1. Perbedaan dinding bakteri gram positif dan negatif beserta gambarnya
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah, dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Lapisan peptidoglikan pada bakteri gram negatif terletakdiruang periplasmik antara membran plasma dengan membran luar. Bakteri gram positif adalah bakteri yang memepertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan gram sehingga akan berwarna biru atau ungu dibawah mikroskop. Perbedaan bakteri gram positif dan negatif - Gram positif hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidogilkan - Sedangkan gram negatif memiliki sistem membran ganda dimana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. - Gram positif sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat - Sedangkan gram negatif mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terleltak diantara membran dalan dan membran luarnya. Gambarnya: 2. Perbedaan fimbrae dan pili - Pili hanya ditemukan pada bakteri gram negatif tetapi fimbriae ditemukan di kedua bakteri gram negatif dan positif, dan Fimbriae lebih pendek panjang dibandingkan dengan pili, dan diameter fimbrae adalah kurang dari pili. - Pili lebih banyak dari fimbrae. - Fimbrae kurang kaku dari pili - pili bertanggung jawab untuk konjugasi bakteri tetapi fimbriae bertanggung jawab untuk sel kepermukaan lampiran - Pembentukan pili diatur oleh gen plasmid tapi fimbriae tidak. 3. Karena Antony Van Leeuwenhoek adalah orang yang pertama kali melakukan pada pengamatan makroba dan itu merupakan penemuan terbesarnya pada tahun 1674, dan penemuannya menjadi terbesar karena untuk menjelaskan kehidupan mahluk hidup yang sangat kecil, yang sangat mempengaruhi sejarah umat manusia. Dalam setetes air, Antony Van Leeuwenhoek menemukan sebuah dunia baru yang sbeleumnya tidak pernah diduga keberadaannya. Ia juga menjadi seorang yang pertamakali menerangkan soal spermatozoa pada 1677, selain itu juga ia berhasil menjelaskan sel darah merah. sebagai orang yang pertama kali menemukan sebuah pengamatan, bisa dipastikan bahwa nama dialah yang pertamakali dikenalkan pada dunia bahwa Antony Van Leeuwenhoek lah yang menjadi pengamat pertama sesuai dengan hasil pengamatannya. Alasan mengapa para ilmuan menerbitkan hasil penelitiannya supaya diakui oleh dunia bahwa ada penemuan baru yang mampu menambah dan meningkatkan pengetahuan manusia sesuai dengan teori dan juga fakta yang terjadi. 4. Karena glikolosis akan mengubah 1 molekul glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat dan juga menghasilkan 2 ATP 5. Fungsi FADH dan NADH FADH dan NADH dihasilkan dari FAD dan NAD+ melalui reaksi redoks dalam siklus krebs selama respirasi. Reaksi ini adalah reaksi redoks untuk NADH. Dua senyawa ini digunakan untuk memindahkan elektron kedalam rantai transpor elektron, tahap akhir dalam respirasi. Dalam tahap ini sebagian besar energi yang dibuat dan dihasilkan dari mkitokondria. Siklus ini mengeluarkan sejumlah energi dalam bentuk ATP dan menghasilkan senyawa FADH dan NADH. Siklus krebs adalh seperti roda. Setiap kali membuat satu putaran penuh dan menghasilkan energi. NAD+ dan FAD yang dibawa seluruh siklus dan melekat elektron lain yang dihasilkan dalam pembentukan NADH dan FADH. Energi ini kemudian digunakan sebagian besar oleh sel untuk kelanjutan respirasi seluler. 6. I 7. Perbedaan metode streak, spread, dan pour plate 1. Metode spread plate (tebar/sebar)
Teknik ini merupakan teknik isolasi mikroba dengan cara menginokulasi
kultur mikroba secara pulasan /sebaran di permukaan media agar yang telah memadat.
2. Metode pour plate (tabur)
Metode ini menginokulasi medium agar agar yang sedang mencair pada temperatur 45-50ºC dengan suspensi bahan yang mengandung mikroba, dan menuangkannya kedalam cawan petri strill.
3. Metode streak plate (gores)
Metode ini digunakan mengisolasi koloni mikroba pada cawan agar
sehingga didapatkan koloni terpisah dan merupakan biakan murni.
Jawaban Mid Tes 2
1. a. Maksudnya pertumbuhan mikroorgonisme itu berpengaruh terhadap
suhu maupun makanan yang tersedia. Ada 4 fase yang menjadi siklus hidup dari mikroorganisme yaitu fase laq yang dimana mikroorganisme akan melakukan adaptasi terhadap lingkungannya . apabila udah cocok atau pas. Mikroorganisme akan berkembang biak didukung dengan sumber makanan yang terpenuhi dan disini mikroorganisme melakukan pembelahan yang sangat hebat. Fase stationri dimana pertumbuhan dan kematian itu setara seimbang dipengaruhi oleh kesediaan makanan yang semakin menipis dan mikroorganisme semakin banyak. Fase death karna semakin banyak bakteridan sumber makanannya semakin sedikit banyak mikroorganisme yang mati.