Anda di halaman 1dari 2

Tujuan dilakukan percobaan ini adalah untuk mengetahui teknik pembuatan media yang baik dan benar.

Menurut Waluyo (2008), medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi atau zat hara
yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme diatas atau di dalamnya.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam pembuatan NB, media ini dapat mudah larut
dengan aquades sehingga tidak perlu dipanaskan lagi, karena NB adalah salah satu media cair yang tidak
mengandung agar. Tiap liter NB mengandung pepton 5 gram dan ekstrak beef 1,5 gram, sodium chlorida
5 gram dan yeast ekstrak 1,5 gram. Konsentrasi NB dalam kemasan adalah 13 gram dalam 1000 mL.

Dalam praktikum ini, kami membuat NB dengan menimbang sebanyak 0,65 gram yang dilarutkan dalam
50 ml aquades dan disterilkan menggunakan autoklaf pada suhu 121°C ceramah 15 menit. tujuan
dilakukan sterilisasi ini agar mikroba patogen dapat mati. sehingga tidak akan mengkontaminasi media
yang akan kita gunakan.

Percobaan selanjutnya adalah pembuatan medium potato dextrose agar. Media ini merupakan salah
satu medium semi padat yang terbuat dari kentang dan dekstrosa. Komposisinya terdiri dari potato
ekstrak 40 gram, dextrose 20 gram dan agar 15 gram. Agar digunakan sebagai pemadat, kentang sebagai
sumber karbohidrat, vitamin dan energi. Dekstrosa sebagai sumber gula dan energi. Dalam praktikum
ini, kami membuat PDA dengan menimbang PDA 1,9505 gram yang dilarutkan dengan aquades, PDA ini
sukar larut dalam air sehingga masih dilakukan proses pemanasan dengan menggunakan hot plate,
kemudian disterilkan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.

Media jadi disimpan pada suhu 5 atau 3°C dan disarankan untuk tidak disimpan melebihi 2 sampai 4
Minggu untuk media padat dan 3 sampai 6 bulan untuk media cair.

Kesimpulan

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan media berbeda-beda, ada media padat, semi
padat dan cair. Dalam praktikum ini dihasilkan media NB 0.65 gram/mL dan media PDA 1,9505 gram/50
mL. Cara pembuatannya yaitu melarutkannya dengan pelarut (aquades) dengan prosedur yang benar.

sebaiknya praktikan harus lebih berhati-hati dalam melakukan percobaan agar tidak terjadi kesalahan
yang diinginkan.

Pelarutan NB di dalam erlenmeyer

Pengadukan agar NB larut

Dihasilkan 0,65 g dalam 50 ml

Mencukupkan larutan sampai 50 ml


Pemindahan larutan ke dalam gelas ukur

Pelarutan PDA

Pemindahan PDA ke dalam gelas ukur

Pemanasan PDA karena media semi padat

Asam klorida (FI III : 53)

Nama Resmi : ACIDUM HIDROCHLORIDUM

Nama Lain : Asam Klorida

RM/BM : HCl/36,46

Pemerian : Cairan tidak berwarna, bau merangsang, jika di encerkan dengan 2 bagian air, asap dan
bau hilang.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.

Kegunaan : Pemberi suasana asam

Anda mungkin juga menyukai