NPM : 19030792
Setelah itu, minyak kayu putih dimasukkan di atas rak di ketel, tempat
perebusan dan di dasar ketel diisi dengan air yang dibakar menggunakan
tungku, ketel ditutup rapat agar uapnya tidak keluar. Disebelah ketel ini
adalah bak penampung udara yang merupakan salah satu dari yang lain.
Uap dari daun yang direbus hingga menjadi minyak air putih yang keluar
dari pipa bukaan dengan sendirinya.penyulingan berlangsung kurang dari
20 menit.
Daun :
Rasa lesu dan lemah, susah tidur: Kulit kering sebanyak 6-10 g
dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air hingga
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum. dari luka
tersebut dan lukanya.
Nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia).
Radang usus, diare, perut kembung.
Radang kulit.
Ekzema, sakit kulit karena alergi.
Batuk, demam, flu.
Sakit kepala, sakit gigi.
Sesak Breath (asma)
Kegunaan untu kulit kayu: Lemah tidak bersemangat
(neurasthenia). Susah tidur.
Rematik
Pemakaian:
Luka bernanah:
Kulit muda, sedikit jahe dan asam, dikunyah, disimpan di luka
terbuka yang bernanah. Ramuan ini akan menghisap nanah
Kulit pohon:
Tawar, netral. Penenang.
Daun: Pedas, kelat, hangat. Menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat
(diaforetik), anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik)
Buah:. Berbau aromatis Dan pedas Meningkatkan napsu Makan (stomakik),
karminatif, Dan obat sakit Perut..
Kandungan KIMIA : Kulit pohon: Lignin, melaleucin. Daun: Minyak atsiri,
terdiri dari sineol 50% -65%, Alfa-terpineol, valeraldehida dan benzaldehida.
2. Minyak Kemiri
1) Cara Membuat /mengolah Minyak Kemiri
Siapkan terlebih dahulu bahan dan peralatan untuk membuat minyak
kemiri. Bahannya sangat mudah, cukup sediakan kemiri sebanyak 250
gram dan air putih secukupnya.
Untuk perbandingan, kemiri lebih banyak dari air, jangan sampai terlalu
banyak air dan membuat kemiri terlalu larut.