Laporan Kewirausahaan Kelompok 1 Kelautan - Fix
Laporan Kewirausahaan Kelompok 1 Kelautan - Fix
KELOMPOK 1:
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………..…………...................
1.2 Manfaat………………………………………………..…………………..........
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………..
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Defini Kewirausahaan…....................................................................................
2.2 Sejarah Kewirausahaan.………………………………………………………..
2.3 Teori-Teori Kewirausahaan…….……………………………………………...
2.4 Supporting Pemerintah Terhadap Kewirausahaan...…………………………..
BAB III SURVEY JENIS USAHA
3.1 Wirausaha Laundry……………………………….............................................
3.2 Wirausaha Percetakan………………………………………………………….
3.3 Wirausaha Pencucian Mobil dan Motor……………………………………….
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................
5.2 Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk
pada pendapat para ahli berikut ini:
3. Ahmad Sanusi
4. Soeharto Prawiro
5. Peter Drucker
6. Zimmerer
2. Abad pertengahan
3. Abad 17
4. Abad 18
5. Abad 19
Pada abad 20, inovasi melekat erat pada wirausahawan di masa sekarang.
C). Selanjutnya Teori Psikologi. Teori ini lebih menekankan pada motif
individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak
kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan
seorang individu lebih berani dalam menanggapi peluang usaha yang
diperoleh.
Berikut ini adalah manfaat dukungan pemerintah pada usaha kecil dan
menengah untuk menyokong perekonomian nasional Indonesia :
Usaha kecil dan menengah ini dianggap sebagai penyerap tenaga kerja
paling banyak dibandingkan dengan badan usaha milik negara atau swasta
lainnya. Seperti kita tahu bahwa kebanyakan perusahaan kelas atas akan
memerlukan tenaga professional terampil dengan pendidikan tinggi.
Meninggalkan yang tidak memiliki pendidikan tinggi tanpa pekerjaan.
Beruntunglah dengan adanya usaha kecil dan menengah maka lapangan kerja
terbuka lebih maksimal dan menyerap lebih banyak pekerja bahkan yang
memiliki pendidikan paling rendah.
b. Tujuan
c. Modal awal
Menjalankan usaha laundry tidak cukup jika hanya memiliki mesin cuci
saja, tapi juga memerlukan peralatan-peralatan pendukung lainnya. Selain
mesin cuci dan setrika, tentunya Anda juga membutuhkan karyawan, meja,
lemari, hanger, deterjen, pewangi, pelembut pakaian, dan telepon untuk
berkomunikasi dengan pelanggan. Berikut ini merupakan peralatan yang Anda
butuhkan beserta asumsi harga jika Anda ingin membuka laundry dengan
modal di atas Rp 100 juta. – Rp 300 Juta maupun lebih besar.
d. Proses Produksi
e. Proses Pemasaran
Usahakan posisi banner atau spanduk tersebut bisa dilihat pemakai jalan
tanpa mereka harus menoleh. Hal ini perlu dilakukan agar pemakai jalan
yang konsentrasi pada jalan didepannya juga bisa melihat banner tersebut,
karena tidak semua pemakai jalan senang menoleh ke kanan dan ke kiri.
Tulisan pada banner atau spanduk tidak harus detail, yang penting cukup
jelas menunjukkan bahwa ada outlet laundry disitu. Jadi fungsi banner
tersebut hanya sebagai penangkap pandangan mata, sehingga setelah
mereka melihat tulisan tersebut akan menengok kearah outlet Anda.
Sebarkan brosur
Buat promosi
Sistem Delivery
f. Resiko
Berikut beberapa resiko yang perlu Anda perhatikan saat memulai bisnis
sendiri :
1. Resiko Produk
2. Resiko Pasar
3. Resiko finansial
4. Resiko tim
5. Resiko eksekusi
Visi :
Misi :
1. Kepuasan pelanggan
2. Cetakan berrkualitas dan tepat waktu
3. Melakukan pemasaran secara langsung maupun online membuka cabang
cabang usaha
4. Mengembangkan cabang cabangnya.
e. Struktur Manajemen
Teknis : juhadi
f. Strategi Bisnis
1. adanya kebutuha konsumen akan produk percetakan yang digunakan
sehari hari.
2. tempat strategis.
3. menjalani hubungan kerja bisnis dengan para penyedia jasa
percetakan.
4. melayani konsumen dengan ramah dan baik.
5. pemenuhan order secara cepat dan mengutamakan kualitas.
g. Peralatan dan Perlengkapan
1. Printer 3 unit
2. Laptop 3 unit
3. Meja 5 buah
4. Kursi 7 buah
5. Steples besar dan kecil 2 buah
6. Mesin potong 1 buah
h. Rancangan Dana
Pendapatan perbulan
b. Tujuan
1. Sebagai usaha alternatif.
2. Dapat melakukan usaha dengan baik dan memberikan manfaat yang
besar.
3. Dapat memasarkan usaha cuci steam ini dengan baik.
4. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
c. Modal Awal
1. Pemilik usaha :
2. Penanggungjawab :
a. Memimpin jalannya usaha.
b. Mengadakan brefing setiap awal minggu (selasa pagi) dan evaluasi
kinerja setiap akhir minggu (minggu sore). Gaji Rp. 900.000,00
perbulan.
3. Bagian Administrasi, Umum dan Pemasaran :
4. Bagian Keuangan :
5. Bagian Operator :
d. Proses Produksi
1) Sebelum proses pencucian buka jok motor hal ini bertujuan untuk
membersihkan bagian-bagian dalam motor dan juga untuk
mengeluarkan barang-barang yang ada di bawah jok motor.
2) Naikan kendaraan dengan menggunakan hidrolik cuci motor sesuai
kebutuhan, karena hal ini akan lebih memudahkan kita dalam
membersihkan bagian bawah mesin atau kolong-kolong yang tidak
terjangkau.
3) Semprot seluruh badan motor menggunakan air bertekanan tinggi
(dengan memakai mesin steam air) hingga semua kotoran yang
melekat pada kendaraan dapat terkikis. Awali dengan mencuci dari
bagian bawah atau roda karena banyak kotoran yang menempel.
Semprot bagian ban terlebih dahulu untuk menghindari cipratan
kotoran yang berasal dari bawah yang sering mengotori badan
motor.
4) Mulailah menggosok bagian kaki-kaki dan bagian mesin setelah itu
bagian badan atau tangki dan lampu. Pencucian bagian badan motor
menggunakan spon atau busa yang khusus untuk membersihkan
badan motor.
5) Proses pencucian dengan menggunakan snow wash (salju). Proses
snow wash ini bertujuan untuk memaksimalkan kebersihan
pencucian juga sekaligus mengkilapkan badan motor. Setelah itu
semprot pakai air dengan menggunakan mesin steam air.
6) Turunkan kendaraan dari hidrolik cuci motor ke lantai
7) Untuk selanjutnya yakni proses pengeringan. Proses pengeringan
dilakukan dengan menggunakan chamois dan kain yang halus dan
untuk mengeluarkan air dari sela-sela kendaraan serta untuk
mempercepat proses pencucian dapat menggunakan angin yang
berasal dari kompresor udara. Untuk pengeringan mulailah dari
bagian atas baru turun kebagian bawah dengan tujuan bagian yang
sudah kering tidak terkena air lagi.
8) Poles badan motor dengan produk pemoles body motor. Hasilnya
motor akan telihat bersih, mengkilap dan nyaman untuk dikendarai.
9) Setelah pencucian bersih pada ban dan sudah melalui proses
pengeringan agar ban terlihat lebih mengkilat dapat kita
gunakan semir ban. Oleskan dengan menggunakan kuas atau kanvas
besar ke bagian ban.
a. memasang papan nama yang cukup besar dan jelas sehingga calon
konsumen dapat dengan mudah melihat dan membacanya.
b. menyebarkan brosur penawaran di temapt-tempat yang di jumpai calon
konsumen.
c. memasang iklan baris di surat kabar.
d. dari mulut ke mulut.
f. Resiko
a. Banyak orang yang lebih memilih tempat lain karena harganya lebih
murah.
b. Masih banyak orang yang kurang peduli dengan kecantikan mobil dan
motornya (demand masih rendah).
BAB IV
WIRAUSAHA TERPILIH
4.3 Tujuan
Tujuan didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah: Untuk memperoleh
penghasilan yang dapat di gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-
hari, Untuk membuka lapangan pekerjaan dan Untuk membantu masyarakat
yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci baju dan menginginkan
sesuatu yang praktis.
4.3.2 Kebaruan/Kreativitas
Selain membuka jasa laundry, kami juga memberikan tempat untuk
bersantai sembari menunggu pakaian selesai. Dengan adanya kedai
cofee ini pelanggan akan betah dalam menunggu. Jadi inilah di balik
nama Cofee Laundry.
4. Aspek Keuangan
A. Cofee Laundry
a. Modal
modal awal untuk membuka usaha Cofee Laundry yaitu sebesar
Rp. 350.000.000
b. Biaya
1. Biaya Operasional
Renovasi Ruko Seluas 16 X 6 m
Harga
Uraian Jumlah Total
(Orang/Unit)
Sewa
1 Rp 75.000.000 Rp 75.000.000
ruko/tahun
Gaji Tukang 3 Rp. 2.500.000 Rp. 7.500.000
Cat 2 Rp. 1.300.000 Rp. 2.600.0000
Pembuatan 1 Rp. 10.000.000
Rp. 50.000.000
Jemuran 1 Rp. 40.000.000
Desain
1 Rp. 14.979.000 Rp. 14.979.000
Laundry
Total 1 Rp. 150.079.000
Perlengkapan Laundry
Alat Jumlah Harga/Unit Total
Mesin Cuci 4 Rp 12.500.000 Rp 50.000.000
Tower 2 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000
Mesin
Pengering 1 Rp 16.000.000 Rp 16.000.000
besar
Mesin
pengering 1 Rp 9.000.000 Rp 9.000.000
kecil
Mesin uap 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
Timbangan
1 Rp 650.000 Rp 650.000
100 Kg
Rak khusus 1 Rp 13.000.000 Rp 13.000.000
Pvc Stop
2 Rp 17.000 Rp 34.000
Kran
Toren
2 Rp 2.000.000 Rp 4.000.000
Tempat Air
Pipa AW 6 Rp 104.000 Rp 624.000
Sambungan
9 Rp 3.000 Rp 27.000
Pipa L
Keran Air 6 Rp 56.000 Rp 336.000
Genset 1 Rp 13.900.000 Rp 13.900.000
Setrika 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
Meja
administrasi 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
+ kursi
Keranjang 10 Rp 48.000 Rp 480.000
Hanger 5 lusin Rp 30.000 Rp 150.000
Rak
3 Rp 12.000.000 Rp 36.000.000
penyimpanan
Setrika 3 Rp 250.000 Rp 750.000
Kabel roll 1 Rp 146.000 Rp 146.000
Papan setrika 3 Rp 230.000 Rp 690.000
Spanduk,
1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
brosur
Ember besar 12 Rp 112.500.000 Rp Rp 1.350.000
Jepitan 5 lusin Rp 25.000 Rp 125.000
Sikat 5 Rp 10.000 Rp 50.000
Selang 10 m 1 Rp 55.000 Rp 55.000
Total 2 Rp 150.846.000
Total 1 + Total 2 Rp 310.946.000
Biaya Non Operasional/Bulan
Biaya Lain-lain
Uraian Jumlah Harga/orang Total
Listrik - Rp 1.500.000
Gaji Karyawan 4 Rp 1.200.000 Rp 4.800.000
Total I Rp 6.300.000
Perlengkapan Laundry
Bahan Jumlah Harga/unit Total
pewangi cair 5 Rp 135.000 Rp 675.000
Detergen cair 8 Rp 50.000 RP 400.000
Detergen bubuk 5 Rp 14.000 Rp 70.000
Detergen batik cair 5 Rp 200.000 Rp 1.000.000
Pelembut cair (setrika uap) 5 Rp 50.000 Rp 250.000
Pelicin setrika cair 5 Rp 44.000 Rp 220.000
PCE khusus dry clean 2 Rp 30.000 Rp 60.000
Anti noda lemak 2 Rp 210.000 Rp 420.000
Anti noda darah 2 Rp 150.000 Rp 300.000
Anti noda tinta 1 Rp 250.000 Rp 250.000
Anti noda oli 1 Rp 225.000 Rp 225.000
Anti noda karat 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Anti noda jamur 1 Rp 45.000 Rp 45.000
Plastic 2,5 Kg (isi 65) 10 Rp 37.000 Rp 370.000
Plastic 3 Kg (isi 78) 10 Rp 40.000 Rp 400.000
Plastik 4 Kg (isi 43) 10 Rp 37.000 Rp 370.000
Plastik Bedcover/selimut (isi 29) 5 Rp 37.000 Rp 185.000
Plastic bening rol (40 x 250 ) 1 Rp 169.000 Rp 169.000
Total II Rp 5.609.000
Total I + Total II Rp 11.909.000
Pengeluaran pertahun Rp. 142.908.000
2. Laundry Satuan
Baju muslim Rp 20.000
Baju hangat/sweater Rp 20.000
Gaun/Baju pengantin Rp 100.000
Baju safari Rp 20.000
Baju safari setelan Rp 30.000
Bantal besar Rp 20.000
Bantal kecil Rp 15.000
Bedcover Rp 30.000
Bedcover 1 set Rp 40.000
Kemeja batik Rp 20.000
Celana pendek Rp 20.000
Celana panjang Rp 25.000
Handuk mandi besar Rp 25.000
Handuk mandi kecil Rp 20.000
Jeket kulit Rp 40.000
Jaket Rp 25.000
Jas/bleazer Rp 30.000
Jas/bleazer setelan Rp 40.000
Kemeja pendek Rp 20.000
Kemeja batik Rp 25.000
Kebaya Rp 30.000
Kebaya setelan Rp 45.000
Selendang/kerudung Rp 20.000
Mukenah Rp 20.000
Sajadah Rp 20.000
Selimut Rp 25.000
Sarung bantal/guling Rp 25.000
Seprei single Rp 20.000
Topi Rp 5.000
Sarung/cover mobil Rp 20.000
Sarung/cover motor Rp 15.000
Sarung Rp 15.000
Rok Rp 100.000
Gaun panjang Rp 50.000
Bloose Rp 20.000
Wearpack Rp 15.000
Baju taekwondo Rp 25.000
Bantal guling dewasa Rp 20.000
Bantal guling anak Rp 20.000
Bantal guling bayi Rp 15.000
Tas kecil Rp 15.000
Tas sekolah Rp 25.000
Tas ransel Rp 30.000
Tas olahraga Rp 30.000
Tas wanita Rp 100.000
3. Laudry Karpet
Karpet mesjid (M2) Rp 80.000
Karpet rumah (M2) Rp 100.000
Karpet kantor (M2) Rp 75.000
Gorden tipis Rp 10.000
Gorden tebal Rp 15.000
Vitrage Rp 7.000
Pendapatan
Daftar harga Kedai Cofee Laundry :
Jenis Minuman Harga
Green tea Rp 13.000
Thai tea Rp 15.000
Red velvet Rp 15.000
Ice tea/coffe ice Rp 7.000
C. Total Pendapatan
Laundry Kedai Total
c. Biaya Perawatan
Mesin cuci yang terus menerus digunakan tentunya akan mengalami
penurunan pada kualitas. Dampaknya mesin suatu saat akan mengalami
kerusakan dan harus di perbaiki. Biaya untuk perbaikan ini sangat
bervariatif, sangat bergantung pada jenis kerusakan yang dialami. Oleh
sebab itu, tidak ada salahnya apabila membeli mesin cuci dengan kualitas
kelas wahid dan bergaransi. Memang awalnya membutuhkan banyak modal,
namun kita bisa menghemat biaya perawatan bila membeli mesin cuci yang
kualitasnya bagus.
4.5.2 Kekurangan
1. Persaingan yang Tinggi, tidak heran bila kemudahan dalam memulai
bisnis ini membuat tingkat persaingannya pun menjadi tinggi, karena
pasti banyak yang tergiur dengan bisnis modal kecil tapi untuk
bejibun.
2. Masyarakat sudah punya mesin cuci, jaman semakin canggih dan
mayoritas keluarga di Indonesia telah memiliki mesin cuci sendiri di
rumah. Anda dituntut untuk jeli dalam menargetkan pangsa pasar dan
menyaingi kompetitor yang sama.
3. Masyarakat semakin berpikir kritis, hal ini akan terjadi ketika
pelayanan yang anda berikan tidak memuaskan dan menimbulkan
kekecewaan terhadap pelanggan. Anda bisa saja ditagih ganti rugi atas
ketidakpuasan pelanggan tersebut.
4. Produksi Limbah, air bekas cucian akan menjadi limbah yang bisa
mengotori sungai dan sumber air melalui got/gorong-gorong di
sekeliling lingkungan Laundry. Hal ini masih sangat mudah ditemukan
karena masih banyak yang belum menyadari kelalaian itu.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Peluang usaha laudry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek
pemasaran yang sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau
capek, kurang air bersih sampai pada menginginkan bau harum dan cucian halus
merupakan faktor pendorong pelanggan dalam menggunakan jasa usaha ini,
motiv ini merupakan suatu peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis
Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat
diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan
tercapai, dengan demikian, usaha laundry layak direncanakan serta direalisasikan
sebagai pilihan bisnis.
5.2 Saran
Saran ini kami sampaikan sebagai penulis:
Dalam menjalankan bisnis membuka laundry yang harus diperhatikan yaitu
tempat yang harus strategis
Kualitas pegawai dalam melayani pelanggan dengan menghasilkan hasil
laundry yang sangat memuaskan
Kualitas teknologi yaitu mesin cuci yang dipakai yang bersih juga dapat
menarik pelanggan untuk mencucikan bajunya ke bisnis laundry kita.