Anda di halaman 1dari 17

Tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya,

dan tanpa kecerdasan cinta itu tidak cukup.


- B. J Habibie

A healty life means

a happy life,

A happy life means

A healty life.

- Melanie M. Koulouris

Karya Ini Ku persembahkan Untuk :

Kedua Orang Tuaku

Keluargaku

Sahabatku

Alma Materku

Dan Untuk Semua Yang Membuat

Hidupku Bermakna

iv
RIWAYAT HIDUP

Siti Hartinah lahir di Gresik tanggal 5 Mei 1996. Terlahir sebagai putri

pertama dari 2 bersaudara pasangan Bapak Kholil Khotim dan Ibu Dwi Wahyuni

Astutik. Siti Hartinah menjalani pendidikan Sekolah Dasar di MI YKUI

Sekargadung selama 6 tahun. Kemudian, menjalani Sekolah Menengah Pertama

di MTs YKUI Maskumambang selama 3 tahun. Siti Hartinah kemudian menjalani

Sekolah Menengah Atas di MA YKUI Maskumambang selama 3 tahun dan

menjalani perkuliahan di Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Malang (FK UNISMA) tahun 2015.

Malang, 17 September 2019

Siti Hartinah
NIM. 21501101001

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT. Sang Pencipta Alam Semesta. Karena atas kebesaran-Nya saya

mampu berdiri hingga detik ini.

2. Nabi Muhammad SAW. Sang panutan untuk segala hal di bumi ini. Shalawat

dan salam senantiasa tercurah pada Rasulullah.

3. Yth. dr. Rahma Triliana, M.Kes, PhD selaku Dekan dan Dosen Pembimbing

Akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.

4. Yth. Faisal, S.Si, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing/Pembimbing I,

dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Yth. Rio Risandiansyah, S.ked, M.P, PhD selaku pembimbing II, dan pemilik

pohon penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Yth. drh. Zainul Fadli, M.Kes selaku penguji I guna penyempurnaan tugas

ini.

7. Yth. drg. Helmin Elyani, M.Kes selaku penguji II guna penyempurnaan

tugas ini.

8. Yth. Dr. dr. Doti Wahyuningsih, M.Kes selaku penguji kelayakan seminar

hasil penelitian.

9. Yth. Kepala Lab. Herbal Biomedik dan Lab. Mikrobiologi FK UNISMA atas

kerjasamanya.

10. Kepada kedua orang tua saya tercinta, Ayahanda Kholil Khotim dan Ibunda

Dwi Wahyuni Astutik, orang tua saya yang sungguh luar biasa yang selalu

mendukung dan mendoakan saya kapanpun dan dimanapun.

11. Kepada keluarga besar saya, yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

vi
12. Kepada adik saya tersayang, Al Izzah Fil Isyati, sahabat sedarah selamanya

yang menjadi teman bercerita.

13. Kepada Terry Angria Putri, yang selalu ada dan telah banyak membantu

selama ini, selalu memberi semangat dan selalu saya repoti.

14. Kepada Daan Anisa, teman duduk, teman belajar, teman malas-malasan,

rekan seujian serevisi saya dari ujian proposal sampai kompre. Terimakasih

sudah menjadi penyemangat ketika saya lelah.

15. Kepada sahabat-sahabat saya. firsa, fira, chika omek, citul, paijah, Ami yang

telah hadir baik dalam suka maupun duka. Semoga sukses untuk kita semua.

16. Kepada rekan penelitian saya. ‘Anak Abi Rio’, Terima kasih telah saling

menyemangati demi terlaksananya penelitian bersama.

17. Kepada Cytology 2015 atas tahun-tahun penuh cerita dan kenangan yang

takkan terlupakan.

18. Semua laboran, teknisi, admin, dan pegawai UNISMA dan juga kepada

segenap pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan.

Atas segala jasa, dukungan, dan sumbangan moril maupun material yang

telah penulis terima, penulis ucapkan terimakasih, serta insyaAllah mendapat nilai

sendiri di hadapanNya, dan penulis tidak akan pernah melupakan jasa baik anda

semua.

Malang, 10 Juli 2019

Penulis

vii
RINGKASAN

Hartinah, Siti. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, September 2019.


Efek Daya Hambat Kombinasi Fraksi Polar (F24-F30) Alang-alang (Imperata
cylindrica) terhadap Amoksisilin dan Kloramfenikol pada S. aureus dan E. coli.
Pembimbing I : Faisal, Pembimbing II: Rio Risandiansyah.

Pendahuluan: Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai prosedur dan berlebihan


menjadi dasar terjadinya resistensi. Salah satu cara mencegah resistensi antibiotik
adalah mengkombinasi antibiotik dengan herbal yang memiliki aktivitas
antibakteri seperti alang-alang. Penelitian ini akan menguji kombinasi fraksi 24
sampai 30 Imperata cylindrica dengan antibiotik amoksisilin atau kloramfenikol
terhadap bakteri S.aureus dan E.coli.
Metode: Ekstrak methanol dari alang-alang difraksinasi menggunakan fase diam
silica gel dan fase gerak 25 ml etil asetat: 25 ml metanol untuk mendapatkan
fraksi 24 sampai 30. Uji fitokimia dilakukan terhadap fraksi tersebut dengan spray
dragendorff, FeCL3, dan formaldehyde pada Kromatografi Lapis Tipis. Interaksi
antara herbal dengan antibiotik dinilai berdasarkan metode Ameri-Ziaei Double
Antibiotic Synergism Test (AZDAST) dan penilaian daya hambat menggunakan
metode Kirby-Bauer.
Hasil: Fraksi dengan eluen metanol : etil asetat(1:1) menghasilkan 7 fraksi yaitu
F24-F30. Fraksi 24, 25 dan 27 mengandung alkaloid dan fraksi 26 sampai dengan
30 mengandung fenol. Secara tunggal, fraksi 24 dan 25 memiliki zona bening
terhadap S. aureus sebesar 9±2 dan 8±1, namun semua fraksi tidak memiliki zona
bening terhadap E. coli. Pada uji kombinasi, fraksi 27 menurunkan aktivitas
Amoksisilin pada S. aureus (9±1 secara tunggal dan 2±4 secara kombinasi),
tetapi meningkatkan aktivitas Amoksisilin pada E. coli (4±3 secara tunggal dan
8±1 secara kombinasi).
Kesimpulan: Fraksi 24-30 alang-alang mengandung senyawa aktif alkaloid dan
fenol. Fraksi 24 dan 25 mengandung alkaloid yang memiliki aktivitas antibakteri
terhadap S. aureus. Fraksi 27 bersifat antagonis dengan Amoksisilin terhadap S.
aureus namun bersifat potensiasi terhadap E.coli.

Kata Kunci: Amoksisilin, Imperata cylindrica, Kloramfenikol, Kombinasi


Herbal dan Antibiotik, Uji Fitokimia.

viii
SUMMARY

Hartinah, Siti. Faculty of Medicine, University of Islamic Malang, September


2019. Effects Of Reeds (Imperata cylindrica) Methanol Extract Polar Fraction
(F24-F30) Addition On Amoxicillin and Chloramphenicol Inhibition of S. aureus
and E. coli. Supervirsor I : Faisal, II: Rio Risandiansyah

Introduction: The use of antibiotics that violate the prosedure and also excessive
use is the main cause of resistance. One of the way to prevent antibiotic resistance
is by making a combination between antibiotics and herbs that have antibacterial
activity such as reeds. This study examined the fraction 24 to 30 Imperata
cylindrica combinated with amoxicillin or chloramphenicol against S. aureus and
E. coli.
Method: Methanol extract from reed was fractionated using silica gel stationary
phase and mobile phase 25 ml of ethyl acetate: 25 ml of methanol for get fraction
24 to 30. Phytochemical tests for that fraction were carried out with dragendorff
spray, FeCL3, and formaldehyde on Thin Layer Chromatography. The interaction
between herbs and antibiotics was assessed based on the Ameri-Ziaei Double
Antibiotic Synergism Test (AZDAST) method and the inhibitory assessment
using the Kirby-Bauer method.
Results: The fraction with methanol eluent: ethyl acetate (1: 1) obtained 7
fractions, F24-F30. Fractions 24, 25 and 27 contain alkaloids and fractions 26 to
30 contain phenols. On a single test, fractions 24 and 25 had clear zones against S.
aureus with a value 9 ± 2 and 8 ± 1, but all fractions did not have clear zones
against E. coli. In the combination test, fraction 27 decreased the amoxicillin
activity against S. aureus (9 ± 1 singly and 2 ± 4 in combination), but increased
the amoxicillin activity against E. coli (4 ± 3 singly and 8 ± 1 in combination).
Conclusion: The fraction 24-30 reeds contain active compounds of alkaloids and
phenols. Fractions 24 and 25 contain alkaloids which have antibacterial activity
against S. aureus. Fraction 27 was antagonistic with amoxicillin against S. aureus
but potentiation against E. coli.

Keywords: Amoxicillin, Chloramphenicol, Combination of Herbs and


Antibiotics, Imperata cylindrica, Phytochemical Test.

ix
KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alah SWT, atas rahmat, hidayah,

dan taufik -Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir penelitian “Efek

Penambahan Fraksi Polar (F24-F30) Ekstrak Metanolik Alang-alang

(Imperata cylindrica) terhadap Daya Hambat Amoksisilin dan Kloramfenikol

pada S.aureus dan E.coli” ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Judul diatas dimulai dari keinginan penulis tentang mengidentifikasi

kandungan senyawa aktif dari fraksi alang-alang sebagai terapi ajuvan apabila

dikombinasi dengan antibiotik amoksisilin dan kloramfenikol. Dari penelitian ini

diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan

dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan

Tugas Akhir ini. Kritik dan saran untuk penyempurnaan penyusunan Tugas Akhir

ini sangat penulis harapkan, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Malang, 17 September 2019


Penulis

Siti Hartinah
(21501101031)

x
DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan..................................................................................... i

Lembar Identitas Tim Penguji Skripsi......................................................... ii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi....................................................... iii

Lembar Peruntukan...................................................................................... iv

Riwayat Hidup............................................................................................. v

Ucapan Terima Kasih................................................................................... vi

Ringkasan..................................................................................................... ix

Summary...................................................................................................... x

Kata Pengantar ........................................................................................... xi

Daftar Isi ..................................................................................................... xii

Daftar Tabel................................................................................................. xvi

Daftar Gambar.............................................................................................. xvii

Daftar Singkatan.......................................................................................... xix

Daftar Lampiran .......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 4

1.3 Tujuan ............................................................................................. 4

1.4 Manfaat ............................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alang-alang (Imperata cylindrica).................................................... 6

xi
2.1.1 Taksonomi dan Morfologi...................................................... 6

2.1.2 Penggunaan Empiris dan Penelitian alang-alang................... 7

2.1.3 Kandungan Bahan Aktif......................................................... 9

2.2 Antibiotik Amoksisilin...................................................................... 10

2.2.1 Definisi...................................................................................... 10

2.2.2 Mekanisme Kerja....................................................................... 11

2.2.3 Metabolisme Dalam Tubuh....................................................... 12

2.3 Antibiotik Kloramfenikol.................................................................. 12

2.3.1 Definisi...................................................................................... 12

2.2.2 Mekanisme Kerja....................................................................... 13

2.2.3 Metabolisme Dalam Tubuh....................................................... 13

2.4 Bakteri Staphylococcus aureus......................................................... 14

2.4.1 Taksonomi................................................................................. 14

2.4.2 Morfologi................................................................................... 14

2.4.3 Patogenesis ............................................................................... 15

2.4.4 Mekanisme Resistensi ............................................................. 16

2.5 Bakteri E.coli .................................................................................... 17

2.5.1 Taksonomi................................................................................. 17

2.5.2. Morfologi ................................................................................. 17

2.5.3 Patogenesis ............................................................................... 18

2.5.3 Mekanisme Resistensi ............................................................. 20

2.6 Prinsip Penggunaan Antibiotik ......................................................... 21

2.7 Resistensi Antibiotik ........................................................................ 22

2.7.1 Definisi ..................................................................................... 22

xii
2.7.2 Mekanisme Resistensi Antibiotik ............................................. 22

2.8 Kombinasi Antibiotik ....................................................................... 23

2.9 Kombinasi Herbal dengan Antibiotik .............................................. 23

2.10 Kombinasi Ekstrak Metanol Alang-alang (Imperata cylindrica)

dengan Antibiotik Amoksisilin dan Kloramfenikol....................... 24

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep ............................................................................. 27

3.2 Hipotesis ......................................................................................... 29

3.3 Variabel Penelitian ........................................................................... 29

3.4 Definisi Operasional ......................................................................... 30

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian .............................................................................. 31

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 31

4.3 Alat dan Bahan.................................................................................. 31

4.4 Tahap Penelitian................................................................................ 33

4.4.1 Metode Ekstraksi Herbal........................................................... 33

4.4.2 Metode fraksinasisi Herbal........................................................ 34

4.4.3 Kromatografi Lapis Tipis ......................................................... 35

4.4.4 Uji Fitokimia ............................................................................. 35

4.4.5 Metode Pembuatan Larutan Antibiotik..................................... 37

4.4.6 Pembuatan Cawan Petri untuk Bakteri dengan Metode Pour

Plate ......................................................................................... 37

4.4.7 Zona of Inhibition (ZOI) ........................................................... 38

4.4.8 Interpretasi AZDAST................................................................ 39

xiii
4.4.9 Analisa Data Statistik................................................................ 39

4.6 Diagram Alur Penelitian.................................................................... 40

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Uji Fitokimia............................................................................ 44

5.2 Hasil Perhitungan Zona Inhibisi........................................................ 45

5.2.1 Hasil Pengukuran Zona Inhibisi Antibiotik Tunggal Amoksisilin

dan Kloramfenikol pada Bakteri S.aureus dan E.coli............... 45

5.2.2 Hasil Uji Zona Inhibisi pada Pengujian Fraksi 24-30 Alang-

alang Secara Tunggal dan Kombinasi dengan Antibiotik

Terhadap Bakteri S.aureus dan E. coli......................................47

5.2.2.1 Hasil Uji Zona Inhibisi Tunggal Fraksi 24-30 Alang-alang

Terhadap Bakteri S.aureus...............................................51

5.2.2.2 Hasil Uji Zona Inhibisi Kombinasi Antara Fraksi 24-30

Alang-alang dengan Amoksisilin dan Kloramfenikol

Terhadap Bakteri S.aureus...............................................51

5.2.2.3 Hasil Uji Zona Inhibisi Tunggal Fraksi 24-30 Alang-alang

Terhadap Bakteri E. coli..................................................51

5.2.2.4 Hasil Uji Zona Inhibisi Kombinasi Antara Fraksi 24-30

Alang-alang dengan Amoksisilin dan Kloramfenikol

Terhadap Bakteri E. coli..................................................52

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Analisa Kandungan Senyawa Aktif Fraksi Polar (F24-30) Alang-

alang...............................................................................................53

xiv
6.2 Daya Hambat Tunggal Fraksi Polar (F24-30) Alang-alang Terhadap

Bakteri S.aureus dan E.coli............................................................54

6.3 Daya Hambat Kombinasi Antara Fraksi Polar (F24-30) Alang-alang

dengan Antibiotik Amoksisilin dan Kloramfenikol terhadap

S.aureus dan E.coli .......................................................................56

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan........................................................................................59

7.2 Saran..................................................................................................59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xv
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Senyawa kimia alang-alang......................................................... 9

Tabel 2.2. Kombinasi Herbal dengan Antibiotik......................................... 24

Tabel 2.3. Tes Biokimia untuk Diagnostik E. coli....................................... 18

Tabel 4.1. Interpretasi AZDAST.................................................................. 39

Tabel 5.1. Hasil Perhitungan Rf dan KLT spray......................................... 45

Tabel 5.2. Rerata Dalam Tiga Kali Pengulangan Hasil Pengukuran Zona

Inhibisi Tunggal Antibiotik Amoksisilin dan Kloramfenikol

terhadap Bakteri S. aureus.............................................................45

Tabel 5.3. Rerata Dalam Tiga Kali Pengulangan Hasil Pengukuran Zona

Inhibisi Tunggal Antibiotik Amoksisilin dan Kloramfenikol

terhadap Bakteri E. coli.................................................................48

Tabel 5.4. Rerata Dalam Tiga Kali Pengulangan Hasil Pengukuran Zona

Inhibisi Pengujian Fraksi Alang-alang secara tunggal dan

kombinasi dengan Antibiotik terhadap Bakteri S. aureus dan

E. coli.............................................................................................51

xvi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Alang-alang (Imperata cylindrica)...............................................6

Gambar 2.2 Pelarut yang digunakan untuk mengekstrak komponen aktif dari

tanaman obat..................................................................................10

Gambar 2.3. Struktur kimia Amoxicillin...........................................................11

Gambar 2.4 Struktur Kimia Chloramphenicol..................................................13

Gambar 2.5 Staphylococcus aureus dan Struktur Bakteri Gram Positif..........15

Gambar 2.6 Eschericia coli dan Struktur Bakteri Gram Negatif .....................18

Gambar 2.7 Mekanisme Resistensi Bakteri Antibiotik....................................22

Gambar 2.8 Hasil ZOI Tunggal pada Ekstrak Alang-Alang ..................................25

Gambar 4.1 Hasil Uji Fitokimia dengan Ragen Dragendrof


..........................................................................................................................

36

Gambar 4.2 Hasil Uji Fitokimia dengan Ragen FeCl3


..........................................................................................................................

36

Gambar 4.3 Hasil Uji Fitokimia dengan Ragen Formaldehyde


..........................................................................................................................

37

Gambar 5.1 Hasil KLT Spray pada Fraksi 24-30 Alang-alang


..........................................................................................................................

45

Gambar 5.2. Hasil ZOI Tunggal Antibiotik Pada Bakteri S.aureus.................47

Gambar 5.3 Hasil ZOI Tunggal Antibiotik Pada Bakteri E. coli......................48

xvii
Gambar 5.4 Hasil Pengujian ZOI Fraksi Alang-alang secara tunggal dan

kombinasi dengan Antibiotik pada Bakteri S.aureus..................49

Gambar 5.5. Hasil Pengujian ZOI Fraksi Alang-alang secara tunggal dan

kombinasi dengan Antibiotik pada Bakteri E. coli......................50

DAFTAR SINGKATAN

AZDAST Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test

B2P2TOOT Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional

DNA Deoxyribonucleic Acid

EAEC Entero Adherent E. coli

EHEC Entero Haemorrhagic E. coli

EIEC Entero invasive E. coli

EPEC Entero Pathogenic E. coli

ETC Electron Transport Chain

ETEC Entero Toxinogen E. coli

E. coli Escherichia coli

FBCI Fractional Bactericidal Concentration Index

FICI Fractional Inhibitory Concentration Index

F24-F30 Fraksi24-Fraksi30

KBM Kadar Bunuh Minimum

KHM Kadar Hambat Minimum

xviii
KLT Kromatografi Lapis Tipis

LT Labile Toxins

OM Outer Membran

PBP Penicillin Binding Protein

Rf Retention Factor

S. aureus Staphylococcus aureus

SPSS Statistical Package for the Social Sciences

ST Stabile Toxins

TCA Tricarboxylic Acid

ZOI Zone of Inhibition

xix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Waktu Penelitian dan Kegiatan Penelitian yang Dilakukan


(Rencana Penelitian dan Realisasinya)
Lampiran II Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Lampiran III Data Mentah Penelitian dan Analisa Statistik
Lampiran IV Data Penelitian Lengkap yang Sudah Diolah

Lampiran V Interpretasi AZDAST

xx

Anda mungkin juga menyukai