Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENERAPAN KONSEP INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN (GREEN


INFRASTRUCTURE) PADA PANTI REHABILITASI PENDERITA
DEPRESI DAN NARKOBA

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh :

Firda Hamsyah / 1804411446

UNIVERSITAS COKROAMINOTO

PALOPO

2019
PENGESAHAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : Penarapan Konsep Infrastruktur
Berkelanjutan (Green Infrastructure)
Pada Panti Rehabilitasi Penderita
Depresi dan Narkoba
2. Bidang Kegiatan : PKM Pengabdian Kepada
Masyarakat
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Firda Hamsyah
b. NIM : 1804411436
c. Jurusan : Teknik Informatika
d. Universitas/Institut/Politenik : Cokroaminoto Palopo
e. Alamat Rumah dan No. Telepon/HP : Jl. Sungai Larona / 082291400238
f. Alamat email : firdahamsyah355@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : -
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telepon/HP :

Palopo, 30 Mei 2019

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan


Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Dapartemen/Program Studi/
Pembimbing untuk Kegiatan Mahasiswa

(Saddang Saputra, S.Pd, M.Pd) (Firda Hamsyah)


NIDN. 0928099001 NIM. 18044411446

Wail Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping


Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,

(Nur Wahidin Ashari, S.Pd, M.Pd) ()


NIDN. 090206891 NIDN.
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan

Daftar Isi

Ringkasan

Bab I Pendahuluan

1.1 Judul
1.2 Latar Belakang
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Tujuan Program
1.5 Luaran yang Diharapkan
1.6 Kegunaan Program

Bab II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Bab III Metode Pelaksanaan

Bab IV Biaya Dan Jadwal Kegiatan

4.1 Anggaran Biaya


4.2 Jadwal Kegiatan

Lampiran

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
RINGKASAN

Proposal ini menawarkan program yang bertujuan untuk menerapkan konsep


infrastruktur berkelanjutan (Green Infrastructure) kepada suatu tempat sosial
yaitu panti rehabilitasi bagi penderita depresi dan narkoba yang berada di Jalan
Taman Junghun no. 105 Desa Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Pasien penderita depresi dan narkoba dan juga pengurusnya juga akan diberikan
pendidikan dasar terkait konsep infrastruktur berkelanjutan yang diterapkan
sehingga dapat terjaga keberlanjutan fasilitas di dalamnya. Fasilitas tersebut
antara lain biodrainase, lapisan tembus air (pervious pavement) dan tanki air
(cistern). Dengan diterapkannya konsep ini maka area studi yang dipilih dapat
dijadikan area percontohan (pilot project) bagi area sejenis ataupun tempat umum
lainnya seperti kantor pemerintahan, tempat-tempat publik lainnya dalam
menerapkan wawasan lingkungan yang berkelanjutan. Nilai hidrologis dan
estetika dari area studi ini juga akan meningkat seriring dengan konsep
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Beberapa penyuluhan
juga akan dilakukan untuk menambah wawasan dan memberikan penjelasan untuk
menjaga keberadaan dan keberlanjutan dari fasilitas yang ada. Penyuluhan ini
direncanakan akan melibatkan pengurus, pemangku kebijakan lokal serta
masyarakat sekitar.

Kata kunci: konsep infrastruktur berkelanjutan (Green Infrastructure), nilai


estetika, nilai hidrologis, pemberdayaan masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN
A. JUDUL

“PENERAPAN KONSEP INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN


(GREEN INFRASTRUCTURE) PADA PANTI REHABILITASI
PENDERITA DEPRESI DAN NARKOBA”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Pembangunan berkelanjutan (Emil Salim,1990) pada prinsipnya bertujuan


untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan dan
aspirasi manusia. Dari sisi ekologi, keanekaragaman hayati misalnya, memiliki
nilai ekologi yang sangat tinggi, oleh karena itu pembangunan semestinya tidak
diarahkan pada kegiatan pemanfaatan sumber daya alam semata yang pada
akhirnya dapat mengancam fungsi ekologi. Di dalam dunia teknik sipil,
pembangunan berkelanjutan erat kaitannya pada suatu bangunan/infrastruktur
yang keberadaannya dapat terus berlanjut (sustainable) dan ramah terhadap
lingkungannya. Untuk itu diperlukan suatu pemikiran atau paradigm baru dalam
berpikir yaitu bagaimana suatu lahan dapat terbangun dengan tetap
memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Salah satu aspek penting yang harus
diperhatikan adalah aspek hidrologis. Suatu wilayah/lahan yang terbangun
kerapkali menghiraukan seberapa banyak air hujan yang seharusnya tertampung
pada area hijau terbuka tersebut menjadi tidak tertampung sebagai akibat dari
pembangunan tersebut. Untuk itu diperlukan suatu konsep infrastruktur
berkelanjutan sehingga aspek hidrologis maupun estetika dapat tetap terjaga.

C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan utama yang didapat adalah masih minimnya suatu usaha
dalam rangka membangun infrastruktur berkelanjutan (green infrastructure)
dalam suatu pembangunan sehingga perlu ditingkatkan terutama yang dapat
diterapkan pada area publik. Program yang ditawarkan disusun berdasarkan
beberapa pemikiran mendasar yaitu:
a. Bagaimana kita sebagai para calon insinyur teknik sipil di masa depan
dapat berpartisipasi di dalam kerangka pemikiran global terkait konsep
pembangunan infrastruktur berkelanjutan (green infrastructure)?
b. Siapa saja yang dapat dan harus terlibat dalam mengatasi masalah yang
diakibatkan oleh pemanasan global (global warming) terutama yang
terkait dengan pembangunan?
c. Bagaimana cara memanfaatkan dan memaksimalkan lahan terbuka yang
berada di sekitar kita untuk membantu mengurangi dampak pemanasan
global (global warming)?
d. Bagaimana kita dapat mensosialisasikan konsep pembangunan
infrastruktur berkelanjutan (green infrastructure) pada masyarakat luas?
e. Bagaimana kita membantu sekaligus menerapkan konsep pembangunan
infrastruktur berkelanjutan (green infrastructure) pada pondok rehabilitasi
bagi penderita depresi dan narkoba?
Disamping itu, program ini juga menawarkan pendidikan dasar kepada
penghuni panti (pengurus dan pasien), mahasiswa, pemangku kebijakan lokal, dan
masyarakat sekitar.

D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan utama yang dicapai dari program ini ialah untuk menerapkan konsep
infrastruktur berkelanjutan (Green Infrastructure) kepada suatu tempat sosial
yaitu panti rehabilitasi bagi penderita depresi dan narkoba yang berada di Jalan
Taman Junghun no. 105 Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Tujuan
lainnya antara lain:
 Membuat model biodrainase sebagai bagian dari konsep infrastruktur
berkelanjutan (Green Infrastructure)
 Memenuhi kebutuhan air di panti dengan pemasangan instalasi air baku
termasuk pembuatan bak penampungan air.
 Memberdayakan para penghuni panti dalam menjadi bagian dari
masyarakat yang menerapkan konsep infrastruktur berkelanjutan (Green
Infrastructure)

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Pada proposal ini luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Terbangunnya infrastruktur berkelanjutan (Green Infrastructure) berupa
biodrainase dan tanki air (cistern) pada target lokasi.
2. Tersosialisasikannya pendidikan dasar mengenai pentingnya
pembangunan infrastruktur berkelanjutan (Green Infrastructure) dan
bagaimana cara merawatnya agar tetap bermanfaat.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program ini adalah:
1 Dari sisi pendidikan dapat mengedukasi masyarakat lokal khususnya
penghuni yang masih memerlukan variasi kegiatan dalam panti
rehabilitasi bagi penderita depresi dan narkoba di target area.
2 Dari sisi sosial program ini dapat menolong penghuni terutama para
pasien dalam kesembuhan mereka lewat berbagai aktivitas yang dapat
dilakukan.
3 Dari sisi psikologis dapat membantu kesembuhan dengan meningkatkan
motivasi dan menghibur para pasien untuk kembali hidup normal dan
mengerti berbagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Disamping itu, dari
mahasiswa sendiri dapat meningkatkan rasa empati atau tenggang rasa
kepada para pasien di panti tersebut.
4 Dari sisi kesehatan, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan
lingkungan dari panti seperti kaitannya dalam distribusi air baku.
Dari program ini diharapkan memberikan pengembangan dan pemanfaatan
keilmuan bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian
masyarakat dalam kaitan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Lokasi yang dipilih dalam program ini adalah rumah singgah berupa panti
rehabilitasi penderita depresi dan narkoba. Jalan Taman Junghun no. 105 Desa
Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Lembang sendiri adalah sebuah
kecamatan yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.
Kecamatan Lembang ini berada pada ketinggian antara 1.312 hingga 2.084 meter
di atas permukaan laut dengan titik tertingginya berada di puncak Gunung
Tangkuban Parahu. Sebagai daerah yang terletak di pegunungan, suhu rata-rata
berkisar antara 17°-27 °C. Penduduk Lembang sebagian besar bermata pencarian
sebagai petani, pedagang, pekerja sektor informal (buruh, pengemudi, dan
sebagainya). Oleh karena itu, sektor pertanian dan kehutanan masih menjadi salah
satu andalan masyarakat. Wilayah Lembang ini memiliki beberapa objek-objek
wisata alam. Objek wisata ini tersebar sedikitnya di 3/4 desa yang ada di Wilayah
Lembang sehingga unggul dalam variasi konsep wisata alam. Sisi lain, wisata
kuliner dan penginapan menjadi daya tarik tersendiri pada wilayah ini.
Desa Jayagiri sendiri terletak di suatu bukit yang dinamakan Gunung Putri
yang menyambung sampai ke Gunung Tangkuban Perahu yang juga tembus ke
wilayah Ciburial dan Cikole. Lokasi panti rehabilitasi ini berada di Jalan Taman
Junghun terletak di perbatasan tiga kampung yang berada di Desa Jayagiri,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ketiga Kampung tersebut
adalah Kampung Genteng, Bewak, dan Barulaksana. Target lokasi dapat dicapai
melalui Jalan Jayagiri, satu jalan kecil beraspal yang mulutnya berada di Kota
Lembang sebelah barat. Panti rehabilitasi ini dengan tujuan sosial untuk
memulihkan penderita yang terganggu jiwanya maupun yang memiliki
ketergantungan terhadap narkoba. Panti ini memiliki area terbuka yang bisa
diberdayagunakan untuk menerapkan konsep infrastruktur berkelanjutan (green
infrastructure).
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan konsep infrastruktur berkelanjutan (green infrastructure)


dilaksanakan dengan urutan pelaksanaan sebagai berikut:
1. Survei awal lokasi dan pendataan penghuni di panti target studi
2. Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)
3. Pemaparan singkat kepada stakeholders
4. Pembagian tugas dan persiapan tukang
5. Pembelian material
6. Pelaksanaan konstruksi
7. Sosialisasi dan edukasi
8. Pembuatan laporan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 1.400.000,-

2 Bahan habis pakai 7.000.000,-

3 Perjalanan 2.000.000,-

4 Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar, laporan 2.000.000,-

Jumlah 12.400.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
N JENIS KEGIATAN
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan dan konsolidasi tim  
2 Pemaparan singkat kepada stakeholders  
3 Pembagian tugas dan persiapan tukang  
4 Pembelian material    
5 Pelaksanaan konstruksi    
6 Sosialisasi dan edukasi    
7 Pembuatan laporan    
Lampiran-Lampiran
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat e-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 S2 S3
Nama Institusi -
Jurusan/Prodi -
Tahun Masuk-Lulus -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dan Tahun
1
2
3
C.3.Pengabdian Kepada Masyarat
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dan Tahun
Masyarat

Semua data yang saya isikan dan terantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-M.
Palopo, 23 Mei 2019
Dosen Pembimbing

()
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan ( Rp) Jumlah ( Rp)

Sekop, cangkul, Alat ini dugunakan 1 set 400.000,- 400.000,-


palu, dan untuk melakukan
peralatan tukang pekerjaan
lainnya

Mandor Pengawas langsung 1 org 1.000.000,- 1.000.000,-


lapangan di area studi

TOTAL 1.400.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah ( Rp)

Semen, batu konstruksi untuk 1 set 3.500.000,- 3.500.000,-


pasir, bekisting, penampungan air
tukang dll

Toren Air merk alat untuk menampung 1 bh 1.500.000,- 1.500.000,-


Penguin TB120 / air
1200 Liter

Tanaman berjenis menambah nilai 20 ikat 50.000,- 1.000.000,-


rumput estetika area studi

Tanaman air menambah nilai 10 50.000,- 500.000,-


estetika area studi

Tanaman hias menambah nilai 10 30.000,- 300.000,-


lainnya estetika area studi

Pupuk kompos sebagai penyubur 1 paket 200,000,- 200,000,-


atau sejenisnya tanah untuk tanaman

TOTAL 7.000.000,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


Sewa kendaraan Alat untuk menuju 10 kali 200.000,- 2.000.000,-
(termasuk supir, lokasi studi
bensin, dll)

TOTAL 2.000.000,-

4. Lain-lain

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah ( Rp)

Kamera LSR Alat untuk merekam 1 100.000 100.000,-


kegiatan di lokasi

Konsumsi Untuk mengisi perut di 20 20.000 400.000,-


waktu siang hari bagi
pengurus, pasien
maupun dosen dan
mahasiswa yang
terlibat

Bahan dan poster untuk 2 50.000,- 100.000,-


peralatan menerangkan materi
demonstrasi

Pembuatan fotokopi dan jilid 2 50.000,- 100.000,-


laporan

Mengikuti mendiseminasikan 2 orang 650.000,- 1.300.000,-


Seminar hasil
(pendaftaran,
perjalanan, dll)

TOTAL 2.000.000,-

Lampiran 3. Penyusun Tugas

No Nama/Nim Prodi Bidang Alokasi Waktu Uraian


Ilmu (Jam/Tahun) Tugas
1 Firda Teknik Ketua
Hamsyah/1804411446 Informatika

Lampiran 4. Sumber Dana Kegiatan

Sumber dana PKM-P berasal dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Lampiran 5. Seleksi dan Evaluasi Proposal

Judul Kegiatan : Penerapan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan


(Green Infrastructure) Pada Panti Rehabilitasi
Penderita Depresi dan Narkoba

Bidang Kegiatan : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelaksana : Firda Hamsyah

NIM : 1804411446

Dosen Pembimbing :

Perguruan Tinggi : Universitas Cokroaminoto Palopo

Fakultas/Program Studi : Teknik Komputer/Informatika

Alamat Surel (email) :

Proposal Biaya Kegiatan : Rp. 12.400.000,-

Persetujuan Biaya Kegiatan :

BOBOT NILAI
No KRITERIA SKOR
(%) (Bobot x Skor)

1 Kreativitas :
10
Perumusan Masalah

Ketetapan Solusi (focus dan


25
atraktif)

2 Ketetapan Masyarakat Sasaran 15

3 Potensi Program :
25
Manfaat untuk Masyarakat

Evaluasi pelaksanaan program 15

4 Penjadwalan Kegiatan dan


Personalia :
5
Lengkap, Jelas, Waktu, dan
Personalianya Sesuai

5 Penyusunan Anggaran Biaya :


Lengkap, Rinci, Wajar, dan Jelas 5
Peruntukannya

TOTAL 100
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

Jalan

Telepon

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Firda Hamsyah
NIM : 1804411436
Program Studi : Informatika
Fakultas : Teknik Komputer

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM–M saya dengan judul


Penerapan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan (Green Infrastructure) Pada Panti
Rehabilitasi Penderita Depresi Dan Narkoba. Yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2019 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Palopo, 30 Mei 2019


Wakil Rektor

Bidang Kemahsiswaan Yang menyatakan,


(_________________) Firda Hamsyah
NIP. NIM. 1804411446

Anda mungkin juga menyukai