – 2 dan 𝑠𝑛 + 1 = 0
maka (𝑠0, 𝑠1) = 𝑠𝑛, sisa yang tidak nol dalam algoritma
pembagian
 Teorema Algoritma Euclide

Bukti
Karena 𝑠0, 𝑠1  𝑍, 𝑠0  𝑠1 > 0, maka dengan menggunakan algoritma
pembagian secara berturut-turut akan diperoleh:
𝑠0 = 𝑠1 𝑘 1 + 𝑠2 , 0 ≤ 𝑠2 < 𝑠1
𝑠1 = 𝑠2 𝑘 2 + 𝑠3 , 0 ≤ 𝑠3 < 𝑠2
⋮ ⋮
𝑠𝑡 − 2 = 𝑠𝑡 − 1 𝑘 𝑡 − 1 + 𝑠 𝑡 , 0 ≤ 𝑠𝑡 < 𝑠𝑡 − 1
⋮ ⋮
𝑠𝑛 − 3 = 𝑆 𝑛 − 2 𝑘 𝑛 − 2 + 𝑠𝑛 − 1, 0 ≤ 𝑠𝑛 − 1 < 𝑠𝑛 − 2
𝑠𝑛 − 2 = 𝑠𝑛 − 1 𝑘 𝑛 − 1 + 𝑠𝑛 , 0 ≤ 𝑠𝑛 < 𝑠𝑛 − 1
𝑠𝑛 − 1 = 𝑠𝑛 𝑘 𝑛 + 𝑠𝑛 − 1 , 𝑠𝑛 + 1 = 0
 Teorema Algoritma Euclide

Lanjutan Bukti
maka sesuai teorema :
𝑠0 , 𝑠1 = 𝑠1 + 𝑠2 , 𝑠1
= 𝑠2, 𝑠1
= 𝑠 2 , 𝑠 2 .2 + 𝑠 3
= 𝑠2, 𝑠3
= …
= 𝑠𝑛 − 3, 𝑠𝑛 − 2
= (𝑠𝑛 − 2, 𝑠𝑛 − 1)
= 𝑠𝑛 − 1, 𝑠𝑛
= 𝑠𝑛 , 0
(𝑠0, 𝑠1) = 𝑠𝑛
Contoh

Carilah (963, 657) dengan menggunakan algoritma

Euclides
Jawab: 963 = 1.657 + 306, 0 ≤ 306 < 657
657 = 2.306 + 45, 0 ≤ 45 < 306
306 = 6.45 + 36, 0 ≤ 36 < 45
45 = 1.36 + 9, 0 ≤ 9 < 36
36 = 4.9 + 0
Jadi: (963, 657) = 9
 LATIHAN

Cari PPB dari bilangan-bilangan berikut dengan

menggunakan Algoritma Euclide

1. 3456 dan 246

2. 4321 dan 1234
3. 9800 dan 180
4. 89401 dan 86273
 Kombinasi Lanjar (Linier)

Jika 𝑑 = (𝑥, 𝑦) , maka 𝑑 adalah bilangan bulat positif

terkecil yang mempunyai bentuk d = 𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 untuk suatu
𝑝, 𝑞 ∈ 𝑍 yaitu 𝑑 dapat dinyatakan sebagai suatu
kombinasi linear dari 𝑥 dan 𝑦

Contoh
• PBB (80, 12) = 4 ,
4 = (-1)  80 + 7  12
• Nyatakan PBB (21,45) sebagai kombinasi linear
Solusi
45 = 2 (21) + 3

21 = 7 (3) + 0

Sisa pembagian terakhir sebelum 0 adalah 3, maka PPB

(45, 21) = 3

Substitusi dengan persamaan–persamaan di atas

menghasilkan:

3 = 45 – 2 (21)

yang merupakan kombinasi linear dari 45 dan 21

Contoh
Nyatakan PBB(312, 70) sebagai kombinasi lanjar 312 dan 70.
Solusi: Terapkan algoritma Euclidean untuk memperoleh PBB(312,
70):
312 = 4  70 + 32 (i)
70 = 2  32 + 6 (ii)
32 = 5  6 + 2 (iii)
6=32+0 (iv)
Sisa pembagian terakhir sebelum 0 adalah 2, maka PPB(312, 70) = 2
Susun pembagian nomor (iii) dan (ii) masing-masing menjadi
2 = 32 – 5  6 (iv)
6 = 70 – 2  32 (v)
substitusikan (v) ke dalam (iv) menjadi
2 = 32 – 5(70 – 232) = 132 – 570 + 1032 = 11  32 – 5  70 (vi)
Susun pembagian nomor (i) menjadi
32 = 312 – 4  70 (vii)
Substitusikan (vii) ke dalam (vi) menjadi
2 = 11  32 – 5  70 = 11  (312 – 4  70) – 5  70 = 11 . 312 – 49  70
Jadi, PBB(312, 70) = 2 = 11  312 – 49  70
Latihan

1. Nyatakan (205, 75) sebagai kombinasi linear dari

205 dan 75

2. Carilah nilai-nilai 𝑚, 𝑛 ∈ Ζ yang memenuhi

hubungan 7897, 4399 = 𝑚 7897 + 𝑛 (4399)
 Teorema

Ditentukan 𝑝, 𝑞 ∈ 𝑁 maka 𝑝, 𝑞 = 𝑟𝑛 𝑝 + 𝑙𝑛 𝑞, 𝑛 =
1,2, … dimana 𝑟𝑛 dan 𝑘𝑛 adalah suku ke-𝑛 dari barisan-
barisan yang secara rekursif didefinisikan sebagai:
𝑟0 = 1, 𝑙0 = 0
𝑟1 = 0, 𝑙1 = 1 dan
𝑟𝑖 = 𝑟𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑟𝑖−1
𝑙𝑖 = 𝑙𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑙𝑖−1
Untuk 𝑖 = 1,2,3, … , 𝑛 dengan 𝑘𝑖 adalah hasil bagi dalam
Algoritma Euclide memperoleh (𝑝, 𝑞)
Bukti

Berdasarkan langkah-langkah algoritma Euclides pada

teorema, dipilih 𝑝 = 𝑠0 dan 𝑞 = 𝑠1, kemudian kita gunakan
cara pembuktian induksi matematika untuk membuktikan
(𝑝, 𝑞) = 𝑠𝑛 = 𝑟𝑛𝑝 + 𝑙𝑛𝑞
untuk 𝑖 = 0, 𝑝 = 𝑠0 = 1. 𝑝 + 0. 𝑞 = 𝑟0𝑝 + 𝑙0𝑞,
untuk 𝑖 = 1, 𝑞 = 𝑠1 = 0 . 𝑝 + 1 . 𝑞 = 𝑟1 + 𝑙1 𝑞
Sekarang, anggaplah bahwa:

𝑠𝑖 = 𝑟𝑖𝑝 + 𝑙𝑖𝑞, 𝑖 = 1, 2, … , 𝑛 – 1

Sesuai dengan keadaan langkah ke n dalam pembuktian

teorema algoritma Euclides dapat ditunjukkan bahwa:
𝑠𝑛 − 2 = 𝑠𝑛 − 1 𝑘𝑛 − 1 + 𝑠𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑛 = 𝑠𝑛 − 2 – 𝑠𝑛 − 1 𝑘𝑛 − 1
Bukti

Dengan demikian, sesuai dengan prinsip induksi

matematika:

𝑠𝑛 = 𝑠𝑛 − 2 – 𝑠𝑛 − 1 𝑘𝑛 − 1
= 𝑟𝑛−2 𝑝 + 𝑙𝑛−2 + 𝑞 – 𝑟𝑛−1 𝑝 + 𝑙𝑛−1 𝑞 𝑘𝑛−1
= (𝑟𝑛−2 − 𝑟𝑛−1 𝑘𝑛−1 ) 𝑝 + (𝑙𝑛−2 − 𝑙𝑛−1 𝑘𝑛−1 ) 𝑞
= (𝑟𝑛−2 − 𝑘𝑛−1 𝑟𝑛−1 ) 𝑝 + (𝑙𝑛−2 − 𝑘𝑛−1 𝑙𝑛−1 ) 𝑞
𝑠𝑛 = 𝑟𝑛 𝑝 + 𝑙n 𝑞
Contoh

Carilah (205,75) dan nyatakan sebagai kombinasi linear

dari 205 dan 75
Jawab
𝑟0 = 1, 𝑙0 = 0
𝑟1 = 0, 𝑙1 = 1
𝑟2 = 𝑟𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑟𝑖−1 = 𝑟0 − 𝑘1 𝑟1 = 1 − 2.0 = 1
𝑙2 = 𝑙𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑙𝑖−1 = 𝑙0 − 𝑘1 𝑙1 = 0 − 2.1 = −2
𝑟3 = 𝑟𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑟𝑖−1 = 𝑟1 − 𝑘2 𝑟2 = 0 − 1.1 = −1
𝑙3 = 𝑙𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑙𝑖−1 = 𝑙1 − 𝑘2 𝑙2 = 1 − 1 −2 = 3
Lanjutan
𝑟4 = 𝑟𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑟𝑖−1 = 𝑟2 − 𝑘3 𝑟3 = 1 − 2 −1 = 3
𝑙4 = 𝑙𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑙𝑖−1 = 𝑙2 − 𝑘3 𝑙3 = −2 − 2.3 = −8
𝑟5 = 𝑟𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑟𝑖−1 = 𝑟3 − 𝑘4 𝑟4 = −1 − 1.3 = −4
𝑙5 = 𝑙𝑖−2 − 𝑘𝑖−1 𝑙𝑖−1 = 𝑙3 − 𝑘4 𝑙4 = 3 − 1 −8 = 11
Jadi, 205,75 = −4 . 205 + 11.75
𝒏 𝒓 𝒍 𝒌
1 1 0 2
2 0 1 1
3 1 -2 2
4 -1 3 1
5 3 -8
6 -4 11
 LATIHAN

Cari bentuk kombinasi linier dari bilangan-bilangan berikut :

1. 3456 dan 246

2. 4321 dan 1234
3. 9800 dan 180
4. 89401 dan 86273
 KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

Jika 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑍, 𝑥 ≠ 0 dan 𝑦 ≠ 0, maka:

a. 𝑚 disebut kelipatan persekutuan (common
multiple) dari 𝑥 dan 𝑦 jika 𝑥 membagi 𝑚 dan 𝑦
membagi 𝑚
b. 𝑚 disebut kelipatan persekutuan terkecil (least
common multiple) dari 𝑥 dan 𝑦 jika 𝑚 adalah
bilangan bulat positif terkecilsehingga 𝑥 membagi
𝑚 dan 𝑦 membagi 𝑚
Notasi
𝑚 = [𝑥, 𝑦] dibaca 𝑚 adalah kelipatan persekutuan
terkecil 𝑥 dan 𝑦
 KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

Contoh
Carilah 25,15
Jawab :
Kelipatan 25 yang positif adalah 25, 50, 75, …
Kelipatan 15 yang positif adalah 15, 30, 45, …
Kelipatan-kelipatan persekutuan 25 dan 15 yang positif
adalah 75, 150, 225, …
Kelipatan-kelipatan persekutuan 25 dan 15 yang positif dan
terkecil adalah 75, sehingga 25, 15 = 75
 Teorema

Ditentukan 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑍, 𝑥 ≠ 0dan 𝑦 ≠ 0
𝑚 = 𝑥, 𝑦 jika dan hanya jika x m, y m, m > 0 dan
untuk sebarang kelipatan persekutuan 𝑛 dari 𝑥
dan 𝑦 berlaku m n

Bukti:
(→)
Ambil m = x, y, maka menurut definisi , x m, y m dan m > 0
Misalkan n adalah sebarang kelipatan persekutuan x dan y,
maka x n dan y n. Harus ditunjukan bahwa m n. Menurut
perbagian algoritma, karena m  n, maka tentu ada
𝑘, 𝑠  𝑍 sehinga 𝑛 = 𝑘𝑚 + 𝑠, 0  𝑠 < 𝑚
Lanjutan Bukti:
Untuk membuktikan m n, harus ditunjukkan bahwa n = km,
atau harus ditunjukkan bahwa s = 0.
Perhatikan bahwa n = km + s, maka s = n – km.
x m dan y m, maka x am dan y am
x n dan x am, maka x n-am
y n dan y am, maka y n – am
x n – am dam y n – am, maka n – am adalah kelipatan
persekutuan x dan y.
s = n – km, x n – km, dan y n – km, maka x s dan y s
x s dan y s, maka s kelipatan persekutuan x dan y.
Karena s dan m adalah kelipatan-kelipatan persekutuan x dan
y, dan m adalah yang terkecil, serta 0  s < m, maka jelas
bahwa s = 0, sehingga n = km, atau m n.
Lanjutan Bukti:
()
Ambil m > 0, x m, y m, dan untuk sebarang kelipatan
persekutuan n dari x dan y berlaku m n.
Ini berarti bahwa m adalah suatu kelipatan persekutuan dari x
dan y yang membagi semua kelipatan persekutuan dari x dan
y yang lain. Jadi m = x, y
 Teorema

mx, my = m x, y untuk sebarang m  n

Teorema

Jika x, y  N dan x, y = 1, maka x, y = xy

Teorema

Jika x, y  Z, maka (x, y) x, y = xy

Buktikan !
Contoh

a. (2, 3) = 1, maka 2, 3 = 2 . 3 = 6

b. (7, 11) = 1, maka 7, 11 = 7 . 11 = 77

c. (6, 9) [6, 9] = 6 . 9 = 54

d. (12, 18) = maka 6 [12, 18] = 12.18, sehingga

1
12, 18 = . 12 . 18 = 36
6

36.48 36.48
e. 36, 48 = = = 144
(36,48) 12