Anda di halaman 1dari 7

Nama : Annisa Shafira

Kelas : 2 KIA
NIM : 061940421998
Jurusan/Prodi : D4- Teknologi Kimia Industri
Mata Kuliah : Peralatan Industri Proses
Dosen Pembimbing : Ir. Jaksen M. Amin, M. Si
Hari,Tanggal : Senin, 13 April 2020

Tugas Filtrasi!

1. Jelaskan tahapan perhitungan ketahanan media filter dan ketahanan cake!


Jawab :

 Ketahanan Media Filter

t KpV
= +B
V 2
Dimana

μ α Cs
Kp= 2
A (−∆ p)

μ Rm
B=
A(−∆ p)

Keterangan :
t = waktu atau lama filtrasi (detik)
V = volume filtrat m3
Δp = pressure drop, N/m2
A = luas filter, m2
μ = viskositas, Pa.s atau kg/m.s
α = hambatan cake, m/kg
Rm = hambatan filter medium terhadap
aliran filtrasi, m-1

 Ketahanan Cake
1. Compressible Cake
Cake akan mengalami perubahan struktur apabila mengalami tekanan
sehingga ruang kosong dalam cake semakin kecil akibatnya proses
penahan semakin besar dan proses filtrasi semakin sulit.
2. Incompressible Cake
Cake yang tidak mengalami perubahan jika terjadi perubahan tekanan.
Pada kenyataan nya kelompok ini hampir tidak ada. Tetapi tekanan yang
digunakan kecil maka cake dapat dianggap incompressible cake. Untuk
proses filtrasi umumnya terjadi pada beda tekanan uap. Jika medium filter
filter primer telah dilapisi cake dan filtrat telah jenuh maka tekanan akan
bertambah sampai maksimum. Diperlukan waktu yang optimum untuk
melakukan satu kali siklus. Waktu filtrasi optimum adalah waktu filtrasi
yang diperlukan agar jumlah volume filtrat per satuan waktu maksimum,
dalam filtrasi yang disebut waktu siklus yang waktu keseluruhan yang
diperlukan unutk melakukan proses filtrasi, yang merupakan :

ts=tf +tw +tp

Dengan :
ts = waktu siklus
tf = waktu filtrasi sesungguhnya
tw = waktu pencucian
tp = waktu bongkar pasang

2. Jelaskan pertimbangan pemilihan filter!


Jawab :

Dalam pemilihan filter, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan

K1. Jenis Campuran, Campuran gas-padat  memerlukan ruang filtrasi dan luas permukaan
filter yang lebih besar daripada campuran cair-padat. Hal ini disebabkan volume gas lebih
besar dari pada cairan. Disamping itu pada campuran gas-padat hanya mungkin digunakan
beda tekanan yang kecil.

2. Jumlah Bahan Yang Lolos Dan Tertahan, Semakin besar jumlah campuran yang harus
difiltrasi, semakin besar daya filtrasi yang diperlukan dan dengan demikian juga semakin
besar luas permukaan total filter.
Ukuran pemanfaatan yang optimal dapat berupa luas permukaan filter yang sebesar mungkin
dengan ruang filter yang sekecil mungkin.

3. Tekanan Filtrasi (Beda Tekanan), Tekanan filtrasi mempengaruhi jenis konstruksi dan


ukuran alat filtrasi

4. Jenis Operasi,  Konstruksi alat pada dasarnya berbeda untuk operasi yang kontinu atau
yang tidak kontinu.

5. Pencucian,  Bila kue filter harus dicuci , diperlukan tambahan perlengkapan untuk
mencuci. Tergantung pada jenis cairan pencuci yang digunakan, yaitu apakah mengandung
air, mudah terbakar atau beracun, maka alat filtrasi harus dikonstruksi dengan cara yang
berbeda-beda (misalnya terbuka, tertutup, dengan perangkat penghisap, dengan ruang-ruang
terpisah)

6. Sifat Bahan yang di filtrasi,   Baik konstruksi maupun bahan yang dipakai untuk membuat
alat filtrasi tergantung pada bahan yang difiltrasi, apakah bersifat asam, basa, netral,
mengandung air, mudah terbakar, tahan api, peka terhadap oksidasi, steril, panas atau dingin.
Konstruksi dapat terbuka, tertutup atau dalam lingkungan gas inert.

7. Sifat Filtrasi,  apakah kue filter yang terbentuk dapat ditekan atau tidak dapat ditekan,
tergantung pada ukuran dan bentuk partikel bahan padat. Sifat kue filter itu selanjutnya
mempengaruhi luas permukaan filter, tebal kue, beda tekanan, dan juga ukuran pori dari
media filter.

3. Jelaskan klasifikasi filter!


Jawab :
 Berdasarkan gaya pendorong aliran, penyaringan dapat di klasifikasikan
sebagai berikut:
1. Penyaring gaya berat (gravity filters)
Gravitasi adalah sistem pengaliran air dari sumber ke
tempat reservoir dengan cara memanfaatkan energi potensial gravitasi yang
dimiliki air akibat perbedaan ketinggian lokasi sumber dengan
lokasi reservoir

2. Penyaring tekanan (Pressure filters)

Suatu mesin pres


bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan
serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan
dikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi medium penyaring seperti
kanvas. Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen dengan tekanan
tertentu; cairan melalui kanvas dan keluar ke pipa pembuangan,
meninggalkan padatan kue basah dibelakangnya.

3. Penyaring vakum (Vacuum filters)


Adalah sebuah filter yang bekerja secara berkelanjutan dimana bagian yang
solid dari sebuah campuran di pisahkan oleh filter yang hanya dapat dilalui
oleh liquid atau gas. Dalam hal ini keadaan vakum diperlukan untuk
mengakumulasi zat padat di permukaan.

4. Penyaring sentrifugal ( Centrifugal filters)

Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan dengan
penyaringan berpusing. Umpan dimasukkan ke dalam keranjang berputar
yang memiliki dinding bercelah atau berlubang yang disampuli suatu
medium penyaring seperti kanvas atau kain logam. Tekanan yang
dihasilkan dari gaya sentrifugal memaksa cairan melewati medium
penyaring, meninggalkan padatannya. Jika umpan yang masuk keranjang
dihentikan dan padatan kue diputar untuk waktu yang singkat, kebanyakan
cairan residu di dalam kue mengalirkan partikel sehingga padatan lebih
kering daripada hal yang sama untuk mesin pres bersaringan (filter press)
atau penyaring vakum (vacuum filter). Ketika material yang tersaring harus
dikeringkan secara berurut dengan alat pemanas, pemakaian penyaring ini
dapat dipertimbangkan sebagai langkah ekonomis.

4. Jelaskan perbedaan filter press dan filter daun!


Jawab :
 Filter press
Filter Press adalah alat yang digunakan dalam proses pemisahan,
khususnya dipemisahan padat/cair menggunakan prinsip tekanan.

Filter plate yang terbuat dari polypropylene ini di press oleh hydrolic, lumpur
yang dipompakan dari sludge pump dan di press di dalam plate tersebut untuk
beberapa waktu dan lumpur yang sudah dipress terpisah dengan air akan
menjadi seperti cake.

Suatu mesin press bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk
menyediakan serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan
dikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kanvas.

Dalam desain lain, kompertemen tersebut dibentuk didalam cetakan plat


berbingkai (plate-and-frame press), yang didalamnya terdapat plate persegi
panjang yang pada satu sisi dapat diubah-ubah.

 Filter leaf

Filter daun mirip dengan filter pelat dan bingkai, di bagian dalamnya
cake disimpan pada setiap sisi daun dan filtrat mengalir keluar melalui saluran
dari saringan

pembuangan air yang kasar pada daun di antara cake, daun-daun tersebut
dibenamkan ke dalam suspensi.
Filter daun tetap (tipe Sweetland), Filter daun berotasi (tipe Vallez)
dimana cake lebih seragam, Filter Kelly dalam posisi terbuka, Filter tertutup
dan kran masukan terbuka sehingga suspensi dapat masuk ke selongsong
dengan udara yang dipindahkan dari ventilasi ke selongsong atas bagian
belakang. Ventilasi dapat tertutup atau dibiarkan terbuka setelah selongsong
penuh. Jika kran dibiarkan terbuka, maka kran akan membatasi aliran berlebih
dan akan mengembalikan umpan yang berlebih ke tangki pengumpan sehingga
dapat memberikan sirkulasi yang lebih baik antara filter daun dan untuk
menjaga partikel-partikel besar dari pengendapan filtrasi dilanjutkan sampai
ketebalan yang diinginkan tercapai atau filtrasi rata-rata turun secara tajam.

Umpan didiamkan sebentar, saluran keluaran terbuka kemudian slurry


dialirkan. Tekanan udara rendah dialirkan ke dalam tangki untuk
menambahkan solution berlebih. Adanya perbedaan tekanan akan membantu
menjaga cake di dalam melawan filter kain. Setelah filter kosong, tutup dapat
dibersihkan atau dialiri udara berlebih untuk mengeringkan cake lebih dulu.
Untuk kelebihan fluida pencuci dikeringkan pada akhir pencucian dengan cara
sama seperti pada kelebihan slurry dan cake dialiri dengan udara. Tutup
dibuka dan cake dibuang bertekanan udara.

Anda mungkin juga menyukai