Anda di halaman 1dari 2

1. Mengapa anggaran dikatakan sebagai alat kebijakan politik?

Jawab: karena anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan


keuangan terhadap prioritas tersebut. Pada sektor publik, anggaran merupakan political
tool sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan
dana publik untuk kepentingan tertentu. Oleh karena itu, pembuatan anggaran publik
membutuhkan political will, coalition building, keahlian berorganisasi, dan pemahaman
prinsip manajemen keuangan publik oleh para manajer publik.

2. Bagaimana proses penyusunan APBD?


Jawab:
a) Penyusunan kebijakan umum APBD
b) Penyusunan prioritas dan plafon Anggaran sementara
c) Penyiapan Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD
d) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
e) Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah APBD
f) Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah APBD.

3. Jelaskan pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran


pemerintah! Jenis pendekatan yang manakah yang dilakukan pemerintah Indonesia?
mengapa?
Jawab:
1. Pendekatan Tradisional (line-item/object of expenditure budget)
Terdapat 2 ciri utama pada pendekatan ini. Pertama, cara penyusunan tarif
berdasarkan pada pos-pos belanja. Kedua, penggunaan konsep inkrementalisme.
2. Pendekatan Kinerja (performance budgeting)
adanya proses untuk mengklasifikasikan anggaran berdasarkan kegiatan dan juga
berdasarkan unit organisasi tanpa meninggalkan rincian belanja.
3. Pendekatan Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu (planning,
programming and budgetting system –PPBS: Karakteristik pendekatan ini antara
lain:
a.Dimulai dengan mendefinisikan kembali rumusan perencanaan strategis yang
dimiliki pemerintah untuk diderivasikan dalam program yang bersifat tahunan.
b. Metode perumusan program dan kegiatan yang dibuat berdasarkan perencanaan
strategis memungkinkan pemerintahan melakukan estimasi atas biaya-biaya di
tahun-tahun mendatang.
4. Pendekatan Anggaran Berbasis Nol (Zero based budgetting- ZBB): setiap aktivitas
atau program yang telah diadakan di tahun-tahun sebelumnya tidak secara otomatis
dapat dilanjutkan. Proses dari ZBB adalah:
a. Membagi tiap-tiap program dan kegiatan dalam unit-unit keputusan.
b. Dasar untuk pembagian adalah aktivitas secara spesifik, jasa spesifik yang
diberikan, subunit organisasi atau aktivitas alternatif yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dari program.
c. Memilih cara terbaik untuk menyediakan jasa dengan berdasarkan analisi biaya
dan manfaat atau analisis lain.
d. Menentukan pilihan atas beberapa unit organisasi sehingga didapat keputusan
tentang berapa banyak jasa yang akan disediakan.
Ada dua pendekatan yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia dalam penyusunan
anggaran yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan kinerja.

Anda mungkin juga menyukai