(RPP)
Sekolah :
A. Kompetensi Inti
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanu-siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KD pada KI 3
3.5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya.
KD pada KI 4
4.5 Mempresentasi-kan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.1 Mendiskusikan penerapan dari rangkaian arus bolak-balik serta prinsip kerjanya.
4.5.2 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai penerapan dari rangkaian arus bolak-
balik serta prinsip kerjanya
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pada Indikator KD 3.5
Setelah diberikan penjelasan mengenai rangkaian arus bolak-balik, siswa dapat :
3.5.1.1 Menjelaskan karakteristik dari arus bolak-balik dengan benar.
3.5.1.2 Menjelaskan tentang tegangan bolak-balik secara tepat.
3.5.1.3 Menyebutkan minimal 2contoh sumber arus bolak-balik.
3.5.2.1 Menyebutkan dengan benarperbedaan antara rangkaian resistis, kapasitif dan
induktif pada rangkaian arus bolak-balik dengan benar.
3.5.2.2 Membandingkan diagram fasor pada rangkaian resistif, induktif dan kapasitif
dengan jelas.
3.5.3.1 Mengemukakan hubungan antara tegangan pada resistor, kapasitor dan induktor
dalam rangkaian seri RLC secara tepat.
3.5.3.2 Menganalisis dengan tepat impedansi pada rangkaian seri RLC.
3.5.3.3 Menjelaskan tentang gejala resonansi pada rangkaian RLC seri dengan teliti.
3.5.4.1 Menjelaskan secara rinci daya sesaat dan daya rata-rata pada rangkaian arus bolak-
balik.
3.5.4.2 Menjelaskan dengan tepat makna dari faktor daya pada rangkaian arus bolak-balik.
Diberikan persamaan yang berkaiatan dengan rangkian arus bolak-balik, siswa dapat :
3.5.5.1 Menghitung arus maksimum, arus rata-rata dan arus efektif pada rangkaian arus
bolak-balik dengan benar.
3.5.5.2 Menghitung tegangan maksimum, tegangan rata-rata dan tegangan efektifpada
rangkaian arus bolak-balik dengan teliti.
3.5.5.3 Menghitung nilai impedansi dari suatu rangkaian arus bolak-balik dengan teliti.
3.5.5.4 Menghitung daya dan daya rata-pada pada rangkaian bolak-balik dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Stop kontak dari beberapa alat elektronik tidak mempunyai kutub positif atau kutub
negatif.
b. Semua alat elektronik akan bisa menyala jika stopkontaknya dicolokkan ke sumber
listrik.
c. Alat eletronik akan tetap menyala meskipun stop kontaknya dicolokkan secara
terbalik.
d. Pada osiloskop, gelombang arus bolak-balik berbentuk gelombang sinusoidal.
2. Konsep
a. Arus dan tegangan bolak-balik berbentuk gelombang sinusoida.
b. Sumber arus bola-balik adalah generator arus bolak-balik yang menggunakan
prinsip kumparan yang berputar.
c. Nilai rata-rata arus bolak-balik adalah kuat arus bolak-balik yang nilainya setara
kuat arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama dalam
waktu yang sama.
d. Nilai efektif dari arus dan tegangan bolak-balik adalah kuat arus dan tegangan
bolak-balik yang setara dengan arus dan tegangan untuk menghasilkan jumlah kalor
yang sama ketika melalui suatu resistor dalam waktu yang sama.
e. Diagram fasor untuk rangkaian resistif menunjukkan bahwa arus sefase dengan
tegangan.
f. Diagram fasor untuk rangkaian induktor murni menunjukkan bahwa arus pada
induktif murni tertinggal 90o dari tegangannya.
g. Diagram fasor untuk rangkaian kapasitor murni menunjukkan bahwa arus pada
kapasitor murni mendahului tegangannya 90o.
h. Sifat rangkaian berdasarkan selisih nilai reaktansi induktif (X L) dengan reaktansi
kapasitif (XC), diantaranya :
1) Rangkaian bersifat induktif (XL > XC), beda sudut fase antara kuat arus dengan
tegangan bernilai positif (tan θ > 0) dan arus tertinggal sebesar θ, yaitu 0 ≤ θ ≤
π
.
2
2) Rangkaian bersifat kapasitif (XL < XC), beda sudut fase antara kuat arus dengan
tegangan bernilai negatif (tan θ < 0) dan arus mendahului tegangan sebesar θ,
π
yaitu 0 ≤ |θ| ≤ 2.
3) Rangkaian bersifat resistif (XL = XC), arus sefase dengan tegangan dan disebut
juga dalam keadaan resonansi.
i. Frekuensi resonansi (fr) adalah frekuensi sumber yang menyebabkan terjadinya
resonansi.
j. Faktor daya rangkaian arus bolak-balik dapat ditentukan dari diagram fasor segitiga
impedansi atau dari diagram fasor segitiga tegangan.
3. Prinsip
a. Arus sesaat (I), arus maksimum (Im), arus rata-rata (Ir) dan arus efektif (Ief) dapat
ditentukandengan persamaan :
𝑡
𝐼 = 𝐼𝑚 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 = 𝐼𝑚 𝑠𝑖𝑛 2𝜋𝑓𝑡 = 𝐼𝑚 𝑠𝑖𝑛 2𝜋
𝑇
2𝐼𝑚
𝐼𝑟 =
𝜋
𝐼𝑚
𝐼𝑒𝑓 = atau𝐼𝑚 = 𝐼𝑒𝑓 √2
√2
b. Tegangan sesaat (V), tegangan maksimum (Vm), tegangan rata-rata (Vr) dan
tegangan efektif (Vef) dapat dinyatakan dalam persamaan :
𝑡
𝑉 = 𝑉𝑚 sin 𝜔𝑡 = 𝑉𝑚 sin 2𝜋𝑓𝑡 = 𝑉𝑚 sin 2π
𝑇
2𝑉𝑚
𝑉𝑟 =
𝜋
𝑉𝑚
𝑉𝑒𝑓 = atau𝑉𝑚 = 𝑉𝑒𝑓 √2
√2
c. Arus resisitor (IR), arus maksimum (Im) dan arus efektif (Ief) serta tegangan resistor
(VR), tegangan maksimum (Vm) dan tegangan efektif (Vef) nya dapat dinyatakan
melalui persamaan :
𝑉𝑅 = 𝑉𝑚 sin 𝜔𝑡
𝑉𝑚
𝐼𝑅 = sin 𝜔𝑡 = 𝐼𝑚 sin 𝜔𝑡
𝑅
𝑉𝑚
𝐼𝑚 = atau𝑉𝑚 = 𝐼𝑚 𝑅
𝑅
𝑉𝑒𝑓
𝐼𝑒𝑓 = atau𝑉𝑒𝑓 = 𝐼𝑒𝑓 𝑅
𝑅
d. Arus induktor (IL), arus maksimum (Im) dan arus efektif (Ief) serta tegangan induktor
(VL), tegangan maksimum (Vm) dan tegangan efektif (Vef) nya dapat dinyatakan
melalui pada persamaan :
𝑉𝑚 𝜋 𝜋
𝐼𝐿 = 𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡 − ) = 𝐼𝑚 𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡 − )
𝜔𝐿 2 2
Dengan mendefisikanXLsebagai
𝑋𝐿 = 𝜔𝐿 = 2𝜋𝑓𝐿
maka
𝑉𝑚 𝑉𝑚
𝐼𝑚 = atau𝑋𝐿 =
𝑋𝐿 𝐼𝑚
𝑉𝑒𝑓 𝑉𝑒𝑓
𝐼𝑒𝑓 = atau𝑋𝐿 =
𝑋𝐿 𝐼𝑒𝑓
e. Arus konduktor (IC), arus maksimum (Im) dan arus efektif (Ief) serta tegangan
kondutor (VC), tegangan maksimum (Vm) dan tegangan efektif (Vef) nya dapat
dinyatakan melalui persamaan :
𝜋 𝜋
𝐼𝐶 = 𝜔𝐶 𝑉𝑚 𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡 + ) = 𝐼𝑚 𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡 + )
2 2
maka
𝑉𝑚 𝑉𝑚
𝐼𝑚 = atau𝑋𝐶 =
𝑋𝐶 𝐼𝑚
𝑉𝑒𝑓 𝑉𝑒𝑓
𝐼𝑒𝑓 = atau𝑋𝐶 =
𝑋𝐶 𝐼𝑒𝑓
f. Dalam rangkaian RLC seri, hubungan antara VR, VL, VC dan V dinyatakan dalam
persamaan :
𝑉 = √𝑉𝑅 2 + (𝑉𝐿 − 𝑉𝐶 )2
g. Untuk menentukan impedansi dari rangkaian RLC seri bisa digunakan persamaan
𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
h. Beda sudut fase antara arus listrik dengan tegangan dinyatakan dalam persamaan
𝑉𝐿 − 𝑉𝐶
tan 𝜃 =
𝑅
Atau
𝑋𝐿 − 𝑋𝐶
tan 𝜃 =
𝑅
1 1
𝑓𝑟 = √
2𝜋 𝐿𝐶
̅) dapat digunakan
j. Untuk menentukan daya sesaat (P) dan daya rata-rata (P
persamaan :
1
𝑃 = 𝑉𝑚 𝐼𝑚 cos 𝜃 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡 + 𝑉𝑚 𝐼𝑚 sin 𝜃 sin 2 𝜔𝑡
2
𝑅
cos 𝜃 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅 = 𝑍 𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑍
𝑅
cos 𝜃 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅 = 𝑉 𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑉
Maka didapatkan :
G. Media Pembelajaran
Power point, video, dan gambar
H. Sumber Belajar
1. Buku :
a. Foster, Bob. 2011. Terpadu Fisika SMA/MA Jilid 3A untuk kelas XII Semester 2
b. Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk Kelas XII semester 2.
2. Internet/ Jurnal/ Makalah
3. LKS
c. Non Eksperimen
d. Diskusi
4. Lingkungan
I. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Kegiatan
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembelajaran
1 Fase 1 Kegiatan Pendahuluan
Stimulation a. Melakukan apersespi dengan a. Menjawab pertanyaan 10’
(Stimulasi/Pemberi menyampaikan beberapa yang diberikan oleh
an Rangsangan) pertanyaan, seperti :(Fase 1) guru.
1) “Apakah yang dimaksud b. Mendengarkan
dengan arus searah?” motivasi dari guru.
2) “Siapa yang bisa c. Mendengarkan serta
menyebutkan persamaan mencatat hal yang
untuk menentukan arus dirasa perlu.
dan tegangan pada
rangkaian arus searah?”
3) “Apa-apa saja komponen
listrik yang dipelajari
pada rangkaian arus
searah?”
b. Memotivasi siswa maanfaat
dari pembelajaran hari ini,
diantaranya
1) Apakah manfaat dari
sumber arus bolak-balik?
2) Kenapa kita harus
mempelajari rangkaian
arus bolak-balik?(Fase 1)
c. Menyampaikan tujuan
pembelajaran :
Konsep arus bolak-balik,
tegangan bolak-balik serta
sumber arus bolak-balik.
2 Kegiatan Inti 155’
a. Mengamati a. Mengamati
1) Memutarkan video 1) Memperhatikan video
pembelajaran. yang ditanpilkan
(Fase 1) 2) Mendengar setiap
2) Menyampaikan informasi informasi ynag
yang dirasa perlu. diberikan oleh guru
b. Menanya b. Menanya
Fase 2 1) Memberi kepada siswa 1) Menetapkan masalah
Problem Statement kesempatan untuk dan mengidentifikasi
(Pernyataan/ menetapkan masalah dan video yang telah
Identifikasi mengidentifikasi video diamati.
Masalah) yang telah diamati. 2) Mengajukan hipotesis
(Fase 2) berdasarkan hasil
2) Memberi kesempatan identifikasi.
kepada siswa untuk
menetapkan hipotesis
berdasarkan hasil
identidfikasi sebelumnya.
2. Pertemuan Kedua
Kegiatan
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembelajaran
1 Fase 1 Kegiatan Pendahuluan 10’
Menyampaikan a. Melakukan apersepsi dengan a. Menjawab pertanyaan
tujuan dan menyampaikan beberapa yang diberikan oleh
memotivasi siswa pertanyaan, seperti : guru.
1) “Siapa yang dapat b. Mendengarkan motivasi
menyebutkan sumber arus dari guru.
bolak-balik?” c. Mendengarkan serta
2) “Siapa yang bisa mencatat hal yang dirasa
menyebutkan kesimpulan perlu.
dari pembelajaran minggu
lalu?”
b. Memotivasi siswa maanfaat
dari pembelajaran hari ini,
diantaranya:(Fase 1)
1) Apakah kegunaan dari
rangakaian arus bolak-
balik dalam kehidupan?
2) Kenapa kita perlu
menganalisis jalannya
arus pada rangkaian RLC
seri?
c. Menyampaikan tujuan
pembelajaran, antara lain
:(Fase 1)
1) Komponen-komponen
dari rangkaian arus
bolak-balik.
2) Rangkaian seri RLC.
3) Daya pada rangkaian
arus blak-balik.
2 Fase 2 Kegiatan Inti 155’
Menyampaikan a. Mengamati a. Mengamati
informasi. 1) Menampilkan gambar 1) Memperhatikan
dari rangkaian arus bolak- gambar rangkaian
balik. yang ditampilkan
2) Menyampaikan informasi 2) Mendengar setiap
yang dirasa perlu. informasi ynag
(Fase 2) diberikan oleh guru
b. Menanya b. Menanya
1) Memberikan kesempatan 1) Mengajukan
kepada siswa untuk beberapa pertanyaan
bertanya tentang gambar berdasarkan gambar
dari rangkaian arus bolak- yang diamati.
balik. 2) Siswa lain
2) Memberi kesempatan menanggapi
kepada siswa lain untuk pertanyaan yang
menanggapi pertanyaan telah diajukan.
yang diajukan.
3. Pertemuan Ketiga
Kegiatan
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembelajaran
1 Fase 1 Kegiatan Pendahuluan 10’
Orientasi a. Melakukan apersepsi dengan a. Menjawab pertanyaan
menyampaikan beberapa yang diberikan oleh
pertanyaan, seperti : guru.
1) “Bagaimana konsep dari b. Mendengarkan motivasi
rangkaian arus bolak- dari guru.
balik?” c. Mendengarkan serta
2) “Coba jelaskan contoh mencatat hal yang dirasa
dari sumber arus bolak- perlu.
balik?”
3) “Siapa yang dapat
menyebutkan kesimpulan
dari pertemuan
sebelumnya?”
b. Memotivasi siswa maanfaat
dari pembelajaran hari ini,
misalnya : (Fase 1)
Kenapa kita perlu
mempelajari penerapan dari
rangkaian arus bolak-balik?
c. Menyampaikan tujuan
pembelajaran : (Fase 1)
Penerapan dari rangkaian
arus bolak-balik serta prinsip
kerjanya.
2 Kegiatan Inti 70’
a. Mengamati a. Mengamati
1) Menyampaikan 1) Mendengarkan
informasi penting informasi yang
berkaitan dengan disampaikan oleh
penerapan rangkaian guru.
arus bolak-balik serta 2) Membaca materi
prinsip kerjanya. pembelajaran dari
2) Menyuruh siswa berbagai sumber.
menggali informasi
berkaitan dengan
penerapan rangkaian
arus bolak-balik.
e. Mengkomunikasikan e. Mengkomunikasikan
1) Meminta siswa 1) Mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil diskusi di depan
kerja kelompok di depan kelas.
kelas. 2) Kelompok lain
2) Meminta masing-masing menanggapi hasil
kelompok untuk diskusi kelompok
menanggapi kelompok yang tampil.
yang tampil. 3) Mendengarkan
3) Memberi penjelasan penjelasan yang
tentang hasil diskusi. disampaikan oleh
guru.
J. Evaluasi Pembelajaran
1. Sikap
1. LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI
Nilai Deskripsi
4 Sangat baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI
PARTISIPASIDALAMDISKUSI KELOMPOK
Nama : ----------------------------
Nama-namaanggotakelompok :----------------------------
Kegiatankelompok :----------------------------
Skala
No Pertanyaan
1 2 3 4
1 Temansaya berkatabenar,apaadanyakepada oranglain
2 Temansayamengerjakansendiritugas-tugas sekolah
3 Temansayamentaatiperaturan(tata-tertib)yang diterapkan
4 Temansayamemperhatikankebersihandiri sendiri
Temansayamengembalikanalatkebersihan,
5 pertukangan,olahraga,laboratoriumyangsudah
selesaidipakaiketempatpenyimpanansemula
Temansayaterbiasamenyelesaikanpekerjaan
6
sesuaidenganpetunjukguru
Temansayamenyelesaikantugastepatwaktu
7
apabiladiberikantugasolehguru
8 Temansaya berusahabertuturkatayangsopan kepadaoranglain
9 Temansaya berusahabersikapramahterhadap oranglain
10 Temansayamenolongtemanyangsedang mendapatkankesulitan
Keterangan
Nilai Deskripsi
4 Selalu
3 Sering
2 Jarang
1 Sangat jarang
4. LEMBAR PENILAIAN JURNAL HARIAN PENDIDIK
Petunjuk pengisian :
Nama Siswa :
Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini sesuai dengan keseharian peserta didik!
1
2
3
4
5
...
2. Pengetahuan
K. KISI-KISI SOAL
JUMLAH 100
Keterampilan
Petunjuk pengisian :
Masukkan nilai pada tabel berikut sesuai dengan aktivitas selama diskusi!
Peryataan
Pengungkapan Kebenaran Ketepatan Dan
Nama Siswa
gagasan yang orisinal Konsep penggunaan istilah sebagainya
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
OBJEKTIF
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3 dan 4
Jawaban : C
Jawaban : B
Tegangan pada rumah-rumah sebesar 220 V itu merupakan nilai tegangan yang
terukur melalui alat ukur dan tegangan tersebut merupakan nilai dari tegangan
efektif. Sehingga jawabannya adalah B.
3. Alat yang digunakan untuk melihat bentuk gelombang dari rangkaian bolak-balik
adalah osiloskop, dimana gelombangnya berbentuk ...
A. Segitiga
B. Kotak
C. Pulsa
D. Persegi
E. Sinusoida
Jawaban : E
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawaban : C
Baterai dan accu merupakan contoh dari sumber arus searah, sedangkan audio
generator dan PLN merupakan contoh dari sumber arus bolak-balik. Sehingga
jawabannya adalah C.
Jawaban : A
Rangkaian akan bersifat resistif jika tegangan V dan arus I tidak ada yang saling
tertinggal dan saling mendahului atau dengan kata lain tegangan V dan arus
memiliki fase ynag sama. Sehingga berdasarkan grafik, rangkaian resistif
ditunjukkan oleh grafik A
A. Resistif
B. Indutif
C. Kapasitif
D. Resonansi
E. Semua salah
Jawaban : C
Pada grafik terlihat bahwa tegangan V tertinggal dari arus sebesar 90º atau π.
Karakteristik ini merupakan karakteristik yang dimiliki oleh rangkaian kapasitif,
sehingga jawabannya adalah C.
Jawaban : B
Pada rangkaian induktif tegangan V mendahului arus I sebesar 90o, sehingga arah
perputarannya tampak seperti gambar dibawah ini.
maka berdasarkan kelima grafik, grafik yang menunjukkan grafik diagram fasor
untuk rangkaian induktif adalah grafik B.
8. Dalam rangkaian RLC akan dikenal besaran berupa sudut fase, dimana sudut fase
dinyatakan dalam ...
A. tan θ
B. sin θ
C. cos θ
D. cotan θ
E. cosin θ
Jawaban : B
Pada rangkaian RLC, sudut fase dinyatakan dalam tan θ. Dan dalam persamaan
X L XC
matematisnya nilai sudut fase dinyatakan dalam tan
R
Jawaban : E
Untuk menentukan nilai reaktansi induktif sebuah induktif dibutuhkan nilai dari
frekuensi dan nilai induktansi dari induktor itu sendiri. Dimana nilai reaktansi
induktif sebanding dengan frekuensi dan induktansi dari induktor. Sehingga untuk
memperkecil nilai dari reaktansi induktif maka frekuensi dan induktansi dari
induktornya perlu diperkecil.
10. Rangkaian yang digunakan sebagai dasar pembuatan rangkaian osilator dan penala
adalah rangkaian ...
A. Indutif
B. Kapasitif
C. Resonansi
D. Induktif dan kapasitif
E. Semua salah
Jawaban : C
Rangkaian osilator adalah adalah rangkaian yang dapat menghasilkan getaran
listrik dengan frekuensi radio dan rangkaian penala adalah rangkaian yang
berfungsi untuk memilik satu gelombang radio yang diinginkan dari beberapa
gelombang radio yang ditangkap oleh lantera. Dan kedua rangkaian diatas
menggunakan rangkaian resonansi sebagai dasar pembuatannya.
A. 𝑋𝐿 = 𝑋𝑪 𝟏
D. 𝑋𝐿 = 𝑋
𝑪
B. 𝑅 = 𝑋𝑪 𝟏
E. 𝑅 = 𝑋
𝑪
C. 𝑅 = 𝑋𝐿
Jawaban : E
12. Jika pada sebuah voltmeter AC terbaca 100 V ketika digunakan untuk megukur
tegangan pada sumber AC yang berfrekuensi 60 Hz, maka ...
Jawaban : A
R = 30Ω , Vm = 200
L = 0,6 H, V = (200 sin 100t) volt
C = 500 μF = 5 ×10-4 F ω = 100 rad/s
V = (200.sin 100t) volt XL = ωL = (100)(0,6 H) = 60 Ω
V = Vm.sin ωt
Z R2 X L X C
1 2
XC
C
Z 302 60 20
2
1
100 5x104
= 50 Ω
1
5x102
100
5
= 20 Ω
Jawaban : C
V = Vm. sinωt
V = (100. sin 1000t) volt
maka,
Vm = 100 volt
ω = 1.000 rad/s
1
XC
C
Z R2 X L X C
2
1
1000 5 x106 Z 4002 500 200
2
1 = 500 Ω
5 x103
1000
5
= 200 Ω
15. Arus maksimum sumber ...
A. 0,1 A D. 0,4 A
B. 0,2 A E. 0,5 A
C. 0,3 A
Jawaban : B
Arus maksimum
Vm
I
Z
100
I A
500
= 0,2 A
Jawaban : A
Faktor daya
R
cos
Z
400
500
= 0,8
Jawaban : B
X L XC
tan
R
500 200
tan
400
= 0,75
θ = arc tan 0,75
= 37º
P = Vm.Im.cos θ
P = 100 V. 0,2 A. 0,8
P = 16 Watt
Daya rata-rata
𝑃̅ = Vef. Ief cos θ
100 𝑉 0,2 𝐴
𝑃̅ = . 0,8
√2 √2
𝑃̅ = 8 W
Pada perhitungan sebelumnya didapatkan bahwa nilai XL> XC, dan ini merupakan
karakteristik dari rangkaian induktif.
ESSAY :
Jawaban :
a. Rangkaian bersifat induktif (XL > XC), beda sudut fase antara kuat arus
dengan tegangan bernilai positif (tan θ > 0) dan arus tertinggal sebesar θ,
π
yaitu 0 ≤ θ ≤ 2.
b. Rangkaian bersifat kapasitif (XL < XC), beda sudut fase antara kuat arus
dengan tegangan bernilai negatif (tan θ < 0) dan arus mendahului tegangan
π
sebesar θ, yaitu 0 ≤ |θ| ≤ .
2
c. Rangkaian bersifat resistif (XL = XC), arus sefase dengan tegangan dan
disebut juga dalam keadaan resonansi.
Jawaban :
Rangkaian Resistif Rangkaian Konduktif
Rangkaian Induktif
5. Jelaskan hubungan antara tegangan pada resistor, induktor dan kapasitor dalam
rangkaian RLC!
Jawaban :
Hubungan antara tegangan pada resistor, induktor dan kapasitor dinyatakan dalam
penjumlahan diagram fasor.
Dimana : 𝑉 = √𝑉 2 + (𝑉𝐿 − 𝑉𝐶 )2
6. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut, tentukanlah nilai impedansi dari
rangkaian.
Jawaban : 1300 Ω
Diketahui :
R = 500 Ω
L=8H
C = 5 μF = 5.10-6F
Vm = 50 V
ω = 100 rad/s
Ditanya : Z
Jawab :
𝑋𝐿 = 𝜔. 𝐿 𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
𝑋𝐿 = 100 𝑟𝑎𝑑/𝑠. 8 𝐻
𝑍 = √5002 + (800 − 2000)2
𝑋𝐿 = 800 Ω
𝑍 = √1.690.000
1
𝑋𝐶 = 𝑍 = 1300 Ω
𝜔. 𝐶
1
𝑋𝐶 =
100 𝑟𝑎𝑑/𝑠. 5. 10−6 𝐹
𝑋𝐶 = 2000 Ω
7. Berdasarkan gambar dibawah ini, tentukanlah nilai dari arus maksimum dan arus
efektif!
Jawaban :
𝑰𝒎 = 𝟎, 𝟏 𝑨𝑰𝒆𝒇 = 𝟎, 𝟎𝟓 √𝟐 𝑨
Diketahui :
R = 600 Ω
L=2H
C = 10 μF = 1.10-5F
Vm = 100 V
ω = 100 rad/s
Ditanya :
a. Arus maksimum
b. Arus efektif
Jawab :
𝑋𝐿 = 𝜔. 𝐿 𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
𝑋𝐿 = 100 𝑟𝑎𝑑/𝑠. 2 𝐻 𝑍 = √6002 + (200 − 1000)2
𝑋𝐿 = 200 Ω
𝑍 = √1.000.000
1
𝑋𝐶 = 𝑍 = 1000 Ω
𝜔. 𝐶
1
𝑋𝐶 =
100 𝑟𝑎𝑑/𝑠. 1. 10−5 𝐹
𝑋𝐶 = 1000 Ω
Jawaban : 48 V
Diketahui :
R=8Ω
L = 32 mH
C = 800 μF = 8.10-4F
Vm = 120 V
ω = 125 rad/s
Ditanya :
Beda potensial antara A dan B
Jawab :
𝑋𝐿 = 𝜔. 𝐿 𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
𝑋𝐿 = 125 𝑟𝑎𝑑/𝑠. 32. 10−4 𝐻
𝑍 = √82 + (4 − 10)2
𝑋𝐿 = 4 Ω
𝑍 = √100
1
𝑋𝐶 = 𝑍 = 10 Ω
𝜔. 𝐶
1
𝑋𝐶 =
125 𝑟𝑎𝑑/𝑠. 8. 10−4 𝐹
𝑋𝐶 = 10 Ω
Diketahui:
L = 40 mH = 40 × 10-3 H
C = 600 pF = 600 × 10-12 F
Ditanyakan: f0 = ...?
1
𝑓𝑜 =
2𝜋√𝐿𝐶
1
𝑓𝑜 =
2𝜋√4.10−3 𝐻. 600.10−12 𝐹
𝑓𝑜 = 3,2. 104 𝐻𝑧
10. Pada daya rangkaian arus bolak-balik, kita mengenal istilah faktor daya. Apa
yang dimaksud dengan faktor daya tersebut dan tuliskan persamaannya?
Jawaban :
Faktor daya diartikan sebagai pembandingan antara nilai resistor dengan impedansi
dari rangkaian bolak-balik. Secara matematis faktor daya dinyatakan seperti :
𝑅
cos 𝜃 =
𝑍