Anda di halaman 1dari 10

AKTA PENDIRIAN

PERSEROAN TERBATAS

“BESI JAYA MAJU”

Nomor : 130555300789

Pada hari ini Senin,  Pukul : 09:00 wib Waktu Indonesia Barat.

Hadir dihadapan saya, Jerri Felix Silaban, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris

di Kota Bengkulu, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan

disebutkan pada bagian akhir akta ini.

1.  Tuan FAKHRIZAL S.H., M,HUM

2.  Tuan ADIKA S.H.,M.HUM

-     Para penghadap telah saya, Notaris kenal.

-     Para Penghadap menerangkan dengan akta ini bahwa mereka secara bersama-sama

bersepakat saling mengikatkan diri untuk mendirikan suatu badan usaha berbentuk

Perseroan Terbatas dengan mempergunakan ketentuan-ketentuan serta Anggaran Dasar

sebagai berikut:

---------------------- Pasal 1 ----------------------

Perseroan Terbatas ini bekerja dengan memakai nama "BESI MAJU JAYA", berkedudukan di

Bengkulu, dengan Perseroan Terbatas “BAJA NUSANTARA yang akan ditentukan oleh para

pesero.
------------------------Pasal 2----------------------

Perseroan Terbatas "BESI MAJU JAYA " ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak

ditentukan lamanya, dan telah dimulai sejak saat ditandatanganinya akta pendirian ini.

---------------------- Pasal 3 ----------------------

Maksud dan tujuan dari Perseroan Komanditer ini  ialah:

1.    Menjalankan usaha di bidang PENYEDIAAN Biji Besi dan Scrap, meliputi sebagai

perencanaan dalam memasarkan biji besi dan scrap di Indonesia , dan juga akan di pasarkan

di luar negeri, pemasaran biji besi dan scrap ini , untuk mengenalkan biji besi dan scrap

Indonesia kepada dunia, lokal ,atau luar lokal, suapaya biji besi ini terkenal, dan di ketahui

orang banyak.

2.    Berusaha dalam bidang pemasaran pada umumnya termasuk dalam negeri maupun luar

negeri agar biji besi dan scrap Bengkulu terkenal di kalangan masyarakat luas.

3.    Berusaha dalam bidang pemasaran biji besi dan scrap pada umumnya,

Memasarkan dalam negeri maupun luar negeri

---------------------- Pasal 4 ----------------------

1.  Modal perseroan ini tidak ditentukan besarnya dan pada setiap waktu dapat dilihat dan

dinyatakan dari buku-bukunya perseroan yang akan menunjukkan pula besarnya modal dari

masing-masing pesero yang telah disetorkan di dalam perseroan.


2.  Masing-masing pesero dikreditir dalam perseroan pada rekening modal mereka untuk tiap

pemasukan dalam modal perseroan yang telah atau akan Dilakukan.

3.  Selain uang (benda) persero pengurus memasukkan pula ke dalam perseroan ini dengan

tenaga, kacakapan, dan kerajinannya guna mengurus dan menjalankan perseroan dengan

sebaik-baiknya.-

4.  Dengan persetujuannya pesero, setiap saat oleh--- masing-masing pesero dapat

dimasukkan modal, baik berupa uang maupun barang, yang dicatat di dalam- rekening modal

berkenaan, dan untuk penyetoran tersebut akan diberikan kuitansinya, sedemikian--sehingga

setiap saat dapat diketahui jumlah modal masing-masing pesero, dan jumlah modal dari

perseroan komanditer.

5.  Selama perseroan ini berdiri dan pada waktu perseroan ini dibubarkan, masing-masing

pesero--- mempunyai hak dan kewajiban dalam perseroan menurut perbandingan jumlah-

jumlah yang telah dimasukkan masing-masing ke dalam perseroan, demikian dengan tidak

mengurangi ketentuan pasal- 10.

6.  Modal dari perseroan ini hanya dapat dimiliki oleh Warga Negara Indonesia sehingga

modal itu seluruhnya atau sebagian tidak dapat dipindahkan- ke tangan Warga Negara Asing

dan karenanya para pesero dari perseroan ini hanya dapat terdiri dari Warga Negara

Indonesia.

----------------------- Pasal 5 ---------------------

-      Pesero Tuan Ibrahim Legano, tersebut diatas selaku pesero pengurus (Persero

Terbatas) dengan jabatan selaku pemilik(owner), yang bertanggung jawab atas perseroan

ini, dengan segala harta kekayaannya.


-      Pesero Tuan Amirudin, tersebut diatas selaku Pesero Diam (Persero Komanditer)

hanya turut bertanggung jawab hingga jumlah pemasukannya dalam modal perseroan.

---------------------- Pasal 6 ----------------------

Pemilik mewakili perseroan, baik didalam maupun diluar pengadilan dan karenanya berhak

untuk menandatangani atas nama perseroan, mengikat perseroan pada pihak lain atau pihak

lain pada perseroan serta menjalankan segala tindakan baik mengenai pengurusan maupun

yang mengenai pemilikan, TANPA PEMBATASAN.

-     Jika pemilik berpergian atau karena suatu hal lain berhalangan untuk mewakili perseroan,

hal mana tidak perlu dibuktikan terhadap Pihak Ketiga, maka pemilik berhak menunjuk

seorang atau beberapa orang untuk mewakili sebagai kuasa secara tertulis dengan hak atau

kekuasaan yang ditentukan dalam surat kuasa untuk mewakili perseroan dan memberikan

secara tertulis kepada mereka kekuasan-kekuasaan yang tertentu demikian pula mencabut

kembali kekuasaan tersebut.

---------------------- Pasal 7 ----------------------

Pekerjaan-pekerjaan untuk mengurus dan menjalankan perseroan ini diatur sepenuhnya oleh

pesero pengurus.

-      Pesero pengurus dapat diberikan gaji bulanan yang besarnya ditetapkan oleh para pesero

bersama dan dapat diubah oleh mereka menurut keadaan.

-      Dalam buku-buku perseroan gaji-gaji dan pengeluaran-pengeluaran lainnya untuk

kepentingan- perseroan akan dicatat sebagai ongkos-ongkos perseroan.

--------------------- Pasal 8 -----------------------


1.    Buku-buku perseroan ditutup sekali setahun, yakni pada akhir bulan Desember tiap-tiap

tahun.

2.    Tiap-tiap tahun buku-bukunya perseroan ini harus ditutup dan dibuat neraca perhitungan

laba rugi perihal tahun yang baru berlalu, paling lambat didalam tiga (3) bulan setelah

penutupan buku-buku itu dan untuk sahnya harus ditandatangani oleh semua pesero.

3.    Pengesahan dan perhitungan rugi laba tersebut membebaskan pesero pengurus dari

tanggung jawabnya atas segala yang telah dilakukannya dalam tahun buku yang lama

sepanjang tindakan-tindakan itu ternyata dalam buku-buku perseroan. 

4.    Neraca dan perhitungan laba rugi tersebut harus disediakan di kantor perseroan,

sedangkan salinannya yang sama harus diserahkan kepada komanditer apabila dimintanya.

5.    Semua pesero berharap berhak mengajukan keberatan terhadap isi perhitungan laba rugi

tersebut.

6.    Jika salah satu pesero lalai untuk tandatangan neraca perhitungan laba rugi, satu (1)

bulan sudah diperingatkan secara tertulis memberikan kebenaran, maka tandatangan para

pesero yang telah ada sudah dianggap cukup dan mengikat semuanya, sehingga perhitungan

neraca laba rugi dianggap telah sah.

7.    Bilamana tentang pengesahan dan perhitungan lab rugi tersebut terdapat perselisihan

diantara para pesero yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka masing-masing

pihak berhak memohon kepada hakim yang berwajib ditempat kedudukan perseroan untuk

mengangkat tiga orang arbiter yang akan memutuskan perselisihan itu setelah memberi

kesempatan kepada pesero mengajukan pendapat mereka masing-masing.


8.    Para arbiter itu berhak untuk melihat semua buku-buku dan surat-surat perseroan dan

akan memberikan keputusan sebagai orang yang jujur, keputusan mereka adalah merupakan

keputusan yang terakhir dan para pesero harus tunduk kepada keputusan arbiter tersebut.

9.    Selanjutnya dapat dilakukan pembagian keuntungan- dan beban kerugian kepada masing-

masing pesero.

----------------------- Pasal 9 ---------------------

Keuntungan bersih dari perseroan tiap-tiap tahun sebagaimana ternyata dalam perhitungan

laba rugi yang telah disahkan dan disetujui bersama, akan dibagi antara para pesero menurut

perimbangan bagian mereka- dalam modal perseroan, demikian dengan ketentuan bahwa

pesero komanditer tidak bertanggungjawab lebih- dari pada modal yang dimasukkannya

dalam perseroan.

-      Sebelum keuntungan tersebut dibagi sebagaimana tersebut di atas, jika dianggap perlu

dengan persetujuan para pesero bersama, maka dari keuntungan tersebut dapat dipisahkan

terlebih dahulu sebagian untuk dana cadangan.

-      Dana cadangan jika diadakan terutama disediakan untuk menutup kerugian yang

diderita, tetapi para pesero bersama dapat memutuskan untuk mempergunakan uang

cadangan itu semuanya atau sebagian untuk modal kerja atau untuk tujuan-tujuan lainnya

yang dianggap berguna bagi perseroan dan uang cadangan itu dianggap laba yang belum

dibagikan.

-      Kerugian perseroan ini akan dipikul oleh para pesero masing-masing juga menurut

perbandingan pemasukan mereka dalam perseroan, demikian dengan- ketentuan bahwa


pesero komanditer tidak akan memikul rugi yang melebihi pemasukannya dalam modal

perseroan.

---------------------- Pasal 10 ---------------------

Baik selama perseroan masih berjalan maupun pada saat perseroan dibubarkan maka

besarnya hak bagian masing-masing persero terhadap harta dan atau hutang-hutangnya di

perseroan adalah sebanding dengan pemasukkan modalnya.

---------------------- Pasal 11 ---------------------

1.    Bilamana salah seorang pesero meninggal dunia, perseroan tidak berakhir, akan tetapi

diteruskan- oleh pesero lainnya bersama-sama dengan ahli waris dari pesero yang meninggal

dunia, ahli waris mana jika berjumlah lebih dari satu orang, mereka wajib menunjuk dengan

surat seorang diantara mereka atau orang lain sebagai kuasa, kecuali jika para ahli waris itu

menyatakan bahwa mereka tidak menghendaki untuk meneruskan perseroan.

2.    Bilamana salah seorang pesero mengundurkan diri dan keluar dari perseroan atau

bilamana salah seorang pesero meninggal dunia dan para ahli warisnya sebagaimana tersebut

dalam pasal ini ayat 1 di atas tidak menghendaki untuk meneruskan perseroan, perseroan ini

tidak berakhir akan tetapi diteruskan oleh pesero yang tinggal lainnya.

3.    Bilamana salah seorang pesero dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan

(onder curatele), maka pesero tersebut dianggap telah mengundurkan diri dan keluar dari

perseroan satu- hari sebelum peristiwa itu terjadi.

4.    Masing-masing pesero dapat keluar dari perseroan ini pada setiap saat yang

dikehendakinya asal saja paling lambat tiga (3) bulan sebelumnya telah memberitahu secara

tertulis kepada pesero-- lainnya


5.    Dalam kejadian tersebut diatas maka pesero yang lainnya berhak untuk membeli dan

mengoper harta kekayaan perseroan ini sebanding dengan pemasukan modalnya dengan

kewajiban untuk membayar kembali- hak-hak bagian pesero yang keluar itu, berdasarkan

neraca dan perhitungan laba rugi yang dibuat pada tanggal yang berkenaan keluar, dan dalam

waktu tiga (3) bulan sesudah neraca dan perhitungan laba rugi itu disahkan.

-   Dalam hal-hal tersebut diatas, maka perseroan ini boleh diteruskan oleh para peseroan

lainnya dengan nama dan izin-izinnya yang sama dan dengan mengambil oper segala

kekayaan dan- beban-beban perseroan, sedangkan bagian-persero yang mengundurkan diri

dan yang keluar tersebut, atau kepada para ahli waris dari perseroan yang meninggal dunia

atau kepada wakil menurut hukum dari pesero yang dinyatakan pailit, atau ditaruh dibawah

pengampuan (onder curatele) itu akan dibayarkan dengan uang tunai kepadanya dalam waktu

tiga(3)bulan terhitung mulai dan menurut keadaan pada hari keluarnya dengan tidak usah

membayar bunga.

-   Perhitungan bagian itu harus berdasarkan atas angka-angka dan daftar perhitungan yang

dibuat pada hari perseroan ini berakhir.

-------------------- Pasal 12 -----------------------

Tiap-tiap pesero tidak boleh melepaskan/mengasingkan antara-lain:menjual, menggadaikan,

menukarkan atau menghadiahkan bagiannya didalam perseroan dengan tidak mendapat ijin

terlebih dahulu dari pesero lainnya.

-------------------- Pasal 13 -----------------------

1.    Bilamana perseroan ini telah menderita rugi lebih dari 75% (tujuh puluh lima persen)

dari modalnya, maka pesero pengurus berkewajiban untuk memberitahukan hal itu kepada
pesero komanditer dan bagi pesero komanditer berhak untuk dengan seketika keluar dari dan

menuntut bagiannya dalam perseroan.

2.    Pesero dianggap keluar dari perseroan pada tanggal kehendaknya untuk keluar dengan

memberitahukannya kepada pesero lainnya secara tertulis.

-------------------- Pasal 14 -----------------------

Jika peseroan ini bubar, maka likwidasinya akan dilakukan oleh pesero pengurus, kecuali jika

para---- pesero mengambil keputusan lain.

-------------------- Pasal 15 -----------------------

Hal-hal yang tidak diatur atau yang belum cukup diatur dalam akta ini akan diputuskan oleh

para pihak bersama-sama secara musyawarah.

------------------- Pasal 16 -----------------------

Tentang akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya para pihak memilih tempat

kediaman yang tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri .......

-      penghadap dengan akta ini menyatakan menjamin  akan kebenaran Identitas, dokumen-

dokumen lain yang diserahkan/diperlihatkan kepada saya, Notaris dan penghadap

bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya penghadap juga menyatakan

telah mengerti dan memahami isi akta ini.

------------------- DEMIKIAN AKTA INI ---------------

Dibuat dan diresmikan di pada hari senin tanggal 14 bulan 10 dan tahun 2017 seperti tersebut

pada awal akta ini,- dengan dihadiri oleh:

● Tuan FAKHRIZAL S.H., M,HUM

● Tuan ADIKA S.H.,M.HUM
-keduanya pegawai Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi. Setelah saya, Notaris

membacakan akta ini kepada para penghadap dan para saksi, maka segera para

penghadap, para saksi dan saya, Notaris menanda-tangani akta ini.JERRI FELIX SILABAN,

Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan Dibuat

Anda mungkin juga menyukai