Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KATARAK

Oleh :
KELOMPOK 13
FENI YUNITA SARI
MA’RUF HADI SAMPURNA
KHOIROTIN NISA’
IMAM SYAFI’I

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS KESEHATAN
AKADEMI KEPERAWATAN LUMAJANG
JALAN BRIGJEND KATAMSO TELEPON (0334) 882262
JANUARI 2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Katarak
Sub Pokok : Katarak
Sasaran : Pasien di Poli Mata RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Tempat : Poli Mata RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Hari/Tanggal : Kamis, 8 Januari 2015
Waktu : ±20 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, peserta penyuluhan mengetahui
tentang penyakit katarak

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan semua peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan tentang pengertian katarak
2. Menyebutkan tentang tanda dan gejala terkena katarak
3. Menjelaskan tentang macam-macam katarak
4. Menjelaskan tentang penyebab katarak  
5. Menjelaskan tentang penatalaksanaan dan pencegahan katarak

III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

IV. Media
a. Leaflet
b. LCD
c. Proyektor
V. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Waktu
Pembukaan a. Perkenalan Mendengarkan Ceramah 3 menit
b. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
c. Apersepsi dengan cara Menjawab pertanyaan
menggali pengetahuan
yang dimiliki peserta
d. Kontrak waktu Menjawab
Penyajian a. Menjelaskan 1. Peserta, Ceramah 14
pengertian Katarak memperhatikan menit
penjelasan tentang
pengertian Katarak
2. Peserta, menanyakan
tentang hal-hal yang Tanya
belum jelas jawab
b. Menyebutkan 1. Peserta, Ceramah
penyebab Katarak memperhatikan
penjelasan tentang
penyebab Katarak
2. Peserta, menanyakan Tanya
tentang hal-hal yang jawab
belum jelas
c. Menyebutkan tanda 1. Peserta, Ceramah
dan gejala Katarak memperhatikan
penjelasan tentang
tanda dan gejala
Katarak
2. Peserta, menanyakan Tanya
tentang hal-hal yang jawab
belum jelas

d. Menjelaskan macam- 1. Peserta, Ceramah


macam Katarak memperhatikan
penjelasan tentang
macam-macam
Katarak
2. Peserta, menanyakan
tentang hal-hal yang Tanya
belum jelas jawab
e. Menjelaskan tentang 1. Peserta, Ceramah
penatalaksanaan dan memperhatikan
pencegahan Katarak penjelasan tentang
penatalaksanaan dan
pencegahan Katarak
2. Peserta, menanyakan Tanya
tentang hal-hal yang jawab
belum jelas
Penutup a. Menyimpulkan hasil Peserta memperhatikan Ceramah 3 menit
penyuluhan penjelasan yang
b. Menyampaikan yang disampaikan
diharapkan penyuluh
setelah dilakukan
penyuluhan tentang
Katarak
c. Mengevaluasi hasil Menjawab pertanyan Tanya
penyuluhan dengan jawab
memberikan
kesempatan peserta
penyuluhan untuk
mengajukan
pertanyaan
d. Membagikan Leaflet Menerima leaflet
e. Mengucapkan salam Menjawab salam penutup
penutup

VI. Evaluasi
Berisi 5 pertanyaan :
1. Apa pengertian Katarak ?
2. Apa penyebab Katarak?
3. Sebutkan apa saja tanda dan gejala Katarak ?
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam Katarak ?
5. Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan Katarak ?

VII. Materi Penyuluhan


1. Pengertian Katarak
Dalam bahasa Indonesia disebut buyar penglihatan  seperti tertutup air terjun akibat
lensa yang keruh. 
Katarak adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di
dalam kapsul lensa (Istiqomah, 2004)
Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul
lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari 65
tahun (Marilynn Doengoes, dkk. 2000).
Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat kedua- duanya.Biasanya
mengenai kedua mata dan berjalan progresif. (Mansjoer, 2001).

2. Penyebab Katarak

Sebagian besar katarak terjadi karena proses bertambahnya usia seseorang. Katarak
kebanyakan muncul pada usia lanjut. Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 90%
orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Sekitar 50% orang berusia 75-85 tahun
daya penglihatannya berkurang akibat katarak.
Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di
dunia, sehingga katarak akan mengakibatkan adanya kebutaan.
Penyebab katarak lainnya meliputi :
1) Faktor keturunan
2) Cacat bawaan sejak lahir
3) Masalah kesehatan, misalnya diabetes
4) Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
5) gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
6) gangguan pertumbuhan
7) Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama
8) Rokok dan Alkohol
9) Operasi mata sebelumnya
10) Trauma (kecelakaan) pada mata
11) Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

3. Tanda dan Gejala Katarak

a. Pengelihatan tidak jelas seperti ada kabut yang menghalangi obyek


b. Peka terhadap sinar
c. Kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat / merasa di ruang gelap
d. Tampak kecoklatan / putih susu pada pupil
e. Penglihatan ganda saat melihat satu benda dengan satu mata, gejala ini terjadi saat
katarak bertambah luas.

4. Macam-macam Katarak
Katarak yang didapat sejak lahir
Katarak yang didapat pada anak sesudah lahir
Katarak yang didapat pada lanjut usia
Katarak yang disebabkan penyakit lain
Katarak yang disebabkan trauma.

5. Penatalaksanaan dan Pencegahan Katarak


Salah satu cara pengobatan katarak adalah dengan cara pembedahan ,yaitu lensa yang
telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intraokuler sehingga pasca operasi tidak
perlu lagi memakai kaca mata khusus (kaca mata aphakia).
Setelah operasi harus dijaga jangan sampai terjadi infeksi.
Pembedahan dilakukan bila tajam penglihatan sudah menurun sedemikian rupa sehingga
mengganggu pekerjaan sehari-hari atau bila telah menimbulkan penyulit seperi glaukoma
dan uveitis.
Tekhnik yang umum dilakukan adalah ekstraksi katarak ekstrakapsular, dimana isi lensa
dikeluarkan melalui pemecahan atau perobekan kapsul lensa anterior sehingga korteks dan
nukleus lensa dapat dikeluarkan melalui robekan tersebut. Namun dengan tekhnik ini dapat
timbul penyulit katarak sekunder.
Dengan tekhnik ekstraksi katarak intrakapsuler tidak terjadi katarak sekunder karena
seluruh lensa bersama kapsul dikeluarkan, dapat dilakukan pada yang matur dan zonula
zinn telah rapuh, namun tidak boleh dilakukan pada pasien berusia kurang dari 40 tahun,
katarak imatur, yang masih memiliki zonula zinn.
Dapat pula dilakukan tekhnik ekstrakapsuler dengan fakoemulsifikasi yaitu fragmentasi
nukleus lensa dengan gelombang ultrasonik, sehingga hanya diperlukan insisi kecil,
dimana komplikasi pasca operasi lebih sedikit dan rehabilitasi penglihatan pasien
meningkat.

Untuk mencegah katarak adalah dengan menjaga pola makan bergizi yang baik untuk
proses metabolisme, seperti konsumsi buah dan sayuran serta menjaga agar tidak terjadi
trauma atau kecelakaan pada mata.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Istiqomah, Indriana N. 2004. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan
Mata. Jakarta:EGC

Mansjoer, Arif.dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta:Media Aesculapius

LEMBAR PENGESAHAN

SAP INI TELAH DISAHKAN PADA


TANGGAL ...........................2014

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

(................................................) (...............................................)

NIP. NIP.

DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Kamis, 8 Januari 2015


Penyuluh : Mahasiswa Akper Lumajang

Tempat : Di Poli Mata RSUD dr. Saiful Anwar

NO NAMA ALAMAT TTD

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

Anda mungkin juga menyukai