Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Sistem

Ekskresi Manusia
Kamu telah mempelajari tentang organ-organ ekskresi kita. Kamu masih ingat bukan
apa saja organ ekskresi kita dan apa fungsinya? Kita harus bersyukur atas nikmat
yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Coba kamu bayangkan apa yang terjadi
jika kamu tidak memiliki organ ekskresi maka racun-racun sisa metabolisme akan
menyebar di tubuhmu. Akibatnya, tubuh kamu akan sakit. Bentuk rasa syukur kamu
dapat dilakukan dengan menjaga sistem ekskresi. Bagaimana cara menjaga
kesehatan ginjal, hati, paru-paru, dan kulit? Kamu akan mempelajarinya pada topik
ini.

A. Organ Ekskresi Manusia

Ginjal merupakan organ ekskresi utama manusia. Ginjal berfungsi untuk menyaring
darah, mempertahankan keseimbangan asam dan basa, mengatur volume cairan
darah, menyerap kembali zat yang berguna bagi tubuh, mengendalikan kadar gula
dalam darah, menjaga pH darah, dan mengeluarkan zat-zat berbahaya bagi tubuh.
        Organ ekskresi kedua adalah hati yang berfungsi untuk menetralkan racun
dalam tubuh dengan cara detoksifikasi, membantu mengemulsikan lemak, dan
menghasilkan empedu. Organ ekskresi yang ketiga adalah paru-paru yang berfungsi
untuk mengeluarkan karbondioksia dari tubuh kita. Organ ekskresi keempat adalah
kulit yang berfungsi mengeluarkan keringat. Keringat yang dikeluarkan mengandung
air dalam bentuk larutan garam anorganik (seperti sodium klorida) dan sejumlah
kecil materi organik seperti urea.

B. Ayo, Jaga Kesehatan Organ

Ekskresi Kita
Melihat begitu banyak fungsi organ ekskresi, kita harus menjaganya agar tetap sehat
dan dapat berfungsi dengan baik. Bagaimana cara menjaga kesehatan organ
ekskresi? Ayo cermati uraian berikut.
1. Berolahraga
Olahraga sangat baik untuk kesehatan. Olahraga akan meningkatkan kerja jantung
memompa darah ke ginjal sehingga kerja ginjal meningkat. Olahraga juga membuat
tubuh kita menjadi segar. Racun-racun tubuh akan dikeluarkan melalui keringat.
Jika kamu berolahraga, kamu mengeluarkan banyak keringat bukan? Saat
berolahraga, aliran darah kamu menjadi lancar sehingga kerja semua organ tubuh
meningkat. Jadi, berolahragalah agar tubuh menjadi sehat. Olahraga yang dapat
kamu lakukan misalnya lari pagi atau berenang.

2. Makan teratur dan bergizi

Makanlah secara teratur dan bergizi untuk menjaga kesehatan ginjal kamu. Pilihlah
makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran organik yaitu sayur yang ditanam
tanpa pupuk kimia. Hindari makanan cepat saji atau junk food seperti burger,
gorengan, dan mie instan. Kurangi konsumsi garam berlebih dan konsumsilah ikan.
Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, kamu telah membantu kerja
hati, ginjal, dan kulit. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin E dan C
agar kulit kamu sehat dan cerah.
3. Jangan minum obat sembarangan
Hindari mengonsumsi obat sembarangan. Hal ini akan membuat hati bekerja ekstra
untuk menetralisir racun dari obat kimia. Ginjal juga bekerja ekstra membuang sisa-
sisa zat kimia dalam tubuh. Hindari beberapa obat antibiotik dan anti nyeri.
Konsultasikan tentang penggunaan obat tersebut kepada dokter spesialis.
4. Konsumsi air putih yang cukup
Air sangat penting bagi tubuh kita. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari agar
tubuh kamu tidak kekurangan cairan. Air yang cukup juga sangat membantu kerja
ginjal untuk menyaring darah dikarenakan konsentrasi darah menjadi encer
sehingga lebih mudah disaring ginjal.
5. Cukup istirahat
Tubuh kamu memiliki hak untuk beristirahat. Kamu harus tidur yang cukup agar
organ tubuh memiliki waktu untuk regenerasi sel yang baru. Apalagi sel kulit kamu
akan meremajakan sel saat kamu tidur. Jika kamu kurang tidur, kulit akan terlihat
kusam bukan? Oleh karena itu, istrahatlah yang cukup agar kulit kamu cerah.
6. Menjaga kadar gula darah
Jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat apalagi bagi kamu yang memiliki
kecenderungan diabetes. Karbohidrat yang tinggi akan menyebabkan kadar gula
dalam darah meningkat. Apabila hormon insulin yang diproduksi pankreas sedikit,
maka gula tersebut tidak dapat diubah menjadi glikogen. Gula akan menumpuk di
dalam darah sehingga ginjal tidak dapat menyaring gula yang terlalu banyak
tersebut. Akibatnya, gula akan dikeluarkan dari tubuh. Hal ini mengindikasikan
kamu terkena diabetes mellitus.
7. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi menyebabkan rusaknya pembuluh darah. Tekanan darah
tinggi disebabkan dinding pembuluh darah tebal oleh lemak sehingga
mempersempit pembuluh darah. Jika ini terjadi pada ginjal, tentu akan terjadi
kerusakan ginjal yang berakibat kepada penyakit gagal ginjal.
8. Hindari asap rokok
Asap rokok mengandung racun-racun yang membahayakan tubuh. Asap rokok dapat
merusak paru-paru, menyebabkan hipertensi, dan penyakit jantung. Asap rokok juga
dapat merusak hati karena hati bekerja ekstra untuk menetralisir racun yang ada
pada asap rokok. Kamu sebagai generasi muda penerus bangsa harus sehat jasmani
dan rohani jadi jangan merokok dan hindari orang yang sedang merokok.
9. Jauhi alkohol
Jangan pernah mencoba minum alkohol. Alkohol akan berdampak buruk bagi
kesehatan ginjal. Alkohol menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam tubuh
kamu yang pada akhirnya berujung pada gangguan ginjal. Alkohol juga dapat
merusak hati karena zat-zat beracun dalam alkohol memaksa hati bekerja keras
untuk menetralisir racun-racun tersebut.
10. Jauhi narkoba
Jangan pernah mengonsumsi narkoba karena narkoba akan merusak organ-organ
tubuh kamu termasuk organ ekskresi. Hati, ginjal, dan paru-paru kamu akan rusak.
“Say No to Drug”. Apa yang terjadi jika organ ekskresi kamu rusak? Racun di dalam
tubuhmu tidak bisa dikeluarkan sehingga darah kamu mengandung racun yang
menyebabkan kematian sel-sel tubuhmu. Kamu akan sangat menderita dan
menyusahkan keluargamu. Oleh karena itu, sayangi organ tubuh yang diberikan
Tuhan padamu dengan cara merawatnya dengan baik.
11. Jangan menahan BAK
Jangan menahan buang air kecil (BAK). Menahan buang air kecil dapat
menyebabkan kuman berkembang di kandung kemih. Akibatnya, kamu dapat
terkena penyakit saluran kencing. Bila tidak diobati, penyakit ini dapat menyerang
ginjal.