BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Frekuensi sikap sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui

media audiovisual tentang pencegahan filariasis sebanyak 3.40% dan

setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media audiovisual

tentang pencegahan filariasis sebanyak 9.60%.

2. Frekuensi perilaku sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui

media audiovisual tentang pencegahan filariasis sebanyak 4.32%, dan

setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media audiovisual

tentang pencegahan filariasis sebanyak 9.21%.

3. Pengaruh pendidikan kesehatan melalui metode media audiovisual

terhadap sikap dan perilaku masyarakat tentang pencegahan filariasis

didapakan hasil pada p value sikap 0,03 < α 0,05 dan p value perilaku

0,02 < α 0,05 yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan media

audiovisual dengan sikap perilaku masyarakat dalam pencegahan

filariasis di Sungai Asam Kubu Raya.

4. Karakteristik responden berdasarkan usia didapatkan kategori yang

paling dominan adalah usia dewasa akhir dengan rentang 35-45 tahun

sebanyak 8 responden 40%. Karakteristik jenis kelamin didapatkan

81
 82

bahwa yang paling dominan yaitu laki-laki sebanyak 13 responden

65%.

Dapat disimpulkan bahwa dengan pendidikan kesehatan media

audiovisual sangat berpengaruh pada sikap dan perilaku masyarakat

dalam pencegahan filariasis. Hal ini tidak terlepas dari peran petugas

kesehatan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa

pendidikan kesehatan sangat berpengaruh dalam perubahan sikap dan

perilaku masyarakat dalam pencegahan filariasis.

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian dengan pengaruh pendidikan kesehatan

dengan metode media audiovisual terhadap sikap dan perilaku masyarakat

tentang pencegahan filariasis, saran yang diberikan yaitu:

1. Bagi responden

Dengan adanya penelitian ini dapat menambah pengalaman, wawasan

dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan filariasis, sehingga

dapat mencegahan terjadinya filariasis yang berkelanjutan.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, sebagai pengembangan ilmu

pengetahuan untuk menambah informasi tentang pencegahan filariasis

pada sikap dan perilaku masyarakat, sebagai bacaan di perpustakaan

dan sebagai referensi untuk mahasiswa.

 83

3. Bagi Instansi Kesehatan

Melakukan pendidikan kesehatan atau sosisalisasi kepada masyarakat

tentang pentingnya promosi kesehatan dengan menggunakan metode

audiovisual untuk mencegah peningkatan penderita filariasis serta

terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat digunakan sebagai

referensi untuk peneliti selanjutnya. Dalam melakukan penelitian yang

berkenaan dengan pendidikan kesehatan dengan metode media

audiovisual terhadap sikap dan perilaku masyarkat tentang pencegahan

filariasis.